SKRIPSI
Oleh :
SITI ROFI’AH
NIM : 17210640
SURABAYA
2021
ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata
Mahardhika Surabaya
Oleh:
SITI ROFI’AH
NIM : 17210640
SURABAYA
2021
i
BERITA ACARA
UJIAN SKRIPSI
N. I. M : 17210640
Jurusan : Manajemen
Anggota :
Dengan predikat : 1 / 2 / 3 *)
B = Memuaskan (70-79)
Surabaya, 2021
Tanda Tangan :
Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
ii
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : 17210640
Menyetujui Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui :
Ketua Jurusan
iii
ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN
Oleh :
SITI ROFI’AH
NIM : 17210640
Pada Ujian Skripsi Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Tim Penguji :
Anggota :
Mengetahui
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
2. NIM : 17210640
5. Agama : Islam
8. Riwayat Pendidikan
9. Riwayat Pekerjaan
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
mencapai gelar Sarjana Ekonomi (S1) jurusan Manajemen pada Sekolah Tinggi
2. Ibu Dr. Maya Ida Kesumawatie, S.Kom., MM selaku Wakil Ketua I Sekolah
3. Ibu Rika Yuliastanti, SE, MM selaku Wakil Ketua II Sekolah Tinggi Ilmu
7. Kepada Orang tua dan adik saya, terimakasih atas doa, nasehat dan
dukungan selama ini, semoga Allah SWT melimpahkan Kesehatan dan umur
viii
8. Teman-teman Program Studi manajemen angkatan 2017, terimakasih atas
Penulis
ix
DAFTAR ISI
x
BAB I
PENDAHULUAN
artinya sumber daya manusia yang ada di Indonesia sangat melimpah. Kondisi
seperti ini harusnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh negara yang memiliki
bonus demografi tinggi. Meskipun demikian hal yang harus dilakukan pemerintah
adalah terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada. Tujuan dari
sumber daya manusia memiliki kualitas kerja yang baik maka tidak perlu
menyerapak tenaga kerja luar negeri untuk bekerja di Indonesia, serta akan
Semakin kinerja karyawan tersebut baik maka mereka akan dianggap produktif,
biasanya kinerja karyawan yang mendapat nilai baik, maka perusahaan akan
mampu menganalisis apa saja yang menjadi motivasi kerja mereka sehingga
1
2
pemberian kompensasi tersebut tidak semulus yang kita bayangkan, masih ada
berbagai alasan, akan tetapi apapun alasan yang mereka berikan juga akan
mereka merupakan asset yang tak terpisahkan dari perusahaan yang harus kita
jaga.
Tujuan mereka adalah agar karyawan mampu bekerja dengan maksimal dan
semakin bagus kinerja karyawan dalam bekerja, karena fasilitas kerja merupakan
perusahaan akibat dari perbedaan pendapat, kemudian cara bekerja satu sama
lain, sampai dengan kepribadian yang dimiliki mereka. Perbedaan inilah yang
akan membuat mereka lebih cepat belajar, karena mereka sudah pernah
benar bahkan cepat. Tiga stimulus tadilah yang akan membuat penelitian kali ini
Surabaya.
2. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Bank Central Asia
di Surabaya.
3. Pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan PT. Bank Central Asia
di Surabaya.
manusia selanjutnya.
dibidang jasa.
2. Bagi Karyawan
instansi, sehingga harus dikelola dengan baik melalui Manajemen Sumber Daya
Manusia adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga
kerja agar aktif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan
dalam suatu perusahaan, maka tenaga kerja yang ada di dalam perusahaan
tersebut akan tidak teratur, mereka akan seenaknya sendiri dalam bekerja,
padahal perusahaan yang baik akan mempunyai kualitas SDM yang baik juga.
sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana
mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh
individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal
dalam suatu perusahaan, selain mengatur tenaga kerja mereka juga berfungsi
untuk memperbaiki kualitas kerja para tenaga kerja yang tergabung dalam
perusahaan tersebut.
Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah suatu ilmu dan seni mengatur suatu
6
7
perusahaan.
mengetahui fungsi dari manajemen personalia yang terdiri dari dua kelompok
fungsi,yaitu :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
agar mau kerja sama dan bekerja efktif serta efisien dalam membantu
terwujudnya tujuan.
4. Pengendalian
pekerjaan.
5. Pengembangan
6. Kompensasi
uang dan barang kepada pegawai sebagai imbalan balas jasa yang
7. Pengintegrasian
kepentingan berbeda.
8. Pemeliharaan
meningkatakan kondisi fisik, mental dan loyalitas agar mereka tetap mau
eksternal komersial.
9. Kedisiplinan
10. Pemberhentian
tertentu yang ingin mereka capai dalam manajemen setiap sumber dayanya
termasuk sumber daya manusia, tujuan MSDM secara tepat sangatlah sulit
berikut :
3. Mengatasi krisis dan situasi sulit dalam hubungan antar pegawai agar tidak
organisasi.
diperlukan.
perekrutan dan seleksi yang teliti, sistem kompensasi dan insentif yang
bersama.
2.1.2 Kompensasi
A. Pengertian Kompensasi
dari target yang telah dicapai oleh karyawan. Hal ini akan membuat karyawan
dijanjikan perusahaan.
tersebut.
adalah:
1. Ikatan kerjasama
2. Kepuasan kerja
kompensasi.
3. Pengadaan efektif
4. Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan lebih mudah
memotivasi bahawannya.
13
5. Stabilitas karyawan
Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal
6. Disiplin
Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan
semakin baik.
8. Pengaruh buruh
dihindari.
3. Menjamin keadilan
5. Mengendalikan biaya-biaya
yang berlaku.
14
1. Asas adil
tolak ukur layak sangat relatif, perusahaan dapat mengacu pada batas
Jika pencari kerja (penawaran) lebih banyak dari pada lowongan pekerjaan
semakin besar.
semakin besar. Sebaliknya jika serikat buruh tidak kuat dan kurang
Jika produktivitas kerja karyawan baik dan banyak maka kompensasi akan
semakin besar. Sebaliknya, jika tingkat biaya hidup di daerah itu rendah
Jika pendidikan lebih tinggi dan pengalaman kerja lebih lama maka
gaji/kompensasinya kecil.
(disqueshed unemployment).
Kalau jenis dan sifat pekerjaan yang sulit dan mempunyai resiko (finansial,
D. Indikator Kompensasi
1. Gaji Pokok
2. Gaji Variabel
kinerja organisasi. Jenis yang paling umum dari gaji jenis ini untuk
3. Benefit
Kompensasi tidak langsung adalah balas jasa yang diterima pekerja dalam
bentuk selain upah atau gaji langsung seperti tunjangan. Tunjangan adalah
kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan
menjadi tidak maksimal. Oleh sebab itu sebagai seorang manajer harus
menjadi 2, yaitu :
1. Lingkungan Internal
2. Lingkungan Eksternal
Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat
Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang
sesuai standar yang benar dan dalam skala waktu yang ditentukan.
20
Kinerjanya akan dipantau oleh individu yang bersangkutan dan tidak akan
tinggi.
1. Penerangan
Penerangan adalah cukup sinar yang masuk ke dalam ruang kerja masing-
2. Suhu Udara
Suhu udara adalah seberapa besar temperature di dalam suatu ruang kerja
pegawai. Suhu udara ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin akan
3. Suara Bising
aktifitasnya pekerja.
4. Penggunaan Warna
bekerja.
Ruang gerak adalah posisi kerja antara satu pegawai dengan pegawai
lainya, juga termasuk alat bantu kerja seperti: meja, kursi lemari, dan
sebagainya.
6. Kemampuan Bekerja
Kemampuan bekerja adalah suatu kondisi yang dapat membuat rasa aman
calon karyawan yang telah siap pakai. Pengalaman kerja seorang pelamar
Pengalaman kerja yang dimiliki karyawan akan menjadi modal pertama ketika
sebelumnya.
sebagai berikut :
lalu.
kemampuan seseorang.
Basari (2012) Ada beberapa hal yang digunakan untuk mengukur pengalaman
2. Gerakannya berirama
Ukuran tentang lama waktu atau masa kerja yang telah ditempuh
Kinerja adalah suatu tindakan yang terdiri dari beberapa faktor dan
bukan sebagai hasil dalam sekejab. Jika kita ingin mengatur kinerja, kita harus
pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu (Wirawan : 2015). Menurut
Anwar Prabu Mangkunegara (2014: 09), kinerja adalah hasil kerja secara
bahwa kinerja atau prestasi kerja adalah hasil atau tinggkat keberhasilan
standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan
atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi
kinerja karyawan adalah hasil kerja dari seseorang karyawan selama dia
kinerja adalah :
ditetapkan.
sudah diantispasi dan memenuhi syarat? Jika “tidak”, perlu perbaikan atau
3. Metode dan sistem apakah metod dan sistem yang ada mendukung? Jika
setiap keputusan mudah diambil dan tidak kaku serta dapat memperlancar
dipahami oleh seluruh manajer dan karyawan dan bahwa penilaian kerja
Penilaian kinerja ini penting bagi perusahaan atau organisasi. pada saat
memberikan gambaran dan memacu yang dinilai untuk tujuan dan kemajuan
kualitatif dan kuantitatif, yaitu dengan melihat kontribusi dan prestasi yang
1. Pengamatan kegiatan
Penilaian ini merupakan proses menilai yang telah ditentukan oleh tim
kerja.
2. Ukuran
tersebut.
3. Pengembangan
kriteria penilaian kinerja yang harus diperhatikan agar lebih efektif, kriteria
3. Result-based criteria melihat apa yang telah dicapai oleh individu karyawan
itu sendiri. Standard kinerja yang realistis, dapat diukur dan dapat dimengerti
dengan jelas akan sangat menguntungkan baik bagi karyawan maupun bagi
1. Target
2. Kualitas
Kualitas terhadap hasil yang dicapai, dan ini adalah elemen penting.
pelanggan.
3. Waktu penyelesaian
pelanggan disini berlaku juga terhadap layanan pada bagian lain dilingkup
4. Taat asas
Tidak saja harus memenuhi target, kualitas dan tepat waktu tetapi juga
dipertanggungjawabkan.
29
terhadap kinerja karyawan pada PT. Super Setia Sagita Medan. Rumusan
lingkungan kerja dan kinerja karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah survei, jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan sifat
dimana semua populasi dijadikan sampel. Metode analisis data yang digunakan
(2018)
koefisien korelasi sebesar 0,224 dan nilai koefisien determinasi 0,072, serta
diperoleh persamaan regresi Y = 42,489 + 0,224 X. Nilai t-hitung lebih besar dari
30
t-tabel sebesar 3,943 > 1,653 dan taraf signifikansi t lebih kecil sebesar 0.000<
Hikmah (2020)
signifikan terhadao Kinerja Karyawan pada PT. Benwin Indonesia hal ini
diketahui dari nilai t hitung 5.634 > t tabel 1.984 dan nilai signifikansi sebesar
0.000 < 0.05. sedangkan untuk variabel Disiplin kerja terhadap Kinerja Karyawan
menunjukan nilai dari t hitung 4.080 > t tabel 1.984 dan nilai signifikan sebesar
0.000 < 0.05 yang artinya bahwa disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja
Kinerja karyawan PT. Benwin Indonesia dengan nilai t hitung 3.629 > t tabel
1.984 dan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05. Sedangkan secara simultan
Karyawan pada PT. Benwin Indonesia Di Kota Batam hal ini di buktikan dengan
nilai f hitung 37.258 > f tabel 3.08 dan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05.
budaya organisasi, kinerja karyawan dan kinerja Bank Aceh Syariah di Kota
Banda Aceh saat ini sudah baik. Motivasi kerja, lingkungan kerja, dan budaya
dan positif terhadap kinerja karyawan Bank Aceh Syariah di Kota Banda Aceh.
Motivasi kerja, lingkungan kerja, dan budaya organisasi dan kinerja karyawan
31
terhadap kinerja Bank Aceh Syariah di Kota Banda Aceh. Terdapat pengaruh
motivasi kerja, lingkungan kerja, dan budaya organisasi melalui kinerja karyawan
Tatawarna Bengkulu taken with a total sampling technique. The data analysis
method in research uses multiple regression. The results of the research are as
follows: 1). Work motivation has a positive and significant effect on employee
employee performance, 3). Work motivation and Work Experience together affect
this research.
In this study, there were 60 employees and all employees were used as
This study shows that employee research is significant with the level of craft work
and work results. And employees will truly succeed or survive in the companies
that compose them to ensure the safety, health and welfare of their workers. This
is evidenced by the results of SPSS calculations which show that the value of the
regression coefficient for job crafting (X1) is 0.553, work engagement (X2) is
employee performance (Y) also will increase for X1 is 0.553, X2 is 0.288 and X3
is 0.231. So it can be concluded that the job crafting, work engagement and
H4
Kompensasi
(x1)
H1
Lingkungan H2
Kerja (x2) Kinerja karyawan
H3 (Y)
Pengalaman
Kerja (x3)
Keterangan
: Parsial
: Simultan
2.2 Hipotesis
dibuktikan kebenarannya. Oleh karena itu hipotesi dapat juga diartikan sebagai
dugaan sementara pemecahan masalah yang telah diuji mungkin benar atau
Asia di Surabaya.
BAB III
METODE PENELITIAN
yang dikembangkan dengan meneliti seluruh populasi yang diamati, dapat juga
dengan mengambil hanya sebagaian dari populasi yang disebut dengan sampel.
Dalam penelitian kuantitatif, populasi dan sampel adalah sumber data utama
yang dijadikan focus penelitian demi mencapai keakuratan validitas data yang
dihasilkan.
3.2.1 Populasi
generalisasi yang terdiri yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
34
35
3.2.2 Sampel
Menurut Arikunto (2016 : 131) sampel adalah bagian atau wakil populasi
yang diteliti. Sampel adalah bagian dari jumlah atau karakteristik tertentu yang
diambil dari suatu populasi yang akan diteliti secara rinci. Sampel yang akan
diambil dalam penelitian ini sesuai dengan metode yang berlaku sehingga betul-
perkiraan.
pengambilan sampel jenuh (sensus) yaitu metode penarikan sampel bila semua
anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan apabila
jumlah populasi kecil, kurang dari 100 orang (Supriyanto dan Machfudz,
2010:188).
Dalam penelitian ini sampel yang akan diambil adalah seluruh karyawan
sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
perlu menegaskan definisi dan pengukuran yang mana yang akan peneliti
variabel bebas.
A. Kompensasi (X1)
1. Gaji Pokok
2. Gaji Variabel
kinerja organisasi. Jenis yang paling umum dari gaji jenis ini untuk
3. Benefit
Kompensasi tidak langsung adalah balas jasa yang diterima pekerja dalam
bentuk selain upah atau gaji langsung seperti tunjangan. Tunjangan adalah
kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan
berikut:
1. Penerangan
2. Suhu Udara
3. Suara Bising
4. Penggunaan Warna
6. Kemampuan Bekerja
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi
berikut :
1. Target
2. Kualitas
Kualitas terhadap hasil yang dicapai dan ini adalah elemen penting,
kepuasan pelanggan
3. Waktu Penyelesaian
4. Taat Asas
Tidak saja harus memenuhi target, kualitas dan tepat waktu tetapi juga
dipertanggung jawabkan.
sebagai berikut :
39
1. Observasi
mempunyai ciri yang spesifik jika dibandingkan dengan yang lain yaitu
2. Wawancara
juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih
dipakai adalah kuisioner tertutup dengan jenis Skala Likert. Skala Likert
sangat mempengaruhi hasil akhir penelitian, karena itulah dalam penelitian harus
memiliki sumber data yang valid sehingga dihasilkan data-data yang relevan.
Adapun kedua jenis dan sumber daa tersebut adalah sebagai berikut :
data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2017:225). Dalam penelitian ini data
primer menggunakan kuisioner , dan sumber data diperoleh dari responden, yaitu
tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya orang lain
atau lewat dokumen. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau
laporan historis yang telah tersusun dalam arsip dokumenter yang dipublikasikan
hubungan dan konsep dalam data sehingga hipotesis dapat dikembangkan dan
dievaluasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini memiliki
bantuan program SPSS 20.0 for windows untuk menguji hipotesis. Rancangan
teknik analisis dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yang terdiri
dari :
A. Uji Validitas
Uji ini digunakan untuk mengukur validitas dari hasil jawaban kuisioner
yang menunjukkan kedalaman pengukurn suatu alat ukur. Langkah uji ini
suatu item dapat dikatakan valid jika rhasil bernilai positif dan signifikan nilai α <
5%. Namun jika rhasil bernilai negatif ataupun positif dengan tingkat signifikan
berada diatas 5%, maka item tersebut dinyatakan tidak valid dan tidak dapat
B. Uji Reabilitas
pada uji reabilitas menggunakan batasan 0,6 adalah kurang baik, sedangkan
0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik. Variael dapa dikatakan reliabel
A. Uji Normalitas
normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk
jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik.
Untuk menguji apakah data berdistribusi normal atau tidak dilakukan uji
B. Uji Multikolinieritas
independen, jika nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan data bebas dari
C. Uji Heteroskedastisitas
tidak varian dari residual (nilai eror) dari nilai observasi yang satu denggan
1. Jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05 artinya tidak terjadi
heteroskedastisitas.
2. Jika nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 artinya terjadi heteroskedastisitas.
(Sugiyono, 2017:227) :
Dimana :
X1 : Kompensasi
X2 : Lingkungan Kerja
X3 : Pegalaman Kerja
Y : Kinerja Karyawan
a : Variabel Konstan
b : Koefisien Regresi
e : Error
44
arti yaitu bila R2= 1, artinya menunjukkan variabel bebas mampu menjelaskan
variabel terikat 100% dan pendekatan model yan digunakan adalah tepat. Bila R 2
variabel terikat. Semakin tinggi R 2 atau semakin mendekati 1, maka semakin baik
membuat kesimpulan 1dari hasil analisis data tersebut, apakah variabel bebas
3.7.1 Uji F
variabel terikat.
terikat.
a. Jika nilai Fhitung menurut hasil perhitungan lebih kecil daripada nilai
b. Jika nilai Fhitung menurut hasil perhitungan lebih besar daripada nilai
terikat.
a. Jika nilai thitung menurut hasil perhitungan lebih kecil daripada nilai
b. Jika nilai thitung menurut hasil perhitungan lebih besar daripada nilai