0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan2 halaman
Dokumen ini berisi tentang pengertian auditing dan contoh-contoh kesalahan akuntansi beserta cara penyelesaiannya. Auditing dilakukan untuk menguji kesesuaian objek dengan standar dan mengurangi potensi kesalahan seperti laporan keuangan, transaksi online, dan produksi garmen. Kesalahan dapat disengaja seperti pengakuan pendapatan dini atau tidak disengaja seperti salah posting rekening bank. Dokumentasi audit meliputi rencana program
Dokumen ini berisi tentang pengertian auditing dan contoh-contoh kesalahan akuntansi beserta cara penyelesaiannya. Auditing dilakukan untuk menguji kesesuaian objek dengan standar dan mengurangi potensi kesalahan seperti laporan keuangan, transaksi online, dan produksi garmen. Kesalahan dapat disengaja seperti pengakuan pendapatan dini atau tidak disengaja seperti salah posting rekening bank. Dokumentasi audit meliputi rencana program
Dokumen ini berisi tentang pengertian auditing dan contoh-contoh kesalahan akuntansi beserta cara penyelesaiannya. Auditing dilakukan untuk menguji kesesuaian objek dengan standar dan mengurangi potensi kesalahan seperti laporan keuangan, transaksi online, dan produksi garmen. Kesalahan dapat disengaja seperti pengakuan pendapatan dini atau tidak disengaja seperti salah posting rekening bank. Dokumentasi audit meliputi rencana program
1. Auditing atau pengauditan adalah pemeriksaan untuk menguji kesesuaian objek
pemeriksaandengan standar atau ketentuan yang berlaku. Auditing dilakukan dengan cara mengumpulkandan mengujibuktipendukung objek pengauditan. 2. Jika melihat dari pengertian audit di atas maka semua hal yang kita lakukan atau kita laporkan pada ddasarnya memerlukan pengauditan karena setiap kegiatan pasti memiliki potensi kesalahan. Pengauditan ini dilakukan untuk mengurangi potensi terjadinya kesalahan. Seperti contohnya : o Pembuatan laporan keuangan Laporan keuangan perusahaan memiliki potensi kesalahan yang sangat besar jika pembuatnya tidak teliti dan berbuat curang. Unyuk itu, sangat perlu adanya pengauditan agar kesalahan dan kecurangan yangn dilakukan oleh pihak akuntan bisa di atasi. Pengauditan tersebut dapat dilakukan dengan membandingan, memeriksa ataupun mengoreksi hasil laporan keuangan tersebut apakah sudah sesuai dengan standar SAK yang ditetapkan oleh IAI atau belum. o Pengauditan pada saat pembelian barang di toko online Transaksi jual beli barang di toko online sangan perlu adanya pemeriksaaan karena si pembeli tidak bisa melihat secara real barang yang diinginkannya sehingga sangat perluuntuk diperiksa ulang apakah barang yang dibeli dan dikirim ke konsumen/pembeli sudah sesuai dengan standar barang yang ditetapkan pada blog atau web toko online tersebut. o Pengauditan pada perusahaan garmen Baju yang sudah selessai di produksi harus melalui serangkaian pemeriksaan dan finishing dari bagian Quality Control untuk memastikan bahwa baju tersebut telah memenuhi stanar kualitas yang diminta oleh konsumen dan yang telah ditetapkan oleh perusahaan baik dari sisi jahitan, obrasan, ukuran, hingga ketepatan jenis kain. 3. Contoh kecurangan dan cara penyelesaiannya yaitu Pengakuan pendapatan diterima dimuka debagai pendapatan supaya laba yang diperoleh terlihat lebih besar. Hal ini bertujuan untuk menarik minat investor dan debitur agar mau dan yakin untuk berinvestasi dan memberikan pinjaman di perusahaan. Cara pengauditannya dapat dilakukan dengan mengecek ulang data-data transaksi dan jurnal mengenai pendapatan dan pendapatan diterima dimuka. Kesalahan seperti ini sangat mudah untuk dideteksi karena dapat dihitung ulang. Penyalahgunaan aset-aset perusahaan. Seperti kas perusahaan yang di gunakan untuk kepentingan pribadi karyawan tanpa pencatatan. Proses audit dalam kasus ini dapat dilakukan dengan cara memeriksa dan menghitung ulang aset perusahaan dengan lebih teliti. Kesalahan seperti ini juga sangat mudah untuk dideteksi karena aset dapat di ukur atau dihitung. 4. Contoh kesalahan yang tidak disengaja : Kesalahan yang terjadi akibat salah pembukuan rekening yang seharusnya dicatat ke rekening prusahaan A ternyata oleh pihak bank dicatat ke rekening perusahaan B. Cara pengauditannya yaitu dengan melakukan rekonsiliasi fiskal dengan membancingkan laba rugi secara komersial yang di catat oleh perusahaan A dengan laporan Laba Rugi Fiskal yang dicatat oleh pihak bank. Kesalahan pencatatan persediaan. Persediaan yang seharusnya senilai Rp 121.000.000,00 oleh pihak akuntansi dicatat sebesar Rp 112.000.000,00 sehingga menimbulkan selisih sebesar Rp 9.000.000,00. Apabila terjadikesalahan seperti ini cara mengauditnya adalah dengan mengumpulkan bukti-bukti pendukung yang valid tentang nilai persediaan barang yang sebenarnya. Bukti tersebut dapat berupa kartu pesediaan. Jika sudah benar terbukti kesalahannya maka harus dilakukan pembetulan dengan membuat jurnal koreksi kesalahan dengan mendebit akun Persediaan Barang dan mengkredit akun Koreksi Laba Tahun Lalu sebesar selisihnya (Rp 9.000.000,00) 5. Dokumentasi audit yang biasa ditemukan meliputi : o Rencana dan program audit Rencana audit ini berisi strategi yang diikuti auditor dalam melaksanakan audit yang menggambarkan pemahaman auditor mengenai klien dan potensi resiko audit. Juga berisi kerangka kerja dasar mengenai bagaimana sumber daya audit. o Kertas neraca percobaan Menghubungkan jumlah yang dilaporkan keuangan dengan kertas kerja audit. o Analisis dan daftar akun Kertas kerja analisis akun biasanya memasukkan aktivitas di akun tertentu selama periode tersebut. o Memorandum audit Kebanyakan pekerjaan auditor didokumentasikan dalam memorandum tertulis termasuk diskusi mengenai hal-hal seperti pengendalian internal, pengamatan persediaan, kekeliruan yang teridentifikasi dan masalah yang dihadapi selama audit.