Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY.

MR DENGAN HIPERTENSI
DI RT 003 RW 002 KECAMATAN TATANGA KELURAHAN PENGAWU
KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGGAH

Departemen Keperawatan Keluarga dan Komunitas

DISUSUN OLEH :

SUWARTY NURSAHARA USMAN PUTRA, S. Kep


NIM : 2020032091

MENGETAHUI :

PEMBIMBING AKADEMIK

BAYU EKA KURNIAWAN, S.Kep,Ns

PROGRAM STUDI NERS PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA NUSANTARA PALU
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Pengkajian Pada Tanggal : Selasa, 07 September 2021

A. DATA DASAR KELUARGA

1. Identitas Kepala Keluarga

Nama : Ny.MR

Umur : 86 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Suku / Bangsa : Kaili / Indonesia

Pendidikan : SMP

Agama : Islam

Pekerjaan : Tidak Bekerja

Alamat : Jl. Uvempemata I, Kec.Tatanga, Kel.Pengawu

Kota Palu, Sulawesi Tengah


2. Komposisi Keluarga

Imunisasi
BCG DPT (I, Polio (I, II, Campak Hepatitis
Hubnnga Pendidika Pekerjaa
No Nama JK Umur Agama II, III) III, IV) B (I, II,
n n n
III)

√ √ √ √ √
Tidak Tidak
1 Nn.FT P Keponakan 36 Thn Islam
Sekolah Bekerja
Genogram

--------------------------------------------------------------
C

D
---------------------------------------------------------------

Keterangan :

= Laki-laki

= Perempuan

= Meninggal

= Tinggal Serumah

A = Orang Tua dari Ny. MR

B = Saudara kandung dari Ny. MR

C = Suami Adik Kandung Ny. MR

D = Keponakan Ny. MR

= Ny. MR
3. Tipe Keluarga

a. Tipe keluarga

Tipe keluarga Ny. MR adalah keluarga Single Adult, dimana Ny. MR

seorang dewasa yang tidak menikah atau tidak memiliki suami.

b. Suku Bangsa

Keluarga Ny. MR merupakan suku kaili. Keluarga tinggal pada wilayah

yang sudah heterogen, kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan

Kesehatan. Bahasa yang digunakan oleh Ny. MR dan keluarga, sehari-hari

adalah menggunakan bahasa kaili dan bahasa Indonesia.

c. Agama

Ny. MR dan Keluarga menganut agama yang sama yaitu agama Islam.

Ny. MR taat menjalankan ibadah shalat 5 waktu dan kegiatan ibadah

lainnya seperti pengajian.

4. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Sumber pendapatan Ny. MR diperoleh dari pemberian santunan bulanan dari

keluarga Ny. MR yaitu dari beberapa Keponakan, yang bila ditotalkan

berjumlah Rp.1.000.000,- sampai Rp. 2.000.000,- setiap bulan, yang cukup di

gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Ny.MR dan Nn. FT.

5. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Rekreasi yang biasa dilakukan Ny. MR untuk mengisi waktu dengan

menonton Televisi Bersama Keponakannya. Ny. MR jarang melakukan

aktivitas rekreasi karena sudah tidak mau beraktivitas terlalu banyak dan berat

oleh karena usia saat ini. Kadang Ny. MR pergi mengunjungi saudaranya bila
ada keponakan yang mengantarkannya. Aktivitas itu di anggap rekreasi juga

bagi Ny. MR

B, RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Ny. MR berada pada tahap perkembangan

keluarga melepas anak usia dewasa, yaitu memperluas siklus keluarga dengan

memasukan anggota keluarga baruyang didapatkan melalui perkawinan anak-

anak, melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan Kembali

hubungan perkawinan, memabntu orangtua lanjut usia dan sakit-sakitan.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah Ny. MR

mengatakan ingin terus melakukan pengobatan penyakitnya namun Ny. MR

sudah tidak mampu pergi ke pelayanan Kesehatan karena Usia, selain itu

tidak ada sanak saudara yang dapat mengurus Ny. MR

3. Riwayat keluarga inti

Ny. MR mengatakan dalam keluarga besar, mereka memiliki Riwayat

penyakit hipertensi, kolesterol, asam urat dan penyakit saraf seperti

Parkinson. Ny. MR sendiri memiliki Riwayat penyakit Hipertensi.

Keponakan yang tinggal Bersama Ny. MR yaitu Nn. FT tidak memiliki

retardasi mental. Namun saat ini keduanya dalam kondisi sehat. Riwayat

imunisasi Nn. FT lengkap kecuali Ny. MR tidak mengetahui dengan jelas

apakah imunisasi lengkap atau tidak. Ny. MR sangat peduli dengan

Kesehatan, yang mana untuk mencoba mengatasi masalah tekanan darah


stabil Ny. MR mengkonsumsi suplemen Bio Jannah (Fermentasi air kelapa)

setiap hari. Sumber pelayanan Kesehatan yang biasa digunakan Ny. MR

adalah perawat yang bertugas di pelayanan Kesehatan setempat atau kerabat

Ny. MR yang juga petugas Kesehatan. Ny. MR selalu memperoleh

pengalaman yang baik dengan pelayanan Kesehatan yang di peroleh.

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Ny. MR mengatakan pernah dirawat di rumah 1 bulan yang lalu, jatuh dari

kamar mandi karena tekanan darah naik. Ny. MR dirawat dirumah dan di

pasanag infus dan di kondisinya di kontrol oleh petugas Kesehatan setempat.

C. DATA LINGKUNGAN

1. Karakteristik Rumah

Rumah keluarga Ny. MR permanen dengan ukuran Panjang… lebar… luas….,


yang memiliki 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, dapur dan
kamar mandi/Toilet. Status kepemilikan rumah sendiri. Rumah memiliki
sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi yang baik, tetapi tidak
memiliki sistem penerangan ruang yang baik.

2. Denah Rumah

Kamar Ruang Keluarga Kamar Tidur 2

Mandi/Toilet

Dapur Kamar Tidur 1 Ruang Tamu

Kamar Tidur 3 Teras


3. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Hubungan antar tetangga sangat baik, saling membantu, bila ada tetangga

yang melakukan kegiatan keagamaan dan kegiatan lainnya. Bila ada kegiatan

selalu dikerjakan Bersama-sama (saling gotong royong).

4. Mobilitas geografis keluarga

Ny. MR sejak lahir sampai saat ini sudah tinggal di rumah yang ditempati

sekarang, Ny. MR tidak pernah pindah rumah.

5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Bila ada perkumpulan keluarga, selalu dilakukan di rumah Ny. MR. interkasi

dengan keluarga, tetangga dan masyarakat baik.

6. Sistem pendukung keluarga

Bila ada masalah Ny. MR berusaha mengatasi terlebih dahulu, bila sudah tidak

dapat diatasi baru kemudian Ny. MR menghubungi keponakannya untuk

meminta pertolongan, baik untuk masalah dirumah maupun masalah

kesehatannya.

D. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga

Pola komunikasi di keluarga Ny. MR sangat baik. Komunikasi dilakukan

secara terbuka, serta tidak menggunakan cara kekerasan dalam berkomunikasi,

sehingga dapat memberi masukan tentang suatu hal dalam keluarganya.

2. Struktur kekuatan keluarga

Pengambilan keputusan dalam menyelesaikan masalah di keluarga dilakukan

oleh Ny. MR yang tetap melibatkan keponakan


3. Struktur peran

Ny. MR berperan sebagai Kepala Keluarga yang mempunyai kewajiban

menafkasi keponakan.

4. Nilai dan norma keluarga

Ny. MR dan keluarga bersuku kaili. Nilai dan norma yang ada dilingkungan

Ny. MR masih dalam kategori wajar dan masih sesuai

E. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif

Keluarga mampu menjalin keakraban di dalam keluarga dengan sering

menghabiskan waktu di dalam rumah, sesuai yang dirasakan oleh keluarga

bahwa tempat ternyaman adalah rumah. Dalam keluarga juga terjalin

hubungan saling menghormati dan menghargai karena sudah di ajarkan sejak

dini seperti budaya memberi salam, menyapa dengan sopan keluarga yang

lebih tua, memberikan salam “Salim” setiap kali bertemu keluarga yang lebih

tua. Dan bila ada keluarga yang sakit wajib di perhatikan “dijenguk”. Dari hal-

hal ini keluarga memenuhi kebutuhan afektifnya.

2. Fungsi sosial

Keluarga Ny. MR selalu berinteraksi dengan tetangga baik hanya sekedar

bertemu di waktu sore hari maupun menghadiri kegiatan-kegiatan lainnya

seperti pengajian, pernikahan dan kedukaan.

3. Fungsi perawatan Kesehatan

a. Mengenal masalah Kesehatan


Ny. MR paham bahwa dirinya memiliki Riwayat penyakit hipertensi.

Namun belum begitu paham tentang penyakit hipertensi.

b. Mengambil keputusan bagi Tindakan Kesehatan

Ny. MR belum mampu mengambil keputusan mengenai Tindakan

Kesehatan bila mengalami sakit. Ny. MR selalu menyampaikan kondisinya

kepada keponakannya, dan pengambil keputusan adalah Keponakan Ny.

MR. Namun, kadang bila sakit ringan seperti batuk, demam, diare terjadi

pada anggota keluarga, biasanya Ny. MR hanya membeli obat di warung

dekat rumah.

c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan

Kesehatan

Ny. MR kurang mampu merawat anggota keluarga bila ada yang sakit. Ny.

MR akan meminta bantuan Keponakan.

d. Kemampuan keluarga mempertahankan dan menciptakan suasana

rumah yang sehat

Keluarga kurang mampu mempertahankan dan menciptakan suasana

rumah yang sehat karena Ny. MR sudah tidak begitu mampu beraktivitas,

kadang hanya di bantu oleh Keponakan atau Cucu Ny. Mr

e. Kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas Kesehatan

Keluarga mampu menggunakan fasilitas Kesehatan yang ada, sekalipun

nanti bila kondisi sakit yang berat. Ny. MR biasa nya hanya memanggil

petugas Kesehatan untuk datang kerumahnya.


F. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek dan Panjang

Masalah yang dihadapi keluarga saat ini adalah masalah penyakitnya dan

kondisi saat ini. Ny. MR hanya berfikir bila nanti sudah meninggal siapa yang

akan mengurus keponakannya yang juga kondisi tidak sehat (retardasi

mental/Down sindrom)

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor

Keluarga berusaha semampunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta

berusaha mengatasi masalah yang ada sesuai kemampuannya dan selalu

berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa.

3. Strategi koping yang digunakan

Jika Ny. MR menghadapi masalah yang tidak bisa diselesaikan, Ny. MR akan

bercerita kepada Keponakannya dalam menyelesaikan masalah yang ada dan

yang selalu di lakukan adalah berdoa

4. Strategi adaptasi disfungsional

Dalam keluarga Ny. MR kadang terdapat perselihan dalam mengambil suatu

keputusan. Namun, perselisihan dapat diatasi yang akhirnya dapat mengambil

keputusan.

G. HARAPAN KELUARGA TERHADAP ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA
Harapan keluarga agar keluarga selalu diberikan Kesehatan, keluarga berharap

kepada petugas Kesehatan agar dapat membantu mengatasi masalah kesehatn

yang dialami oleh Ny. MR yaitu penyakit hipertensi, terutama tentang mengontrol

tekanan darah sehingga pencegahan penyakit hipertensi tidak terulang Kembali.

H. PEMERIKSAAN KESEHATAN

Pemeriksaa Nn. FT
No Ny. MR
Fisik

1 Keadaan Composmentis Composmentis


umum

2 Kepala Simetris, tidak ada ketombe, Asimeteris, rambut Nampak


warna rambut putih, Rambut notor dan berminyak
tampak bersih

3 Mata Konjungtiva terlihat agak Mata sebelah kiri tidak


anemis, tidak ada katarak, normal, Nampak ada lapian
penglihatan rabun putih menutupi kornea,
pergerakan bola mata tidak
normal, Nampak strabismus

4 Telinga Simetris, keadaan bersih, Fungsi Simetris, Nampak serumen,


pendengaran tidak baik (agak pendegaran kurang baik.
tuli)

5 Hidung Simetris, keadaan bersih, Tidak Simetris, Nampak kotor,


ada kelainan yang ditemukan tidak ada kelaianan

6 Mulut dan Gigi Mukosa mulut lembab, keadaan Bibir Nampak sariawan
gigi sudah banyak yang tanggal bagian pinggir dan dalam,
dan berwarna hitam, ada caries gigi depan atas sudah
gigi tanggal, gigi berwarna hitam,
ada caries gigi

7 Integumen : Kecoklatan dan ada spot Kulit Nampak bersisik dan


Warna Kulit, kehitaman, keadaan kulit kering kering, kuku Nampak
Turgor, Kuku dan keriput, turgor kulit elastis, Panjang dan kotor
Warna kuku merah muda, kuku
tampak kotor

8 TTV TD: 180/100 mmHg TD: 110/80 mmHG


Nadi: 74 x/menit Nadi: 60 x/menit
Suhu: 36 0C Suhu: 36 °C
Respirasi: 20 x/menit Respirasi: 20 x/menit
B. ANALISA DATA
No Data Masalah Keperawatan
1 Data subjektif Ketidakmampuan mengenal masalah HIPERTENSI
 Ny. MR mengatakan memiliki Riwayat Hipertensi sehubungan dengan kurang pengetahuan keluarga tentang
 Ny. MR kurang memahami cara mengenal masalah kesehatannya dan penyakit HIPERTENSI.
selalu khawatir tekanan darah akan naik.
 Makanan Ny. MR kadang masih mengandung garam karena biasa hanya
membeli makanan siap saji
 Ny.MR belum mampu mengambil keputusan tentang tindakan kesehatan
untuk mengatasi Hipertensinya
 Ny. MR mengatakan pernah dirawat di rumah 1 bulan yang lalu, jatuh dari
kamar mandi karena tekanan darah naik. Ny. MR dirawat dirumah dan di
pasanag infus dan di kondisinya di kontrol oleh petugas Kesehatan
setempat
Data objektif
 Ny. MR sering bertanya tentang penyakitnya dan ingin tahu bagaimana
cara agar tekanan darahnya selalu stabil
 Ny. MR Nampak bicara pelo, kalimat yang disampaikan sudah tidak jelas,
mulut nampak miring
 Tekanan Darah 180/100 mmHg, Nadi 74 x/menit, Respirasi 20 x/menit,
Suhu 36 C
2 Data Subjektif Keterbatasan pergerakan pada usia lanjut berhubungan
 Ny, MR sulit memutuskan tentang penanganan penyakitnya karena adanya dengan ketidakmampuan merawat anggota keluarga
keterbatasan gerak, karena keterbatasan gerak.
Data Objektif
 Ny. MR sudah lanjut usia sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan ADL
nya.
3 Data Subjektif Ketidakmampuan memelihara lingkungan rumah yang
 Ny. MR mengatakan jarang membuka jendela kamar dan jarang dapat mempengaruhi kesehatan anggota keluarga..
membersihkan rumah karena sudah tidak mampu
Data Objektif
 Rumah yang di tempati Ny. MR tidak memiliki penerangan yang baik,
dimana jendela jarang dibuka.
 Rumah yang di tempati Ny. MR kurang terawat termasuk kebersihannya
karena hanya di bersihkan Ketika keponakan atau cucu nya datang
berkunjung
C. SKORING PRIORITAS MASALAH
MASALAH : Ketidakmampuan mengenal masalah HIPERTENSI sehubungan dengan kurang pengetahuan keluarga tentang
penyakit HIPERTENSI

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


Sifat Masalah Adanya ancaman kesehatan yang perlu
- Aktual 3 ditangani segera agar masalah tidak
- Resiko 2 1 3/3 x 1 = 1 semakin memburuk.
- Potensial 1

Kemungkinan Masalah Dapat Di Ubah Melakukan penyuluhan kesehatan pada


- Mudah 2 keluarga mengenai masalah penyakit
- Sebagian 1 2 2/2 x 2 = 2 HIPERTENSI, dengan adanya informasi
- Tdk dapat diubah 0 Kesehatan diharapkan dapat mengatasi
masalah yang ada

Kemungkinan Masalah Dapat Dicegah. Kondisi usia lanjut Ny. MR dan hanya
- Tinggi 3 tinggal sendiri di rumah agak sulit
- Cukup 2 1 3/3 x 1 = 1 mencegah kekambuhan penyakit
- Rendah 1

Menonjolnya Masalah 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga sudah mengerti penting nya


- Segera 2 pencegahan penyakit hipertensi.
- Tidak Segera 1
- Tidak Rasakan 0

Total skor 5

MASALAH : Keterbatasan pergerakan pada usia lanjut berhubungan dengan ketidakmampuan merawat anggota keluarga karena
keterbatasan gerak.

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


Sifat Masalah Usia lanjut Ny. MR beresiko adanya
- Aktual 3 keterbatsan gerak
- Resiko 2 1 2/3 x 1 = 0,7

- Potensial 1

Kemungkinan Masalah Dapat Di Ubah Keterbatasan gerak pada usia lanjut


- Mudah 2 adalah kondisi normal karena
- Sebagian 1 2 0/2 x 2 = 0 menurunnya fungsi organ tubuh
- Tdk dapat diubah 0
Kemungkinan Masalah Dapat Dicegah. Kondisi usia lanjut Ny. MR hanya dapat
- Tinggi 3 di minimalkan dengan bantuan keluarga
- Cukup 2 1 1/3 x 1 = 0,3
- Rendah 1

Menonjolnya Masalah Keluarga sudah mengerti dengan kondisi


- Segera 2 Ny. MR sehingga selalu datang
- Tidak Segera 1 1 2/2 x 1 = 1 membantu.
- Tidak Rasakan 0

Total skor 2

MASALAH : Ketidakmampuan memelihara lingkungan rumah yang dapat mempengaruhi kesehatan anggota keluarga

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


Sifat Masalah Adanya ancaman kesehatan yang perlu
- Aktual 3 ditangani segera agar masalah tidak
- Resiko 2 1 3/3 x 1 = 1 semakin memburuk.
- Potensial 1

Kemungkinan Masalah Dapat Di Ubah 2 2/2 x 2 = 2 Kerabat NY. MR sering membantu


- Mudah 2 memelihara kebersihan lingkungan rumah
- Sebagian 1
- Tdk dapat diubah 0

Kemungkinan Masalah Dapat Dicegah. Hampir setiap hari kerabat NY. MR


- Tinggi 3 datang untuk membantu membersihkan
- Cukup 2 1 2/3 x 1 = 0,7 lingkungan rumah
- Rendah 1

Menonjolnya Masalah Kerabat mengerti dengan kondisi NY.


- Segera 2 MR
- Tidak Segera 1 1 1/2 x 1 = 0,5

- Tidak Rasakan 0

Total skor 4,2

D. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


Priorita
Diagnosa Keperawatan Skor
s
1 Ketidakmampuan mengenal masalah HIPERTENSI sehubungan dengan kurang pengetahuan keluarga tentang 5
penyakit HIPERTENSI

E. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Keperawatan

Ketidakmampuan mengenal masalah Setelah dilakukan tindakan keperawatan, 1. Kontrol tanda-tanda vital tertutama tekanan darah
HIPERTENSI sehubungan dengan diharapkan : Ny. MR
kurang pengetahuan keluarga tentang  Keluarga mampu menghindari faktor 2. Anjurkan untuk mengatur diit harian yang sesuai
penyakit HIPERTENSI. pencetus dari penyakit HIPERTENSI. yaitu rendah garam, lemak dan kolesterol.
DS :  Periksa secara teratur tekanan darah ke 3. Berikan pengetahuan pada keluarga tentang
- Ny. MR memiliki Riwayat pelayanan kesehatan penyakit HIPERTENSI.
hipertensi  Suasana harmonis dapat tercipta dalam 4. Jelaskan pada keluarga bagaimana tanda – tanda,
- Ny. MR mengatakan kurang keluarga tidak ada kecemasan dalam cara pencegahan penyakit hipertensi dan apa-apa
memahami cara mengenal keluarga tentang penyakit HIPERTENSI. saja langkah - langkah yang harus dilakukan
masalah kesehatannya dan apabila mendapati hal sepeti itu pada anggota
selalu khawatir tekanan darah keluarga yang sakit.
akan naik. 5. Kolaborasi dengan petugas Kesehatan setempat
- Makanan Ny. MR kadang tentang kondisi Ny. MR
masih mengandung garam
karena biasa hanya membeli
makanan siap saji
- Ny.MR belum mampu
mengambil keputusan tentang
tindakan kesehatan untuk
mengatasi Hipertensinya
- Ny. MR mengatakan pernah
dirawat di rumah 1 bulan
yang lalu, jatuh dari kamar
mandi karena tekanan darah
naik. Ny. MR dirawat
dirumah dan di pasanag infus
dan di kondisinya di kontrol
oleh petugas Kesehatan
setempat
DO :
- Ny. MR sering bertanya
tentang penyakitnya dan
ingin tahu bagaimana cara
agar tekanan darahnya selalu
stabil
- Ny. MR Nampak bicara pelo,
kalimat yang disampaikan
sudah tidak jelas, mulut
nampak miring

F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Diagnosa Implementasi Respon Klien


1 Ketidakmampuan Selasa, 21 September 2021, Jam. 16.00 WITA Subjektif:
mengenal masalah
1. Mengontrol tanda-tanda vital tertutama tekanan
HIPERTENSI Ny. MR mengatakan mengerti tentang penyakit
darah Ny. MR
sehubungan
2. Menganjurkan untuk mengatur diit harian yang hipertensi, makanan apa yang harus dan yang tidak boleh
dengan kurang
sesuai yaitu rendah garam, lemak dan kolesterol. di konsumsi agar tekanan darah terkontrol
pengetahuan
3. Memberikan pengetahuan pada keluarga tentang
keluarga tentang
penyakit HIPERTENSI.
penyakit
4. Menjelaskan pada keluarga bagaimana tanda –
HIPERTENSI.
tanda, cara pencegahan penyakit hipertensi dan Objektif:
apa-apa saja langkah - langkah yang harus
Ny. MR Nampak mendengarkan dan kooperatif saat
dilakukan apabila mendapati hal sepeti itu pada
dilakukan penyuluhan serta bertanya beberapa hal terkait
anggota keluarga yang sakit. hipertensi dan makanan
5. Melakukan kolaborasi dengan petugas Kesehatan
setempat tentang kondisi Ny. MR Tanda-Tanda Vital: TD; !80/90 mmHg, Nadi; 70 x/menit,

Suhu: 36°C, Respirasi: 20 x/Menit

2. Ketidakmampuan Jumat, 24 September 2021, jam 16.00 WITA


mengenal masalah
HIPERTENSI
sehubungan
dengan kurang
pengetahuan
keluarga tentang
penyakit
Hipertensi

G. EVALUASI KEPERAWATAN
??
DAFTAR PUSTAKA

Sri Setyowati, Arita Murwani, 2015, Asuhan Keperawatan Keluarga, Konsep

dan Aplikasi Kasus, Mitra Cendekia, Jogjakarta.

Siti Nur Kholifah, Wahyu Widagdo, 2016, Modul Bahan Ajar Cetak

Keperawatan Keluarga dan Komunitas, Pusdik SDM Kesehatan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai