Nama : Nadaa Kautsar Harahap

NIM : 1211912010
TUGAS PERPAJAKAN II

PERHITUNGAN DIVIDEN ATAU PENGHASILAN LAIN YANG DIKECUALIKAN DARI

OBJEK PENGHASILAN PAJAK
1) Arif memiliki 100% saham PT Royal yang berkedudukan di Indonesia. Pada
tahun 2020, PT Royal membukukan laba setelah pajak sebesar Rp
250.000.000,00 dan pada tanggal 1 Maret 2020 membagikan Dividen
sebesar Rp30.000.000,00. Dividen sebesar Rp25.000.000,00 dinvestasikan
oleh Arif di dalam wilayah Indonesia. Besarnya Dividen Arif yang
dikecualikan dari objek PPh dan yang dikenai PPh sebagai berikut:

Jawaban:
a. Laba Setelah Pajak Rp250.000.000,00
b. Dividen yang dibagikan Rp30.000.000,00
c. Dividen yang di investasikan di Indonesia Rp25.000.000,00
d. Dividen yang tidak diinvestasikan di Indonesia Rp5.000.000,00

Dividen yang dikecualikan dari objek PPh sebesar Rp25.000.000,00 dan Dividen
yang dikenai PPh sebesar Rp5.000.000,00

Laporan Laba Rugi:

 2) PT Angkasa dan PT Alcon masing masing memiliki 0,1% saham Y Inc. (saham
diperdagangkan di bursa efek luar negeri) yang berkedudukan di Negara A.
Pada tahun 2020 Y Inc. membukukan laba setelah pajak sebesar $180.000.
Pada tanggal 1 Maret 2021 Y Inc. membagikan Dividen kepada PT Angkasa
dan PT Alcon masing masing sebesar $15. PT Angkasa dan PT Alcon
menginvestasikan Dividen di Indonesia masing masing sebesar $15 dan $8.
Besarnya Dividen PT Angkasa dan PT Alcon yang dikecualikan dari objek PPh
dan yang dikenai PPh sebagai berikut:

Jawaban:
Informasi PT Angkasa (0,1%) PT Alcon (0,1%)
a. Laba Setelah Pajak Y Inc. $180.000 $180.000
b. Persentase Kepemilikan 0,1% 0,1%
c. Hak atas Laba Setelah Pajak $180 $180
d. Dividen yang dibagikan $15 $15
e. Dividen yang diinvestasikan di $15 $8
Indonesia
f. Dividen yang tidak diinvestasikan - $7
di Indonesia

Dividen yang dikecualikan dari objek PPh:

1. PT Angkasa, sebesar $15
2. PT Alcon, sebesar $8

Dividen yang dikenai PPh:

1. PT Angkasa, sebesar $0
2. PT Alcon, sebesar $7

Laporan Laba Rugi

3) PT Makmur memiliki 100% saham X Corp. (saham tidak diperdagangkan di
bursa efek luar negeri) yang berkedudukan di Negara R. Pada tahun 2020, X
Corp. membukukan laba setelah pajak sebesar $120. Pada tanggal 15
Januari 2021:
a. X Corp. membagikan Dividen $30. Dividen yang diinvestasikan di
Indonesia sebesar $15
b. X Corp. membagikan Dividen $45. Dividen yang di investasikan di
Indonesia sebesar $35
Besarnya Dividen PT Makmur yang dikecualikan dari objek PPh dan yang
dikenai PPh sebagai berikut:

Informasi PT Makmur PT Makmur

(kasus b) (kasus b)
a. Laba setelah pajak X Corp. $120 $120
b. Kepemilikan 100% 100%
c. Batasan Dividen yang $36 $36
seharusnya di investasikan
(30% x kepemilikan x Laba
setelah pajak)
d. Dividen dibagi $30 $45
e. Dividen yang diinvestasikan di $15 $35
Indonesia
f. Dividen yang tidak $15 $10
diinvestasikan di Indonesia

Dividen yang dikecualikan dari objek PPh:

a. PT Makmur (kasus a), sebesar $15;

b. PT Makmur (kasus b), sebesar $35,

Dividen yang dikenai PPh (selisih Batasan 30% laba setelah pajak dengan
dividen yang diinvestasikan):

1. PT Makmur (kasus a), sebesar $21;

2. PT Makmur (kasus b), sebesar $1,
 Selisih bagian laba setelah pajak dengan batasan dividen yang seharusnya
diinvestasikan:

1. PT Makmur (kasus a), sebesar $105;

2. PT Makmur (kasus b), sebesar $85,

Tidak dikenai PPh.

4) Pada tahun 2019 PT Haple memperoleh penghasilan dari jasa kontruksi dari
J Ltd. yang dilakukan di negara Y (melalui bentuk usaha tetap) sebesar
$130. Atas penghasilan tersebut:
a. PT Haple menginvestasikan ke wilayah Indonesia sebesar $20, atau
b. PT Haple menginvestasikan ke wilayah Indonesia sebesar $15.
Besarnya penghasilan kontruksi PT Haple yang dikecualikan dari objek PPh
dan yang dikenai PPh sebagai berikut:

Informasi PT Haple PT Haple

(kasus a) (kasus b)
a. Penghasilan setelah pajak dari $130 $130
BUT
b. Batasan 30% dari jumlah $39 $39
penghasilan setelah pajak
c. Besarnya penghasilan setelah $20 $15
pajak yang diinvestasikan
d. Besarnya penghasilan setelah $90 $115
pajak yang tidak diinvestasikan

Penghasilan dari luar negeri melalui bentuk usaha tetap yang diterima PT
Haple yang dikecualikan dari objek PPh:

a. PT Haple (kasus a), sebesar $20;

b. PT Haple (kasus b), sebesar $15.
 Penghasilan yang dikenai PPh:

a. PT Haple (kasus a), sebesar $19;

b. PT Haple (kasus b), sebesar $24 ($39 - $15).

Selisih penghasilan setelah pajak dengan batasan 30% dari jumlah

penghasilan:

a. PT Haple (kasus a), sebesar $91;

b. PT Haple (kasus b), sebesar $91,
Tidak dikenai PPh.

5) Pada tahun 2021 PT Kita memperoleh penghasilan dari jasa kontruksi dari L
Ltd. yang dilakukan di negara B (tanpa melalui bentuk usaha tetap) sebesar
$150, dengan jangka waktu pekerjaan yang belum melebihi time test. Atas
penghasilan tersebut:
a. PT Kita menginvestasikan ke wilayah Indonesia sebesar $130, atau
b. PT Kita menginvestasikan ke wilayah Indonesia sebesar $60.
Besarnya penghasilan kontruksi PT Kita yang dikecualikan dari objek PPh
dan yang dikenai PPh sebagai berikut:

Jawaban:
Informasi PT Kita (kasus a) PT Kita (kasus b)
a. Penghasilan tidak melalui BUT $150 $150
c. Besarnya penghasilan tidak $130 $60
melalui BUT yang
diinvestasikan
d.Besarnya penghasilan tidak $20 $90
melalui BUT yang tidak
diinvestasikan

Penghasilan dari luar negeri tidak melalui BUT yang diterima PT Kita yang
dikecualikan dari objek PPh:
 a. PT Kita (kasus a), sebesar $130;
b. PT Kita (kasus b), sebesar $60.

Penghasilan yang dikenai PPh:

a. PT Kita (kasus a), sebesar $20.

b. PT Kita (kasus b), sebesar $90 ($150 - $60)

6) PT Makita memiliki 0,2% saham Y Inc. (saham diperdagangkan di bursa efek

luar negeri) yang berkedudukan di Negara Q. Tanggal 1 Agustus 2021 Y Inc.
membagikan Dividen kepada PT Makita sebesar $220. PT Makita
menginvestasikan Dividen di Indonesia sebesar $120. Besarnya Dividen PT
Makita yang dikecualikan dari objek PPh dan yang dikenai PPh:

a. Dividen yang diterima PT Makita $220

b. Dividen yang diinvestasikan di Indonesia $120
c. Dividen yang tidak diinvestasikan di $100
Indonesia

Dividen PT Makita yang dikecualikan dari objek PPh sebesar $120. Dividen
PT Makita yang dikenai PPh sebesar $100.