PROPOSAL
NURANISA AMBOLOLO
201601081
PROPOSAL
NURANISA AMBOLOLO
201601081
PEMBIMBING I
PEMBIMBING II
Mengetahui,
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Widya Nusantara Palu
i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah sebuah upaya untuk
memberikan pola hidup sehat dengan pemberdayaan individu, kelompok
dan masyarakat dengan menggunakan jalur komunikasi sebagai media
berbagi informasi.4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menunjukkan pengaruh pendidikan kesehatan dengan
menggunakan metode mind mapping terhadap peningkatan
pengetahuan cuci tangan pakai sabun pada anak di SD Negeri 24 Palu.
2. Tujuan Khusus
Palu.
5
D. Manfaat Penelitian
1. Pengertian
Pengetahuan merupakan hasil penginderaan manusia atau hasil
tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata,
hidung, telinga, dan sebagainya). Dengan sendirinya, pada waktu
penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat
dipengaruhi intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. Sebagian
besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera pendengaran
(telinga), dan indera penglihatan (mata).11
Pengetahuan seseorang tentang suatu objek yang mengandung
dua aspek, yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek ini yang akan
menentukan sikap seseorang semakin banyak aspek positif dan objek
yang diketahui, maka akan menimbulkan sikap makin positif terhadap
objek tertentu.12
2. Proses Perilaku (Tahu)
Menurut Rogers (1974) yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003),
perilaku merupakan semua kegiatan atau aktifitas manusia baik yang
dapat diamati langsung maupun tidak dapat diamati oleh pihak luar.12
Sedangkan sebelum mengadopsi perilaku baru didalam diri
orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yaitu :
a. Awareness (Kesadaran)
Yakni orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih
dahulu terhadap stimulus (objek).
b. Interest (Merasa tertarik)
Dimana seseorang mulai menaruh perhatian dan tertarik pada
stimulus.
c. Evaluation (menimbang-nimbang)
8
d. Analisis (Analysis)
Analisis merupakan kemampuan untuk menjabarkan suatu
objek atau materi ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di
dalam satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya antara satu
dan lainnya. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan
kata kerja, seperti dapat menggambarkan (membuat bagan),
membedakan, memisahkan, mengelompokkan, dan sebagainya.
e. Sintesis (Synthesis)
Sintesis merupakan menunjuk kepada suatu kemampuan
untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam
suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis
adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari
formulasi-formulasi yang ada.
f. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk
melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau
objek. Penilaian-penilaian itu didasarkan pada suatu kriteria yang
ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah
ada.
4. Skala Ukur Pengetahuan
Menurut Arikunto (2013), hasil ukur pengetahuan dapat di
kelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu14 :
a. Baik jika nilainya 76%-100%
b. Cukup jika nilainya 56%-75%
c. Kurang jika nilainya <55%
1. Pengertian
Cuci tangan adalah satu indikator perilaku hidup bersih dan
sehat di sekolah. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan
perilaku seseorang dalam meningkatkan kesehatan berdasarkan
10
bayi, setelah BAB atau BAK, dan setelah memegang binatang dan
unggas.17
5. Langkah-langkah dalam Cuci Tangan
Menurut KEMENKES RI (2014) terdapat 6 langkah dalam
mencuci tangan yang baik dan benar, yaitu17 :
a. Basahi kedua tangan dengan air mengalir, ambil sabun kemudian
gosok dan ratakan pada kedua telapak tangan.
b. Gosok kedua punggung tangan dan sela-sela jari secara
bergantian dengan bersih.
c. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari.
d. Gosok punggung jari kedua tangan dengan posisi tangan saling
mengunci.
e. Gosok ibu jari kiri dengan memutar dalam genggaman telapak
tangan kanan, begitupun sebaliknya.
f. Gosok ujung kuku tangan kiri dengan memutar pada genggaman
telapak tangan kanan, begitupun sebaliknya. Kemudian bilas
seluruh tangan dengan air mengalir dan bersih, lalu keringkan
dengan tisu, handuk atau lap.
D. Kerangka Konsep
E. Hipotesis
A. Desain Penelitian
O1 X O2
Keterangan :
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri 24 Palu.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juni 2020.
1. Populasi
D. Variabel Penelitian
17
Skala : Ordinal
F. Instrumen Penelitian
1. Data Primer
Data primer adalah data penelitian yang diperoleh secara langsung
dari sumber aslinya baik secara langsung dari sumber aslinya, baik
secara wawancara, jajak pendapat dari individu atau kelompok,
maupun hasil observasi dari suatu obyek, kejadian, atau hasil
pengujian. Dalam hal ini peneliti mengumpulkan data dengan cara
memberikan kuisioner atau dengan cara mengamati atau observasi.26
19
Data primer dari penelitian ini dari hasil observasi yang dilakukan di
SD Negeri 24 Palu, Maret 2020. Peneliti melakukan penelitian dengan
memberikan pengaruh metode mind mapping terhadap peningkatan
pengetahuan cuci tangan pakai sabun pada anak di SD Negeri 24 Palu.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh secara tidak
langsung, misalnya melalui buku, catatan, buku yang telah ada atau
arsip (baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan
secara umum). Dalam hal ini peneliti mengumpulkan data dengan cara
berkunjung ke perpustakaan, pusat kajian, pusat arsip atau membaca
buku yang berhubungan dengan penelitiannya.26
Data sekunder dari penelitian ini adalah data yang diperoleh dari
WHO (World Health Organization), Depkes, Riskesdas, dan jurnal
penelitian.
H. Pengolahan Data
3. Entry Data : Pada tahap ini peneliti memproses data dengan cara
melakukan entry data dari masing-masing responden ke dalam
program computer. Data dimasukkan sesuai nomor responden pada
kuesioner dan nomor pada lembar jawaban responden, kemudian
dimasukkan ke dalam program komputer dalam bentuk angka sesuai
dengan skor jawaban yang telah ditentukan ketika coding.
4. Cleaning Data : Kegiatan mengecek kembali data yang sudah di entry
apakah ada kesalahan atau tidak
5. Describing Data: Menggambarkan data atau menerangkan data
6. Tabulating : Kemudian dilakukan perhitungan / tabulasi dengan
menggunakan program komputerisasi.
I. Analisa Data
Keterangan :
P = Persentase
F = Frekuensi (jumlah jawaban benar)
N = Sampel
2. Analisa Bivariat
21
s 1 ( 2) s 2( 2) 2 r ( s 1) ( s 2)
t=
√ nl
+
n2
−
√ n 1√ n 1
Keterangan
x1 = Rata-rata sampel 1
x2 = Rata-rata sampel 2
s1 = Simpangan baku sampel 1
s2 = Simpangan baku sampel 2
s1 (2) = variasi sampel 1
s2 (2) = variasi sampel 2
2 = korelasi antar dua sampel
Proposal Penelitian
22
Populasi
Siswa kelas 3 dan 4 di SD Negeri 24 Palu
Teknik Sampling
Random Sampling
Informed Consent
Menjelaskan dan meminta persetujuan responden
Pengumpulan Data
Menggunakan Data Primer dan Data Sekunder
2
Depkes. 2010. Buku Panduan Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia, Ketiga. Jakarta.
3
Riset Kesehatan Dasar. 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,
Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.
4
Glanz, K., Rimer, B. K., & Viswanath, K. (Eds.). 2008. Health behavior and health education:
theory, research, and practice. John Wiley & Sons.
5
Desiyanto, F A. 2013. Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan
Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Nasional 7(2) : 72-82.
6
Susilaningsih, E. Z. 2013. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perilaku Mencuci Tangan
Siswa Sekolah Dasar. Prodising Konferensi nasional PPNI Jawa Tengah.
7
Widi Nurwanti. 2017. Pengaruh Pembinaan PHBS terhadap Pengetahuan dan Praktik Cuci
Tangan Pakai Sabun pada Siswa Tunanetra SLB Se-Kota Tasikmalaya Tahun 2017.
8
Putri Nurvita Dwi Fatma. 2015. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Mind Mapping
Terhadap Kemampuan Anak Usia Sekolah Dalam Merawat Kesehatan Gigi Dan Mulut Di SD
Tepos Kabupaten Situbondo.
9
Nurika, Della D. 2014. Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Mind Mapping terhadap
Kemampuan Anak dalam Merawat Skabies di Yayasan Pondok Pesantren Darul Istiqomah
Azainiyah Antirogo-Jember.
10
Buzan, T 2008. Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kreativitas. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
11
Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan teori dan aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta.
12
Wawan, A dan Dewi, M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.
13
Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta (ID) : Rineka
Cipta.
14
Arikunto, S. 2012. Prosedur Penelitian: Suatu Pendidikan Praktik. Jakarta (ID): Rineka Cipta.
15
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
16
Setiawan, Indro. 2014. Peran Orang Tua Dalam Memotivasi Anak Mencuci Tangan Dengan
Benar Dan Memakai Sabun Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Tk Aisyiyah. Stikes Kusuma Husada,
Surakarta.
17
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Jakarta,
H 1-7.
18
Rachmayanti. 2009. Penggunaan Media Panggung Boneka dalam Pendidikan Personal Hygiene
Cuci Tangan Menggunakan Sabun di Air Mengalir, Jurnal Promosi Kesehatan, 1(1), 1-3,
Universitas Airlangga, Surabaya.
19
Kusbiantoro, Dadang., 2015. Pemberian Health Education Meningkatkan Kemampuan Mencuci
Tangan Pada Anak Pra Sekolah, Surya, Vol 7, No 2
20
Buzan, Tony. 2012. Buku pintar Mind Map. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
21
Jumanto. 2010. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Melalui Metode (Mind Mapping)pada
Siswa Kelas IV SD Negeri Sondakan No. 11 Surakarta. Skripsi. Surakarta: Tidak Diterbitkan.
2222
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitif, dan R & D.
Bandung (ID) : Alfabeta
2323
Notoatmodjo. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta (ID). Edisi Revisi. Rineka Cipta.
2424
Nursalam. 2011. Proses dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta (ID) :
Salemba Medika.
2525
Waruwu, Arlya Sari. 2018. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Cuci Tangan
Pakai Sabun (CTPS) pada Siswa SD Swasta Al Ulum Kecamatan Medan Area Tahun 2018.
2626
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Manajemen. Bandung (ID): Alfabeta).
2727
Setiadi. 2013. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta (ID) : Graha Ilmu.
2828
Notoatmodjo S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
2929
Dahlan, M.S. 2013. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat, dan
Multivariat Dilengkapi Aplikasi denga Menggunakan SPSS. Jakarta: Salemba Medika.
LENGKAPI LAMPIRAN
BUAT SAP NYA/ SATUAN ACARA PENYULUHAN