COVID-19
FAMILY AND PUBLIC PERCEPTIONS OF COVID 19
Ninuk Dian Kurniawati1, Friska Rambu Lika Handja Deddi1
Eka Mishbahatul M. Has1
1
Faculty of Nursing, Universitas Airlangga
Corresponding Author: Eka Misbahatul M. Has, email: eka.m.has@fkp.unair.ac.id
ABSTRACT
Covid disease 19 is a world health crisis that affects people's anxiety and
psychological problems. The purpose of this study is to analyze the perceptions of
the family and society of the covid patient 19. Method: literature review is
produced using PRISMA protocol. Article is wanted in the key words Nuclear
Family AND Community OR Society, Perception OR Reaction. Criteria
inclusion. The article for 2019-2020, in English and Indonesian, is an original
research journal with fulltext. Study the quality of the article covers the phase of
the screening, using instrumen from The Joanna Briggs Institute (JBI). Results:
Public perceptions of covid 19 are influenced by excessive knowledge, behavior
and anxiety. Discussion: from the findings of many societies that have yet to
understand how covid is spread and prevention covid 19. Education by
governments and health-care workers needs to be done to prevent negative
perceptions from developing in communities.
Kata Kunci : Covid-19, Family perceptions, Public perceptions
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan virus baru yang muncul di
Wuhan, Tiongkok bulan Desember 2019 (WHO, 2020). Tingginya resiko
penularan dan cepatnya penyebaran penyakit menyebabkan angka kematian
meningkat
-
- Proquest (n=409)
- Pubmed (n=754)
- Google scholar (1.322)
(n = 385)
Eligibilit
Excluded (n= 8 )
Tidak membahas persepsi (n= 2)
Tujuan penelitian tidak sesuai (n=
6)
Included
Pada tabel hasil penilaian Cross sectional study diberi skor delapan poin pada
checklist. Sedangkan pada studi Prevalence study diberi skor sepuluh poin pada
checklist.
p-ISSN 2355-
https://e-journal.unair.ac.id/CMSNJ/
Tabel Hasil Penilaian Studi berdasarkan The JBI Critical Appraisal Cross Sectional Study
Penilaian JBI Hasil Makna
Apakah Apakah Apakah Apakah Apakah Apakah Apakah Apakah
kriteria subjek eksposur kriteria faktor strategi hasil diukur analisis
untuk penelitian diukur standar perancu untuk dengan cara statistik
N dimasukkan dan dengan cara yang diidentifikasi? menangani yang valid yang tepat
Author, tahun
o dalam latarnya yang valid obyektif faktor dan dapat digunakan
sampel dijelaskan dan dapat digunakan perancu diandalkan ?
didefinisikan secara diandalkan? untuk dinyatakan? ?
dengan rinci? mengukur
jelas? kondisi?
Memenuhi
Liu, H. et al. kriteria
1 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 100%
(2020) penilaian
JBI
Memenuhi
Geldsetzer, P. kriteria
2 Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya 75%
(2020) penilaian
JBI
Memenuhi
Honarvar, B. et kriteria
3 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 100%
al. (2020) penilaian
JBI
Memenuhi
Samadipour, kriteria
4 Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya 75%
E.,et al (2020) penilaian
JBI
Memenuhi
Singh, D. R. et kriteria
5 Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya 88%
al. (2020) penilaian
JBI
6 Shiina, A et al. Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya 75% Memenuhi
(2020) kriteria
penilaian
JBI
Memenuhi
Jose, R et al. kriteria
7 Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya 63%
(2020) penilaian
JBI
Tabel Hasil Penilaian Studi berdasarkan The JBI Critical Appraisal Prevalence Study
p-ISSN 2355-1992e-ISSN
CRITICAL, MEDICAL AND SURGICAL
C SNJ NURSING JOURNAL
2656-470X
https://e-journal.unair.ac.id/CMSNJ/
Hasil penilaian studi dari dua belas artikel tersebut mencapai skor lebih tinggi dari 50% sehingga memenuhi kriteria Critical Appraisal
yang selanjutnya akan dilakukan analisis data.
Dalam persepsi masyarakat ada 2 komponen penting yang mempengaruhi persepsi masyarakat yaitu pengetahuan dan perilaku.
Dalam persepsi keluarga, kurangnya pemahaman tentang covid 19 sehingga menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan
pada anggota keluarga yang terkena virus Covid-19.
p-ISSN 2355-
https://e-journal.unair.ac.id/CMSNJ/
PEMBAHASAN
Hasil review dari 6 artikel didapatkan kekurangan yang sama yaitu mengingat survey
berbasis web dapat menyebabkan pengambilan sampel yang bias. Survey berbasis web
membatasi kelompok resiko tinggi seperti lansia , tunawisma, kelompok buta huruf dan yang
tidak dapat menggunakan fasilitas online.
Rekomendasi untuk perbaikan riset yaitu dapat digunakan wawancara melalui
telefon dan mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi kesiapsiagaan
masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Hasil review enam artikel terdapat tiga pengetahuan baik dan tiga
menunjukkan pengetahuan kurang. Pengetahuan yang baik dapat dipengaruhi
oleh beberapa faktor seperti sumber informasi, faktor pendidikan dan faktor
lingkungan. Semakin banyak orang mendapatkan informasi baik melalui
lingkungan sekitar, petugas kesehatan maupun media cetak akan mempengaruhi
tingkat pengetahuan seseorang tentang Covid-19.
Hasil review dari 6 artikel didapatkan kekurangan yang hampir sama yaitu
pengambilan data secara online membutuhkan waktu 1-2 hari untuk pengisian kuesioner.
Mengingat survey berbasis web juga terjadi pengambilan data sampel yang bias. Survey
online dapat membatasi kelompok resiko tinggi seperti lansia , tunawisma, kelompok buta
huruf dan yang tidak dapat menggunakan fasilitas online.
Rekomendasi untuk perbaikan riset yaitu dapat digunakan wawancara melalui telefon
dan mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam
menghadapi pandemi Covid-19.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA