Anda di halaman 1dari 4

TELAAH KRITIS JURNAL

FAKTOR RISIKO KEKAMBUHAN PADA SINDROM NEFROTIK SENSITIF


STEROID DI MASA KANAK-KANAK

PICO
PATIENT OF PROBLEM
- Sindrom Nefrotik (SN) adalah penyakit glomerular yang 15 kali lebih sering terjadi pada
anak-anak daripada orang dewasa, dimana prevalensinya 1-3/100.000 anak-anak <16
tahun
- Mayoritas anak-anak dengan SN kambuh dalam 6 bulan pertama pada terapi awal.
Kekambuhan yang sering terjadi beresiko tinggi terhadap berkembangnya komplikasi
yang berhubungan dengan terapi steroid karena penderita membutuhkan program steroid
berulang untuk pengobatan dan penderita juga lebih rentan untuk infeksi sistemik.
- Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi faktor risiko penyebab kekambuhan
yang sering terjadi pada anak-anak dengan Steroid Sensitive Nephrotic Syndrome
(SSNS).

INTERVENTION
- Penelitian ini menggunakan studi prospektif. Anak-anak dengan episode pertama SN
yang masuk ke dalam kriteria inklusi dilakukan evaluasi laboratorium antara lain
urinalisis, first-morning urine protein, serum C3 dan anti-streptolisin O, pemeriksaan X-
ray dan Mantoux, serta USG abdomen.
- Anak-anak diberikan pengobatan sesuai dengan pedoman yang telah direvisi untuk
manajemen tatalaksana SSNS oleh Indian Pediatric Nephrology Group.
- Pada akhir minggu ke 12, steroid dihentikan, dan anak-anak dimonitor setiap minggu
untuk tanda-tanda munculnya kekambuhan.
COMPARE
Perbandingan dengan penelitian sebelumnya :
- Dalam penelitian ini, IFR (57,5%) pada anak-anak lebih umum dibandingkan dengan FR
(42,5%). Temuan serupa dilaporkan oleh Prasun et al. dan Noer dkk
- Ali dkk. dan Noer dkk. [18] menemukan hematuria sebagai faktor risiko yang signifikan
untuk FR.
- Dalam penelitian oleh Anderson et al., tidak ada hubungan antara kekambuhan dan
tingkat albumin serum yang didukung dengan temuan penelitian ini, tetapi Sarker dkk.
menunjukkan bahwa albumin serum rendah dan protein total serum rendah terkait dengan
FR
- Azotemia tidak secara signifikan terkait dengan FR dalam penelitian ini yang mirip
dengan penelitian oleh Ali dkk
- Menurut penelitian Sarker dkk, Noer dkk, dan Misra dkk, kekambuhan dipicu oleh
infeksi saluran kemih dan infeksi saluran pernafasan secara signifikan.
- Dalam penelitian oleh Prasun dkk, hipertensi adalah faktor lain yang secara signifikan
terkait dengan FR dan mirip dengan penelitian ini.
- Anderson dkk. menemukan hubungan yang signifikan antara terapi steroid yang
berkepanjangan (> 12 minggu) dan pengurangan frekuensi kekambuhan dalam penelitian
mereka.

OUTCOME
- Dari 160 anak SSNS, ada 92 anak (57,5%) dengan kasus IFR dan 68 anak (42,5%)
dengan kasus FR dengan rasio laki-laki dan perempuan 1,5: 1.
- Faktor risiko yang secara signifikan terkait dengan FR adalah: Waktu yang dibutuhkan
untuk mencapai remisi selama episode pertama (> 14 hari) (p <0,0001), durasi rata-rata
interval antara remisi dan kekambuhan pertama (dalam 6 bulan) (p <0,0001), infeksi
terkait (p <0,0001) dan hipertensi (p <0,0001).
- Usia saat onset, jenis kelamin, serum albumin, protein urin 24 jam, dan azotemia tidak
mempengaruhi FR dalam penelitian ini.
VIA
VALIDITAS
a. Kualitas Data
Penelitian ini telah disetujui oleh Department of Pediatrics, Government Dharmapuri
Medical College Hospital, Dharmapuri, Tamil Nadu, India.

b. Sampel Penelitian
Sampel pada penelitian ini adalah anak-anak berusia 9 bulan - 12 tahun dengan diagnosis
SSNS (episode pertama) yang datang untuk kontrol ulang setidaknya 12 bulan di klinik
nefrologi anak. Kasus yang terdaftar dibagi menjadi 2 kelompok: (1) Kekambuhan yang
sering terjadi/ Frequent Relapse (FR) dan (2) Kekambuhan yang jarang terjadi/
Infrequent Relapse (IFR)

c. Metode Penelitian
Data yang dikumpulkan diberikan kode, diedit, dan dimasukkan ke dalam komputer serta
dianalisis menggunakan perangkat lunak statistik, SPSS versi 10.00. Student t-test
digunakan untuk membandingkan nilai rata-rata, dan Chi-squared test (χ2) digunakan
untuk membandingkan frekuensi.

d. Analisis Data
Pada penelitian ini untuk menguji signifikansi statistik perbedaan antara parameter yang
berbeda, p <0,05 dianggap sebagai signifikan

IMPORTANT
Hasil penelitian ini penting karena memberi informasi tentang faktor risiko yang dapat
menimbulkan kekambuhan pada anak-anak dengan sindrom nefrotik sensitif steroid, mengingat
angka kejadian sindrom nefrotik pada anak-anak 15 kali lipat lebih sering terjadi dibandingkan
pada orang dewasa.
APPLICABILITY
Informasi dari jurnal ini dapat digunakan untuk anak-anak dengan sindroma nefrotik agar tidak
terjadi kekambuhan dengan menjauhi faktor resikonya. Penelitian bisa dilakukan di RSUD
Raden Mattaher untuk mengetahui faktor resiko yang mempengaruhi tingkat kekambuhan pada
anak-anak dengan sindroma nefrotik.

Anda mungkin juga menyukai