1.Dasar etis relasi antara sesama warga negara adalah adanya hubungan antar
warga negara menimbulkan beberapa aspek kewarganegaraan, yaitu kesetaraan
sebagai warga negara atau equality 1 (mempunyai hak dan kewajiban yang sama),
mempunyai pengakuan pada hak asasi manusia, serta persamaan di depan hukum.
Hubungan antar sesama warga negara juga dibangun oleh prinsip keadilan, yang
artinya memperlakukan semua orang dengan cara yang sama. Prinsip keadilan pun
dibagi menjadi dua, prinsip liberal dan sosialis. Prinsip liberal memberikan kepada
orang sesuai dengan prestasi yang dicapainya, sedangkan prinsip sosialis
memberikan kepada orang sesuai kebutuhannya sesuai dalam pasal 26 ayat 1 UUD
NRI 1945.
2.Indonesia menjadi negara hukum dilihat dari beberapa bukti dianalisis dari pasal 1
ayat (3) UUD NRI 1945 yang berbunyi: negara Indonesia adalah negara hukum.
Masuknya ketentuan mengenai Indonesia adalah negara hukum ke dalam pasal di
maksud untuk memperteguh paham bahwa Indonesia adalah negara hukum,baik
dalam penyelenggaraan negara maupun kehidupan berbangsa dan bermasyarakat
dan adanya lembaga eksekutif. 2Contoh lain ada yang melakukan korupsi harus
dihukum sesuai ketetapan yang berlaku. Supremasi hukum atau yang disebut juga
sebagai asas legalitas mewajibkan hukum menjadi landasan dari segenap tindakan
negara, dan hukum itu sendiri harus baik dan adil.
3.Setiap warga negara memiliki kebebasan berpendapat yang diluapkan dari aksi
demontrasi. 3Namun seringkali disalah gunakan sebagai bentuk tindakan anarkis hal
ini justru melanggar dari ketentuan hukum dan juga undang-undang yang berlaku di
mana cara tindakan anarkis ini bisa merugikan masyarakat banyak sehingga
pembunuhan terhadap hak warga negara menjadi gugur akibat dari sikap atau
1
Ruman, Y. S. (2019). Goal Setting, Values of Binus, dan Pembelajaran Character Building di Binus
University. Humaniora, 4(1), 387-397
2
Benawa, A., Martoredjo, N. T., & Laurentius, L. Y. (2017, July). The effect of lecturer leadership and
organizational culture on the students' SPIRIT character building. In 2017 10th International Conference on
Human System Interactions (HSI) (pp. 116-118). IEEE.
3
Fadhillah, I., & Wulan, T. (2020). Peran Pendidik dalam Pengembangan Identitas Diri Mahasiswa melalui
Character Building. Efektor, 7(2), 148-163.
tindakan anarkis yang merugikan banyak pihak. Yang mana walaupun memiliki
kebebasan untuk berpendapat berupa melakukan aksi demonstrasi tetap perlu
adanya suatu aturan yang dinaungi oleh hukum guna untuk menjaga stabilitas
negara.Sebab itu peran masyarakat dan aparat keamanan dalam proses demontrasi
hal yang penting.
4
Ngamanken, S. (2016). Pengelolaan Perkuliahan Character Building yang Berorientasi pada Peningkatan
Kepuasan Pelanggan di Binus University. Humaniora, 5(2), 1261-1270.
5
Ruman, Y. S. (2019). Goal Setting, Values of Binus, dan Pembelajaran Character Building di Binus
University. Humaniora, 4(1), 387-397.
dianggap hal yang wajar dan sah-sah saja. Hal di atas justru diharapkan dapat
menghasilkan masyarakat yang dinamis dan kreatif, sinergis, untuk saling
menyesuaikan menuju integrasi. Suatu pantangan yang harus dihindari adalah
perbuatan, tindakan yang melanggar norma-norma etika, moral, nilai agama atau
tindakan anarkis menuju ke arah disintegrasi bangsa.
7
Ruman, Y. S. (2019). Goal Setting, Values of Binus, dan Pembelajaran Character Building di Binus
University. Humaniora, 4(1), 387-397.
8
Benawa, A., Martoredjo, N. T., & Laurentius, L. Y. (2017, July). The effect of lecturer leadership and
organizational culture on the students' SPIRIT character building. In 2017 10th International Conference on
kebudayaan agamaan tersebut telah lama hadir dan dikembangkan di
Indonesia.Yang mana dari segala upaya strategi pencegahan tersebut kembali dari
dasar bagaimana masyarakat untuk menerapkan sikap toleransi dan juga kesadaran
akan suatu keragaman akan menjadi salah satu strategi yang ampuh guna untuk
mengatasi pertentangan dan juga adanya konflik dimana dalam hal ini ini harus
mampu untuk di implementasi.
DAFTAR PUSTAKA
Benawa, A., Martoredjo, N. T., & Laurentius, L. Y. (2017, July). The effect of lecturer
leadership and organizational culture on the students' SPIRIT character building.
In 2017 10th International Conference on Human System Interactions (HSI) (pp.
116-118). IEEE.
Fadhillah, I., & Wulan, T. (2020). Peran Pendidik dalam Pengembangan Identitas
Diri Mahasiswa melalui Character Building. Efektor, 7(2), 148-163.