Anda di halaman 1dari 16

AKUNTANSI SEWA

LEASE / By Group 4
Pengertian
Akuntansi Sewa
Sewa (lease) adalah suatu perjanjian di mana lessor (yang menyewakan) memberikan

kepada lessee (penyewa) hak untuk menggunakan suatu aset selama periode waktu yang

disepakati. Sebagai imbalannya, lessee melakukan pembayaran atau serangkaian

pembayaran kepada lessor. Lessor adalah pemilik sah dari aset (legal owner) yang

disewakan, lessee adalah pihak yang akan menggunakan aset yang disewa.
Fungsi dan Tujuan
Fungsi dan Tujuan dari Leasing

Fungsi Tujuan
Pada dasarnya, fungsi leasing sebenarnya hampir ujuan leasing umumnya adalah guna memberikan
sama dengan fungsi bank, yaitu menyediakan kemudahan untuk masyarakat dalam memiliki
pembiayaan produk dengan jangka menengah. barang modal, walaupun barang tersebut memiliki
Bedanya, bank konvensional akan memberikan nilai harga yang tinggi.
pinjamannya dalam bentuk uang, sedangkan
leasing memberikan pinjaman dalam bentuk
barang yang selanjutnya barang tersebut harus
dicicil atau diangsur.
Jenis - Jenis Leasing

Leverage Lease Cross Border Lease


Leverage lease merupakan jenis perusahaan leasing Cross border lease adalah jenis perusahaan leasing
yang melibatkan pihak ketiga. Artinya, pihak yang dikerjakan antar negara. Artinya, pihak
lessor tidak membayar objek leasing sebanyak 100 lessor dan lesseee tidak ada di dalam satu negara
%, tapi hanya sekitar 20% hingga 40% saja. yang sama, namun berada di dua negara yang
Sisanya nanti akan ditanggung oleh pihak ketiga beda. Biasanya, jenis leasing ini hanya melakukan
tersebut. leasing pada barang yang memiliki nominal sangat
besar, seperti produk pesawat terbang Airbus atau
boeing.
Jenis - jenis Leasing

Capital Lease Operating Lease Sales Type Lease


Capital lease adalah jenis perusahaan leasing yang Operating lease adalah suatu jenis perusahaan Sales Type Lease atau lease penjualan merupakan
berasal dari suatu lembaga keuangan. Jenis leasing leasing yang mana pihak lessor akan membeli jenis leasing yang biasanya dikerjakan oleh
ini pada umumnya bisa melayani pihak nasabah barang untuk disewakan kepada nasabahnya perusahaan industri yang melakukan penjualan
yang memerlukan kebebasan dalam hal dalam kurun waktu tertentu. Untuk hal ini, pihak lease barang dari hasil produknya. Terdapat dua
menentukan barang atau modal dengan spesifikasi nasabah hanya perlu membayar biaya rental jenis pendapatan yang dapat diakui, yaitu
tertentu. barang saja, untuk harga barang dan biaya pendapatan dari hasil jual barang, dan
lainnya nanti akan ditanggung oleh pihak lessor. pendapatan dari bunga pembelanjaan selama
kurun waktu lease.
Beberapa Istilah

Terdapat beberapa istilah yang seringkali digunakan


dalam transaksi leasing. Berdasarkan pengertian
leasing diatas, maka berikut ini adalah beberapa
istilah leasing tersebut:
Lease: Kontrak sewa atas pemanfaatan harta
dengan jumlah sewa tertentu dalam kurun waktu
tertentu
Lesseee: Pihak nasabah atau pengguna dalam
bentuk perorangan atau perusahaan yang
memanfaatkan modal dari pendanaan perusahaan
leasing.
Lessor: pihak pemilik aktiva atau barang modal
yang selanjutnya akan di lease.
Lease Term: Jangka waktu lease yang bersifat
mutlak dan tidak bisa dibatalkan.
Residual Value: nilai leased asset yang
diperkirakan bisa diterapkan ketika memasuki
akhir periode sewa.
Kelebihan dan Manfaat
Kelebihan dan Manfaat dari Leasing
Fleksibel

Tidak memerlukan jaminan

Capital Saving

Pelayanan Cepat

Terhindar dari Inflasi

Dilindungi Hukum

Cara mendapatkan captiva


Pihak-pihak dalam
Transaksi Leasing

Lessor Lessee Supplier


adalah perusahaan leasing yang memiliki hak adalah pihak yang menggunakan atau menyewa adalah pihak penjual atas barang modal yang
kepemilikan barang modal. modal yang memiliki hak pilihan di akhir nantinya akan disewakan.
kontraknya.
Sewa - Lessee
Lessee merupakan pihak atau orang yang menyewa, baik barang,
properti, kekayaan intelektual dan lain-lain.m Lessee menjadi salah
satu pelaku ekonomi, di mana interaksi sewanya akan memberikan
banyak pendapatan untuk lessor. Dengan kata lain lessee adalah
pihak atau orang yang menyewa sesuatu dari pihak lessordengan
kewajiban dan juga hak tertentu.
Akuntansi oleh Lessee

Jika lessee mengkapitalisasi lease, maka lessee


akan mencatat aktiva dan kewajiban yang
umumnya sama dengan nilai sekarang
pembayaran sewa. Lessor, yang sudah
memindahkan secara substansial seluruh manfaat
dan risiko kepemilikan, mengakui penjualan
dengan mengeluarkan aktiva dari neraca dan
menggantikannya dengan piutang.
Berikut ayat jurnal lease
yang sudah di kapitalisasi:
Air France ILFC
(Lease) (Lessor)

Leased equipment XXX Leased receiveable XXX


Lease Liability XXX XXX
Karena sudah mengkapitalisasi aktiva, lessee atau
penyewa akan mencatat penyusutan. Kedua pihak akan
menganggap pembayaran lease sebagai pokok dan
bunga. Jika lease tidak dikapitalisasi maka tidak ada
yang dicatat oleh si penyewa dan tidak ada aktiva yang
dikeluarkan di pembukuan lessor.
Kriteria Kapitalisasi :

Lease mentransfer kepemilikan Lease memiliki opsi untuk membeli


properti kepada lessee dengan harga khusus

Jika lease tersebut mengalihkan Memungkinkan lessee untuk membeli properti


kepemilikan aktiva kepada lessee, maka yang di lease dengan harga yang secara signifikan
lease itu dianggap sebagai lease modal. lebih rendah dibandingkan nilai wajar properti
Kriteria ini tidak bersifat kontroversial dan yang diharapkan pada tanggal opsi itu dapat
mudah untuk diterapkan. digunakan.
Kriteria Kapitalisasi :

Jangka waktu lease sama dengan atau lebih 75% dari estimasi umur ekonomis aktiva
yang dilease

Periode lease melebihi 75% dari umur ke konomis aktiva maka sebagian besar risiko dan imbalan atas pemilikan
barang dialihkan ke lessee, maka perlu dilakukan kapitalisasi. Akan tetapi, penentuan jangaka waktu atas masa
lease dan umur ekonomis aktiva dapat menimbulkan masalah.
Kriteria Kapitalisasi :

·Nilai sekarang dari pembayaran lease minimum (tidak termasuk biaya executor) sama dengan atau melebihi 90% dari
nilai wajar properti yang dilease
·Jika nilai sekarang dari pembayaran lease melebihi 90% dari nilai pasar wajar aktiva, maka aktiva yang dilease harus
dikapitalisasi, sama halnya jika nilai sekarang pembayaran lease minimum tidak berbeda banyak dengan harga pasar
aktiva, maka secara efektif aktiva tersebut dapat dibeli. Dalam menentukan nilai sekarang dari lease minimum, ada tiga
konsep penting yang diperhitungkan, yaitu; 1) Pembayaran lease minimum, 2)Biaya executor, 3) Tingkat diskonto.

Lease atau sewa yang tidak memenuhi kriteria diatas diklasifikasikan sebagai Lease Operasi, jika memenuhi kriteria
diklasifikasikan sebagai Lease Modal bagi lessee.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai