Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 (UNTAG) SURABAYA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

EVALUASI AKHIR SEMESTER


SemesterGenap 2020/2021
Nama Mata Kuliah : Dasar Dasar Manajemen
Kelas. :D
Hari/Tanggal Ujian : Sesuai jadwal kuliah / EAS
Nama Dosen Pengampu:Teguh Priyo Sadono
Nama :
NBI :

 Latar belakang
Setiap perusahaan yang didirikan dalam menjalankan kegiatan usahanya
tidak terlepas dari tujuan utamanya, yaitu untuk memperoleh laba atau
keuntungan semaksimal mungkin dan membuat perusahaan hidup dalam jangka
panjang. Dalam era globalisasi seperti saat ini, munculnya kompetitor-
kompetitor baru di berbagai sektor industri perusahaan membuat persaingan
bisnis dari tahun ke tahun menjadi sangat ketat. Fenomena ekonomi yang terjadi
ini menuntut setiap manajemen di perusahaan untuk berusaha melaksanakan
strategi yang tepat.1 Berbagai strategi yang dijalankan seperti melakukan
manajemen yang maksimal dan melakukan kebijakan – kebijakan terbaik dalam
mengelola kinerja bisnis mereka agar semakin siap diri dalam bersaing,
berkembang, dan perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Kelangsungan hidup perusahaan dipengaruhi oleh banyak hal, salah satu faktor
yang dapat menjadi indikator dalam menilai kelangsungan hidup berdasarkan
kinerja suatu perusahaan adalah tingkat likuiditas dari perusahaan itu sendiri.
Manajemen memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai visi dan misi
sebuah organisasi baik organisasi yang bergerak di bidang sosial atau pun yang
bergerak di bidang profit Orientet. dengan manjemen sebuah organisasi berharap
dapat mewujudkan visi dan misinya yang menjadi tujuan berdirinya sebuah
organisasi dengan catatan sebuah organisasi memiliki sistem manjemen yang
baik. karena organisasi sangatlah sulit untuk berkembang jika tanpa adanya
sistem manajemen yang baik.Maka dari sinilah saya berniat untuk mendirikan
perusahaan makanan dan minuman bernama PT.Anyfood Indonesia.

1. Analisis SWOT
A. Ada beberapa indikasi bahwasaya analisis SWOT memiliki fungsi untuk
mengidentifikasi beberapa faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi perusahaan. SWOT terdiri atas (Strengths), peluang
(Opportunities), kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).
Dengan demikian perencanaan strategi harus menganalisis faktor-faktor
strategi perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam
kondisi yang ada pada saat ini. Dengan juga penggunaan trendwatching
yang dilakukan oleh PT Anyfood Indonesia adalah menggunakan
kekuatan media sosial dan juga online guna menjadi daya tarik bagi
masyarakat dan dapat diikuti oleh masyarakat, selain itu penggunaan
1
Sadono, T. P., & Fensi, F. (2019).: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 1(01).
brenchmarking yang dilakukan PT Anyfood Indonesia ada untuk
menarik perhatian agar produk dapat dikenali oleh berbagai macam
orang terlebih dahulu baru . Setelah itu menggunakan brenchmarking
diimplikasi pada masalah pembuatan konten baik instagram,facebook,tik
tok untuk setiap produknya. Sehingga ketika sudah mengetahui grafik
dari media sosial tersebut, maka akan sangat mudah bagi perusahaan
untuk mempromosikan minumannya tanpa harus melakukan promosi
online/offline dan juga sebagai konsep trendwatching dan brenchmarking
secara menyeluruh .

 Strengths

 PT Anyfood Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan


industri mkanan dan minuman yang terbesar di Indonesia dan produk
– produknya telah dijual juga di mancanegara
 Merupakan market leader dalam penciptaan produk – produk
baru seperti produk selay olay, dimana produk tersebut merupakan
produk yang sangat sulit untuk diproduksi dan setelah produk
tersebut keluar mulai bermunculan produk – produk lainnya
 Membangun image produk perusahaan yaitu dengan
mempertahankan Loyalitas Konsumen dengan perbaikkan pelayanan
konsumen menjadikan strategi yang bias juga dipakai ketika
menghadapi ancaman seperti ini
 PT Anyfood Indonesia Tbk mempunyai produk substitusi yang
banyak sehingga dapat bersaing dan dengan banyaknya produk mak
dapat lebih mudah dalam penentuan harga jual produk
 Memiliki pabrik yang berstr dalam penentuan kualitas produk
yang dihasilkan
 PT Anyfood Indonesia Tbk memiliki beberapa pembeli seperti
PT Hero Supermarket Tbk, Carrefour, Ranch Market, dan lain – lain
yang telah tetap membeli produk – produknya2

 Weaknesses

 PT Anyfood Indonesia Tbk hanya memiliki satu – satunya


pemasok yaitu PT Inbisco Niaga yang dianggap memiliki kualitas
bahan baku yang sangat baik, memiliki kantor cabang di Jakarta
maupun Jawa Timut. Sehingga sangat mudah dikendalikan oleh
pemasok dan tidak dapat menentukan harga bahan baku.
 Proses Produksi yang sedikit lama
 Kurangnya SDM yang ada

 Opportunities

2
Suhendroyono, S., Damiasih, D., Sadono, T. P., Maftucha, M., & Nugroho, D.Y. (2020)..
Jurnal Jarlit, 16, 25-38.
 Masih terbukanya pasar biskuit, minuman, sereal dan makanan di
Indonesia dan mancanegara
 Pengembangan produk – produk yang baru dari produk yang
telah ada
 Dengan berkembangnya pembukaan mini market diseluruh
Indonesia yang dilakukan oleh Alfamart dan Indomart maka
membuka peluang pasar produk PT Anyfood Indonesia Tbk
 Pasar olahan di Indonesia sangatlah luas, dan jika pasar di
Indonesia dapat dikuasai dengan mudah maka pasar diluar negeri
akan sangat mudah untuk dikuasai juga.
 Memiliki Pertumbuhan pasar yang naik/signifikan.

 Threats

 Banyaknya competitor lainnya seperti PT Indofood, PT Tiga Pilar


Sejahtera Food Tbk (AISA, PT Danone Biscuits Indonesia, PT Ultra
Prima Abadi, PT Nabisco Foods, PT Arnott’s Indonesia, PT General
Food Industries, dan PT Monde Mahkota Biscuit yang juga bergerak
di bidang yang sama
 Banyak bermunculnya produsen biskuit, makanan dan minuman
rumahan yang dapat dengan cepat mengikuti produk
 Masuknya pesaing dari luar Indonesia yang telah mempunyai
brand
 Pemasok bahan baku meninggalkan PT Anyfood Indonesia Tbk
dan mengutamakan pesanan dari perusahaan lainnya

B. Perencanaan capaian jangka pendek


 Perlu untuk mengembang usaha dengan cara meningkatkan
kualitas produk olahan yang ada bagi PT Anyfoof Indonesia.
 Melakukan produksi banyak produk olahan sesuai target dengan
masing masing jenis produk olahan yang ada untuk
meningkatkan peluang yang ada.

2. Perancangan proses organizing


A. Struktur beserta job description
Adanya PT Anyfood dengan dengan kegiatan operasional yang
mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi
dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia
di pasar3
 a. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukan
pengawasan dan memberikan saran kepada Direksi atas
pengelolaan Perusahaan, termasuk perencanaand an
pengembangan, operasional dan penganggaran,kepatuhan dan
tata kelola perusahaan dan penerapankeputusan RUPST.
3
Suhendroyono, S., Damiasih, D., Sadono, T. P., Maftucha, M., & Nugroho, D. Y. (2020)..
Jurnal Jarlit, 16, 25-38.
 b. Direksi tersebut berwenang dan bertanggung jawab penuh atas
pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan.
 c. Divisi Biskuit Untuk membantu direktur utama untuk
menjalankan kegiatan perusahaan dalam produk biscuit seperti
Romma dan Better.
 d. Divisi Kembang Gula Untuk membantu direktur utama untuk
menjalankan kegiatan perusahaan dalam produk kembang gula
 e. Divisi Chocolate dan Water Untuk membantu direktur utama
untuk menjalankan kegiatan perusahaan dalam produk Chocolate
dan Water

 f. Manajer Plant Untuk membantu dan mendukung pada tiap


divisi yang ditetapkan.
 g. Manajer Produk Untuk membantu dan mendukung pada tiap
divisi yang ditetapkan yaitu Divisi Biskuit, Divisi Chocolate dan
wafer dan Divisi Kembang Gula dalam perencanaan serangkaian
kegiatan dalam produksi.
 h. Manajer Quality Control Untuk membantu dan mendukung
pada tiap divisi yang ditetapkan.
 i.Karyawan untuk mendukung tujuan perusahaan secara
menyeluruh.

DEWAN
DEWAN
KOMISARIS
KOMISARIS

DIVISI
DIVISI
DIREKSI
DIREKSI PERUSAHAAN
PERUSAHAAN

SUB
SUB MANAGER
MANAGER
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN

KARYAWAN
KARYAWAN
ATAU
ATAU PEGAWAI
PEGAWAI

B. Proses staffing
 Sumber Daya Manusia
Proses usaha awal adanya pembunuhan sebanyak 1 orang
Sebagai dewan komisaris yang digunakan untuk pengawasan dan juga
memberikan saran kepada direksi pengelolaan perusahaan termasuk pada
bagian perencanaan hingga penganggaran dari tujuan dari perusahaan
tersebut4. Selain itu dibutuhkan adanya dua dewan direksi yang
bertanggung jawab atas pengurusan perusahaan. Selain itu juga
dibutuhkan adanya suatu divisi berupa divisi biskuit, kembang gula,
coklat dan wafer untuk menjalankan adanya kegiatan perusahaan selama
proses produksi dari PT Anyfood Indonesia. Yang mana dalam hal ini
adanya Manager plant untuk membantu dan mendukung setiap divisi
yang dilaksanakan serta Manajer produk dan quality control untuk
mengawasi adanya produk pembuatan secara menyeluruh di mana dalam
hal ini pembuatan produk makanan tersebut mendukung adanya media
promosi online dan offline guna untuk masalah urusan Departemen
Marketing.
Adanya pemilihan untuk masalah orang yang mempunyai
koneksi luas serta kemampuan berkomunikasi yang baik. Sehingga pesan
yang terkandung di dalam olahan saya dan maksud yang kami buat dapat
tersampaikan dengan baik. Dengan adanya orang yang berperangai baik
dan ramah, konsumen akan merasa tertarik serta tidak malu untuk
mengutarakan segala keluh kesahnya dalam melakukan kritik atau
masalah olahan makanan lainnya.
Untuk saat ini, sumber daya manusia untuk posisi Dewan Komisaris atau
penanggung jawab, Direksi, Divisi Perusahaan,Manager Sub perusahan,
sumber daya manusia atau karyawan sudah terpenuhi. Jadi kami hanya
merekrut yang diluar dari itu. Tetapi untuk yang akan datang, seiring
dengan kesuksesan usaha ini, kami akan membuka open recruitment
untuk yang lebih luas agar dikenal masyarakat dengan kualitas yang ada
dan berbeda beda.

 Kualifikasi Pegawai
 Dewan Komisaris : dipegang oleh ayah saya karena memiliki
pengalaman di dunia kerja yang utuh.
 Direksi: dipegang oleh ibu saya dengan alasan beliau adalah agar
memberi wawasan bagi ibu saya dalam bekerja, selain itu beliau
juga dipercaya untuk mengawasi perusahaan ini dengan tanggung
jawab penuh.
 Divisi : dipegang oleh saya sendiri untuk belajar dalam
pengolahan divisi perusahaan
 Sub Manager Perusahaan : dipegang kakak saya karena telah
pengalaman kerja secara utuh selama 2 tahun ini.

 Dewan Komisaris
Kualifikasi : - Pria/Wanita lulusan Min Diploma III
4
Suhendroyono, S., Damiasih, D., Sadono, T. P., Maftucha, M., & Nugroho, D. Y. (2020)..
Jurnal Jarlit, 16, 25-38.
- Usia Maks.30 Tahun
- Mempunyai pengalaman bekerja
- Diutamakan Lulusan Administrasi Kepegawaian
- Berpenampilan rapi dan menarik
- Bersedia mengikuti wawancara
Telah ada yakni ayah saya sendiri
 Direksi :
Kualifikasi : - Pria/Wanita lulusan Min SMA/SMK
- Usia Maks.30 Tahun
- Memiliki keahlian menjahit
- Mempunyai pengalaman bekerja
- Berpenampilan rapi dan menarik
- Siap bekerja dalam sistem shift
- Bersedia mengikuti wawancara

 Divisi
Kualifikasi : - Wanita lulusan Min SMA/SMK
- Usia Maks.30 tahun
- Kreatif, stylist, dan modist
- Berpenampilan menarik
- system Kerja part time

 Sub Manager Kualifikasi : - Wanita lulusan Min SMA/SMK


- Usia Maks.30 Tahun
- Berpenampilan rapi dan menarik
- Memiliki kemampuan hubungan interpersonal
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
- Bisa mengendarai kendaraan

 Cara Merekrut
Adapun PT Anyfood Indonesia merekrut SDM yang dibutuhkan adalah
dengan mempublikasikan lewat iklan di media koran atau media sosial,
setelah itu ada tahap wawancara setelah itu ada test seperti makanan
sehingga bisa dikenali secara kualitasnya.

3. Perancangan actuating
A. Langkah untuk memotivasi karyawan
Motivasi memiliki peranan penting dalam kinerja karyawan.
Tanpa adanya motivasi, karyawan akan cenderung memiliki kinerja yang
kurang memuaskan. Untuk itu, harus terus mengusahakan agar
karyawan tetap memiliki motivasi kerja. Memang tidak mudah, namun
bukan berarti tidak dapat mengusahakannya.Adapun langkah
memotivasi karyawan 5:
5
Harita, F. M., Sadono, T. P., Sya, M., Fernando, J., & Goswami, J. K. (2020) Journal, 1(2),
163-181.
1.Dalam hubungan antara atasan dan karyawan tentu diperlukan
komunikasi. Komunikasi yang baik antara dengan karyawan akan
membuat mereka lebih termotivasi saat bekerja. Karyawan sama dengan
manusia lainnya, ingin didengarkan dan dihargai pendapatnya. Mereka
tentu memiliki ide atau pendapat tersendiri terhadap perusahaan.
Dengarkan ide-ide tersebut dan berikan apresiasi. Apabila memang dapat
diterapkan di perusahaan, tidak ada salahnya ide tersebut dipakai. Hal ini
akan membuat karyawan merasa dihargai pemikirannya. Mereka pun
lebih termotivasi untuk bekerja atau bahkan memberikan kontribusi yang
maksimal kepada perusahaan.
2.Mengarahkan karier karyawan sesuai dengan potensi asli
mereka membuat mereka lebih terarah. Saat seseorang merasa lebih
terarah, ia tidak akan ragu dalam melakukan pekerjaannya. Dalam kasus
ini, karyawan yang diberi arahan tentang kariernya di masa mendatang
tentu akan lebih termotivasi untuk bekerja dan meraih jenjang karier
tersebut.
3.Ada kalanya penyebab motivasi karyawan turun adalah justru
karena atmosfer kerja yang tidak nyaman. Misalnya ruang kerja yang
membatasi ruang gerak mereka atau bahkan rekan kerja yang kurang
kooperatif sehingga menciptakan atmosfer yang kurang menyenangkan.
Jika ini yang terjadi, maka harus segera melakukan perubahan
4.Bagi karyawan terbaik setiap bulan, bisa memberikan voucher
atau gift card yang ditawarkan oleh Sodexo. Bentuk apresiasi seperti ini
bukan hanya dapat memotivasi karyawan tetapi juga terasa istimewa. Ini
karena voucher dari Sodexo dapat dipersonalisasi dengan logo
perusahaan ataupun nominal khusus sesuai dengan kebutuhan karyawan.

B. Langkah yang iklim organisasi yang baik


Robert Stringer (2002) mengemukakan bahwa terdapat lima faktor yang
mempengaruhi terjadinya iklim suatu organisasi, yaitu Lingkungan
eksternal, strategi, praktik kepemimpinan, pengaturan organisasi, dan
sejarah organisasi. Masing-masing faktor ini sangat menentukan, oleh
karena itu orang yang ingin mengubah iklim suatu organisasi harus
mengevaluasi masing-masing faktor tersebut.
1. Lingkungan eksternal
Industry atau bisnis yang sama mempunyai iklim organisasi umum yang
sama. Misalnya, iklim organisasi umum perusahaan asuransi umumnya
sama, demikian juga dengan iklim organisasi pemerintah, sekolah dasar,
atau perusahaan industry minyak kelapa sawit di Indonesia, mempunyai
iklim umum yang sama. Kesamaan faktor umum tersebut disebabkan
pengaruh lingkungan eksternal organisasi.
2. Strategi organisasi
Kinerja suatu perusahaan bergantung pada strategi (apa yang diupayakan
untuk dilakukan), energi yang dimiliki oleh karyawan untuk
melaksanakan pekerjaan yang diperlukan oleh strategi, dan faktor-faktor
lingkungan penentu dari level organisasi yang berbeda. Strategi
mempengaruhi iklim organisasi secara tidak langsung.
4. Proses controlling
A. Untuk mengukur kinerja karyawan
Maka untuk mengukur adanya kinerja karyawan maka
pentingnya untuk melakukan analisis yang ditetapkan di mana dalam hal
ini akan membawa pengaruh karena adanya iklim organisasi yang baik
terhadap efek dari pengontrolan kinerja perusahaan yang ada sehingga
setiap devisi memiliki tanggung jawab dari tugas dan juga kewajiban
yang setiap hari di adakan rapat pada waktu tertentu misalnya Senin dan
juga Jumat untuk mengontrol kinerja dari masing-masing bagian yang
telah diberikan tanggung jawab.Selain itu rapat tersebut harus dihadiri
oleh ketua atau direktur manajer untuk menyerahkan seluruh kinerja nya
agar jauh lebih mudah untuk kontrol dalam suatu perusahaan.

B.Untuk mengukur konsistensi kinerja


Pentingnya mengukur konsistensi kerja juga dapat berhubungan
dengan tujuan perusahaan, motivasi serta prestasi dalam bekerja.Maka
untuk mengukur adanya konsistensi kinerja ini pentingnya untuk
melibatkan berbagai macam karyawan yang memiliki konsisten terhadap
pekerja yang dilakukan.Selain itu pemilik dari usaha juga harus
memastikan bahwa kinerja dari karyawan tersebut tidak menurun dan
membawa pengaruh bagi perusahaan secara menyeluruh dari branding
produk yang akan dilaksanakan. Pentingnya adanya penilaian kinerja
memang memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi untuk karyawan
maupun perusahaannya untuk meningkatkan eksistensi perusahaan.6

DAFTAR PUSTAKA
Sadono, T. P., & Fensi, F. (2019). Pemberitaan Bergabungnya Hary
Tanoesoedibjo Ke Partai Hanura (Analisis Ekonomi Politik Media
Dalam Framing Portal Online Okezone. com dan Metrotvnews. com).
Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 1(01).
Subandi, Z. E., & Sadono, T. P. (2018, September). Komodifikasi, spasialisasi,
dan strukturasi dalam media baru di Indonesia (Ekonomi politik
komunikasi Vincent Mosco pada Line Webtoon). In National Conference
of Creative Industry.
Suhendroyono, S., Damiasih, D., Sadono, T. P., Maftucha, M., & Nugroho, D.
Y. (2020). Peningkatan Kualitas Produksi Makanan MitraProgram
Gandeng Gendong Pemerintah KotaYogyakarta. Jurnal Jarlit, 16, 25-38.
Harita, F. M., Sadono, T. P., Sya, M., Fernando, J., & Goswami, J. K. (2020).
TRAVELOKA AS THE ULTIMATE WORKPLACE FOR
MILLENNIAL GRADUATES IN INFORMATION AND
TECHNOLOGY. ASPIRATION Journal, 1(2), 163-181.

6
Sadono, T. P., & Fensi, F. (2019).

Anda mungkin juga menyukai