MAKASSAR
DISUSUN OLEH
LISNA K. YONU
4120001
CI LAHAN CI INSTITUSI
MAKASSAR
2021
Acute Decompensated Heart Failure (ADHF)
A. Konsep Dasar Penyakit
1. Definisi
pengisian ke dalam jantung masih cukup tinggi. Gagal jantung adalah ketidak
mampuan jantung untuk memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk
2. Anatomi Fisiologi
Jantung berbentuk seperti buah pir atau kerucut terletak seperti piramida
atas. Beratnya 250-350 gram pada orang dewasa. Jantung terletak pada
terdiri dari fibrosa dan serosa dan berfungsi sebagai pembungkus jantung.
jantung).
Antara pericardium parietal dan visceral terdapat ruang pericardium yang berisi
kontraksi lebih lama dari otot rangka dan mampu berkontraksi secara ritmik.
berfungsi mempercepat hantaran implus pada setiap sel otot jantung. Antara
dari atrium ke ventrikel.
Lapisan endokardium merupakanlapisan yang membentuk bagian dalam
aliran darah.
Katup-Katup Jantung
Katup AV antara atrium dekstra dan ventrikel dekstra adalah katup trikuspidalis
dan antara atrium sinistra dan ventrikel sinistra adalah katup bikuspidalis
(mitral). Katup AV hanya membuka satu arah (ke arah ventrikel) karena
berfungsi mencegah aliran balik dari ventrikel ke atrium padasaat sistol. Secara
anatomi katup AV hanya membuka ke satu arah karena terikat oleh korda
katup SL terdiri dari katup pulmonal yang terdapat antara ventrikel kanan
dengan arteri pulmonalisdan katup aortik yang terletak antara ventrikel kiri dan
aorta.
jantung yaitu
Cena cava superior adalah vena besar yang membawa darah kotor dari
c. .Sinus Conaria
Sinus coronary adalah vena besar di jantung yang membawa darah kotor
d. Trunkus Pulmonalis
Pulmonary trunk adalah pembuluh darah besar yang membawa darah kotor
yaitu kanandan kiri yang membawa darah kotor dari pulmonary trunk ke
kedua paru-paru.
e. Vena Pulmonalis
Vena pulmonalis, dibagi menjadi 2 yaitu kanan dan kiri yang membawa
f. Aorta Asendens
Ascending aorta, yaitu pembuluh darah besar yang membawa darah bersih
g. Aorta Desendens
Sirkulasi Darah
vena-vena pulmonalis.
arteri. Selanjutnya kembali ke jantung (atrium kanan) melalui vena cava. Dara
dari tubuh bagian atas kembali ke jantung melalui vena cava superior dan
darah dari tubuh bagian bawah kembali kejantung melalui vena cava inferior.
3. Etiologi
output) menurun.
c. Beban volum berlebihan%pembebanan diastolic (diastolic overload)
ventrikel meninggi.
Prinsip Frank Starling : curah jantung mula-mula akan meningkat sesuai
kembali.
(demand overload)
kerja jantung dimana jantung sudah bekerja maksimal, maka akan terjadi
keadaan gagal jantung walaupun curah jantung sudah cukup tinggi tetapi
jantung menurun
g. Aterosklerosis Koroner
Mengakibatkan disfungsi miokardium karena terganggunya aliran
Hubungan dengan gagal jantung karena kondisi ini secara langsung
j. Penyakit Jantung
k. Faktor sistemik
jantung.
4. Manifestasi Klinis
f. Lekas lelah
g. Btuk-batuk
dan sesak nafas.
5. Patofisiologi
kontraksi otot jantung sehingga terjadi penurunan curah jantung. Demikian pula
Bila terjadi terus menerus, pada akhirnya jantung akan gagal berkonpensasi
1. pada jantung akan terjadi iskemia pada arteri koroner yang akhirnya
mengalir dari kapiler ke alveoli dan terjadilah odema paru. Odema paru
ortopnoe. keadaan ini membuat tubuh memerlukan energi yang tinggi untuk
akan terlepas menjadi embolus dan dapat terbawa ke ginjal, otak, usus dan
sputum berbusa dalam jumlah banyak yang kadang disertai
bercak darah. pada pasien odema
menjadi insomnia.
d. Hipoksia jaringan
Penurunan curah
jantung
Cairan darah
Kongesti visera dan
perifer tidak Penuruna sirkulasi
jaringan peeriver Cairan terdorong ke
terangkut o2 ke jaringan dan dalam paru
meningkatnya
Pembesaran vena energy yang di
di hepar gunakan untuk
Kelebihan
bernafas Penimbunan
volume cairan
cairan dalam
alveoli
Edema pada
Pembesaran dan hepatomegali Mudah lelah dan bronkus
sasis vena letih
abdomen Edema paru
Batuk
Intoleransi
v
Distensi aktivitas
Dispneu dan
abdomen acites
ortopneu
Bersihan jalan
nafas tidak efektif
Kerusakan
pertukaran gas
7. Pemeriksaan Penunjang
a. EKG (elektrokardiogram)
b. Chokardiogram
e. Sonogram
Dapat menunjukkan dimensi pembesaran bilik, perubahan dalam
f. Skan jantung
g. Kateterisasi jantung
gagal jantung sisi kanan verus sisi kiri, dan stenosi katup atau insufisiensi,
kontrktilitas
8. Penatalaksanaan
1) Tirah baring
2) Oksigen
3) Diet
Pengaturan diet membuat kerja dan ketegangan otot jantung minimal.
4) Revaskularisasi koroner
5) Transplantasi jantung
6) Kardoimioplasti
9. Komplikasi
darah.
1. Pengkajian
a. Primer
1) Airway
2) Breathing
Frekuensi nafas, apakah ada penggunaan otot bantu nafas, retraksi dada,
3) Circulation
Pengkajian mengenai volume darah dan cardiac output serta adanya
nadi.
b. engkajian Sekunder
1) Aktivitas / istirahata.
berubah pada aktivitas.
2) Sirkulasia.
a) Gejala
b) Tanda
3) Integritas ego
a) Gejala
b) Tanda
mudah tersinggung.
4) Eliminasi
a) Gejala
5) utrisia.
a) Gejala
terasasesak, diet tinggi garam/makanan yang telah diproses dan peng
gunaandiuretic.
b) .Tanda
Penambah berat badan cepat dan distensi abdomen (asites) serta
6) gienea.
a) Gejala
b) Tanda
7) Neurosensoria.
a) Gejala
b) anda
tersinggung
8) Nyeri/kenyamanana
a) .Gejala
b) Tanda
9) Pernapasana.
a) Gejala
beberapa bantal, batuk dengn7tanpa pembentukan sputum, riayat pe
b) Tanda
1. Pernapasan : takipnea, napas dangkal, penggunaan otot sensori
pernapasan
pulmonal)
a) Gejala
2. Diagnosa keperawatan
2000
2013
Smeltzer, S.C dab Bare B.G runner and Suddarth’s. Textbook of Medical
asli diterbitkan)