a. Sebelah utara berbatasan dengan Singapura, Laut Cina Selatan, Malaysia, Selat Malaka dan Samudera
Pasifik
b. Sebelah selatan dan barat berbatasan dengan Samudra Hindia.
c. Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini.
Wilayah pedalaman Indonesia merupakan wilayah pegunungan dengan gunung berapi aktif hal
ini karen Indonesia di lalui oleh pegunungan Mediterania dan Sirkum Pasifik. Puncak tertinggi Indonesia
terdapat di pegunungan Jayawijaya yang terletak di Papua yaitu dengan ketinggian 4884 m semerntara
sungai terpanjang adalah sungai Kapuas dengan panjang 1143 km di provinsi Kalimantan Barat. Danau
terluasnya adalah Danau Toba yang terletak di provinsi Sumatera Utara. Indonesia memiliki iklim tropis,
iklim musim, dan iklim laut. Iklim di Indonesia terjadi karena pengaruh angin yang bertiup dari arah
benua Asia atau disebut angin muson barat dan angin yang bertiup dari arah Benua Australia yang
disebut dengan angin muson timur. Angin muson barat menimbulkan musim penghujan sementara angin
musim muson timur menyebabkan musim kemarau. Negara Indonesia juga disebut dengan negara agraris
karena sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani Indonesia juga merupakan
negara terbesar di kawasan Asia Tenggara. Kegiatan perekonomian Indonesia adalah petani, nelayan dan
memanfaatkan hasil sumber daya alam yang sangat melimpah.
Danau
Dikutip dari Dinamika Hidrosfer (2018), danau adalah tubuh perairan yang dikelilingi daratan
dan terletak di daerah cekungan Danau memiliki kedalaman yang dangkal. Airnya berasal dari berbagai
sumber seperti mata air, air tanah, air sungai, dan air hujan. Air di danau ada yang berupa air tawar dan
air asin Selain tercipta secara alami, danau juga dibangun oleh manusia dengan cara membendung
sungai. Danau buatan manusia ini biasa disebut setu (situ) atau embung.. Tak hanya bagi manusia, namun
juga makhluk lainnya di bumi. bahkan jauh dari danau Tempat membudidayakan ikan, udang, dan
kepiting Sebagai pencegahan dan pengendalian banjir Sumber energi pembangkit tenaga listrik Sumber
air minum bagi makhluk hidup Sarana transportasi, penghubung antarwilayah Sarana rekreasi bagi
masyarakat sekitar maupun wisatawan dari daerah Sarana penyalur hobi seperti dayung dan memancing
Tempat riset dan penelitian
Sungai
Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga
sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan.[1] Teluk
adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang
sama.
Teluk-teluk terkenal di dunia di antaranya adalah Teluk San Francisco di Amerika Serikat, Teluk
Guantanamo di Kuba, dan Teluk Persia di Jazirah Arab.
Selat
Selat adalah sebuah wilayah perairan yang relatif sempit yang menghubungkan dua bagian perairan
yang lebih besar, dan karenanya pula biasanya terletak di antara dua permukaan daratan.[1] Selat buatan
disebut terusan.[2]
Terbentuknya selat disebabkan oleh aktivitas tektonik, seperti pada Selat Gibraltar. Selat juga dapat
terbentuk karena wilayah perairan yang meluap dari tanah yang telah surut atau terkikis, contohnya pada
pembentukan Selat Bosporus.[2]
2. Karakteristik Wilayah Daratan
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan kekayaan alam yang
melimpah dan letak yang sangat strategis. Dimana, terdapat 17.508 pulau yang tersebar dari
Sabang sampai Merauke dan luas daratan 1.913.578,68 km2 atau sepertiga dari luas wilayah
Indonesia. Tapi, tahukah kamu mana yang termasuk wilayah daratan Indonesia? Dan seperti apa
karaktristiknya?
Wilayah daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan
berbentuk padat. Wilayah daratan Indonesia memiliki ciri-ciri kenampakan yang berbeda, dimana
bisa terlihat kenampakan daratan yang berupa pegunungan, gunung, dataran tinggi, dataran
rendah, sungai, dan danau.
Daratan Tinggi
Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran yang terletak pada ketinggian di atas
700 m dpl.[butuh rujukan] Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Beberapa dataran tinggi
antara lain Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang,
dan Dataran Tinggi Alas. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun
material dari lereng gunung sekitarnya. Dataran tinggi dari kategori terakhir ini antara lain
adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah.
Berlawanan dengan dataran tinggi adalah dataran rendah.
Gunung
Gunung adalah bagian kerak bumi yang lebih tinggi dari area di sekitarnya. Gunung biasanya
memiliki sisi curam yang secara signifikan menyingkap batuan dasarnya. Gunung berbeda dari dataran
tinggi karena memiliki daerah puncak yang terbatas, gunung lebih besar dari sebuah bukit, biasanya
memiliki ketinggian setidaknya 300 meter (1.000 kaki) di atas tanah sekitarnya. Beberapa gunung adalah
puncak yang berdiri sendiri, tetapi sebagian besar merupakan bagian dari rangkaian pegunungan.[1]
Pegunungan terbentuk melalui kekuatan tektonik, erosi, atau aktivitas vulkanik,[1] yang bekerja pada
skala waktu hingga puluhan juta tahun.[2] Begitu pembentukan gunung berhenti, gunung-gunung
perlahan-lahan akan semakin landai melalui aksi pelapukan, melalui kemerosotan, serta bentuk-
bentuk pemborosan massal lainnya, serta melalui erosi oleh sungai dan gletser.
Ketinggian di pegunungan menghasilkan iklim yang lebih dingin daripada di permukaan laut pada
garis lintang yang sama. Iklim yang lebih dingin ini sangat mempengaruhi ekosistem pegunungan:
ketinggian gunung yang berbeda-beda menjadi habitat tumbuhan dan hewan yang berbeda pula. Karena
medan dan iklim yang kurang ramah, gunung cenderung lebih sedikit digunakan untuk pertanian dan
lebih banyak untuk ekstraksi sumber daya, seperti pertambangan dan penebangan, atau dijadikan tempat
rekreasi, seperti mendaki gunung dan bermain ski.
Gunung tertinggi di Bumi adalah Gunung Everest di Himalaya, Asia, yang puncaknya mencapai
ketinggian 8850 m (29035 ft) di atas permukaan laut rata-rata. Gunung tertinggi di antara
semua planet Tata Surya adalah Olympus Mons di Mars dengan ketinggian 21171 m (69459 ft).
Gunung adalah suatu bentuk permukaan tanah yang letaknya jauh lebih tinggi daripada tanah-tanah
di daerah sekitarnya. Gunung pada umumnya lebih besar dibandingkan dengan bukit, tetapi bukit di suatu
tempat bisa jadi lebih tinggi dibandingkan dengan apa yang disebut gunung di tempat yang lain. Gunung
pada umumnya memiliki lereng yang curam dan tajam atau bisa juga dikelilingi oleh puncak-puncak atau
pegunungan. Pada beberapa ketinggian gunung bisa memiliki dua atau lebih iklim, jenis tumbuh-
tumbuhan, dan kehidupan yang berbeda.
Sebenarnya tidak ada definisi umum untuk gunung. Ketinggian, volume, relief, kecuraman, jarak dan
kontinuitas dapat dijadikan kriteria dalam mendefinisikan gunung. Menurut KBBI, definisi gunung
adalah "Bukit yang sangat besar dan tinggi (biasanya tingginya lebih dari 600 m)" [5]
Terdapat tiga jenis tipe utama dari gunung. Gunung api, gunung lipatan, dan gunung patahan.
[6]
Ketiga tipe ini terbentuk dari lempeng tektonik ketika bagian dari kerak bumi bergerak, roboh dan
tenggelam. Tenaga endogen, pengangkatan isotasi dan intrusi magma mengangkat lapisan batuan ke atas
dan membentuk sebuah dataran yang lebih tinggi dari dataran sekitar. Ketinggian dari pengangkatan ini
membentuk bukit, jika bukitnya lebih tinggi dan lebih curam maka terbentuklah gunung. Pegunungan
utama cenderung terbentuk dalam garis panjang yang menandakan batas dan aktivitas sebuah lempeng
tektonik.
Iklim di pegunungan menjadi lebih dingin setiap naiknya ketinggian. Hal ini terjadi disebabkan
pemanasan bumi oleh matahari yang terjadi secara radiasi.[7] Matahari memanaskan daratan secara
radiasi. Sementara itu, efek rumah kaca berfungsi bagaikan selimut yang merefleksikan kembali panas ke
bumi. Jika efek rumah kaca ini tidak ada, maka panas tersebut akan kembali ke ruang angkasa. Efek
rumah kaca ini yang menyebabkan udara di dataran rendah terasa hangat. Ketika ketinggian bertambah,
efek rumah kaca berkurang, sehingga temperature sekitar menurun.
Pegunungan
Dataran rendah adalah suatu hamparan tanah lapang yang luas dengan tingkat ketinggian yang di ukur
dari permukaan laut adalah relatif rendah yaitu tidak lebih dari 200 meter di atas permukaan laut. [1] Istilah
ini diterapkan pada kawasan manapun dengan hamparan yang luas dan relatif datar yang berlawanan
dengan dataran tinggi. Sebagai salah satu keragaman bentuk muka bumi, dataran rendah juga dikenal
dengan istilah dataran aluvial.
Suhu udara di dataran rendah, khususnya untuk wilayah Indonesia berkisar antara 23 derajat Celsius
sampai dengan 28 derajat Celsius sepanjang tahun.
Dataran rendah merupakan wilayah yang sering dijadikan tempat tinggal bagi sebagian masyarakat
Indonesia, karena suhu di dataran rendah cukup nyaman karena tidak terlalu dingin seperti di dataran
tinggi, dan tidak terlalu panas seperti di pesisir
Tanjung
Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut, atau daratan yang dikelilingi oleh laut di ketiga sisinya.
[1]
Tanjung yang luas disebut semenanjung. Tanjung adalah kebalikan dari teluk, dan biasanya keduanya
dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama.
Luas tanjung biasanya relatif sempit dibanding dengan dataran di sekitarnya.
Pantai
Pantai Landai, yaitu Pantai yang memiliki ciri khas yang permukaannya relatif datar. Pantai
jenis ini biasanya adalah Hutan Mangrove, Pantai Bukit Pasir, Pantai Delta, dan Pantai Estuari.
Pantai Curam, yaitu Pantai yang bergunung gunung. Pantai ini bisa terbentuk disebabkan
peretakan yang memanjang sejajar Pantai yang terkikis oleh ombak besar, sehingga
menciptakan tebing tebing curam dan laut dalam.
Pantai Bertebing, yaitu Pantai yang curam Di muka tebing karena adanya pegunungan
melintang agak lurus terhadap Pantai.
Pantai Karang, yaitu Pantai yang disepanjang Dasar lautnya terdapat karang.