Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lukman Lucky

NPM : C1C018073
Kelas : VII C
Matkul : Sistem Pengendalian Manajemen

Kasus 2.2 CISCO SYSTEMS


Pertanyaan:

1. Jelaskan pendapat anda tentang cara yang digunakan oleh Cisco untuk membiayai
inisiatif e-business-nya?
 Sampai tahun 1993, Cisco membiayai inisiatif e-business-nya dengan cara serupa
dengan apa yang diterapkan perusahaan pada umumnya. Pendanaan datang
melalui departemen teknologi informasi (TI), yang merupakan pusat biaya yang
diakui secara akrual sebagai biaya overhead administrasi, dimana departemen
tersebut memperoleh dana 0.75% dari pendapatan yang diperoleh oleh Cisco
 Pada tahun 1993 Cisco telah mengambil beberapa langkah untuk menyesuaikan
tujuan-tujuan departemen TI mereka dengan tujuan strategi perusahaan secara
keseluruhan. Dimana dalam proses ini, semua inisiatif bisnis Cisco dievaluasi atas
dasar pengurangan biaya, dengan seringkali mengabaikan dampaknya pada
penjualan, kepuasan pelanggan dan karyawan
 Menurut kami, tindakan yang telah dilaksanakan oleh Cisco kurang tepat. Hal ini
dikarenakan dalam proses pengurangan biaya yang dilakukan oleh Cisco, mereka
tidak melihat pada dampak yang akan muncul kedepanya, dimana pada kasus ini
Cisco hanya fokus pada pengurangan biaya tanpa melihat dari aspek kepuasan
pelanggan dan karyawan. Kami berpendapat bahwa:
 Pengurangan biaya dapat dilakukan asalkan hal tersebut tidak berdampak pada
kualitas produk yang dihasilkan. Dengan kualitas yang baik, maka tingkat
kepuasan pelanggan dapat kita penuhi. Ketika kepuasan pelanggan dapat
terpenuhi, maka hal tersebut akan meningkatkan penjualan Cisco.
 Kami kurang setuju jika pengurangan biaya yang dilakukan juga berdampak pada
kesejahteraan karyawan. Dampaknya dapat dilihat dari keluar masuknya
karyawan Cisco. Diketahui pada tahun 2000 Cisco telah merekrut 3000 karyawan
per catur wulan. Dengan sering merekrutnya pegawai ini sendiri akan membuat
biaya yang dikeluarkan Cisco semakin tinggi, bukan membuat perusahaan ini
dapat menghemat uang. Hal ini dikarenakan perusahaan akan mengelurkan dana
yang tinggi untuk proses perekrutan tersebut dan tentunya perusahaan juga akan
mengeluarkan dana lagi untuk mempersiapkan karyawan baru tersebut (seperti
training karyawan baru). Selain itu, Cisco harus memahami bahwa kesejahteraan
karyawan harus diutamakan. Ketika kesejahteraan mereka dipenuhi, hal ini akan
berdampak pada kinerja karyawan tersebut. Tentunya dengan tingkat
kesejahteraan yang tinggi akan akan memotivasi karyawannya untuk bekerja
dengan maksimal, dan dampaknya pasti baik bagi perusahaan.
 Maka dari itu, saya menyarankan pada Cisco bahwa meningkatkan jumlah
pelanggan bukanlah faktor utama yang dapat digunakan untik menjaga
keunggulan dan keberhasilan inisiatif bisnis mereka. Maka dalam proses
pembiayaan inisiatif bisnisnya Cisco harus melihat dampaknya dari 3 aspek yaitu
Tingkat penjualan dan kepuasan pelanggan, inovatif, dan kesejahteraan karyawan.
Ketiga aspek tersebut akan saling berhubungan.

2. Apakah anda beranggapan bahawa Cisco seharusnya memusatkan setiap aspek


dari proses inovasinya?
Menurut pendapat saya, Cisco seharusnya memusatkan setiap aspek dari proses
inovasinya. Hal ini dilakukan agar inovasi yang dibuat oleh setiap departemen dapat
dikumpulkan dan dipilih mana inovasi yang lebih baik dari sekian banyak inovasi, agar
diterapkan di perusahaan dan memiliki fokus jangka panjang. Dan dengan adanya
pemusatan atas setiap proses inovasi ini akan mempermudah terarahnya inovasi sehingga
memberikan hasil yang baik untuk perusahaan. Namun jika proses inovasi tidak
dipusatkan maka terlalu banyak inovasi yang dilakukan oleh perusahan sehingga hasilnya
tidak maksimal.

3. Manakah dari tiga kemungkinan di atas yang tampak paling tepat (atau dapatkan
anda menyarankan kemungkinan yang berbeda)? Mengapa? Bagaimana anda
mendefinisikan bagan khusus organisasi baru tersebut?
Dari tiga kemungkinan yang ada, saya memilih kemungkinan yang pertama yaitu
Technology Research and Training Team. Teknologi ini dipilih karena sistem yang
tersentralisasi akan mempermudah menyeleksi inovasi yang ada dan terpusat. Dengan
teknologi ini setiap inovasi yang ada akan mudah dikaji oleh tim riset yang telah dibentuk
dan akan diuji coba oleh tim khusus yang dibentuk untuk menjalankan uji coba atas
inovasi yang telah dikaji sebelumnya. Setelah uji coba dirasa berhasil maka inovasi yang
dipilih akan dikomunikasikan pada setiap pimpinan departemen, kemudian setiap departemen
akan mensosialisasikan pada setiap anggota departemen masing-masing.

4. Dapatkah Cisco mengukur usaha-usaha inovasinya? Mengikat kompensasi pada


usaha-usaha ini? Apabila iya, bagaimana?
Cisco dapat mengukur usaha-usaha inovasi dan mengikat kompensasi pada usaha-usaha
tersebut dengan cara:
 Menghitung berapa banyak inovasi yang pernah ada.
 Meningkatkan kesejahteraan karyawan
 Melakukan survey ke pelanggan, semisal menyebarkan kuesioner pada pelanggan
agar dapat mengetahui produk yang dipasarkan, disukai atau tidak, serta
bermanfaat bagi pelanggan atau tidak.
 Menghitung berapa banyak inovasi yang diimplementasikan di perusahaan
 Melihat tingkat pembelian saham diperusahaan setelah adanya inovasi

Anda mungkin juga menyukai