Anda di halaman 1dari 16

DRAFT PERATURAN KARYAWAN

JEMAATKOTA BARU KUPANG

MAJELIS JEMAAT KOTA BARU KUPANG


TAHUN 2021
PERATURAN KARYAWANJEMAATKOTA BARUKUPANG

BAB
KETENTUAN UMUM
Pasal1
1. PeraturankaryawanjemaatKota BaruKupangmerujukpadaTataGMIT2010
peraturanPokokJemaattentang
2. PeraturanPeraturanPokokkaryawanGMITBabXIIIPasal58point3tentangkekaryawananlingkupjema
at
3. PedomandanAdmnistrasiOrganisasiGMITBab…Pasal...tentang ...

PENGERTIAN
Pasal2
DalamPeraturaniniyangdimaksuddengan:
1) KaryawanlingkupjemaatadalahkaryawanGMITnonpendeta
2) JeniskaryawanGMITadalah:
1. Karyawan penuh waktu non pendeta, yaitu mereka yang mengerjakan pekerjaan pelayanan
dilingkupGMITyangmemerlukanpengetahuandanketerampilan tertentu sebagaipekerjaan
pokok, dan
digajiberdasarkankeputusanpersidanganmajelisjemaatyangdipekerjakandiKantorgerejaKota
BaruKupang;
2. Karyawan periodik, adalah mereka yang melaksanakan pekerjaan pelayanan secara
penuhwaktudalam periode tertentu dan diperbantukan di Kantor gereja Kota BaruKupang;
3. Karyawan kontrak, yaitu mereka yang mengerjakan pekerjaan pelayanan secara
penuhwaktumaupun tidak penuh waktu dalam kurun waktu tertentu dan dapat
diperpanjang biladibutuhkan,dandigaji oleh JemaatKota BaruKupang;
4. Karyawan kontrak, terdiri atas karyawan honorer yang diangkat dan diberhentikan
olehpejabat yang berwenang untuk jangka waktu tertentu, dengan didahului dengan
statuscalon karyawan kontrak 1 (satu) hingga 2 (dua) tahun, dengan memperhatikan
kinerjanya,sesuaitugaspokokdanfungsinya;

3) Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang berwenang mengangkat dan


ataumemberhentikan karyawan penuh waktu non pendeta, karyawan kontrak/honorer
LingkupJemaatKota BaruKupang;
4) PejabatyangberwenangadalahMajelisJemaatHarianKota
BaruKupang,sebagaimandatarisjemaat;
Pasal2
Bidang, Tugas Pokok Dan Fungsi
KaryawanJemaatKota BaruKupang

1) Bidang tugas pokok, meliputi panca pelayanan GMIT, yaitu Koinonia, Marturia,
Diakonia,LiturgiaDan Oikonomia;
2) Tugaspokokmeliputiperencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan,pengawasandanevaluasidanla
poran pelaksanaan tugas;

Pasal3
Manajemen Kepegawaian
ManajemenkepegawaianJemaatKota BaruKupang,meliputi,analisisperencanaankebutuhan
karyawan, sistem rekrutmen karyawan non pendeta, penugasan, penempatan dan
penggajian,disiplinkaryawannonpendeta,ijin dancuti,sertapemberhentian ataupensiun;
1) Analisis perencanaan kebutuhan karyawan non pendeta, adalah cara/metode
penghitungankebutuhan dengan melaksanakan analisis jabatan dan pengukuran beban kerja,
baik untuktenagastrukturalmaupun tenaga fungsional ;
a. Yang dimaksud dengan tenaga struktural adalah karyawan non pendeta yang
ditempatkandi Kantor jemaat Kota BaruKupang untuk menduduki jabatan sesuai
denganStrukturOrganisasi JemaatKota BaruKupang;
b. Yang dimaksud dengan karyawan non pendeta tenaga fungsional, adalah tenaga
fungsionalumum,sesuaiketentuan yangberlaku ;

1|PeraturanKaryawan GMIT J E M A A T K O T A B A R U K U P A N G
2) Sistem rekrutmen karyawan non pendeta Jemaat Kota BaruKupang, adalah upayamemperoleh
tenaga karyawan, melalui rekrutmen tenaga dari dalam jemaat Kota BaruKupang (recruitmen
bywithin)dan dari luar jemaat.
3) Semuakaryawan nonpendetayang diangkat,harusditempatkandandiberi tugassesuaibidang
pekerjaan sesuai hasil analisis kebutuhan karyawan non pendeta, dan diberikan
gajisesuaidenganjenjangdantingkatpendidikan,golongangajisertapengalamanmasakerja;
4) Setiap tahun dilakukan evaluasi kinerja perorangan karyawan non pendeta jemaat Kota
Barukupang, yang pejabat penilai adalah sekretaris majelis jemaat, dan atasan pejabat
penilaiadalah Ketua Majelis jemaatKota BaruKupang;
5) Evaluasi kinerja karyawan non pendeta Jemaat Kota BaruKupang, dilakukan setiapakhirtahun
pelayanan ;
6) Setiap 4 (empat) tahun semua karyawan non pendeta jemaat Kota Baru Kupang
yangmemenuhi syarat administrasi dan lulus penilaian kinerja, diberikan kenaikan pangkat
setingkatlebihtinggi;
7) Dalamrangkapeningkatankualitaskompetensikaryawannonpendeta,setiapkaryawandiberikankese
mpatanuntukmengikutipendidikanataulatihantertentuyangrelevan;
8) Setiap karyawan non pendeta jemaat Kota Baru Kupang, yang melanggar
peraturandisiplinkaryawanGMIT,diberikansanksisesuaikadaratautingkatkesalahandanprosedurya
ngberlaku;
9) Ketentuan lain yang belum diatur dalam peraturan ini, akan ditetapkan lebih lanjut
dalamkeputusanMajelisJemaatHarian Kota BaruKupang.

BABII
DASARMAKSUD DANTUJUAN
Pasal4
1) Dasar peraturan ini adalah pengakuan pada ajaran gereja yang bersumber dari Alkitab
bahwaseorang pekerja patut mendapat upahnya yang tidak diperhitungkan sebagai hadiah
melainkansebagai hak;
2) Maksud peraturan ini adalah memberikan petunjuk dan pegangan yang sama kepada
setiapkaryawanmengenaihakdan kewajibannya ;
3) Tujuan peraturan ini adalah mengatur mekanisme pengangkatan dan pola penggajian
yanglayakuntukmemenuhi rasa keadilanbagikaryawan ;

BAB
IIIKARYAW
AN
Pasal
5KedudukanKaryawa
n
1) KaryawanadalahunsurpelayandalamjemaatyangbertugasmemberikanpelayanandalamLingkupjem
aatKota BaruKupangdenganberdasarkan kasihdan profesionalitas ;
2) Dalammemberikanpelayanankaryawantidakbolehbertindakmembeda-
bedakanantarasatuorangdengan orangyanglain ;

BAB IV
RUANGLINGKUPDANTANGGUNGJAWAB

Pasal6
RuangLingkupPeraturanKaryawanKlasis
1) Peraturan ini terbatas mengenai hal-hal yang diatur dalam peraturan karyawan Jemaat Kota
BaruKupangtanpamengurangihak-haklembagadalamhalinijemaatKota Barudan hak-hak
karyawan sebagai pekerja sepanjang tidak bertantangan dengan Alkitab,peraturangereja dan
pemerintah
2) Peraturan ini berlaku bagi semua karyawan jemaat sepanjang syarat-syarat kerjanya tidak
ataubelum diatur dalam perjanjian secara khusus yang disepakati antara majelis jemaat
sebagaipemberikerjadankaryawan sebagai penerima kerja;

Pasal
7TanggungJawabJemaa
t
1) Memberikan gaji/honor/insentif yang sesuai dengan jasa yang telah diberikan karyawan
kepadajemaat dengan berpedoman pada peraturan pokok tentang karyawan jemaat yang

2|PeraturanKaryawan GMIT J E M A A T K O T A B A R U K U P A N G
besaranyadisesuaikandengan kemampuankeuangan jemaat;
2) Mewujudkanketenangan,ketentramandankenyamanandalambekerja;

3|PeraturanKaryawan GMIT J E M A A T K O T A B A R U K U P A N G
3) Mengikutsertakan karyawan dalam pelatihan-pelatihan bagi pengembangan diri
untukkebutuhanpelayanan ;
4) Memberikantugasdantanggungjawabpekerjaankepadakaryawansesuaikemampuandankeahliande
ngan jabatan tugas (JobDescription)yangjelas ;

BAB
VHUBUNGANKERJA
Pasal8
DasarPenerimaan,PenempatandanPengalihanTugasKaryawan
Penerimaan, penempatan dan pengalihan tugas karyawan didasarkan atas
kebutuhanpelayanan disesuaikan dengan kemampuan keuangan Gereja Masehi Injili Di
Timor yangdikelolaholeh majelisJemaatKota BaruKupang;

Pasal
9PengangkatanKaryawanJemaat
1) Untuk kebutuhan pelayanan di Jemaat Kota BaruKupang, Majelis jemaat
dapatmengangkatkaryawanmelaluiprosesperekrutandanpenetapanCalonKaryawan;
2) Prosesrekrutmentkaryawanmelaluitiga(3)tahapanyaitu:
a. Ujiantertulis,
b. Ujianpraktek, dan
c. Wawancara
3) Calon Karyawan yang telah dinyatakan lulus akan menjalani masa bimbingan khusus
untukmengetahui dan memahami Tata Dasar dan Peraturan-Peraturan GMIT, taat azas dan
tidakberada di bawah disiplin gereja, dapat diangkat menjadi karyawan tetap menurut
pendidikanterakhiratau keahlian ;
4) MasabimbinganCalonKaryawanadalahsatu(1)tahunsejakcalonkaryawanditerima;
5) Jenispendidikanterakhirdimaksudpadaayat3dibuktikandenganijazahyangdapatdipertanggungjaw
abkankeabsahannyadilengkapidengansertifikatpendidikannon formallainnya ;
6) Karyawan yang telah menjalani masa bimbingan selama satu (1) tahun, Majelis jemaat Kota
BaruKupangdapatmengangkatnyamenjadikaryawantetapatautetapsebagaikaryawankontrakberd
asarkan penilaian kinerja.
7) Perpanjangankontrakbagitenagakontrak dilaksanakansetiap akhirmasakontrak
yangdidahuluidenganevaluasikinerjanya,bisadiperpanjangatautidak diperpanjang.

Pasal
10PersyaratanUmu
m
1) Karyawan Jemaat Kota BaruKupang adalah warga GMIT dalam Jemaat Kota BaruKupang:
a. TelahberdomisilidiWilayahJemaatKota Baruselamalima(5)tahun
b. Anggota Baptis, Anggota Sidi Dan Nikah (apabila sudah berkeluarga dan tidak
beradadibawahtindakan disiplin gereja)
2) Persyaratanumumpenerimaancalonkaryawan:
a. Berumurminimalduapuluhlima(25)tahunsaatpenerimaan;
b. Berbadansehatjasmanidanrohani;
c. Bersediamenaatiperaturandanketentuanyangberlaku;
d. Tidak terlibat dalam penggunaan miras dan narkoba dan atau tindakan
kriminallainnya
e. Berkelakuanbaikdantidakdalamproses hukumdanatautindakkriminallainnya;
f. Tidakterikathubungankerjadenganpihaklain;
g. Bersedia membuat pernyataan tertulis untuk bekerja dan melayani sepenuhnya di
kantorJemaatKota BaruKupang;
h.Dapatmengendaraikendaraanbermotorberodaduaatauberodaempatyangditandaidengan
SIM

4|PeraturanKaryawan GMIT J E M A A T K O T A B A R U K U P A N G
Pasal11
TataCaraPenerimaanDanPengangkatanKaryawan
1) Calon Karyawan mengajukan surat lamaran kepada Majelis Jemaat Kota
Barukupangyangdisertakan dengan persyaratanlainnya yaitu :
a. FotoCopyijazahterkahir
b. FotoCopySKCK
c. FotoCopysuratketerangandokter
d. FotoCopyKTP,KK,SuratBaptis,SuratSididanSuratNikahbagiyangsudah Menikah
e. PasFotoukuran4x6
2) MengikutiTest(tertulis,wawancaradanPraktek)sertaPastoralPendeta;
3) Mengikutimasabimbinganselama1(satu)tahun;
4) Selamamasabimbingankhusus,MajelisjemaatdapatmelakukanPemutusanHubunganKerjatanpa
membayar kompensasi apapun jika yang bersangkutan tidak dapat memenuhikewajibannya;

Pasal12
PelatihanDanPengembangan
Karyawan dapat menjalani pelatihan dan pengembangan diri untuk keahlihan khusus
bagikebutuhanpelayananyangdiadakanolehSinode,KlasisatauLembagalainyangberkompeten;

BAB VI
TATATERTIBDANATURANKERJA
Pasal
13WaktuKerj
a
1) Dengan memperhatikan kebutuhan dan sesuai dengan kondisi yang ada maka hari
kerjaSekretariatJemaatberjumlah6(enam)haridalamsemingguyaituhariSelasasampai hari
Minggu;
2) JamkerjadikantorJemaatdiatursebagai berikut;
a. 6(enam)jam dalam1 (satu)hari
b. (36)Tigapuluh enamjam1(satu)minggu
3) Berdasarkan ayat 2 di atas maka, waktu Sekretariat Jemaat dan jam kerja dihari minggu di
atursebagai berikut;
a. Selasasampai sabtu:Jam08.30 -12.00witaKegiatanKantor=3,5jam
Jam 12.00 - 13.00 wita Istirahat – Makan Siang = 1
jamJam13.00–14.30witaKegiatanKantor=1,5jamTotal
=6jamx6hr=36jam
b.HariMinggu:jam05.00-10.00,16.00-17.00
c. KhususSecuritigereja12jamperhariselama6hari;
d. Seninlibur
e. Hariliburdiaturdalampasal 25;
d.SetiaphariSelasadanSabtudilaksanakanibadahbersamatepat jam09.00wita–09.30
4) Pekerjaan yang dikerjakan diluar jam kerja ditetapkan seperti pada ayat 3 dapat
dilaksanakanjika ada kebutuhan pelayanan yang sangat mendesak dan urgen atau atas
perintah KetuaMajelisjemaat;

Pasal
14KehadiranKerja
1) Setiapkaryawanwajibmengisidaftarhadiratas dirinyabaikmasukdanpulangkerja;
2) KaryawanwajibmengisibukupekerjaanharianyangdikerjakandanmelaporkankepadaKMJm
elalui sekretaris ;
3) Karyawanyangterlambatmasukdarijammasukkantormendapat
tegurandandiberikanpenambahanbeban kerjatanpakompensasi dariJemaat;

5|PeraturanKaryawan GMIT J E M A A T K O T A B A R U K U P A N G
Pasal
15KerjaLembu
r
1) Kerjalemburadalahpekerjaanyangdilaksanakandiluarjamkerjayangtelahditetapkan;
2)Apabila kebutuhan pelayanan mendesak maka karyawan dapat diminta untuk melakukan
kerjalemburdengan kompensasi biaya konsumsi

Pasal16
PakaianDanPerlengkapanKerja
1) Karyawandiwajibkanmengenakanpakianyangsopan,rapidansesuaidenganlingkungankerja;
2) Perlengkapan kerja termaksud dalam inventaris jemaat yang digunakan karyawan
wajibdipeliharadandirawatkebersihandankerapiannyadankeselamataninventarisdenganbaik;
3) Setiap karyawan dilarang membawa, memindahkan, dan meminjamkan barang
inventarisjemaattanpa seijin KetuaMajelis jemaat;
4) Hal-hal lain tentang penggunaan inventaris/perlengkapan kerja diatur tersendiri sesuai
bidangkerjadan kegunaanya ;

Pasal
17KeselamatanKerja
1) Setiapkaryawanberhakmendapatkanperlindunganatas:
a. Keselamatandankesehatankerja
b. Moraldankesusilaan
c. Perlakuanyangsusuaidenganharkat danmartabatmanusiasertanilai–nilaikristiani
2) Setiapkaryawandiwajibkanikutmenjagaketertiban,keamanan,kebersihan,keselamatankerjaditem
pat kerjadanlingkungankerja(kantorjemaatKota BaruKupang);

Pasal
18Kerahasia
an
1) Karyawan diwajibkan menjaga kerahasiaan atau segala sesuatu hal yang dianggap
rahasiajabatandan rahasia pelayanan Jemaat
2) RahasiapelayananJemaatterdiridari:
a. Data,Informasidansemuabahantertulisyangdianggaprahasia
b. Datapastoralpelayanan
c. Dokumen–dokumenkeuangan
3) Segala permintaan dari pihak eksternal terhadap hal-hal yang dianggap rahasia pelayanan
harussepengetahuandanseijinketuamajelisklasisataupejabatklasisyangberwenang;

BABVIIPENGHASILAN
DANGOLONGANGAJI
Pasal
19PenghasilanKaryaw
an
1) Penghasilankaryawantetapterdiridari:
1. Gajipokok
2. Tunjangankesejahteraan
2) Besarangajipokokdantunjangankesejahteraandanlainyadisesuaikandengangolongangajiyangdi
aturdalampedoman pelaksanaanpembayaran gajijemaat
3) Perubahan kenaikan gaji pokok karyawan tetap dilaksanakan 4 (empat) tahun sekali
sesuaidengan pedoman pelaksanaan pembayaran gaji yang diputuskan dalam persidangan
tahunanmajelisJemaatKota Baru Kupang.
4) Penghasilan karyawan kontrak ditetapkan dalam surat perjanjian kontrak
denganmemperhatikan beban dan volume pekerjaan yang dikontrakan dan disesuaikan
kemampuankeuanganjemaatKota Baru Kupang;
5) Kenaikan upah/gaji perorangan tidak dilaksanakan secara otomatis tetapi
berdasarkanpertimbangan-timbangan majelis Jemaat harian atas dasar jabatan, keahlian,
kecakapan dankondite kerja. Kenaikan upah/gaji disesuaikan dengan kemampuan keuangan
GMIT yangdikelolaMajelis Jemaat;
6) Honorarium diberikan kepada tenaga kontrak atau honorer yang sedang menjalani
masabimbingankhususdisesuaikandengan UMPdankeuanganjemaat;
7) Karyawan tetap dan karyawan kontrak yang tidak bekerja namun upah/gaji tetap
dibayaradalah :
a. Karyawansakitsehinggatidakdapatbekerjadengansuratketerangandokter
6|PeraturanKaryawan GMIT J E M A A T K O T A B A R U K U P A N G
b. Karyawan perempuan yang sakit pada hari pertama dan kedua masa haidnya
sehinggatidakmasukkerjadapatdiberikan dispensasi.

7|PeraturanKaryawan GMIT J E M A A T K O T A B A R U K U P A N G
c. Karyawan yang menikah, menikahkan, membaptiskan anaknya, istrinya melahirkan
ataukeguguran kandungan, suami atau istri atau anak atau menantu atau orang tua
ataumertuaatau anggotakeluarga dalam1(satu)rumah meninggal dunia.
d. Karyawan yang menjalani masa cuti sebagaimana huruf C sebanyak-banyaknya 3
(tiga)harikerja.
e. Karyawan yang menjalani pembinaan, kursus, pelatihan, studi banding dan
kegiatanpengembangandiri lainnya

Pasal 20PenghasilanLain-Lain
Bagi karyawan tetap selain gaji pokok dan tunjangan kesejahteraan dapat diberikan tunjangan
–tunjangan:
1) Tunjangankesehatandiatursebagaiberikut:
a. Bagi karyawan tetap diberikan tunjangan BPJS kesehatan kelas III(tiga) untuk
(empat)oranganggota keluarga suami,istri ditambah 2(dua) oranganak.
b. Bagi tenaga kontrak diberikan tunjangan BPJS kesehatan kelas III (tiga) untuk 1
(satu)orang(karyawan yangbersangkutan)
2) Tunjangan khusus diberikan/dibayarkan kepada karyawan tetap dan karyawan kontrak,
padabulan juli atau desember setiap tahun dari besaran gaji pokok/honorer tanpa tunjangan
BPJSkesehatandan tunjangan BPJSketenagakerjaan;

BABVIII
PENGGAJIANDALAMHALANGANKERJA
Pasal21
1) Setiapkaryawanmemilikihakcuti;
2) Selamamenjalanimasacutipembayaranhak-haknyatetapberjalansepertibiasa;
3) Karyawantetapperempuanyangmelahirkandiberikancutimelahirkandanhaknyadibayarseperti
biasa ;
4) Karyawan yang melahirkan ke 3 (tiga) kali masa cutinya dipotong 1 (satu) bulan
dantunjanganmelahirkan 50%;
5) Apabilakaryawanmeninggalduniamakapembayarangaji dihentikan
6) Apabilatenagakontrakmeninggalduniamakapembayarangajidihentikan
7) Apabila tenaga tetap/kontrak terlibat dalam kasus pidana/perdata maka hak sebagai
karyawandibayarkan sebesar gaji pokok atau besaran honor sampai dengan yang
bersangkutanmendapatstatus hukumtetapmaksimal 3(tiga) bulan;

Pasal22
UPAHSELAMASAKIT
1) Apabila karyawan tetap sakit dalam jangka waktu 6 (enam) bulan dan dibuktikan dengan
suratketerangandoktermakaupahnyadibayarsesuai ketentuansebagai berikut;
a. 3(tiga)bulanpertamadibayar100%darigajipokok
b. 2(dua)bulankeduadibayar75%darigajipokok
c. 1(satu)bulanketigadibayar50%darigajipokok
d. Untukbulanselanjutnyadiprosesuntukpensiundini
e. Apabila setelah lewat 12 (dua belas) bulan dan atas pertimbangan Majelis Jemaat
Hariankaryawan tersebut harus di beri pensiun dini maka jemaat harus membayar
kompensasisebagaimanayangdiaturdalampasal40peraturanini
f. Biayamelahirkanbagikaryawanperempuanyangmelahirkansebesar(satu)1kaligajipokok
2) Tenaga kontrak yang sakit secara terus-menerus dengan surat keterangan dokter
makapembayarangajinya diatursebagaiberikut;
a. 2(dua)bulanpertamadibayar100%darihonorarium
b. 1(satu)bulankeduadibayar75%daribesaranhonorarium
c. ApabiladilakukanPHKmakadiberikan3(tiga)kalihonorarium

8|PeraturanKaryawan GMIT J E M A A T K O T A B A R U K U P A N G
BABIX
JAMINANSOSIALDANKESEJAHTERAAN
Pasal23
JaminanSosialKetenagakerjaan
1) Karyawan Jemaat berhak memperoleh jaminan social berupa BPJS ketenagakerjaan
denganperhitungan;
2) ProgramBPJSKetenagakerjaan%(Prosentase)IurandikaliUpahdanmenjadiTanggungan:
- PemberiKerja(PihakJemaat) :50%
- Pekerja(Karyawan) :50%

Pasal
24JaminanKesehata
n
1) KaryawanJemaatdantenagakontrakdiberikantunjanganBPJSkesehatankelasIII(Tiga)
2) Besar tunjangan BPJS kesehatan untuk karyawan tetap dan tenaga kontrak sebesar 50%
olehpihak Jemaat dan 50% oleh yang bersangkutan berdasarkan besar iuran BPJS kesehatan
kelasIII(tiga) yangberlaku saatitu;

BAB X
HARILIBUR,ISTIRAHATTAHUNANDANMENINGGALKANPEKERJAAN
Pasal
25HariLiburRes
mi
1) Yang dimaksud dengan hari libur resmi adalah hari-hari libur menurut
keputusan/pengumumanyangdiumumkan setiaptahun oleh pemerintah;
2) Pada hari-hari libur resmi/hari raya yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap hal ini
karyawandibebaskanuntuktidakbekerjadengan tetapmendapatgaji;
3) Untukharirayagerejawi,hariminggukaryawanjemaatdantenaga kontraktetapbekerja

Pasal
26CutiTahuna
n
1) SetiapkaryawanJemaatberhakmendapatcutitahunan;
2) Karyawanyangtelahbekerjalebihdari12(duabelas)tahunberturut-
turutmendapathakcutitahunanselama12(dua belas)hari kerjadengan mendapatgaji penuh;
3) Setiapkaryawandalamtahunberjalantelahmemintaijinuntukurusankeluargadanatauurusanlainnya
akandiperhitungkan dengan hakcuti tahunannya;
4) Hari raya keagamaan yang jatuh pada masa cuti tidak dianggap menjadi bagian cuti
melainkanditambahkankedalamcuti ;
5) Tenagakontrakhanyadiberikanijinselama3–7hariolehKetuaMajelisKlasis.
6) Hak atas cuti tahunan menjadi gugur (berakhir masa berlakunya) apabila dalam waktu 1
(satu)tahunsetelahtimbulnya hak itukaryawantidak mempergunakannya bukankarena
alasanyangdibuatoleh pihakklasis ;
7) Demi kepentingan pekerjaan pelayanan maka permohonan cuti karyawan dapat ditunda
palinglambat6(enam)bulan dari hakcuti tahunan ;
8) Bagi karyawan yang akanmenggunakan cuti tahunan paling lambat 12 (dua belas)
harisebelumnya telah mengajukan cuti sesuai ketentuan yang berlaku. Cuti yang diajukan
kurangdari 12 (dua belas) hari sebelum bisa dilaksanakan sepanjang memperoleh persetujuan
dariMajelis JemaatHarian;

Pasal27
CutiMelahirkan/Keguguran
CutiMelahirkandiatursebagaiberikut:
1) Diberikan hak cuti selama 3 (tiga) bulan dengan rincian 1,5 (satu setengah) bulan
sebelummelahirkandan1,5(satusetengah)bulansesudahmelahirkandenganmendapatgajipenuh;
2) Apabila karyawan dan tenaga kontrak yang bersangkutan tidak mengambil cuti
sebagaimanpoint 1 (satu) diatas maka kepada yang bersangkutan tetap diberikan hak cutinya
selama 3(tiga)bulan sejaktanggalpermohonancuti ;
3) Bagi karyawan dan tenaga honor yang mengalami keguguran/gugur kandungan diberikan
hakcuti maksimal 1,5 (satu setengah) bulan sejak keguguran kandungannya atau sesuai
dengansurat keterangan dokter ataubidan dengan mendapat upah penuh. keguguran ini
harusdisertai suratketerangandokter/bidan yangmerawatnya;
9|PeraturanKaryawan GMIT J E M A A T K O T A B A R U K U P A N G
Pasal28
IjinMeninggalkanPekerjaan/TidakMasukKerja
1) Karyawandantenagahonoryangakanmeninggalkanpekerjaannyapadawaktujamkerjaharusm
endapatijin dari KetuaMajelis Jemaat;
2) Ijinyangdapatdiberikankepadakaryawandantenagahonorsebagaiberikut:
a. Pernikahankaryawansendiri7(Tujuh)harikerja
b. Penikahananakkandung4(empat)harikerja
c. Membaptisanak1(satu)harikerja
d. Isteri/suamianakmeninggaldunia7(tujuh)harikerja
e. Orangtuakandung/mertuameninggaldunia7(tujuh)harikerja
f. Isterimelahirkan/kegugurankandungan4(empat)harikerja
g. Saudarakandungmeninggaldunia3(tiga)harikerja
h. Menjagaisteri/suami/anakyangsakitdirawatdirumahsakit2(dua)harikerja
i. Menjagaorangtuakandung/mertuayangsakitdirawatdirumahsakit2(dua)harikerja
j. Korbankebakaran/banjir/penggusuran2(dua)harikerja
3) Setiap karyawan dan tenaga honor yang meninggalkan pekerjaan tanpa ijin atau
suratketerangandari KetuaMajelis Jemaatdianggaptidakmasukkerja;
4) Pengambilan hak ijin sebagaimana tersebut pada point 2 (dua) diatas halnya diberikan
atauberlakusekalisaja;

Pasal
29MeninggalkanPekerjaanTanpaIji
n
1) Karyawan dan tenaga honor meninggalkan pekerjaan tanpa ijin dari Ketua Majelis
jemaatgajinyaakandipotongsesuaijumlahwaktu/hariyangbersangkutanmeninggalkanpekerjaan;
2) Karyawan dantenaga honor yangmeninggalkan pekerjaan tanpa ijin lebih dari 3 (tiga) hariakan
diberikan surat peringatan pertama, lebih dari 2 (dua) hari akan diberikan surat
peringatankedua, dan lebih dari 1 (satu) hari akan diberikan surat peringatan ke 3 (tiga) dan
apabila yangbersangkutantidak meresponssurat peringatantersebut maka MajelisJemaat
Harianakanmempertimbangkan untuk melakukan PHK dengan terlebih dahulu dilakukannya
pastoral kepadayangbersangkutan ;

BAB
XIDISIPLINDANSANK
SI
Pasal30Penegakan
DisiplindanSanksi
1) MJHberhakmemberikandisiplindansanksibagikaryawanberkenaandengandisiplinwaktukerja;
2) Sanksi terhadap pelanggaran dimaksudkan sebagai tindakan atau perbaikan
danpembinaan/pastoralterhadapsikapdantingkahlakukaryawandantenagahonor;
3) Pemberiansanksididasarkanpada:
a. Macampelanggaran(pelanggarantatatertib)
b. Frekuensi(pengulanganataukeseringanpelanggaran)
c. Beratatauringannyapelanggaran.
d. Unsur–unsurkesengajaan.
4) Pelanggaran terhadap kewajiban menjaga kerahasiaan pelayanan dan merusak citra
Jemaatdapat dikenai sanksi dan jika dianggap berat (pelanggaran hukum yang berkekuatan
hukum)dapatdikenaipemutusanhubungan kerja (PHK);

Pasal31
Tingkat–TingkatTindakanPelanggaran
1) PelanggarantingkatI,adalahpelanggaranyangdikenakansanksiTEGURANLISAN;
a. Datang terlambat dan atau tidak absen masuk dan pulang tanpa suatu alasan
yangwajardanditerima.
b. Tidakhadirmaksimal3(tiga)haritanpapemberitahuandanatautanpaalasanyangwajarda
n dapatditerima.
c. Tidaktertibdalammelaksanakanpekerjaan.
d. Tidak mematuhi pengarahan ketua majelis jemaat tanpa suatu alasan yang wajar
untukdapatditerima.
e. MeninggalkantempatkerjaataupulanglebihawaltanpaseijinKetuaMajelisJemaat.
f. Beristirahat,bersendagurau,telepon,facebookdllmelebihibataswaktusehinggapekerj

10|PeraturanKaryawan GMIT J E M A A T K O T A B A R U K U P A N G
aanterbengkalai.

11|PeraturanKaryawan GMIT J E M A A T K O T A B A R U K U P A N G
2) PelanggarantingkatII,adalahpelanggaranyangdikenakansanksisuratperingatan1;
a. Melakukan pengulangan pelanggaran tingkat I dan telah mendapat 3 (tiga)
teguransecaralisan.
b. Datang terlambat, pulang lebih awal dan meninggalkan pekerjaannya termasuk
tidakmelakukan absen masuk maupun pulang secara keseluruhan selama 3 (tiga) hari
kecualibagi karyawan dantenaga honor yang melaksanakan pekerjaan lebih dari jam 12
(duabelas)malam.
c. Tidak hadir bekerja selama 3 (tiga) hari kerja dalam satu bulan tanpa memberi
laporanatau keterangan tertulis atau memberi laporan/keteranganyang ternyata
dikemudianharilaporan/keterangantersebutmerupakanlaporan/keteranganyangtidakbenar
.
d. Membuatkeonaranataukeributanyangdapatmenggangguketenangandankenyamanankerja
, sertamencemarkan namaJemaat.
e. Mempergunakan fasilitas jemaat tidak sesuai dengan tuntutan pekerjaan termasuk
dalamhal ini adalah penggunaan telepon, email dan lain – lain yang berlebihan yang
tidak
adahubungandenganpekerjaansehinggamenyebabkangangguankoneksiatauketerlambata
npekerjaan.
f. Menggunakaninventarisjemaatsdengantidakhati–
hatisehinggamenyebabkankerusakanatau kerugian bagi jemaat.
g. Melakukan tindakan atau perbuatan tanpa sepengetahuan klasis atau menyimpang
dariSOP (standard operating procedur/prosedur operasional standar), MI (memo
internal)dan memo yang diharuskan, baik bertujuan untuk keuntungan diri sendiri atau
tidak,yangdapatatauakan merusaknamabaiklembagajemaat.
h. Mengisikan/mencatatkan kartu absensi rekan karyawan dan tenaga honor lain dan
ataukartuabsensinya diisikan/dicatatkanolehrekankaryawan yanglain.
i. Mengubah atau menghapus dokumen,file, program atau apapun
namanyadidalamkomputeryangmenyebabkanhilangdanrusaknyadataklasisbaikdalambidan
gpelayanandan keuangan.
j. Menghilangkandokumen –dokumenpentingjemaat
k. Mabuk, minum minuman keras yang memabukan, madat, memakai obat bius,
ataumenyalahgunakanobat –obatan terlarang.
l. Melakukanperbuatanasusila,melakukanperjudian,danberkelahiditempatkerja(lingkunganje
maat)dan atauselamajamkerja.
m. Menyerang mengintimidasi, menghina secara kasar atau majelis klasis harian atau
temansekerja.
n. Dengan ceroboh atau sengaja membiarkan diri MKH atau teman sekerja dalam
keadaanbahayaditempatkerja.
o. Dengancerobohatausengajamerusak,membiarkandalamkeadaanbahayaataumembuat
tidak dapat di pakai barang inventaris klasis yang menimbulkan kerugian bagijemaat.
p. Membawasenjatatajamatauuntukmaksud–
maksudtertentuyangdapatmembahayakandirisendiri,karyawan lainnyadanpihakjemaat.
q. Meninggalkan tugas pokok di jemaat dan bekerja di tempat lain pada hari – hari
tertentusetiapminggu.
r. Melakukan kesalahan yang bobotnya sama setelah mendapatkan surat peringatan
yangterakhiryangmasih berlaku.
3)PelanggarantingkatIII,adalahpelanggaranyangdikenakansanksiperingatan2(dua),apabila
mengindahkansuratperingatanpertamaataspelanggarantingkatII.
4)PelanggarantingkatIV,adalahpelanggaranterhadapsemuabentukteguranyangberakibatpadadil
akukannya PHK.
Pasal
32Skorsi
ng
1)Skorsing dapat dikenakan kepada setiap karyawan dan tenaga honor yang
melakukanpelanggaran terhadap tata tertib kerja atau yang tidak menjalankan kewajiban
sebagaimanamestinyaatau melakukantindakan yangmerugikan jemaat;
2) Karyawandantenagahonordiskorsingdaripekerjaannyakarenahal–halsebagaiberikut;
a. Untuk kepentingan pengusutan karena adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan
olehkaryawandan tenaga honor.
b. Hukumanataspelanggaranyangterbuktidilakukanolehkaryawandantenagahonor.
c. MenungguprosespenyelesaianPHK.
3)Selamakaryawandantenagahonoryangbersangkutanmenjalanimasaskorsing,jemaattetapmemba
yarkangaji pokok;
4) Masaskorsingadalah3(tiga)bulan
12|PeraturanKaryawan GMIT J E M A A T K O T A B A R U K U P A N G
BAB
XIIPEMUTUSANHUBUNGANKER
JA
Pasal
33PemutusanHubunganKerj
a
1) MJHsedapat– dapatnya untukmencegahterjadinyaPHK;
2) Dalamkeadaan–
keadaanyangmemaksasehinggaterjadiPHK,MJHakanbertindakdenganberpedoman pada
peraturan karyawan dan peraturan GMIT tentang PHK yang berlakudilandasikasih ;
3) Pemutusanhubungankerjaantarajemaatdengankaryawandantenagahonordilakukandenga
nhal–halsebagaiberikut:
a. Yangmendapatkompensasi:
 Masasakityangberkepanjangan/ketidakmampuanbekerjaberdasarkankesehatan(me
dical unit).
 Karyawandantenagahonormeninggaldunia.
 Mencapaibatasusiapensiun.
b. Yangtidakmendapatkompensasi :
 Karyawanmengundurkandiri
• Karyawan yang terlibat perkara pidana dinyatakan berstatus hukum tetap
olehpengadilan.
 Tidakcakapbekerja/rendahkinerja/rendahkondite.
 Pelanggaranperjanjiankerja.
 Karyawan yang telah menjalani pastoral berturut – turut akibat pelanggaran I,
II,IIInamun tetapmengulangi perbuatannya.
4) Sehubungan dengan putusnya hubungan kerja antara pihak jemaats dengan karyawan
tetapdan karyawan kontrak, maka semua hutang-hutang karyawan dan tenaga kontrak
kepadajemaat atau pihak ke-3 harus dilunasi oleh yang bersangkutan. Pihak jemaat berhak
untukmemperhitungkannya dengan uang kompensasi PHK/uang pisah atas nama karyawan
ataudarisumber dana karyawan bersangkutan;

Pasal34
KaryawanMengundurkanDiri
1) Bagikaryawanyanginginmengundurkandiriataskemauansendiridaripekerjaannya,wajibterlebih
dahulu memberitahukan minimal 1 (satu) bulan sebelumnya dan dilakukan
secaratertuliskepada MJH;
2) Karyawan dan tenaga honor yang mengundurkan diri tidak diberikan kompensasi apapun
pihakjemaat;

Pasal35
SakitBerkepanjangan/KetidakmampuanBekerjaBerdasarkanKesehatan
1) Jemaat melalui majelis jemaat harian dapat memutuskan hubungan kerja dengan
karyawandan tenaga honor yang menderita sakit selama 12 (dua belas) bulan terus
menerus atauberdasarkan surat keterangan dokter dianggap tidak mampu bekerja karena
masalahkesehatannya;
2) Yang dimaksud dengan sakit terus menerus adalah seseorang yang menderita sakit
cukuplama dan terus menerus yang menahun atau berkepanjangan yang setelah sakit
terusmenerus atau terputus – putus maupun bekerja kembali tetapi dalam tenggang waktu 2
(dua)minggusakitkembali ;
3) Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja karena alasan diatas, maka jemaat
melaluiMajelis Jemaat Harian akan membayarkan hak-hak karyawan sesuai dengan
peraturan yangtelahditetapkan danmemberhentikannyadengan hormat;

Pasal
36MeninggalDunia
1) Dalam hal karyawan tetap dan karyawan kontrak meninggal dunia, maka hubungan
kerjaantara karyawan tetap maupun karyawan kontrak berakhir secara otomatis terhitung
mulaitanggal kematian ;
2) Jemaat memberikan uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja kepada ahli
warisyang sah dari karyawan bersangkutan yang besar perhitungannya yang diatur dalam
pasal 40(empatpuluh);

13|PeraturanKaryawan GMIT J E M A A T K O T A B A R U K U P A N G
Pasal37
MencapaiBatasUsiaKerja(Pensiun)
1) Batasusiakaryawandantenagahonoradalahpadausia60(enampuluh)tahun;
2) Karyawan yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun, diminta untuk
melepaskanjabatannyadandiberhentikandenganhormatdarikegiatankesekretariatandikantorje
maat,penjelasanpenetapan hak –haknyadiaturtersendiri ;
3) -Karyawan tetap akan menerima hak-haknya dari BPJS ketenagakerjaan dan dari jemaat
hak-haknya yang timbul karena adanya ketentuan – ketentuan peraturan karyawan tetap
dankaryawan kontrak dan atau karena adanya peraturan perundang – undangan yang
berlaku(Undang-undangNo.13tahun 2003);

Pasal38
KaryawanDitahanLebihDari EnamBulanatauDinyatakanBersalahOlehPengadilan

1) Jemaatmelaluimajelisjemaathariandapatmelakukanpemutusanhubungankerjaterhadapkarya
wan yang setelah 6 (enam) bulan tidak dapat melakukan pekerjaan
sebagaimanamestinyakarena dalamprosesperkarapidana ;
2) Dalam hal pengadilan memutuskan perkara pidana sebelum masa 6 (enam)
bulansebagaimanadimaksuddiatasberakhirdankaryawandinyatakantidakbersalah,makajemaatd
apatmempekerjakan kembali karyawantersebut;
3) Dalam hal pengadilan memutuskan perkara pidana dan karyawan dinyatakan bersalah,
makaklasis melalui Majelis Klasis Harian dapat melakukan pemutusan hubungan kerja
kepadakaryawandan karyawan kontrakyangbersangkutan;
4) Dalam hal pengadilan memutuskan perkara pidana sebagaimana point 3 (tiga) seperti
tersebutdiatas, maka jemaat melalui MJH dapat melaksanakan PHK terhadap karyawan dan
karyawankontrak;

Pasal
39PelanggaranPerjanjianKer
ja
1) Dalam hal karyawan dan karyawan kontrak melakukan pelanggaran ketentuan yang
diaturdalam perjanjian kerja atau peraturan pokok karyawan, klasis melalui majelis jemaat
hariandapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan dan tenaga honor
yangbersangkutan;
2) Karyawan tetap dan karyawan kontrak diberhentikan sebagaimana pasal 38 ayat 1
tidakdiberikanuangpesangon dan penghargaan;

Pasal40
PenetapanUangPesangonDanUangPenghargaanMasa Kerja
1) KaryawankontrakyangdiberhentikanolehJemaatsecaratersuratdiberikanuangpesangon;
2) Perhitunganuangpesangondanuangpenghargaanmasakerjaadalahsebagaiberikut;
a. PerhitunganuangpesangonbagikaryawandantenagakontrakyangdiberhentikanJema
at:
1. Masakerja5s/d10tahunmasakerja,2bulangaji
2. Masakerja11s/d20tahunmasakerja,3bulan gaji
3. Masakerja21s/d30tahunmasakerja,4bulan gaji
4. Masakerja31s/d40tahunmasakerja,5bulan gaji
b. Perhitungan uang penghargaan masa kerja atau imbalan akhir masa
pengabdiandibayarkan kepada karyawan tetap yang memasuki masa pensiun
dengan rinciansbb;
1. Masakerja5s/d10tahunsebesar2(dua)kaligaji
2. Masakerja10s/d20tahunsebesar3(tiga)kaligaji
3. Masakerja20s/d30tahunsebesar4(empat)kaligaji
4. Masakerjadiatas30tahunsebesar5(lima)kaligaji

14|PeraturanKaryawan GMIT J E M A A T K O T A B A R U K U P A N G
BAB
XIIIKELUHKE
SAH
Pasal41
PenyelesaianKeluhKesahKaryawan
Apabila terjadi keluh kesah/kekurangpuasan dari karyawan yang ada kaitannya dengan
hubungankerja atau karyawan diperlakukan bertentangan dengan isi dan jiwa peraturan
karyawan, hal iniakandiselesaikan dengan carasebagaiberikut;
1) Keluhankaryawanuntukpertamakaliharusdibicarakandenganketuamajelisjemaatdanatause
kretaris majelis jemaat;
2) Apabilakeluhanyangsudahdibicarakanbelumterselesaikan,makaakandiselesaikanpadatingkat
majelis jemaatharian;

BAB
XIVPENU
TUP
Pasal42
1) Peraturan ini mulai diberlakukan di Jemaat Kota Baru Kupang dan menjadi
peraturanpokokkaryawandantenaga kontraklingkupJemaatpadatanggal ditetapkan;
2) Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam peraturan ini akan diatur tersendiri oleh
majelisJemaatharian sepanjangmenyangkutteknis pelaksanaan;

Ditetapkan di: K U P A N
GPadaTanggal:........2021

MAJELISJEMAATKOTA BARU

Ketua, Sekretaris,

Pdt. Norman M. Nenohai, M. Si Pnt. Ariantje Ch. Siahaya - Daniel

15|PeraturanKaryawan GMIT J E M A A T K O T A B A R U K U P A N G

Anda mungkin juga menyukai