Anda di halaman 1dari 26

Kelompok 11 21 September 2021

COMPLEMENTARY AND
ALTERNATIVE MODALITY:
TERAPI SEFT
(Spiritual Emotional
Freedom Technique) Mata Kuli
ah
atan
Keperaw
Holistik 2
Kelompok 11 21 September 2021

Nama Anggota
Ananda Safitri Pramudita Anggi Setia N.
1 3
22020119140129 22020119120019

Eva Fadilah Ummi Munifah


2 4
22020119120004 22020119130107
rah Manfaat Indi
Seja kas
SEFT &Ko i
Definisi SEFT ntra
indi
SEFT kas
i

Teori Penerap
Keperawa an terapi
SEFT
tan
Pokok
Bahasan
nerap a n
Pe Keunggul
t
Menuru
n an SEFT
Penelitia

a ng
y
Hal lu
Teknik SOP Taksonomi per kan
yang ha ti
SEFT NANDA iper
Mendasari d
Kelompok 11 21 September 2021

Teori Definisi
Keperawatan Terapi SEFT
Teori dasar dari terapi SEFT yaitu dari SEFT (spiritual emotional freedom
teori Virginia Handerson. Virginia technique) adalah teknik
Handerson mengungkapkan teori penyembuhan yang memadukan
berupa mind and body merupakan keampuhan energi psikologi dengan
satu kesatuan dan saling terkoneksi doa dan spiritualitas. Energi psikologis
yang tidak dapat dipisahkan. Dari adalah ilmu yang menerapkan
terapi SEFT sendiri termasuk dalam berbagai prinsip dan teknik
terapi keperawatan yang berdasarkan konsep sistem energi
menggunakan mind and body tubuh untuk memperbaiki kondisi
(Zakiyyah, 2012). pikiran, emosi dan perilaku seseorang.
Kelompok 11 21 September 2021

Sejarah Teori SEFT


Dalam Zainuddin (2009), sejarah terapi Spiritual Emotional Freedom
Technique (SEFT) berawal dari akupuntur dan akupresur yang berasal dari
kedokteran China. Periode berikutnya muncul John Diamond. Ia adalah salah
satu pioner yang menulis tentang hubungan “sistem energi tubuh” dengan
gangguan psikologis. Konsep ini mendasari lahirnya cabang baru psikologi
yang dikenal dengan energi psikologi, ini menjadi pondasi terlahirnya Tought
Field Therapy (TFT). TFT kemudian di sederhanakan, namun itu masih tetap
rumit sehingga munculah EFT ( Emotion Freedom Technique). EFT menjadi
jembatan terciptanya SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) oleh
Ahmad Faiz Zainuddin.
Kelompok 11 21 September 2021

Manfaat Teori SEFT


(Afrinanto, 2018)

1 Meningkatkan kualitas 3 Mengurangi gejala 5 Menghilangkan


hidup pada orang yang depresi, kecemasan, kecanduan akibat
mengalami bencana ketakutan, dan stress penyalahgunaan obat

2 Mengatasi 4 Meningkatkan
Masalah fisik kontrol diri
Indikasi &
Kontraindikasi
(Zainnudin, 2012)

1. Klien dengan trauma 1. Klien tidak


2. Klien kecanduan kooperatif
3. Klien dengan nyeri yang 2. Klien yang sulit
butuh relaksasi untuk memfokuskan
4. Klien dengan sakit kepala pikiran
dan migrain 3. Klien dengan
5. Klien dengan stres dan penurunan
kecemasan kesadaran
Penerapan Terapi SEFT
1 Individu

2 Kelompok:

Keluarga Bisnis

Sekolah Organisasi
Kelompok 11 21 September 2021

Keunggulan Terapi SEFT


Mudah dipejadi dan dipraktikkan
semua kalangan
Cepat dirasakan hasilnya
Prosedur mudah dilaksanakan
Efektivitas relative permanen
Jika dipraktikkan dengan benar
tidak ada rasa sakit atau efek
samping
Universal ( dapat iterapkan
dimasalah fisik atau emosi
apapun)
l a k s a n a k a n
e l u m m e
Seb
a p i S E F T :
ter
Testing
Aspect Hal yang harus
B e s p e s i f i c
diperhatikan Dalam melaksa
nakan
dalam terapi terapi SEFT:

SEFT Khusyu
Keyakinan
Ikhlas
Pasrah
Syukur
Berikut diagnosa Keperawatan yang dapat
diintervensi dengan terapi SEFT
Taksonomi
NANDA
Berikut diagnosa Keperawatan yang dapat
diintervensi dengan terapi SEFT
Taksonomi
NANDA
SOP Terapi SEFT
SOP Terapi SEFT
SOP Terapi SEFT
SOP Terapi SEFT
Teknik yang Mendasari SEFT
Provocative
Theraphy
EDMR (Eye
Movement
Systemic Eriksonia
Desentization
Desensitization Hypnosis
Reprocessing)

1 2 3 4 5 6 7 8

NPL (Neuro- Logothe Sedona Method


Linguistic Psycho
raphy (Releasing
Programming) analisa
Technique)
Teknik yang Mendasari SEFT

Creative Gestald Powerful


Visualization Theraphy Prayer

9 10 11 12 13 14 15

Suggestion Relaxation Energy Loving-


and and Psychology Kidnes
Affirmation Meditation theraphy
Penerapan
Menurut Penelitian

Menurut Setyowati & Rahman (2020), terapi SEFT (spiritual emotional


freedom technique) terbukti efektif untuk menurunkan kecemasan pada
pasien Tuberkulosis. Penelitian ini dilakukan pada pasien penderita
Tuberkulosis di Puskesmas Sawahan Surabaya. Setelah dilakukan terapi
SEFT selama 3 hari dengan frekuensi 1 kali/hari menunjukan masalah
ansietas berkurang, hal tersebut terbukti dengan penderita yang mampu
bersosillisasi dengan lingkungan sekitar, bersedia menggunakan masker
walaupun ditempat umum, bersedia minum susu yang sudah disediakan
oleh puskesmas secara gratis
Kelompok 11 21 September 2021

Kesimpulan
SEFT merupakan pengembangan dari
teknik EFT (Emotional Freedom Technique) dengan
menambahkan unsur spiritualitas pada terapi. Rangkaian
terapi ini yaitu the set-up (menetralisir energi negatif yang ada
ditubuh), kemudian the tune-in (mengarahkan pikiran pada
tempat rasa sakit) dan the tapping (mengetuk ringan dengan
dua ujung jari pada titik tertentu ditubuh manusia (18 titik).
Kunci kesuksesan terapi SEFT yaitu khusyu’, ikhlas,
dan pasrah
Kelompok 11 Daftar Pustaka 21 September 2021

Afrinanto, Z., Hayati, EN., & Urbayatun,S. Spiritual Emotional Freedom Thecnique SEFT untuk
Meningkatkan Kualitas Hidup pada Wanita yang Mengalami Bencana Tanah Longsor. (2018). Jurnal
Studia Insania, 6(1), Hal : 69-89. DOI: 10.18592/jsi.v6i1.2006.
Budianto, Z. (2013). Efektivitas Spritual Emotional Freedom Technique (Seft) untuk Mengurangi
Frekuensi Kekambuhan pada Pasien Penyakit Migrain. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3(2). 1-34.
Budianto,Z. (2015). Efeksivitas spiritual emotional freedom technique (SEFT) untuk mengurangi
frekuensi kekambuhan pada pasien penyakit migran. JIPT, 3(2). Hal : 215-248.
Huda, S., & Alvita G. W. (2018). Pengaruh Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique)
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Puskesmas Tahunan. Jurnal
Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, 7(2). 2-22.
Kelompok 11 Daftar Pustaka 21 September 2021

Setyowati, E., & Rahman, A. H. (2020). Penerapan Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT)
Pada Penderita Tuberculosis dengan Masalah Keperawatan Ansietas di Puskesmas Sawahan Surabaya.
Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(1): 74-80. https://journal2.unusa.ac.id
Zainuddin, A. F. (2007). SEFT Spiritual Emotional Freedom Technique seputar aplikasi praktis untuk
penyembuhan.
Zainuddin, A. F. (2009). Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT): Healing, Happiness, Success,
Greatnesss, Jakarta: Afzan Publishing
Zainuddin, A. F. (2012). SEFT for healing, success, happiness, greatness. Jakarta: Afzan Publishing.
Zainudin, A. F., Anwar, Z., & Niagara, T. Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) dan
Agresivitas, hal : 55-56.
Zakiyyah, M. (2012). Pengaruh Terapi Spiritual Emosional Freedom Technique (SEFT) Terhadap
Penanganan Nyeri Dismenorea. Jurnal Sains Medikal, 5(2): 66-71.
Cahyandari, R. (2019). Peran Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam Penanganan
Nasocomephobia. Jurnal Akhlak dan Tasawuf, 05(02): 282-303. DOI: 10.21043/esoterik.v5i2.6514.
Kelompok 11 21 September 2021

Terima kasih!
Semoga
ilmunya
e r m a n f a at ;)
b

Anda mungkin juga menyukai