Anda di halaman 1dari 29

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN

KEPATUHAN
MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI
WILAYAH KERJA
PUSKESMAS RAWAT JALAN SEMUDUN
KABUPATEN MEMPAWAH
TAHUN 2022

RIKA NOFRIDA
NIM :211122029
BAB I
PENDAHULUAN

Menurut World Health Organiztion (WHO) pada tahun


2017 menunjukan satu milyar orang di dunia menderita
hipertensi, 2/3 penderita hipertensi berada di negara
berkembang.
Penyakit hipertensi sampai saat ini telah mengakibatkan
kematian 9,4 juta jiwa setiap tahunnya (Kemenkes RI, 2017).
Hipertensi di Indonesia merupakan masalah kesehatan
dengan prevalensi yang tinggi yaitu sebesar 25,8%.
Berdasarkan rekapitulasi data kunjungan pasien
hipertensi di Puskesmas rawat jalan Semudun pada
tahun 2018 angka kejadian hipertensi sebanyak 96
orang (3,55%), sedangkan pada tahun 2019
ditemukan kasus hipertensi sebanyak 184 orang
(5,39%) dan pada tahun 2020 ditemukan kasus
hipertensi sebanyak 291 orang (6,89%) (Rekam
medis Puskesmas Rawat Jalan Semudun, 2021).
Berdasarkan hasil survey awal melalui wawancara
dengan 12 orang pasien dengan penyakit hipertensi
yang berobat ke Puskesmas Semudun didapatkan ada
7 orang di antaranya jarang meminum obat dengan
alasan lupa, bosan, dan tidak merasakan gejala.
Terdapat juga 3 orang yang mengatakan bahwa
mereka tidak mendapat dukungan dari keluarga
untuk mengobati sakitnya.
Rumusan Masalah

“Apakah ada hubungan dukungan keluarga


dengan kepatuhan minum obat pada pasien
Hipertensi di Puskesmas Rawat Jalan Semudun
Kabupaten Mempawah tahun 2022?”.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DUKUNGAN KELUARGA

Dukungan keluarga merupakan wilayah sosial paling dekat


dengan individu/penderita yang tidak dapat terpisahkan.
Apabila mendapatkan perhatian dan dukungan dari keluarga,
individu atau penderita akan merasa senang dan tentram,
karena dengan dukungan tersebut akan menimbulkan
kepercayaan dirinya untuk menghadapi ataupun mengelola
penyakitnya dengan lebih baik. S (Niven, 2017).
B. KEPATUHAN MINUM OBAT

Merupakan tingkat partisipasi individu dalam


mengikuti instruksi terkait resep dan larangan
yang telah disepakati bersama prescriber (dokter
atau konselor) dengan tepat dan dilakukan atas
kesediaan pribadi.
C. HIPERTENSI

Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan penyakit


darah tinggi adalah suatu keadaan di mana
seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di
atas normal yang mengakibatkan angka kesakitan
(morbiditas) dan angka kematian (Mortalitas)
(Setiawan et al, 2018).
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
Kerangka Konsep

Variabel
Variabel Terikat:
Bebas :
Kepatuhan Minum Obat
Dukungan pada pasien Hipertensi
Keluarga
HIPOTESIS PENELITIAN

Ada hubungan dukungan keluarga


terhadap kepatuhan minum obat
pada pasien Hipertensi di
Puskesmas Rawat Jalan Semudun
Kabupaten Mempawah tahun 2022.
DEFINISI OPERASIONAL
No Variabel DO Alat Ukur Skala Hasil Ukur
1. Dukungan Keluarga Riwayat tindakan keluarga yang Kuesioner dengan parameter Ordinal 1. Baik
diharapkan dapat memotivasi dan : 2. Cukup
member bantuan pada anggota 1.Dukungan emosional 3. Kurang
keluarga dengan hipertensi untuk  
minum obat 1.Dukungan Penghargaan
2.Dukungan Informasi
3.Dukungan instrumental

2. Kepatuhan Minum Obat Taat dan tidaknya pasien hipertensi Kuesioner Nominal 1. Patuh
dalam melaksanakan instruksi dari 2. Tidak Patuh
petugas kesehatan untuk minum obat
antihipertensi
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian
observasi analitik dengan
menggunakan pendekatan cross
sectional, yaitu penelitian ini ingin
mengetahui hubungan dukungan
keluarga terhadap kepatuhan minum
obat pada pasien Hipertensi, serta
pengumpulan data dilakukan
sekaligus pada waktu yang sama
Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai pada tanggal
3 Maret sampai 31 Maret tahun
2022.

Tempat Penelitian
Tempat Penelitian dilaksanakan di Wilayah kerja
Puskesmas Rawat jalan Semudun Kabupaten
Mempawah.
SUBJEK PENELITIAN

POPULASI SAMPEL

38 Orang
257 Orang

Accidental sampling
Instrumen Penelitian

Alat pengumpul data dalam penelitian ini


adalah kuesioner dengan 22 pertanyaan. Terdiri
dari 12 pertanyaan tentang dukungan keluarga
dan 10 pertanyaan tentang kepatuhan minum
obat.
ANALISA DATA

ANALISA ANALISA
UNIVARIAT BIVARIAT

a. Karakteristik
Responden Hubungan dukungan
b. Dukungan Keluarga keluarga dengan
c. Kepatuhan Minum kepatuhan minum obat
Obat
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
KARAKTERISTIK RESPONDEN
1. Jenis kelamin
2. Umur
3. Pendidikan
4. Pekerjaan
ANALISA UNIVARIAT
1. Dukungan Keluarga
2. Kepatuhan Minum Obat
ANALISA BIVARIAT

KepatuhanMinumObat
Total P value
Dukungan
Patuh TidakPatuh
Keluarga
n % n % N % 0,015

Baik 3 100 0 0 3 100 %

Cukup 4 40 6 60 10 100 %

Kurang 5 20 20 80 25 100 %

Jumlah 12 32 26 68 38 100 %
KESIMPULAN

Ada hubungan antara dukungan


keluarga dengan kepatuhan minum
obat pada pasien Hipertensi di
Puskesmas Rawat jalan semudun
Kabupaten Mempawah tahun 2022
DOKUMENTASI PENELITIAN
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai