Latar belakang
.
Latar belakang dari pendirian perusahaan tersebut karena adanya tren
dari minuman yang disediakan mulai berbagai macam jenis minuman dari
minuman tanpa karbon, minuman berkarbonat dan juga hingga minuman tanpa
gula yang saat ini sangat efektif dan digemari oleh remaja sehingga hal ini
menjadi suatu peluang bisnis baru untuk mengembangkan bisnis minuman
dengan berbagai macam produksi mulai dari teh hingga minuman rendah kalori.
Selain itu adanya inovasi baru membuat perusahaan semakin maju dengan
market yang sangat besar disiapkan dalam jumlah yang jutaan untuk pending
produk di pasar sehingga diharapkan dapat memanfaatkan secara maksimal
adanya perencanaan dari perusahaan yang di rencanakan.Selain itu peluang
bisnis yang ada saat ini juga dapat dilihat oleh PT Prima Indonesia untuk
membuat inovasi yang banyak digemari oleh para remaja.1
1. Analisis SWOT
A. Analisis SWOT berguna untuk mengidentifikasi beberapa faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini
didasarkan pada logika berpikir yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strengths), peluang (Opportunities), kelemahan (Weaknesses) dan
ancaman (Threats). Dengan demikian perencanaan strategi harus
menganalisis faktor-faktor strategi perusahaan (kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada pada saat ini.
Penggunaan trendwatching yang dilakukan oleh perusahaan adalah
menggunakan kekuatan media sosial platform, dan juga membuat desain
media tersebut menjadi daya tarik dan menarik untuk difollow oleh
masyarakat, selain itu menggunakan marketing follow for free atau
subscribe for free untuk menarik perhatian agar produk dapat dikenali
oleh berbagai macam orang terlebih dahulu. Setelah itu menggunakan
brenchmarking pembuatan konten untuk setiap produknya, hal ini
digunakan agar konten maupun feeds dari sosial media dapat semakin
menarik dan semakin menggiurkan terutama untuk produknya. Ketika
sudah mengetahui grafik dari media sosial tersebut, maka akan sangat
mudah bagi perusahaan untuk mempromosikan minumannya tanpa harus
melakukan endorsement.
1
Sadono, T. P., & Fensi, F. (2019). Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 1(01).
Strengths
Memiliki berbagai macam inovasi yang akan dilakukan oleh
perusahaan selama 3 tahun terakhir dan memberikan hasil terbaik bagi
distributor supplier dan juga client
Perusahaan selalu stabil dalam pembuatan produk
Perusahaan juga dengan sangat mudah menerima kritikan dan
saran (kritik dan saran dapat dikirim ke email perusahaan
Produk tahan lama
Memiliki konsep marketing yang bagus Sehingga dalam hal ini
membuat konsumen semakin tertarik dengan produk minuman yang
ditawarkan oleh PT Prime Indonesia
Mengembangkan financial planner yang baik guna untuk
penggunaan profit dan modal secara maksimal dari perusahaan
Produk minuman yang mudah dijangkau oleh semua kalangan
terutama remaja karena murah dan juga terjangkau
Kualitas produk minuman yang dibuat dengan kualitas tinggi dan
membuat klien puas terhadap produk minuman yang disajikan
Weaknesses
Sumber daya manusia yang masih sekurang memahami resep
minuman saat ini.
Kekurangan bahan yang didapat terutama minuman berkarbon
Butuh modal yang sangat besar untuk perusahaan, selain itu
butuh team yang solid dalam menjalankan perusahaan
Belum bisa memasarkan produk dengan rutin.
Opportunities
Pasar minuman di Indonesia sangatlah luas, dan jika pasar di
Indonesia dapat dikuasai dengan mudah maka pasar diluar negeri
akan sangat mudah untuk dikuasai juga.
Pertumbuhan pasar yang naik/signifikan.
Trend minuman terutama bagi remaja saat ini.
Pasar yang luas.
Threats
Pesaing akan semakin banyak, dan semakin banyaknya pesaing
akan menurunkan omset penjualan.
Penjual minuman di market place karena dapat menjual dengan
harga yang murah sehingga dapat di jual lagi.
Modal yang besar bila rugi
GENERAL
GENERAL
MANAGER
MANAGER
FINANSIAL
FINANSIAL
SALES
SALES PLANNER
PLANNER
MANAGER
MANAGER
DIVISI
DIVISI
PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN
INOVASI
INOVASI
SUMBER
SUMBER DAYA
DAYA
MANUSIA
MANUSIA
B. Proses staffing
2
Subandi, Z. E., & Sadono, T. P. (2018, September). Komodifikasi, spasialisasi, dan strukturasi dalam
media baru di Indonesia
Sumber Daya Manusia
Untuk usaha awal kami membutuhkan adanya 1 orang sebagai
General Manager yang bertanggung jawab pada aspek secara koordinasi
dan adanya kejadian yang dialami dalam perusahaan tersebut menjadi
tanggung jawab pengolahan dari General Manager. Ada juga adanya
pada bagian sales manager yang mengkoordinasi distributor Project
sebanyak 1 orang sales manager dan juga satu orang bagian financial
planner atau keuangan serta ada beberapa karyawan sebagai sumber daya
pendukung dan pembuatan minuman serta ada tiga orang bagian divisi
pengembangan dan inovasi berupa Departemen pemasaran.3
Pada bagian pemasaran juga harus dipilih orang yang mempunyai
koneksi luas serta kemampuan berkomunikasi yang baik. Sehingga pesan
yang terkandung di dalam minuman kami dan maksud yang kami buat
dapat tersampaikan dengan baik. Dengan adanya orang yang berperangai
baik dan ramah, konsumen akan merasa tertarik serta tidak malu untuk
mengutarakan segala keluh kesahnya
Untuk saat ini, sumber daya manusia untuk posisi General Manager atau
penanggung jawab, Sales manajer, Finansial Planner, SDM dan divisi
sudah terpenuhi. Jadi kami hanya merekrut yang diluar dari itu. Tetapi
untuk yang akan datang, seiring dengan kesuksesan usaha ini, kami akan
membuka open recruitment untuk yang lebih luas.
Kualifikasi Pegawai
General Manager : dipegang oleh saya sendiri yaitu sebagai
pencetus ide dan pengelola.
Sales Manager: dipegang oleh kakak saya dengan alasan beliau
adalah agar memberi wawasan bagi kakak saya dalam bekerja,
selain itu beliau juga dipercaya untuk mengawasi perusahaan ini
dengan tanggung jawab penuh.
Finansial Planner : dipegang oleh paman saya, beliau sudah
berpengalaman dalam bidang keuangan karena telah bekerja
sebagai teller suatu bank.
Sumber Daya Manusia :
Kualifikasi : - Pria/Wanita lulusan Min Diploma III
- Usia Maks.30 Tahun
- Mempunyai pengalaman bekerja
- Diutamakan Lulusan Administrasi Kepegawaian
- Berpenampilan rapi dan menarik
- Bersedia mengikuti wawancara
Departemen Produksi :
Kualifikasi : - Pria/Wanita lulusan Min SMA/SMK
- Usia Maks.30 Tahun
- Memiliki keahlian menjahit
- Mempunyai pengalaman bekerja
- Berpenampilan rapi dan menarik
3
Suhendroyono, S., Damiasih, D., Sadono, T. P., Maftucha, M., & Nugroho, D. Y. (2020). Peningkatan
Kualitas Produksi Makanan MitraProgram Gandeng Gendong Pemerintah KotaYogyakarta.
- Siap bekerja dalam sistem shift
- Bersedia mengikuti wawancara
Departemen Riset
Kualifikasi : - Wanita lulusan Min SMA/SMK
- Usia Maks.30 tahun
- Kreatif, stylist, dan modist
- Berpenampilan menarik
- system Kerja part time
Cara Merekrut
Adapun PT Prime Indonesia merekrut SDM yang dibutuhkan adalah dengan
mempublikasikan lewat iklan di media koran atau media sosial, setelah itu
ada tahap wawancara setelah itu ada test seperti barista khusus untuk bagian
produksi.
3. Perancangan actuating
A. Langkah untuk memotivasi karyawan
Steers & Porter (dalam Miftahun & Sugiyanto 2010) menyatakan
bahwa motivasi kerja adalah suatu usaha yang dapat menimbulkan suatu
perilaku, mengarahkan perilaku, dan memelihara atau mempertahankan
perilaku yang sesuai dengan lingkungan kerja dalam organisasi.Kita tahu
bahwa motivasi mempunyai peran penting dalam diri seseorang,
motivasi tidak hanya dibutuhkan ketika perusahaan turun atau sedang
bersedih, tetapi juga sangat dibutuhkan dalam kenaikan perusahaan. Kita
sebagai pemilik usaha harus terus berusaha semaksimal mungkin untuk
selalu memberi motivasi kepada karyawan agar senantiasa senang dalam
melakukan pekerjaan. 4
Cara untuk memberi semangat karyawan adalah dengan
memberikan beberapa stretching disiang hari setelah makan siang secara
bersamaan untuk seluruh anggota dari ketua hingga anggota paling
bawah, hal ini biasa disebut dengan ice breaking guna mempererat dan
membuat pekerjaan menjadi fun serta melakukan teknik 9 jam bekerja,
tidak lembur dan hanya lembur disaat benar benar dibutuhkan saja untuk
seluruh anggota karyawan. Motivasi kerja yang baik dan positif akan
4
Harita, F. M., Sadono, T. P., Sya, M., Fernando, J., & Goswami, J. K. (2020). Journal, 1(2), 163-181.
mendorong adanya kinerja yang baik khususnya dalam company yang
cukup besar
Maka sebagai pemilik usaha atau atasan juga harus sering
berkomunikasi dengan karyawan demi terjaga dan terciptanya kerukunan
serta mengurangi hal-hal yang tidak di inginkan. Mungkin dengan
adanya komunikasi kita sebagai pemilik perusahaan juga dapat
mendengar ide atau gagasan apa saja yang karyawan miliki.
Pentingnya adanya, suasana dalam ruang kerja juga dapat
berdampak pada setiap karyawan, jika suasana ruang kerja tidak
menyenangkan, hal itu juga dapat menyebabkan karyawan menjadi
malas dan tidak termotivasi semangat bekerja. Bila ada hubungan yang
kurang baik dengan antar karyawan, kita dapat mengajak mereka
berdiskusi secara tertutup dan mendengarkan keluh kesah yang mereka
alami. Dan sebisa mungkin kita sebagai GM juga harus bisa menawarkan
solusi untuk menyelesaikan permasalahan mereka yang ada sehingga
hubungan perusahaan tetap harmonis dan dapat mencapai tujuan
perusahaan secara menyeluruh.
4. Proses controlling
REFERENSI
6
Harita, F. M., Sadono, T. P., Sya, M., Fernando, J., & Goswami, J. K. (2020).