Anda di halaman 1dari 8

BAB I

MANAJEMEN DATA SPSS

Statistika dapat didefinisikan sebagai ilmu yang dipakai untuk mengambil keputusan
dalam kondisi tidak pasti, pijakan utama untuk mengambil keputusan adalah data. Dalam modul
ini akan dibahas berbagai macam cara untuk mengelola data dengan bantuan SPSS.
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan mampu melakukan manajemen
data dengan bantuan SPSS, manajemen data ini meliputi :
a. Pendefinisian variabel
b. export/import data
c.Pemilihan data
d. Penyusunan syntax

1.1 Pendefinisian Variabel


Sebelum melakukan pemasukan data, biasanya dilakukan pendefinisian variabel yang
meliputi nama variabel, jenisnya (numerik atau bukan), pemberian label, dan missing value.
Sebagai contoh pendefinisian variabel, akan diberikan data sebagai berikut:
No Nama Sex Jabatan Umur Masa Kerja Gaji Awal Gaji Akhir
1 Ismail Laki-laki Direksi 45 10 1.750.000 5.500.000
2 Ida Perempuan Manager 39 6 1.000.000 3.500.000
3 Sulis Perempuan Direksi 42 9 1.750.000 4.900.000
4 Imron Laki-laki Supervisor 30 4 850.000 2.250.000
5 Fitri Perempuan Staf 25 3 900.000 1.250.000
6 Heri Laki-laki Manager 31 6 1.000.000 3.500.000
Asisten
7 Lutfi Laki-laki 28 5 800.000 2.500.000
Manager
8 Sigit Laki-laki Teknisi 29 8 555.000 2.000.000
9 Yuni Perempuan Staf 27 5 800.000 1.650.000
10 Akbar Laki-laki Staf 24 3 900.000 1.250.000
Langkah-langkah pendefinisian variabel adalah sebagai berikut:

1. Klik Variable View lalu ketik nama variabel-variabel yang akan diolah datanya.
Untuk contoh di atas yaitu : nama, jns_kelamin, jabatan, umur, ms_kerja, gj_awal,
gj_akhir.

2. Pada kolom Type klik tombol kotak maka akan muncul gambar 5, diisi sesuai
dengan nama variabel yang akan dimasukkan.

1
3. Pada kolom Label beri keterangan masing-masing.

4. Kolom Values khususnya untuk variabel jenis kelamin dan jabatan diisi dengan
cara mengklik kotak seperti gambar.

5. Memasukkan data sesuai dengan variabelnya pada Data View

2
1.2 Export/Import Data
Setiap program paket Statistika diharapkan mampu berkomunikasi dengan program
paket Statistika yang lain dengan cara mampu untuk berbagi data, atau data yang telah disimpan
dengan program paket A diharapkan dapat diolah oleh program B, sebagai contoh diperagakan
hal berikut :
1. Buka data manajemen spss.sav dengan SPSS
Pilih File  Open  Data

2. Simpan data dengan type dbf ke d:\APLIKOM\manajemen spss.dbf

3
Pilih File  Save As…

3. Buka manajemen spss.dbf dengan bantuan MINITAB


Pilih File  Open Worksheet

dan data manajemen spss siap diolah dengan bantuan MINITAB

4
1.3 Pemilihan Data
Di dalam program paket SPSS tersedia fasilitas pemilihan kasus, sehingga analisis
Statistika yang dilakukan hanya valid untuk kasus yang terpilih. Contoh peragaan dari fasilitas
ini adalah :
Tampilkan scatter-plot dari usia dan gaji akhir untuk karyawan dengan masa kerja lebih
dari 5 tahun.
1.4 Pemilihan Karyawan dengan masa kerja lebih dari 5 tahun, pilih Data  Select Cases

Kemudian pilih if Masa Kerja Karyawan  Ms_Kerja > 5 sehingga akan muncul
kotak seperti di bawah ini. Kemudian Pilih Countinue.
5
Kemudian pilih Ok. Dari hasil pemilihan masa kerja karyawan akan tampak hasil
berikut :

Karyawan yang tidak terpilih akan tercoret.


1.5 Scatter-plot, Pilih Graph  Legacy Dialogs  Scatter/Dot

Pilih Simple Sactter  Define

6
Sehingga akan tampak kotak seperti di bawah ini. Masukkan Umur Karyawan di kolom Y
dan masukkan Gaji Saat ini di kolom X. Kemudian pilih Option  Exclude cases listwise 
Countinue  OK.

1.4 Penyusunan Syntax


Program paket SPSS dapat dioperasikan dengan dua macam cara. Cara pertama melalui
klik pada menu yang ada dan cara kedua dengan cara menuliskan syntax. Contoh penulisan
syntax adalah sebagai berikut :
Pilih File  New  Syntax
Kemudian tuliskan perintah-perintah yang dibutuhkan :

7
Cara pengoperasian SPSS melalui syntax akan terasa lebih efisien, bila data berukuran
besar dan analisis yang akan dilakukan pada data tersebut ada banyak macamnya.

Anda mungkin juga menyukai