METEOROLOGI
EDISI JULI 2020
MONITORING HTH JULI 13 OLR, SOI, dan SST selama bulan Juli 2020.
DAFTAR ISTILAH 26
Penanggung Jawab Samarinda, 10 Agustus 2020
SUTRISNO
ROBY
Anggota
ANINDYA NURAINI
Staff Percetakan
REDAKSIONAL
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
RINGKASAN
Kondisi cuaca dan iklim bulan Juli 2020 di wilayah Samarinda dapat dilihat dari
faktor global, regional, dan lokal. Berdasarkan faktor global, MJO aktif untuk wilayah
Indonesia pada 29-31 Juli 2020 di luar tanggal tersebut, fenomena MJO berada di luar
wilayah benua maritim Indonesia. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa potensi
pertumbuhan awan pada pertengahan dan akhir bulan Juli 2020. terjadi anomali berupa
penurunan pengembalian energi sebesar -15 s.d. -5 Wm-2. Hal tersebut menyebabkan
pembentukan awan hujan relatif lebih tinggi dibanding dengan kondisi normalnya. Indeks
SOI pada bulan Juli 2020 menunjukkan nilai +1 yang berarti jika indeksnya positif maka
terjadi penambahan jumlah curah hujan. Nilai SST Juli 2020 di sekitar wilayah Kalimantan
khususnya Selat Makassar dalam kategori hangat dengan nilai 28-29 oC. anomali SST di
sekitar wilayah Kalimantan bagian utara dan timur (Selat Makassar) berkisar antara -0,5
s.d. +1,5 0C. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa terdapat potensi penguapan yang cukup
tinggi, sehingga meningkatkan proses pembentukan awan.
Kondisi cuaca lokal selama bulan Juli 2020 secara umum angin yang bertiup di
wilayah Samarinda berasal dari barat laut-timur laut dengan kecepatan terbanyak antara 1-4
knot dengan kelembapan udara rata rata antara 84-98%, temperatur udara rata-rata 24,3-27,6
o
C, dan rata-rata lama penyinaran matahari selama 2,7 jam. Adapun cuaca signifikan yang
sering terjadi berupa kejadian hujan dengan intensitas hujan sangat ringan hingga hujan
sedang. Indeks kekeringan bulan Juli 2020 berada pada kriteria rendah hingga sedang.
Curah hujan bulan Juli 2020 wilayah Samarinda bersifat normal dengan jumlah curah
hujan sebesar 143 mm. Berdasarkan data monitoring hari tanpa hujan (HTH) bulan Juli 2020,
secara umum Provinsi Kalimantan Timur mengalami hari tanpa hujan dengan kriteria sangat
pendek (1-5 hari).
1
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
ANALISIS KONDISI IKLIM DAN CUACA SAMARINDA
JULI 2020
Kondisi cuaca dan iklim di wilayah Samarinda dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik
skala global, regional, maupun lokal. Berikut faktor global, regional, dan lokal tersebut.
2
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
Indonesia terutama untuk wilayah Indonesia bagian barat. Fase aktif MJO dapat
memberikan dampak di wilayah Samarinda dengan terjadinya peningkatan curah
hujan dari intensitas sangat ringan hingga hujan lebat.
3
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
Gambar 2 merupakan grafik OLR yang terdiri atas nilai OLR total rata-rata,
nilai anomali OLR, dan nilai OLR rata-rata. Berdasarkan Gambar 2, grafik OLR yang
berwarna biru menunjukkan indeks negatif yang diidentifikasi memiliki potensi
pertumbuhan awan yang cukup tinggi, sedangkan grafik OLR yang berwarna oranye
atau merah menunjukkan indeks positif yang diidentifikasi memiliki potensi
pertumbuhan awan yang kurang aktif.
Pada bulan Juli 2020, grafik OLR menunjukkan indeks dengan nilai OLR
berkisar antara 200-220 Wm-2. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa potensi
pertumbuhan awan pada pertengahan dan akhir bulan Juli 2020.
Secara umum, pada bulan Juli 2020 terjadi anomali berupa penurunan
pengembalian energi sebesar -15 s.d. -5 Wm-2. Hal tersebut menyebabkan
pembentukan awan hujan relatif lebih tinggi dibanding dengan kondisi normalnya.
4
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
yang cukup besar berpengaruh terhadap pengurangan dan penambahan curah hujan
yang terjadi wilayah Samarinda.
Pada Gambar 3 di atas, dapat dilihat bahwa indeks SOI pada bulan Juli 2020
bernilai negatif dengan nilai mencapai -10.0 yang mengindikasikan terjadi
penurunan jumlah curah hujan. Namun, curah hujan pada bulan Juli 2020 di wilayah
Samarinda dalam kategori atas normal. Hal tersebut menunjukkan bahwa SOI
berpengaruh terhadap penambahan curah hujan di wilayah Samarinda.
Gambar 4 merupakan peta suhu muka laut bulan Juli 2020. Nilai SST Juli
2020 di sekitar wilayah Kalimantan khususnya Selat Makassar dalam kategori hangat
dengan nilai 28-29 oC. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa terdapat potensi
penguapan yang cukup tinggi, sehingga meningkatkan proses pembentukan awan.
5
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
b. Anomali SST Juli 2020
6
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
B. Gambaran Cuaca Lokal di Samarinda
1. Angin Permukaan
Angin Permukaan Juli 2020
Wind Rose Grafik Distribusi Frekuensi Angin
Gambar 6. Wind Rose dan Grafik Distribusi Frekuensi Kecepatan Angin Tiap Jam Juli 2020
2. Curah Hujan
7
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
Berdasarkan Gambar 6, jumlah curah hujan total pada bulan Juli 2020
mencapai 143 mm dengan jumlah hari hujan sebanyak 23 hari. Jumlah curah hujan
harian tertinggi terjadi pada tanggal 9 Juli 2020 dengan nilai sebesar 34,7 mm.
3. Suhu Udara
Berdasarkan Gambar 7, rata-rata suhu udara pada bulan April 2020 berkisar
antara 24,3-27,6 oC. Suhu maksimum tertinggi sebesar 32,9 oC yang terjadi pada 13
Juli 2020 dan suhu minimum terendah bernilai 22,6 oC yang terjadi pada 14 Juli
2020.
4. Kelembapan Udara
8
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
5. Penyinaran Matahari
9
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
6. Penguapan
7. Cuaca Signifikan
10
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
sebanyak 23 hari hujan. Selanjutnya, kejadian thunderstorm atau guntur, baik guntur
disertai hujan maupun guntur tanpa hujan dan kejadian mist terjadi sebanyak
sembilan kali. Kemudian, kejadian lightning dan haze sebanyak satu kali. Adapun
untuk cuaca signifikan berupa fog dan smoke selama bulan Juli 2020 tidak ada
kejadian.
8. Indeks Kekeringan
Keetch-Byram Kekeringan Indeks (KBDI) adalah indeks yang digunakan
untuk menentukan potensi kebakaran hutan. Indeks kekeringan didasarkan pada
keseimbangan air sehari-hari, di mana faktor kekeringan seimbang dengan curah
hujan dan temperatur tanah (diasumsikan memiliki kapasitas penyimpanan
maksimum 8 inci) yang dinyatakan dalam seratus inci deplesi kelembapan tanah.
Berdasarkan Gambar 12, wilayah Samarinda pada bulan Juli 2020 memiliki
indeks kekeringan yang bernilai rendah hingga sedang. Indeks kekeringan tertinggi
terjadi pada tanggal 31 Juli 2020, yaitu 1497 dan indeks kekeringan terendah terjadi
pada tanggal 15 Juli 2020, yaitu 983. Pada awal bulan Juli 2020, indeks tingkat
bahaya kebakaran terus meningkat hingga tanggal 8 Juli 2020 kemudian menurun
hingga tanggal 15 Juli 2020. Pada tanggal 16 Juli 2020 indeks terus mengalami
kenaikan hingga akhir bulan.
9. Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Samarinda dan sekitarnya sebagai berikut.
11
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
Angin permukaan dengan kecepatan >25 knot
Tidak ada kejadian.
Suhu udara >35,0 0C dan atau suhu udara <150C
Tidak ada kejadian.
Kelembapan udara <40%
Tidak ada kejadian.
Hujan >50 mm/hari
Tidak ada kejadian.
12
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
C. Analisis Iklim Kalimantan Timur Juli 2020
1. Monitoring Hari Tanpa Hujan Bulan Juli 2020
a. Dasarian I (1 – 10 Juli 2020)
13
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
b. Dasarian II (11 – 20 Juli 2020)
14
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
Berdasarkan Gambar 16 di atas, wilayah Kalimantan Timur secara umum
untuk Dasarian III Juli 2020 pada umumnya masih mengalami hujan dan hari tanpa
hujan sampai dengan updating data. Sebagian besar wilayah yang mengalami hari
tanpa hujan berada pada kriteria sangat pendek (1-5 hari) hingga pendek (6-10 hari).
Hari tanpa hujan terpanjang yaitu di Kenohan dengan jumlah hari tanpa hujan
sebanyak delapan hari.
2. Analisis Curah Hujan, Sifat Hujan, dan Hari Hujan Bulan Juli 2020
B.
15
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
Berdasarkan Gambar 17, analisis curah hujan Juli menunjukkan bahwa secara
umum wilayah Kalimantan Timur mengalami curah hujan kategori menengah (100-
300 mm) dan sebagian mengalami curah hujan kategori tinggi (300-400 mm), yaitu
di Kutai Kartanegara bagian barat laut, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara. Sifat
hujan yang ditunjukkan pada Gambar 18 pada umumnya bersifat atas normal.
Sementara itu, analisis hari hujan yang disajikan pada Gambar 19 menunjukkan
bahwa jumlah hari hujan di wilayah Kalimantan Timur pada umumnya 11-20 hari.
16
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
Pada bulan Agustus 2020, secara umum curah hujan di wilayah Kalimantan
Timur yang disajikan pada Gambar 20 diprakirakan berada pada kategori menengah
(200-300 mm) hingga kategori tinggi (300-400 mm). Potensi curah hujan dengan
kategori tinggi terjadi di seluruh wilayah Mahakam Ulu, sebagian wilayah Kutai
Kartanegara bagian barat, dan sebagian Kutai Timur bagian barat. Sementara itu,
berdasarkan Gambar 21, sifat hujan bulan Agustus umumnya berada pada kategori
atas normal. Potensi curah hujan untuk wilayah Kalimantan Timur pada bulan
Agustus 2020 disajikan pada Tabel 1, sedangkan potensi sifat hujan disajikan pada
Tabel 2.
17
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
Kutai Timur
Kutai Kartanegara
Samarinda
Bontang
Balikpapan
Paser
Kutai Barat
Tinggi 301 – 400 Kutai Timur bagian barat
Kutai Kartanegara bagian barat
Mahakam Ulu bagian barat
401 – 500 -
Sangat Tinggi > 500 -
Sifat Hujan
BN N AN
- Balikpapan Samarinda
- - Bontang
- - Mahakam Ulu
- - Kutai Timur
- - Kutai Barat
- - Paser
- - Kutai Kartanegara
18
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
2. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan September 2020
19
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
Tabel 3. Potensi Curah Hujan Wilayah Kalimantan Timur September 2020
20
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
Tabel 4. Potensi Sifat Hujan Wilayah Kalimantan Timur September 2020
Sifat Hujan
BN N AN
- Balikpapan Bontang
- Berau Samarinda
- - Berau
- - Kutai Barat
- - Kutai Kartanegara
- - Kutai Timur
- - Mahakam Ulu
- - Paser
21
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
3. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Oktober 2020
22
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
Tabel 5. Potensi Curah Hujan Wilayah Kalimantan Timur Oktober 2020
23
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
Tabel 6. Potensi Sifat Hujan Wilayah Kalimantan Timur Oktober 2020
Sifat Hujan
BN N AN
- Samarinda Bontang
- Bontang Berau
- Kutai Timur
- Mahakam Ulu
- Paser
24
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
Tabel 7. Prakiraan Daerah Potensi Banjir Agustus 2020
Sifat Hujan
25
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
Daftar Istilah
26
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
menggunakan citra satelit pada kanal infrared. Namun, tetap
dilakukan pengukuran secara konvensional di lautan sebagai
koreksi terhadap nilai yang dihasilkan satelit.
Curah Hujan : Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada
tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak
mengalir, dan tidak meresap. Curah hujan 1 mm didefinisikan
sebagai air hujan setinggi 1 mm yang tertampung pada tempat
yang datar seluas 1 m2 dengan asumsi di atas.
Normal Hujan : Normal hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan
masing-masing bulan selama periode 30 tahun berturut-turut
yang periodenya dapat ditentukan secara bebas.
Intensitas Curah : - Sangat Ringan: Curah hujan <5 mm/hari atau <1 mm/jam
Hujan - Ringan: Curah hujan 5–20 mm/hari atau 1–5 mm/jam
- Sedang: Curah hujan 20–50 mm/hari atau 5–10 mm/jam
- Lebat: Curah hujan 50–100 mm/hari atau 10–20 mm/jam
- Sangat lebat: Curah hujan >100 mm/hari atau >20 mm/jam
27
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juli 2020
___________________________________________________________________________
Cuaca Ekstrem : Kondisi cuaca yang terjadi di suatu daerah yang melebihi
keadaan rata-rata atau di luar kebiasaan, yaitu
- Suhu udara >30C melebihi nilai rata-rata.
- Curah hujan mencapai 56-86 mm melebihi nilai rata-rata 50
mm.
28
Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda