Anda di halaman 1dari 3

APBN 2020, Kemenhan Kantongi Tambahan Anggaran Paling Besar Rp 21,6 T

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan, Kementerian Pertahanan (Kemenhan)


mendapatkan anggaran tertinggi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
Anggaran yang dicanangkan disebutkan mencapai Rp 131,2 triliun. Alokasi anggaran ini melonjak Rp
21,6 triliun dari tahun ini Rp 109,6 triliun maupun usulan awal RAPBN 2020 sebesar Rp 127,4 triliun.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani menjelaskan, tingginya anggaran Kemenhan di tahun
2020 disebabkan oleh kebutuhan pemenuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Ia
menuturkan dalam media briefing di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (26/9), bahwa agar
pertahanan dapat terjaga dengan baik, memang harus ada upaya peningkatan persenjataan.

Sementara itu, Kementerian Perencanaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berada di posisi
kedua dengan besar anggaran mencapai Rp 111,8 triliun. Anggaran kementerian yang tahun ini
menempati posisi pertama terbesar ini naik Rp 8,4 triliun. "Anggaran Kementerian PU meningkat
pada tahun depan karena melanjutkan pembangunan infrastruktur," ucap dia.

Askolani menjelaskan, beberapa target output strategis bidang infrastruktur antara lain
pembangunan jalan baru sepanjang 837 kilometer, pembangunan jembatan baru sepanjang 6.883
meter, pembangunan 49 bendungan atau on going, pembangunan 5.224 unit rumah susun,
pembangunan jalur kereta api sepanjang 238,8 km, pembangunan pelabuhan penyeberangan
lanjutan sebanyak 13 lokasi, dan pembangunan 3 bandara baru.

Berada di urutan ketiga, POLRI mendapat anggaran Rp 104,7 triliun atau meningkat Rp 10 triliun
dari tahun ini yaitu sebesar Rp 94,3 triliun. Tahun ini, anggaran Polri sempat turun dibanding tahun
lalu sebesar Rp 98,1 triliun. Askolani menuturkan, anggaran POLRI yang cukup besar ini merupakan
dampak dari kenaikan tunjangan kinerja polisi yang pada 2019, bebannya masih setengah tahun.
"Selain itu juga untuk menjaga keamanan termasuk Pilkada di 2020," katanya.

Adapun Kementerian Agama dan Kementerian Sosial berada di urutan keempat dan kelima dengan
anggaran masing-masing sebesar Rp 65,1 triliun dan Rp 62,8 triliun. Kemudian disusul oleh
Kementerian Kesehatan Rp 57,4 triliun, Kementerian Perhubungan RP 43,1 triliun, Kementerian
Riset dan Pendidikan Tinggi Rp 42,2 triliun, Kementerian Keuangan Rp 37,2 triliun, dan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Rp 36,3 triliun.

Askolani menambahkan, pemerintah akan mendorong efisiensi pada belanja kementerian/lembaga


pada 2020. Untuk mewujudkan hal tersebut, akan ada enam langkah yang diambil. Pertama,
mengurangi belanja barang yang kurang produktif dan non-prioritas seperti perjalanan dinas, honor
kegiatan, dan paket pertemuan. Kedua, pembatasan terhadap pembangunan kantor/gedung
pemerintahan. Ketiga, optimalisasi pemanfaatan belanja modal. Keempat, sinergi program-program
perlindungan sosial dan mereview besaran bantuan dan cakupan penerima bantuan sosial. Kelima,
penyederhanaan proses dan prosedur pengadaan barang dan jasa untuk mempercepat penyerapan
anggaran terutama belanja infrastruktur. Keenam, reformasi birokrasi.

(diadaptasi dari: https://katadata.co.id/berita/2019/09/26/apbn-2020-kemenhan-kantongi-


tambahan-anggaran-paling-besar-rp-216-t)

1. Menurut bacaan di atas, pernyataan yang PALING SESUAI adalah ....


A. Pilkada yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 turut dianggarkan dalam anggaran
Kemenhan dan POLRI
B. Askolani merupakan juru bicara dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan
C. Kementerian PUPR akan melanjutkan pembangunan infrastruktur di tahun 2020
D. Enam langkah yang direncanakan untuk mendorong efisiensi belanja kementerian/lembaga
pemerintah sudah mulai dijalankan.
E. Lebih dari 5.200 unit rumah akan menjadi salah satu target output strategis pembangunan
infrastruktur di tahun 2020.
2. Kementerian manakah yang mendapat porsi paling kecil dalam APBN 2020?
A. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
B. Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi
C. Kementerian Agama dan Kementerian Sosial
D. Kementerian Perdagangan dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang
E. Tidak diketahui
3. Berdasarkan paragraf 1, pernyataan yang PALING MUNGKIN salah adalah ....
A. Pada awalnya, anggaran Kemenhan hanya mendapat kenaikan sebesar Rp17.8 triliun
dari tahun 2019.
B. Peningkatan persenjataan menjadi penyebab utama meningkatnya anggaran Kemenhan
C. Ada perubahan usulan anggaran untuk Kemenhan di APBN 2020 sebanyak satu kali
D. Pemenuhan alutsista dilakukan agar negara dapat menjalankan pertahanan yang baik
E. Alokasi anggaran Kemenhan melonjak sebanyak 60% dari tahun 2019
4. Menurut bacaan di atas, pernyataan yang PALING TIDAK SESUAI adalah ....
A. Pilkada 2020 menjadi salah satu penyebab dari besarnya anggaran POLRI untuk tahun
2020.
B. Anggaran Kementerian Kesehatan sebesar 57,4 triliun menjadi porsi terbesar ke-6 dalam
APBN 2020.
C. Pembangunan 49 bendungan ada yang bersifat lanjutan dari tahun 2019 dan ada juga yang
akan dibangun baru.
D. Untuk pembangunan kantor kementerian maupun lembaga, pada tahun 2020 akan
diupayakan untuk diadakan pembatasan.
E. Proses penyerapan dan pengadaan barang akan disederhanakan oleh pemerintah melalui
enam langkah yang akan dilaksanakan pada tahun 2020.
5. Berdasarkan paragraf 3 sampai 5, pernyataan yang PALING TIDAK MUNGKIN benar adalah ...
A. Anggaran kementerian terbesar ke-8 dalam APBN 2020 ditempati oleh Kementerian
Keuangan
B. Anggaran POLRI mengalami peningkatan pada tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu
C. Kebutuhan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi yang ada untuk tahun 2020 lebih besar
daripada kebutuhan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
D. POLRI mendapatkan anggaran terbesar ketiga salah satunya untuk menjaga Pilkada 2020.
E. Kementerian PUPR akan membangun jalan baru lebih dari 800 km dan 3 bandara baru di
tahun 2020.
6. Negara-negara maju menjadi anggota G-8. Semua menteri luar negeri negara G-8 sedang
mengadakan konferensi di Paris. Jepang adalah negara maju. Simpulan yang tepat adalah ...
A. Jepang adalah anggota G-8.
B. Jepang belum tentu menjadi anggota G-8.
C. Konferensi menteri luar negeri G-8 dihadiri menteri luar negeri Jepang.
D. Menteri luar negeri Jepang sedang mengikuti konferensi G-8 di Paris.
E. Jepang belum tentu anggota G-8 tetapi menteri luar negeri Jepang hadir di Paris.
7. Semua jenis ikan bernafas dengan insang, ikan paus bernafas dengan paru-paru. Simpulan yang
tepat adalah ...
A. Semua jenis ikan bernafas dengan insang.
B. Sebagian jenis ikan bernafas dengan paruparu.
C. Sebagian ikan paus bernafas dengan insang .
D. Semua ikan paus termasuk jenis ikan.
E. Semua jenis ikan paus bukan termasuk jenis ikan.
8. 13, 7, 9, 3, …, …, 1 …, …
A. 5, -1, 3, -3
B. 9, 7, 3, 5
C. -3, -1, 3, 9
D. 5, -1, -5, -3
E. 1, 7, 3, -3
9. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berapa angka yang dibutuhkan untuk mengisi tanda tanya bila hasil dari operasi tersebut yaitu X
adalah 5?

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 9
10. Perhatikan tabel berikut!

A B
1 1
20% dari 10% dari
8 4
A. A>B
B. A<B
C. A=B
D. Hubungan antara A dan B tidak dapat ditentukan

Anda mungkin juga menyukai