BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pengkajian

Dari hasil pengkajian diperoleh masalah utama klien adalah nyeri dan ansietas

2. Diagnose

Diagnose keperawatan yang ditegakkan oleh penulis adalah Nyeri akut berhubungan

dengan agen pencedera fisik dan Ansietas berhubungan dengan kurangnya terpapar

informasi mengenai penyakitnya.

3. Intervensi

Dari hasil perencanaan tindakan yang dilakukan tidak terdapat kesenjangan antara teori

dan kenyataan, karena intervensi sesuai dengan teori.

4. Impelmentasi

Hasil yang diperoleh dari implementasi yang dilakukan tidak terdapat hambatan dalam

pelaksanaan implementasi.

5. Evaluasi

Hasil evaluasi adalah klien mengataan nyeri berkurang, keadaan klien nampak membaik,

TD : 110/ 90 mmHg, R : 22x/ menit, N : 92x/ menit, S : 36,7°C dapat dikatakan masalah

nyeri akut teratasi maka intervensi dihentikan dan untuk Ansietas berhubungan dengan

kurangnya terpapar informasi, klien mengatakan cemasnya berkurang, klien mengatakan

sudah mengerti tentang kondisi penyakitnya, klien nampak kooperatif saat ditanya
 mengenai kondisinya dapat dikatakan masalah ansietas teratasi maka intervensi

dihentikan

B. Saran

1. Bagi RS

Diharapkan agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap pasien-pasien dan

memberikan penanganan masalah nyeri dan memberi tahu pasien tentang kondisi

penyakitnya

2. Institusi Pendidikan

Dapat menambah memberikan bimbingan-bimbingan tentang penanganan masalah

nyeri paska operasi

3. Peneliti Selanjutnya

Diharapkan agar peneliti selanjutnya dapat menerapkan asuhan keperawatan yang

komperehensif dan lebih baik lagi khususnya dalam pemberian terapi-terapi non

farmakologis yang lainnya.