Anda di halaman 1dari 6

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/346390003

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT


PADA PASIEN HIPERTENSI : STUDI LITERATUR SEBAGAI EVIDENCE BASED
PROMOSI KESEHATAN

Article  in  Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia · November 2020

CITATIONS READS

0 1,140

4 authors, including:

Ervina Putri Wagey


Klabat University
1 PUBLICATION   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi View project

All content following this page was uploaded by Ervina Putri Wagey on 26 November 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN
KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI :
STUDI LITERATUR SEBAGAI EVIDENCE BASED
PROMOSI KESEHATAN

Ervina Putri Wagey

Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Klabat


Airmadidi-Minahasa Utara 95371, Indonesia

Email : s21710500@student.unklab.ac.id

ABSTRAK
Pendahuluan Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik >140 mmHg
dan tekanan darah diastolik >90 mmHg. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan
salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskuler dengan prevalensi dan kematian yang cukup
tinggi terutama di negaranegara maju dan daerah negara berkembang termasuk Indonesia.
Metode Penelitian ini merupakan studi literatur dengan metode pencarian database kesehatan
secara online yang relevan seperti Klabat Jurnal of Nursing dan Google Scholar. Penelusuran
literatur sebagai referensi dari tahun 2016 sampai 2020 dan mendapatkan 5 jurnal atau artikel
yang relevan. Hasil Berdasarkan literature review ini menjelaskan bahwa adanya hubungan
dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi. Pembahasan
Penyebab tingginya angka penderita hipertensi di Indonesia adalah dengan adanya perubahan
life style dengan mengkomsusmsi makanan yang tinggi kadar kolestrol, makanan yang
kandungan garam yang tinggi, kurangnya berolah raga dan tidak terlepas dari faktor genetik.
Pengobatan hipertensi dapat ditempuh dengan menjalani gaya hidup sehat dan konsumsi obat
antihipertensi, bisa menjadi langkah efektif untuk mengatasi hipertensi. Rekomendasi perlu
dilakukan promosi kesehatan terkait dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada
pasien hipertensi.
Kata kunci: Dukungan, Kepatuhan, Hipertensi.

Pendahuluan: Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan
darah sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. . Umumnya,
seseorang dikatakan mengalami hipertensi jika tekanan darah berada di atas 140/90 mmHg.
Hipertensi dibedakan menjadi dua macam, yakni hipertensi primer (esensial) dan hipertensi
sekunder. Penyebab tingginya angka penderita hipertensi di Indonesia adalah dengan adanya
perubahan life style dengan mengkomsusmsi makanan yang tinggi kadar kolestrol, makanan
yang kandungan garam yang tinggi, kurangnya berolah raga dan tidak terlepas dari faktor
genetik (Nade & Rantung, 2020).

Angka kejadian hipertensi di Indonesia masih termasuk tinggi. Menurut data Riskesdas 2018
prevalensi di Indonesia yang didapat melalui pengukuran pada umur lebih dari 18 tahun
sebesar 34,1%. Hipertensi semakin meningkat prevalensinya dari tahun ke tahun karena
jumlah penduduk yang terus bertambah, pola hidup tidak sehat, aktivitas kurang dan terpapar
dengan stres psikologis.

Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang tidak dapat diabaikan begitu saja,
karena dukungan keluarga merupakan salah satu dari faktor yang memiliki kontribusi yang
cukup berarti dan sebagai faktor penguat yang mempengaruhi kepatuhan pasien (Zainuri,
2015). Oleh karena itu, tujuan literature review ini untuk mengetahui hubungan keluarga
dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi.

Metode
Tulisan ini merupakan Literature review dari artikel penelitian. Review ini menggunakan
metode promosi kesehatan yang diawali dengan pernyataan penelitian. “Apakah ada
hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat?”. Penelusuran artikel melalui
database seperti Klabat Jurnal of Nursing dan Google Scholar dengan kata kunci yang
digunakan dukungan, kepatuhan, dan hipertensi. Kriteria artikel yang digunakan yaitu
dipublikasikan 5 tahun terakhir yaitu dari 2016 sampai 2020, jurnal mempunyai judul dan isi
yang sesuai dengan tujuan penelitian, full text, dan keterkaitan dengan keperawatan. Hal ini
bertujuan untuk kemutakhiran hasil riset dan keterbaruan pengambilan database. Ktiteria
eksklusi: (1) Artikel yang tidak memiliki struktur yang lengkap. (2) Berbentuk review artikel.

