Anda di halaman 1dari 17

HIPOTESIS PASAR EFISIEN

Tugas mata kuliah


Seminar Keuangan dan Auditing

Oleh:
Riska Yuliatiningsih (2012220020)
Ahmad Maulana (2012220051)
Fendi Heru Purnomo (2012220095)

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi
Universitas Madura
2015
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas
berkat dan limpahan rahmat-Nya-lah maka kami bisa menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu.
Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
"Hipotesis Pasar Efisien", yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang
besar bagi kita guna mempelajari lebih luas tentang bagaimana konsep pasar
efisien dalam pasar modal.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan
memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan
yang kami buat kurang tepat.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa
terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat
memberikan manfaat.

Pamekasan, 9 Oktober 2015

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................ii


Daftar Isi............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................2
A. Definisi Pasar Modal Efisien .........................................................................2
B. Syarat dan Situasi Pasar Efisien .....................................................................3
C. Karakteristik Pasar Efisien ............................................................................4
D. Mekanisme Efisiensi Pasar Modal .................................................................4
E. Pentingya Efisiensi Pasar ...............................................................................5
F. Bentuk Efisiensi Pasar ...................................................................................6
G. Random Walk ................................................................................................9
H. Pengujian terhadap Hipotesis Pasar Efisien ...................................................10
I. . Implikasi Pasar Modal yang Efisien ..............................................................12
BAB III KESIMPULAN ..................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam setiap Negara, pasar modal memiliki peran penting dalam


menjalankan dua fungsi yaitu sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan
dana dari masyarakat pemodal (investor) dan sebagai sarana bagi masyarakat
untuk berinvestasi pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana
dan lainnya. Dengan demikian, masyarakat dapat menetapkan dana yang
dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan resiko masing – masing
instrument.
Pada pasar modal terdapat teori pasar efisien yang merupakan suatu model
ideal untuk menguji kemampuan pasar modal dalam mengolah dan merespon
informasi. Di pasar modal terdapat banyak sekali investor yang setiap saat saling
bersaing untuk memperoleh keuntungan maksimal dengan memanfaatkan dan
menganalisis berbagai informasi yang tersedia. Oleh karena itu, harga sekuritas di
bursa secara otomatis telah mencerminkan hasil analisis dari investor atas
berbagai macam informasi yang ada.
Hipotesis pasar yang efisien sampai saat ini menjadi perdebatan yang
menarik di bidang keuangan, hipotesis ini pertama kali dikemukakan oleh Fama
tahun 1970. Semenjak dikemukakan oleh Fama, teori pasar efisien seakan-akan
menjadi magnet peniliti keuangan untuk terus diuji keabsahannya. Miller (1999),
sebagai salah satu penerima hadiah nobel dan beberapa ahli keuangan perusahaan
dengan tegas mengatakan bahwa salah satu temuan penting dalam sejarah
perkembangan teori keuangan adalah teori pasar efisien dan dari sekian banyak
teori keuangan, teori pasar efisien adalah yang paling banyak mendapat perhatian
dan diuji secara empiris di hampir semua pasar modal dunia.
Menyikapi hal tersebut di atas, tidak berlebihan kiranya untuk mencoba
mengulas kembali tentang teori pasar efisien. Sehingga penulis tertarik untuk
mengungkap teori pasar efisien yang sampai saat ini masih menjadi topic menarik
dalam manajemen keuangan dengan judul makalah “Hipotesis Pasar Efisien”.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Pasar Modal Efisien


Menurut Brealey/Myers dalam buku Pakarti (2006) pasar modal dikatakan
efisiensi apabila informasi dapat diperoleh dengan mudah dan murah oleh
pemakai modal, sehingga semua informasi yang relevan dan terpercaya telah
tercermin dalam harga – harga saham. Sedangkan menurut Sunariyah (2006)
efisiensi pasar modal ditentukan oleh seberapa besar pengaruh informasi yang
relevan, yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan investasi.
Hipotesis pasar efisien adalah teori yang menyatakan bahwa dalam pasar
bebas, dengan persaingan dalam memperoleh keuntungan, semua informasi
pengetahuan dan perkiraan direfleksikan secara akurat didalam harga – harga
pasar.
Terdapat berbagai situasi maupun kondisi yang berbeda diantara negara
satu dengan lainnya, sehingga akan menyebabkan efisiensi pasar pada suatu
negara akan berbeda dengan negara lainnya. Adapun pertanyaan berikut
merupakan check list kategorisasi konsep pasar modal efisien pada suatu negara:
- Bagaimana partisipan pasar modal bereaksi terhadap informasi baru?
Partisipan tersebut termasuk analisis pasar modal, para investor dan para
perusahaan go public (issuer).
- Seberapa cepat informasi baru secara keseluruhan dipakai oleh para pengguna
terutama investor.
- Seberapa cepat harga saham bereaksi terhadap informasi baru.
- Apakah harga saham mampu menggambarkan kondisi perekonomian secara
umum atau keadaan perusahaan.
- Apakah alokasi investasi atau modal sangat baik.
- Apakah pasar modal beroperasi secara efisien sesuai dengan aturan.
Apabila semua pertanyaan di atas jawabannya positif, maka pasar dapat
dikatakan efisien. Sebaliknya apabila beberapa pertanyaan di atas tidak tersedia
jawaban dengan baik, maka pasar modal tidak efisien. Alasan untuk menjelaskan
pasar modal tidak efisien, antara lain kurangnya pengungkapan informasi
keuangan yang diminta, serta kepatuhan terhadap standar akuntansi yang
berterima umum. Namun pada kenyataannya seluruh pertanyaan tersebut di atas
tidak dapatdijawab dengan sempurna dan pasar biasanya juga tidak dapat
memenuhinya. Sebab, kodisi pasar sempurna tidak akan pernah dicapai oleh pasar
yang paling efisien di suatu negara.

B. Syarat dan Situasi Pasar Efisien


Untuk terbentuknya suatu pasar yang efisien bukan sesuatu yang mudah,
karena pada prinsipnya dibutuhkan usaha yang sinergi dari berbagai pihak, yaitu :
- Pemerintah, seperti departemen keuangan, BAPEPAM-LK, dan pengelola
pasar modal.
- Investor
- Publik
- Perusahaan yang terdaftar
- DPR, dalam tugasnya mengawasi jalannya roda ekonomi dan pemerintahan
yang transparan dan akuntanabel
Adapun syarat – syarat umum yang harus dipenuhi bagi terciptanya suatu
pasar modal yang efisien adalah:
- Disclouseure. Disclosure adalah berbagi informasi pengetahuan dan perkiraan
direfleksikan atau tergambarkan secara akkurat dalam harga – harga pasar
tersebut, dimana berbagai pihak mengetahui sebab musabab naik turunnya
harga tersebut dari berbagai perolehan informasi baik dari sisi fundamental
dan tekhnikal analisis. Dan data – data tersebut dapat diperoleh tanpa ada
batas dan biaya dengan waktu yang cepat akurat serta dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
- Pasar dalam keadaan seimbang. Selalu menjaga pasar berada dalam keadaan
seimbang, seperti usaha – usaha untuk memasukkan informasi baru. Dengan
demikian terserapnya informasi bari tersebut ke pasaran akan menghasilkan
nilai instrinsik saham. Dan informasi baru selalu saja terus menerus kondisi
pasar yang seimbang memungkinkan terciptanya equilibrium pasar (EqP)
memungkinkan harga – harga aktiva berada dalam aktiva berada dalam posisi
yang jauh dari terjadinya perdagangan spekulasi.
- Kondisi pasar berlangsung secara bebas. Kondisi pasar berlangsung secara
bebas adalah dimana tidak ada seorangpun yang bisa mempengaruhi kondisi
harga dipasar, berbagai pihak memperoleh informasi yang sama, dan tidak
ada saling intervensi.
Pasar modal efisien merupakan alat guna mengoperasikan gagasan perfect
market, dengan maksud agar para pelaku pasar dapat menyesuaikan diri, dalam
rangka mengambil keputusan.

C. Karakteristik Pasar Efisien


Berikut adalah beberapa karaketristik pasar modal efisien secara umum:
- Harga saham akan merefleksikan secara cepat dan akurat terhadap semua
bentuk informasi baru.
- Harga saham bersifat random, jadi harga tidak mengikuti beberapa
kecenderungan informasi masa lalu dan tidak digunakan untuk menentukan
kecenderungan harga.
- Saham – saham yang menguntungkan (profitable) tidak mudah untuk
diprediksi. Jadi, para analis dan investor mempunyai kesiapan informasi
penting dalam menentukan harga saham. Disamping itu mereka tidak
menggunakan informasi publikasi untuk mempresiksi return atau profit dari
pasar modal.

D. Mekanisme Efisiensi Pasar Modal


Hal – hal yang akan membuat harga saham pada pasar modal
merefleksikan informasi yang relevan antara lain:
- Jumlah dan kualitas analisis pasar modal merupakan salah satu elemen yang
membuat pasar modal efisien. Para analis selalu berhati – hati dalam
penetapan harga saham, agar tidak terjadi kesalahan dalam penetapan harga
yang terlalu rendah atau terlalu tinggi.
- Sehubungan dengan hal sebelumnya, kesalahan penetapan harga saham yang
mungkin sebagai akibat dari kurangnya informasi atau kesalahan teknis
sederhana akan menghilangkan seejumlah kekuatan analis pada suatu
penentuan harga. Harga akan lambat menguat, secara ekonomis
merefleksikan informasi yang relevan. Keyakinan bahwa kesalahan
penetapan harga saham tidak dapat diketemukan pada masing – masing
situasi oleh sejumlah analis adalah tinggi.

E. Pentingnya Efisiensi Pasar


Banyaknya informasi yang perlu dipertimbangkan, maka efisiensi pasar
mempunyai arti penting sebagai berikut:
- Jika pasar efisien, para manager perusahaan akan bekerja memperbaiki
kinerja perusahannya. Ini bukti bahwa perusahaan dengan prospek bagus
akan mempunyai harga saham tinggi, sebaliknya perusahaan dengan prospek
yang kurang baik akan dinilai sahamnya pada harga rendah. Tinggi rendahnya
saham mencerminkan keyakinan investor pada perusahaan.
- Pasar efisien, digunakan untuk memperoleh biaya modal. Ini berarti bahwa
perusahaan dengan prospek tinggi akan memperoleh modal pada harga yang
wajar (fair). Harga saham merupakan cermin tentang kondisi perusahaan.
Dengan harga saham yang tinggi dapat digunakan sebagai ajang promosi
tentang kondisi perusahaan. Jadi, harga saham menarik sebagai alat
mendapatkan biaya yang fair.
- Jika pasar efisien, lembaga keuangan tidak akan khawatir tentang harga
saham. Tugas analis, yaitu untuk menemukan kesalahan penetapan harga
saham. Mereka secara sederhana mendapat harga pada pasar yang diketahui
yang akan dikoreksi oleh analis lain dipasar. Dari sisi lain, perusahaan tidak
akan khawatir tentang harga sahamnya. Jika perusahaan akan membeli saham
perusahaan tersebut dari pasar untuk mempengaruhi harga, cenderung naik
akan tetapi pada titik tertentu sebagai refleksi semua informasi.
- Pada pasar efisien, biaya iklan untuk saham baru relatif kecil. Biaya iklan
diperlukan untuk melakukan penyebaran informasi mengenai shaam di pasar.
Meskipun, pada pasar efisien secara cepat informasi akan tersebar dan
direfleksikan pada harga saham. Dalam kenyataannya besarnya biaya iklan
akan mempengaruhi kenaikan harga atau meningkatkan volume pembelian
saham. Hipotesis pasar efisien mengasumsikan bahwa harga saham tidak
akan dipengaruhi oleh biaya iklan tersebut.
- Pada pasar efisien, para manager tidak dapat memanipulasi teknik data
akuntansi atau prosedur – prosedur ntuk memberi gambaran perusahaan yang
berbeda. Mereka dapat memanipulasi dengan mengumumkan laba per lembar
saham yang cenderung naik. Dengan laba yang meningkat, akan
meningkatkan harga saham di pasar. Meskipun, terdapat informasi
pengumuman laba yang demikian, para analis akan menyesuaikan dengan
akuntansi yang benar sebagai akibatnya harga saham tetap pada titik yang
benar dan merefleksikan gambaran perusahaan yang benar. Jadi, pada pasar
efisien, manipulasi prosedur akuntansi tidak mempunyai dampak pada harga
saham.
- Di pasar efisien, para investor tidak memerlukan sumber informasi lain.
Informasi siap direfleksikan pada harga saham. Para investor tidak khawatir
membeli saham pada harga yang cukup optimistik. Mereka menilai harga
yang benar adalah seperti apa yang mereka lihat di pasar.

F. Bentuk Efisiensi Pasar


Pasar modal efisien menunjukkan suatu tingkatan. Tingkat efisien pasar
modal pada dasarnya diukur dengan melihat jenis informasi yang terserap ke
dalam harga saham.
Fama (1970) membagi informasi menjadi 3 subset, berikut gambar

Informasi yang tersedia bagi


sebagian kecil investor

Informasi baru yang


bersifat umum

Informasi harga saham waktu


yang lalu

pembagian informasi tersebut:


Tentu saja tingkatan ini, tidak semata – mata merupakan kinerja suatu
perusahaan sendiri, atau kinerja lembaga keuangan, Bapepam, Pemerintah,
ataupun lembaga lainnya, akan tetapi merupakan kinerja keseluruhan pelaku pasar
modal yang secara bersama – sama mendukung rekayasa sistem guna
menciptakan pasar efisien. Menurut Sunariyah (2006) secara teoritikal dikenal
tiga bentuk pasar modal yang efisien, yaitu :
a. Hipotesa pasar efisien bentuk lemah (the weak form efficient market
hypothesis)
Hipotesa pasar efisien bentuk lemah merupakan suatu pasar modal dimana
harga saham merefleksikan semua informasi harga historis. Harga saham sekarang
dipengaruhi oleh harga saham masa lalu lebih lanjut informasi masa lalu
dihubungkan kepada harga saham untuk membantu menentukan harga saham
sekarang.
Misalkan, adanya bentuk musiman atas kinerja harga suatu saham yang
menunjukkan bahwa harga saham akan naik menjelang tutup tahun (akhir tahun)
dan kemudian turun pada awal tahun. Berdasarkan pada hipotesis pasar efisien
bentuk lemah, pasar akan segera mengetahui dan merevisi kebijakan harganya
dengan melakukan perubahan terhadap strategi perdagangannya. Mengantisipasi
kemungkinan penurunan harga pada awal tahun, pedagang akan menjual saham
yang dimilikinya sesegera mungkin untuk menghindari kerugian sebagai akibat
dari ”jatuhnya” harga saham perusahaan yang diamati. Upaya yang dilakukan
pedagang tersebut akan menyebabkan harga saham perusahaan secara keseluruhan
akan turun. Investor yang cerdik tentu akan menjual saham yang dimilikinya pada
akhir tahun untuk menghindari kerugian sebagai akibat dari menurunnya harga
saham di awal tahun.
b. Hipotesa pasar efisien bentuk setengah kuat (semistrong form efficient market
hypothesis)
Harga saham pada suatu pasar modal menggambarkan semua informasi
yang dipublikasikan sampai ke masyarakat keuangan, tujuannya adalah untuk
meminimalkan ketidaktahuan mengenai operasi perusahaan, dan dimaksudkan
untuk menjelaskan dan menggambarkan kebenaran nilai dari suatu efek yang telah
dikeluarkan oleh suatu instituisi. Jenis informasi yang dipublikasikan termasuk
semua informasi dalam laporan keuangan, laporan tahunan atau informasikan
yang disajikan dalam prospektus, informasi mengenai posisi dari perusahaan
pesaing, maupun harga saham historis. Data makro atau kebijakan fiskal suatu
negara juga digambarkan pada harga saham. Lebih lanjut karakteristik anggaran
nasional juga akan berpengaruh terhadap harga saham pada suatu pasar modal.
Singkat kata, semua informasi yang relevan dipublikasi menggambarkan harga
saham yang relevan.
Menurut konsep semi-kuat, investor tidak akan mampu untuk
memperoleh abnormal returns dengan menggunakan strategi yang dibangun
berdasarkan informasi yang tersedia di public. Dengan kata lain, analisis terhadap
laporan keuangan tidak memberikan manfaat apa-apa. Ide dari pandangan ini
adalah bahwa sekali informasi tersebut menjadi informasi public (umum), artinya
tersebar di pasar, maka semua investor akan bereaksi dengan cepat dan
mendorong harga naik untuk mencerminkan semua informasi public yang ada.
Berlawanan dengan pendukung hipotesis pasar efisien bentu lemah, pada
pasar efisien bentuk semi-kuat ada banyak investor yang berfikir bahwa mereka
dapat memperoleh keuntungan dengan melakukan analisis dengan menggunakan
data atau informasi akuntansi (dari laporan keuangan) dan dari sumber lain untuk
mengidentifikasi saham yang salah harga (mispriced) disebut investor tersebut
melaukan analisis fundamental (Fundamental Analysis).
c. Hipotesa pasar modal efisien bentuk kuat (strong form efficient market
hypothesis)
Pasar modal yang efisien dalam bentuk kuat merupakan tingkat efisiensi
pasar yang tertinggi. Konsep pasar efisien bentuk kuat mengandung arti bahwa
semua informasi direfleksikan dalam harga saham, baik informasi yang
dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan. Bentuk pasar semacam ini
akan sulit dicapai, bahkan di negara maju sekalipun.
Pasar bentuk kuat berarti sudah mencapai efisiensi bentuk yang sempurna, karena
dalam pasar efisien ini mencakup semua informasi, baik itu informasi historis,
informasi yang dipublikasikan maupun informasi yang tidak dipublikasikan.

G. Random Walk
Apabila pasar dikatakan efisien berarti bahwa harga sekuritas sekarang
tidak dapat mencerminkan perubahan harga masa lalu. Jadi, harga saham sekarang
tidak mencerminkan informasi historis. Kondisi yang krusial adalah bahwa
perubahan dalam harga masa datang tidak bisa dicerminkan pada harga masa lalu.
Hal itu berarti harga sekuritas bersifat random atau acak.
Harga saham bergerak secara acak berarti bahwa fluktuasi harga saham
tergantung pada informasi baru (new information) yang akan diterima, tetapi
informasi tersebut tidak diketahui kapan akan diterimanya sehingga informasi
baru dan harga saham disebut unpredictable. Apabila sudah diketahui, maka
informasi itu disebut sebagai informasi sekarang dan segera akan mempengaruhi
harga saham sekarang.
Harga saham bukan hanya dipengaruhi oleh psikologi masa investor, bad
news, atau good news, tetapi juga oleh hasil analisis para investor. Harga saham di
pasar saham merupakan harga konsesusi di antara para investor, dan harga suatu
saham dapat terjadi beberapa kali dalam satu hari dengan rentang lebar antara
harga pasar terendah dan harga pasar tertinggi.

H. Pengujian terhadap Hipotesis Pasar Efisien


Untuk mengetahui apakah suatu pasar modal berada dalam bentuk efisien
yang lemah, setengah kuat atau kuat dapat dilakukan pengujian. Secara singkat
pengujian untuk bentuk efisien lemah dapat dilakukan misalnya dengan menguji
koefisien korelasiperubahan harga saham untuk time lag tertentu, misalnya harga
saham hari ini dengan harga saham hari sebelumnya. Untuk pengujian efisiensi
setengah kuat dapat dilakukan dengan menguji apakah segera setelah suatu
informasi menjadi milik public, tidak terdapat abnormal return. Abnormal return
merupakan selisih antara tingkat keuntungan nyata dengan tingkat keuntungan
yang diharapkan. Untuk menguji efisiensi dalam bentuk kuat dapat dilakukan
dengan hipotesis bahwa harga saham tidak hanya mencerminkan semua informasi
public, tetapi juga informasi yang bersifat privat. Pengujian bisa dilakukan dengan
menganalisis kinerja porofolio yang dibentuk oleh pihak yang mungkin
mempunyai informasi khusus.
Pengujian terhadap hipotesis pasar efisien pada dasarnya bisa dibagi dalam
tiga kelompok pengujian berdasarkan klasifikasi hipotesis pasar efisien yang akan
diuji, antara lain:
a. Pengujian prekditabilitas return
Pengujian prekditabilitas return dilakukan untuk pengujian hipotesis pasar
efisien dalam bentuk lemah. Pengujian ini dapat dilakukan dengan berbagai
cara, antara lain dengan:
- Mempelajari pola return sesonal
Sejumlah penelitian telah menunjukkan adanya suatu pola dalam return
sekuritas. Pola tersebut menunjukkan adanya tingkat return yang lebih tinggi
atau lebih rendah pada saat tertentu baik dalam periode harian, mingguan,
maupun tahunan.
- Menggunakan data return di masa lalu, baik untuk prediktabilitas jangka
pendek maupun jangka panjang.
Return di masa lalu dapat dipergunakan untuk memprediksi return di masa
depan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pengujian prediksi
jangka pendek biasanya dilakukan untuk mengetahui apakh return pada
periode sebelumnya dapat dipergunakan untuk memprediksi return hari ini.
Ada beberapa cara pengujian yang dapat dilakukan mulai dari cara yang
sederhana dengan hanya menggunakan data return periode sebelumnya,
sampai dengan penggunaan trading rules yang lebih kompleks (misalnya
dengan uji korelasi, run test, filter test, dan kekuatan relatif sekuritas. Pada
prediksi jangka panjang, Fama dan French (1988) serta Poterba dan Summers
(1988) telah meneliti korelasi return dengan jangka waktu pengujian yang
relatif lebih lama. Namun hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut banyak
diragukan karena adanya kelemahan dalam statistik dan setelah tahun 1940
korelasi tersebut sangat kecil dan tidak signifikan.
- Mempelajari hubungan return dengan karakteristik perusahaan.
Telah banyak penelitian yang menemukan adanya hubungan antara
karakteristik perusahaan dengan return abnormal yang bisa diperoleh
investor. Beberapa karakteristik tersebut antara lain ukuran, nilai pasar dibagi
dengan nilai buku, serta earning dibagi dengan harga saham. Hubungan
antara karakteristik perusahaan dengan returm abnormal ini dinyatakan
sebagai seuah anomali dalam pasar yang efisien karena dalam pasar yang
efisien, secara teoritis tidak ada seorng investor pun bisa memperoleh return
abnormal dengan menggunakan informasi karakteristik perusahaan.
b. Event studies
Penelitian yang mengamati dampak dari pengumuman informasi terhadap
harga sekuritas sering disebut dengan event studies. Penelitian ini umumnya
berkaitan dengan seberapa cepat suatu informasi yang masuk ke pasar dapat
tercermin pada harga saham. Standar metodologi yang biasanya digunakan
dalam event studies ini adalah :
- Mengumpulkan sampel
- Menentukan hari pengumuman atau event
- Menentukan periode pengamatan
- Mnghitung return masing – masing sampel setiap hari selama periode
pengamatan
- Menghitung return abnormal
- Menghitung rata – rata return abnormal semua sampel satiap hari
- Terkadang return abnormal harian tersebut digabungkan untuk
menghitung return abnormal kumulatif selama periode tertentu
- Mempelajari dan mendiskusikan hasil yang diperoleh
c. Pengujian private information
Pengujian private information meliputi pengujian apakah pihak insider
perusahaan dan kelompok investor tertentu yang dianggap mempunyai akses
informasi lebih baik, dapat memperoleh return abnormal dibandingkan
dengan return pasar umumnya.

I. Implikasi Pasar Modal yang Efisien


Belum Semua kaum praktisi pasar modal bisa menerima konsep mengenai
pasar yang efisien ini. Sebagian investor percaya bahwa pasar efisien, sehingga
mereka bisa memanfaatkan inefisiensi pasar tersebut untuk mendapatkan return
abnormal. Meskipun demikian, di sisi lain, banyak kalangan akademisi yang
percaya bahwa pasar efisien pada tingkat tertentu itu ada.
Investor yang percaya bahwa pasar dalam kondisi yang tidak efisien akan
menerapkan strategi perdagangan aktif. Investor tersebut secara aktif melakukan
perdagangan di pasar agar bisa mendapatkan return yang lebih besar dibandingkan
dengan return pasar. Sedangkan, bagi investor yang percaya pasar dalam kondisi
efisien, akan cenderung menerapkan straegi perdagangan pasif, dengan
membentuk portofolio yang bisa mereplika pasar.
Implikasi hipotesis pasar efisien terhadap investor yang berinvestasi di
pasar modal bisa juga dilihat dari implikasinya terhadap investor yang
menerapkan analisis teknikal maupun analisis fundamental dalam penilaian dan
pemilihan saham.
BAB III
PENUTUP

Berdasarkan pada pembahasan sebelumnya, hipotesis pasar efisien adalah


teori yang menyatakan bahwa dalam pasar bebas, dengan persaingan dalam
memperoleh keuntungan, semua informasi pengetahuan dan perkiraan
direfleksikan secara akurat didalam harga – harga pasar. Adapun syarat – syarat
umum yang harus dipenuhi bagi terciptanya suatu pasar modal yang efisien yaitu
disclouseure, pasar dalam keadaan seimbang, dan kondisi pasar berlangsung
secara bebas.
Secara umum pasar modal efisien secara memiliki karakteristik yaitu harga
saham akan merefleksikan secara cepat dan akurat terhadap semua bentuk
informasi baru, harga saham bersifat random, jadi harga tidak mengikuti beberapa
kecenderungan informasi masa lalu dan tidak digunakan untuk menentukan
kecenderungan harga, dan saham – saham yang menguntungkan (profitable) tidak
mudah untuk diprediksi.
Pasar modal yang efisien memiliki beberapa bentuk yaitu hipotesa pasar
efisien bentuk lemah (the weak form efficient market hypothesis), hipotesa pasar
efisien bentuk setengah kuat (semistrong form efficient market hypothesis), dan
hipotesa pasar modal efisien bentuk kuat (strong form efficient market
hypothesis).
Untuk mengetahui apakah suatu pasar modal berada dalam bentuk efisien
yang lemah, setengah kuat atau kuat dapat dilakukan pengujian. Secara singkat
pengujian untuk bentuk efisien lemah dapat dilakukan Pengujian Prekditabilitas
Return. Untuk pengujian efisiensi setengah kuat dapat dilakukan dengan menguji
event studies. Sedangkan untuk menguji efisiensi dalam bentuk kuat dapat
dilakukan dengan pengujian private information.
DAFTAR PUSTAKA

Hadi, Irham Fahmi dan Yovi Lavianti.2009.Teori Portofolio dan Analisis


Investasi.Bandung:Alfabeta
Malinda, Martalena dan Maya.2011.Pengantar Pasar Modal.Yogyakarta:Penerbit
Andi
Pakarti, Pandji Anoraga dan Piji.2006. Pengantar Pasar Modal.Jakarta:PT Rineka
Cipta
Samsul, Mohammad.2006.Pasar Modal dan Manajemen
Portofolio.Jakarta:Penerbit Erlangga
Sunariyah.2006.Pengantar Pengetahuan Pasar Modal.Yogyakarta:UPP Sekolah
Tinggi Ilmu Manajemen YKPN
Tandelilin, Eduardus. 2001.Analisis Investasi dan Manajemen
Portofolio.Yogyakarta:BPFE-Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai