Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL

A.Identitas Jurnal

1.Judul : Profil Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus Pada


Anak Yang Dirawat Di Bagian Ilmu Kesehatan Anak
RSUP Prof. Dr.R.D.Kandou Manado

2.Keywords : Glomerulonephritis, APSGN, Children

3.Nama Penulis : Agung R. E. Hidayani,Adrian Umboh dan Stefanus


Gunawan

4.Departemen Penulis : Universitas Sam Ratulangi Manado

5.Nama Jurnal : Jurnal e-Clinic (eCl)

6.Vol/No/Tahun : Volume 4/Nomer 2/2016

B.Hasil Analisis

1.Abstrak :

Didefinisikan bahwa glomerulonefritis akut pasca streptokokus(GNAPS)


merupakan peradangan dari glomerulus dimana secara histopatologi adanya suatu
proliferasi dan juga masalah inflamasi glomerulus yang diawali dengan grup A secara
hidroponik yang mana dalam hal ini biasanya terjadi dua kali pada anak laki-laki
dibandingkan anak perempuan pada 2 hingga 15 tahun. Sehingga dari sini adanya
penelitian ditujukan pada proses pengetahuan mengenai profil GNAPS pada anak yang
dirawat di RSUP Prof.Dr.R.D Kandau Manado selama 4 tahun hingga 2016. Di mana
pada Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif reproduktif dengan adanya
suatu data hasil penelitian yang digambarkan secara menyeluruh yang mana pada
rentang usia 3 hingga 13 tahun lebih sering ditemukan pada anak laki-laki dibandingkan
perempuan dengan gejala hematuria dan juga pentingnya pengawasan orang tua untuk
anaknya lebih hidup sehat dan bersih.
2.Tujuan Penelitian :

Secara menyeluruh pada penelitian ini lebih ditekankan pada aspek tujuan untuk
mengetahui profil GNAPSpada anak yang dirawat di bagian Ilmu Kesehatan Anak
RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Agustus 2012 – Agustus 2016.Yang
mana guna mendukung tujuan tercapai pada penelitian ini menggunakan suatu metode
penelitian.Yakni dengan penelitian deskriptif restropektif dengan menggunakan rekam
medik pasien untuk mengetahui profil pasien GNAPS pada anak periode Agustus 2012-
Agustus 2016. Sampel penelitian ini ialah semua pasien anak yang didiagnosis GNAPS
di bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dengan kriteria
eksklusi yaitu pasien dengan data rekam medik tidak lengkap. Analisis data
menggunakan analisis univariat dengan menggunakan SPSS 22.0 yang telah dianalisis
sejak penelitian dimulai.

3.Hasil Pembahasan :

Seperti yang diketahui bahwa Glomerulonefritis akut adalah peradangan secara


akut pada glomerulus. Glomerulus adalah bagian ginjal yang berfungsi untuk menyaring zat
sisa dan membuang cairan serta elektrolit berlebih dari tubuh.Glomerulonefritis akut ini
bisa terjadi dalam waktu singkat (akut) atau jangka panjang (kronis). Kondisi ini juga
juga bisa berkembang dengan cepat dan menyebabkan kerusakan ginjal (rapidly
progressive glomerulonephritis). Penyakit ini ditandai dengan hematuria yang timbul
mendadak, hipertensi, edem, dan penurunan fungsi ginjal. Gejala pertama yang paling
sering ditemukan adalah edem palpebra. Berdasarkan dari hasil penelitian dari rekam
medik yang dilakukan oleh bagian ilmu kesehatan anak Prof Dr.R.D Kandou Manado
yang mana hal ini dilakukan selama periode 2014-2016 sebanyak 53 anak dianalisis
yang mengalami GNAPS. Dari satu tabel yang disajikan berdasarkan analisis data
ditemukan adanya suatu data dengan angka terjadi yang tertinggi tahun 2014 dengan 19
kasus atau lebih tepatnya 35,8% dan juga pada tahun 2015 ketinggian menurun dari 19
kasus menjadi 7 kasus secara persentase 13,2% dan terjadi pada lebih banyak 56,6%
anak laki-laki. Di mana sering ditemukan pada anak laki-laki dari penelitian yang telah
dilakukan di Sri Manakula Vinayagar Medical College and Hospital India 2015
ditemukan bahwa usia pasien GNAPS berkisar antara 2,6-13 tahun.Selain itu pada
penelitian yang dilakukan di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou tidak semua pasien GNAPS
mengalami peningkatan titer ASTO dan penurunan komplemen C3. Hal ini tidak selaras
dengan penelitian yang dilakukan Kumar et al. 10 yang menyatakan bahwa seluruh
pasien GNAPS akan mengalami peningkatan titer ASTO dan penurunan C3.
Seperti yang telah diketahui adanya suatu gejala klinis oliguria yang ditemukan
oleh tiga orang pasien ini sejalan dengan teori yang telah dilakukan suatu praktek di
rumah sakit India pada tahun 2015 yang mana ada 28,5% angka yang lebih tinggi
demam dialami oleh 50,9% pasien sehingga dari dalam hal ini adanya suatu
pemeriksaan laboratorium urine ditemukan protein pada 79,8% dan juga pasien gnaps
90,6% dengan pemeriksaan sedimen urine. Yang mana dapat hal ini dijelaskan adanya
suatu komplikasi yang telah dialami oleh pasien DNA adalah masalah ginjal akut
sebanyak 17,6% hal ini sesuai dengan adanya penelitian di Nationwide Children's
Hospital,USA yang mana adanya suatu ketidakmampuan ginjal dalam keseimbangan
cairan dan elektrolit dengan LFG ditandai yang menurun biasa disebut dengan acute
kidney. Hasil laboratorium urin pada penelitian ini selaras dengan teori yang
mengatakan bahwa hematuria mikroskopik umumnya ditemukan pada semua pasien
GNAPS dan akan didapatkan eritrosit, leukosit, proteinuria, silinder granula dan silinder
hialin pada pasien yang didiagnosis dengan GNAPS

Sehingga dari hasil penelitian yang telah dilakukan Bagian Ilmu Kesehatan
Anak RSUP Prof. R. D Kandou Manado menyatakan masalah prevalensi tertinggi
GNAPS terjadi pada tahun 2014 dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak dari pada
wanita dengan perbandingan kasus yang tertinggi pada usia 7-9 tahun dengan gejala
klinis yang paling sering ditemukan edema, pada hasil pemeriksaan laboratorium tidak
ditemukan peningkatan ASTO dan penurunan C3 pada semua pasien dan komplikasi
yang paling sering ditemukan adalah gangguan ginjal akut. Dari hasil analisis yang
menyatakan bahwa penyakit ini termasuk penyakit yang akut dan menyerang pada anak
laki-laki usia ini seperti itu adanya suatu edukasi GNAPS sangatlah penting bagi
orangtua dan juga pengawasan orang tua agar mendidik anaknya memiliki pola hidup
yang bersih dan juga sehat seperti mencuci tangan lalu menggunakan masker
memberikan perawatan lebih baik intensitas kulit dan juga pencegahan terhadap infeksi
streptokokus yang bisa menyerang siapa saja dan bisa menyebabkan GNAPS.

Anda mungkin juga menyukai