Pencarian menggunakan keyword


melalui database:
Included
Identification

(n = 50)
Jurnal fulltext yang dieksklusi
dengan alasan (n = 35)

Jurnal yang di screening


(N = 15)
Screening

Jurnal teks lengkap dinilai unutk


kelayakan (n = 15)
Eligibility

Jurnal yang sesuai dengan tujuan Jurnal sama yang dibuang


penelitian (n = 18) (n=7)
Included

Jurnal yang direview setelah Jurnal yang diekskluasi (n=2)


dieliminasi dan sesuai dengan
topik penelitian (N= 5)
Hasil
Berdasarkan hasil pencarian literatur melalui publikasi Jurnal Ners, Research Gate, Klabat
Journal of Nursing dan Google Scholar dengan database Google Scholar, database Research
Gate, dan database Jurnal Ners peneliti menemukan 48 jurnal, untuk database Klabat
Journal of Nursing peneliti menemukan 2 jurnal. Jurnal penelitian tersebut kemudian
diskrining, sebanyak 15 jurnal dari sebagian database Google Scholar, 35 jurnal dengan
database Google Scholar dieksklusi karena dengan alasan, kemudian dikeluarkannya 18
jurnal database Google Scholar, 26 database Jurnal Ners, 40 jurnal database Research Gate,
dikeluarkan lagi 7 artikel yang sama dan 2 artikel yang dieksklusi sehingga didapatkan 9
artikel yang relevan
Tabel 1. Review Artikel
Peneliti Desain Sampel Pengumpulan Hasil
data
(Rottie & Cross 55 Kuesioner Hasil dari penelitian tersebut
Colling, Sectional responden mengungkapkan bahwa kurangnya
2017) dukungan keluarga akan mempengaruhi
kepatuhan minum obat pada penderita
hipertensi
(Nade & Cross 37 Kuesioner Hasil penelitian menunjukkan 26 orang
Rantung, Sectional responden (70.3%) memperoleh dukungan keluarga
2020) yang rendah, dan sebanyak 25 orang
(67.6%) patuh minum obat Hipertensi
(Hanum, Cross 56 Kuesioner hasil penelitian menunjukkan bahwa 18
Puetri, Sectional responden responden (52,9%) yang mendapatkan
Marlinda, dukungan keluarga baik dan tingkat
& Yasir, kepatuhan minum obat patuh
2019) besar.sedangkan responden yang
dukungan keluarga tidak baik dan
tingkat kepatuhan minum obat tidak baik
sebanyak 12 responden (54,5%)..
(Toulasik Cross 200 Kuesioner Hasil penelitian ini dukungan keluarga
A. Y., Sectional responden yang baik berjumlah 106 orang (53%)
2019) dan dukungan keluarga yang kurang
sebanyak 2 orang (1%), dan secara
keseluruhan dukungan keluarga yang
hampir seluruhnya baik berjumlah 182
orang (91%).
(Nurbaiti, metode 35 Kuesioner Dukungan keluarga yang baik sebanyak
2019) survey responden 20 (57,1%) responden, Kepatuhan
Mengkonsumsi Obat Pada Lansia
Penderita paling banyak kategori patuh
sebanyak 22 (62,9%) responden. Hasil
korelasi didapatkan terdapat dukungan
keluarga dengan kepatuhan
mengkonsumsi obat pada lansia harga
koefisien nilai pvalue sebesar 0,015
<0,05 dengan nilai keeratan 0,410
termasuk dalam kategori sangat erat
Ulasan mengidentifikasi 5 artikel membahas tentang hipertensi yang menyerang semua
orang. Dari 5 artikel ini, penelitian dengan metode Cross-sectional oleh Hanum Puetri,
Marlinda & Yasir (2019) mengungkapkan bahwa pengobatan hipertensi dapat ditempuh
dengan menjalani gaya hidup sehat dan konsumsi obat antihipertensi, bisa menjadi langkah
efektif untuk mengatasi hipertensi.
Menurut tabel 1 diatas dapat diketahui bahwa 5 jurnal tersebut sebagian besar menggunakan
jenis desain penelitian Cross-sectional dan metode survey. Dari segi populasinya, mayoritas
orang dewasa dan lansia yang mengalami kejadian hipertensi baik pria maupun wanita yang
berusia 30 tahun ke atas. Secara teknik sampling diantaranya simple random sampling,
proposive sampling, consecutive sampling, dan total sampling. Instrumen lain yang
digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat.
Pembahasan
Berdasarkan hasil studi literature review yang didapatkan dari 5 artikel ditemukan penyebab:
life style, ketidakpatuhan terhadap pengobatan, genetik, jenis kelamin,usia, diet, dan berat
badan. Menurut penelitian Nade & Rantung (2020), penyebab tingginya angka penderita
hipertensi di Indonesia adalah dengan adanya perubahan life style dengan mengkomsusmsi
makanan yang tinggi kadar kolestrol, makanan yang kandungan garam yang tinggi,
kurangnya berolah raga dan tidak terlepas dari faktor genetik. Selain itu, kurangnya dukungan
keluarga terhadap pasien penderita hipertensi dapat menyebabkan peningkatan jumlah
penderita hipertensi
Kesimpulan
Dari studi literature review yang dilakukan pada 10 jurnal dengan karakteristik yang berbeda
diperoleh hasil faktor-faktor penyebab hipertensi. Faktor yang paling sering mengakibatkan
kejadian hipertensi berdasarkan literature review ini adalah gaya hidup.
Rekomendasi
Berdasarkan hasil studi literatur ini, maka secara teoritis berlandasrkan bukti ilmiah perlu
dilakukan promosi kesehatan terkait pencegahan kejadian masalah hipertensi dengan
memperhatikan faktor-faktor sebagai resiko dan pemicu kejadian hipertensi, terlebih
memodifikasi gaya hidup yang sehat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang lebih baik.
Bibliography
Hanum, S., Puetri, N. R., Marlinda, & Yasir. (2019). HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, MOTIVASI,
DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA
HIPERTENSI DI PUSKESMAS PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR . Jkt, 30-35.

Nade, M. S., & Rantung, J. (2020). DUKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN MINUM OBAT
TERHADAP LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARONGPONG
KABUPATEN BANDUNG BARAT. CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL , VOLUME 4 NOMOR 1.

Ningrum, S. P. (2018). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien
hipertensi di Puskesmas Seyegan Sleman Yogyakarta.

Nurbaiti. (2019, Januari 30). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN


MENGKONSUMSI OBAT PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN PUNDUNG
NOGOTIRTO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA . Universitas Aisyiyah Yogyakarta, p. 15.

Rottie , J. V., & Colling, F. C. (2017). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN
MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUANG RAWAT INAP BUGENVIL RSUD TOBELO
KABUPATEN HALMAHERA UTARA . Journal Of Community & Emergency , Volume 5 Nomor 2
.

Susanto, Y. (2015). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi
lansia di wilayah kerja Puskesmas Sungai Cuka Kabupaten Tanah Laut. Jurnal ilmiah
manuntung, 62-67.

Toulasik, A. Y. (2019, Januari 17). Hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum
obat pada penderita hipertensi di RSUD Prof DR.WZ Johannes Kupang-NTT. Universitas
Airlangga, p. 129.

Toulasik, Y. A. (2019). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita
hipertensi di RSUD Prof DR WZ Johannes Kupang-NTT. Skripsi.

Widiowati, D. (2019, Mei 15). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada
lansia hipertensi di posyandu lansia Puskesmas Lempake Samarinda. Politeknik Kesehatan
Kalimantan Timur, p. 79.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai