Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu komponen dalam sistem kesehatan
nasional yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan harus mendapatkan
perhatian dari pemerintah sebagai salah satu upaya dalam pembangunan di bidang
kesehatan( Handayani, 2016). Dalam undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan menjelaskan bahwa definisi dari fasilitas pelayanan kesehatan adalah tempat
yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif,
preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan pemerintah (Depkes RI, 2009).
Salah satu sarana pelayanan kesehatan yang mempunyai peranan sangat penting dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah rumah sakit.
Rumah sakit merupakan lembaga dalam mata rantai SKN ( Sistem Kesehatan
Nasional) serta mengembangkan tugas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada
seluruh masyarakat, karena pembangunan dan penyelenggaraan kesehatan di rumah sakit
perlu diarahkan pada tujuan nasional dibidang kesehatan (Megatsari dkk., 2018). Tetapi
masih banyak masyarakat yang di kecewakan mengenai sistem pelayanan kesehatan
nasional karena mahalnya biaya pengobatan dan anehnya sering kali tidak diikuti dengan
layanan yang baik. Fakta tentang sistem pelayanan kesehatan di Indonesia masih banyak
peredaran obat palsu, ketidakpuasan terhadap pelayanan kesehatan, akses layanan
kesehatan yang belum merata (Calundu, 2018).
Tidak mengherankan jika bidang kesehatan perlu selalu dibenahi agar bisa
memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat (Megatsari dkk, 2018).
Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan, beberapa kewajiban Rumah Sakit
sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2018
dalam (Alim dkk, 2019) yakni memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu,
anti diskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan
standar pelayanan Rumah Sakit, dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
bermutu dengan melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan
Rumah Sakit sebagai bagian dari tata kelola klinis yang baik. Selain itu, masyarakat
sebagai konsumen dalam bidang kesehatan bukan selalu mengharapkan pelayanan
kesehatan saja melainkan kenyamanan, akomodasi yang baik dan hubungan yang
harmonis antara staf rumah sakit dan pasien, dengan demikian perlu adanya peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit, begitu pula dengan lembaga pelayanan
kesehatan lainnya seperti puskesmas, posyandu maupun klinik (Calundu, 2018).
Maka dari itu, Salah satu hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa keperawatan
saat ini adalah melakukan sebuah revolusi secara menyeluruh dan detail dalam setiap
aspeknya. Sehingga mahasiswa keperawatan akan mampu membentuk sebuah
revolusioner dalam dunia keperawatan itu sendiri terutama dalam pelayanan kesehatan
yang prima. optimal. Oleh karena itu, diperlukan proses perencanaan hingga evaluasi
yang matang terhadap sistem pelayanan kesehatan yaitu dengan menggunakan model
Precede-Proceed.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem pelayanan kesehatan?
2. Bagaimana ciri – ciri sistem pelayanan kesehatan?
3. Apa saja jenis sistem pelayanan kesehatan?
4. Bagaimana tingkat dan lingkup sistem pelayanan kesehatan
5. Apa saja lembaga sistem pelayanan kesehatan?
6. Apa saja faktor yang mempengaruhi sistem pelayanan kesehatan?
7. Apa saja masalah sistem pelayanan kesehatan
8. Bagaimana penerapan model teori precede proceed dalam sistem pelayanan
kesehatan?
C. Tujuan Penulisan
1. Membahas mengenai definisi, ciri – ciri dan jenis sistem pelayanan kesehatan
2. Membahas mengenai tingkat dan lingkup dalam sistem pelayanan kesehatan
3. Membahas mengenai lembaga yang berkaitan dengan sistem pelayanan kesehatan
4. Membahas mengenai faktor yang mempengaruhi sistem pelayanan kesehatan
5. Membahas mengenai beberapa masalah terkait sistem pelayanan kesehatan
6. Membahas mengenai penerapan penerapan model teori precede proceed dalam sistem
pelayanan kesehatan
DAFTAR PUSTAKA

Handayani, S. (2016). The Level Of Patient Satisfaction With Health Services In Baturetno
Health Centers. Profesi, 14(1), 42-48.

Departemen Kesehatan RI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI: 2009.

Megatsari, H., Laksono, A. D., Ridlo, I. A., Yoto, M., & Azizah, A. N. (2018). Perspektif
masyarakat tentang akses pelayanan kesehatan. Buletin Penelitian Sistem
Kesehatan, 21(4), 247-253.

Alim, A., Tangdilambi, N., & Badwi, A. (2019). Hubungan kualitas pelayanan kesehatan
terhadap kepuasan pasien rawat jalan di RSUD Makassar. Jurnal Manajemen
Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 5(2), 165-181.

Calundu, R. (2018). Manajemen Kesehatan (Vol. 1). Sah Media.


https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=W1RtDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=sistem+pelayanan+kesehata
n+dasar&ots=0WLWNBHaT0&sig=xWmdhCOgzGUFuqoR0whiUR8bAD0&redir_esc
=y#v=onepage&q&f=false

Anda mungkin juga menyukai