Anda di halaman 1dari 9

PEMBUATAN HIDROPONIK DI KELURAHAN DAMAI BAHAGIA

Kadis Mujiono, Eza Nugraha Margana, Melly Dwi Muzarina, Hairiani Noor Melsha,
Khairunnisa, Della Lestari
Universitas Mulawarman, Jl. Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur
Email: kmujiono@fapertaunmul.ac.id
dellles061@gmail.com

ABSTRAK

Perkembangan teknologi dalam bidang pertanian semak konsep hidroponik merupakan sistem
budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik dalam ruangan maupun
diluar ruangan dengan media utama air ini tahun semakin pesat. Salah satu teknologi yang “
trendy ” disebar luaskan adalah teknologi hidroponik. menjadi salah satu alternatif bagi
masyarakat yang mempunyai lahan terbatas atau perkarangan. Metode pelaksanaan pengabdian
masyarakat ini dilakukan secara daring dan luring. Kegiatan secara daring dilaksanakan hari Sabtu,
17 Juli 2021 melalui aplikasi Zoom Meeting yang diikuti oleh mitra kelurahan, mahasiswa,
kelompok ibu-ibu PKK, dan masyarakat umum. Kegiatan secara luring dilaksanakan pada 28 Juni
dan 4 Agustus 2021 di Kelurahan Damai Bahagia yang diikuti oleh ibu-ibu PPK. Kegiatan ini
diawali dengan pemberian materi tentang pengenalan dasar-dasar hidroponik, meliputi pengenalan
bahan dan alat yang digunakan, serta pengenalan teknik-teknik dasar hidroponik. Pelaksanaan
praktik pengabdian kepada masyarakat berlangsung pada hari selasa, 13 Juli 2021 di RT 13
Kelurahan Damai Bahagia. Kami mempraktikkan kegiatan ini secara langsung dengan hidroponik.
Kegiatan terbagi menjadi diskusi, tanya jawab, dan praktik hidroponik secara langsung.
Masyarakat bisa mengetahui manfaat dari hidroponik dan lain-lain juga bisa berbagi pengalaman
kepada masyarakat Kelurahan Damai Bahagia. Dari respon masyarakat Kelurahan Damai Bahagia
kegiatan ini terlaksanakan dengan baik dan lancar.
Kata Kunci : Hidroponik, Budidaya, dan Pekarangan

ABSTRACT

Technological developments in the field of bush farming The concept of hydroponics is a system
of agricultural cultivation that is carried out vertically or stratified, both indoors and outdoors with
the main medium of water growing rapidly every year. One of the " trendy " technologies that are
widely disseminated is hydroponic technology. become an alternative for people who have limited
land or yards. This method of implementing community service is carried out online and offline.
The online activity was held on Saturday, July 17, 2021 through the Zoom Meeting application
which was attended by village partners, students, groups of PKK women, and the general public.
The offline activity was carried out on June 28 and August 4, 2021 in Damai Bahagia Village,
which was attended by PPK women. hydroponics. The implementation of community service
practices will take place on Tuesday, July 13, 2021 at RT 13, Damai Bahagia Village. We practice
this activity directly with hydroponics. The activities are divided into discussions, questions and
answers, and direct hydroponic practices. The community can find out the benefits of hydroponics
and others can also share experiences with the people of Damai Bahagia Village. From the
response of the people of Damai Bahagia Village, this activity was carried out well and smoothly.
Keywords: Hydroponics, Cultivation, and Yard

Page | 1
PENDAHULUAN
Bercocok tanam sudah menjadi kebiasaan sejak dulu, seiring dengan
perkembangan zaman, manusia banyak mengembangkan berbagai cara bercocok tanam.
Salah satu teknik bercocok tanam tersebut ialah bercocok tanam tanaman hidroponik.
Hidroponik adalah suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah,
melainkan dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang
mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bara,
serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah (Izzuddin, 2016).
Perkembangan teknologi dalam bidang pertanian semakin tahun semakin pesat.
Salah satu teknologi yang “trendy” disebar luaskan adalah teknologi hidroponik, sebuah
teknologi pertanian yang muncul dengan latar belakang langkanya lahan pertanian (Putra
et al. 2018).
Teknologi budidaya pertanian dengan sistem hidroponik diharapkan menjadi
salah satu alternatif bagi masyarakat yang mempunyai lahan terbatas atau perkarangan,
sehingga dapat dijadikan sebagai sesuatu yang berguna (Rodiah, 2014). Konsep
Hidroponik merupakan sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau
bertingkat, baik dalam ruangan maupun diluar ruangan dengan media utama air (Mas’ud,
2009).
Sistem budidaya hidroponik sangat bergantung pada air, dan air yang digunakan
adalah air yang sudah diberi nutrisi lengkap untuk pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Pada umumnya instalasi hidroponik dirakit dengan kemiringan tertentu,
sehingga air dapat mengalir yang kecepatannya sesuai dengan kemiringan. Bersamaan
dengan mengalirnya air maka kebutuhan oksigen pada media tanam akan tercukupi
(Wibowo dan Asriyanti, 2008).
Sistem budidaya hidroponik yang memasang wadahnya pada tempat datar biasanya
dilengkapi dengan pompa aerator yang berguna untuk memenuhi kebutuhan oksigen pada
media tanam. Artinya bahwa tanaman membutuhkan oksigen untuk pertumbuhan
tanaman. Dalam berbagai percobaan yang telah dilakukan, bila tanaman kekurangan
oksigen, maka tanaman tersebut akan terhambat pertumbuhannya bahkan tanaman bisa
mati.
METODE PELAKSANAN
Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan secara daring dan luring,
adapun rincian kegiatan dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Rincian metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
antara lain sebagai berikut:

Alokasi
No Waktu Rincian Kegiatan Metode Mitra
Waktu
1. Senin, 28 Pelaksanaan Kegiatan 60 menit Ibu-ibu PKK
Juni 2021 dilakukan secara dilakukan dengan Damai
luring dalam praktik langsung Bahagia
bentuk pelatihan bersama ibu-ibu
penyemaian bibit PKK
sawi dan selada

Page | 2
dengan ibu-ibu
PKK Damai
Bahagia
2. Sabtu, 17 Pelaksanaan Kegiatan ini 90 menit Perangkat
Juli 2021 dilakukan secara dilakukan dengan Kelurahan
daring dalam metode ceramah, Damai
bentuk webinar diskusi tanya Bahagia
menggunakan jawab mengenai
aplikasi Zoom materi
Meeting yang hidroponik
dihadiri oleh
mahasiswa, ibu-
ibu PKK, dan
masyarakat
umum Kelurahan
Damai Bahagia
3. Rabu, 4 Pelaksanaan Kegiatan ini 120 menit Ibu-ibu PKK
Agustus dilakukan secara dilakukan dengan serta
2021 luring dalam membangun masyarakat
bentuk rumah Kelurahan
pembuatan rumah hidroponik serta Damai
hidroponik, menanam bibit Bahagia
pemasangan pipa yang telah
hidroponik, dan disemai
penanaman bibit sebelumnya
yang sebelumnya
telah disemai
bersama ibu-ibu
PKK Damai
Bahagia

A. Persiapan Kegiatan Pengabdian Masyarakat:


Persiapan pengeditan materi yang telah diberikan oleh narasumber agar
memudahkan peserta dalam memahami isinya (Gambar 1), membuat dan menyebarkan
flyer kegiatan (Gambar 2), membagikan undangan serta ID Zoom Meeting melalui
aplikasi whatsapp dan email (Gambar 3), serta membuat daftar hadir kegiatan webinar
(Gambar 4).

Page | 3
Gambar 1. Contoh slide materi webinar

Gambar 2. Flyer kegiatan webinar

Gambar 3. Undangan dan ID Zoom Meeting

Page | 4
Gambar 4. Daftar hadir webinar

B. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara daring dan luring.
Kegiatan secara daring dilaksanakan hari Sabtu, 17 Juli 2021 melalui aplikasi Zoom
Meeting yang diikuti oleh mitra kelurahan, mahasiswa, kelompok ibu-ibu PKK, dan
masyarakat umum. Pelaksanaan secara daring ini dilakukan dengan pemaparan materi
yang terdiri dari penjelasan singkat mengenai cara memanfaatkan pekarangan rumah
untuk kebun hidroponik, keunggulan dan peluang berkebun hidroponik, teknik-teknik
hidroponik, faktor-faktor pertumbuhan tanaman, media taman hidroponik, dan cara
merawat tanaman hidroponik. Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi.
Pada saat melakukan diskusi, peserta sangat antusias dan memberikan beberapa
pertanyaan ke pemateri. Pada akhir kegiatan seluruh peserta mengisi daftar hadir yang
telah diberikan. Berikut adalah dokumentasi kegiatan webinar yang telah dilaksanakan:

Gambar 5. Dokumentasi kegiatan webinar

Page | 5
Gambar 6. E-Sertifikat Kegiatan Webinar Hidroponik

Kegiatan secara luring dilaksanakan pada 28 Juni dan 4 Agustus 2021 di Kelurahan
Damai Bahagia yang diikuti oleh ibu-ibu PPK. Pelaksanaan ini dilakukan dengan cara
praktik langsung cara menyemai bibit hidroponik berupa sawi dan selada, serta membuat
rumah hidroponik dan menanam bibit yang sebelumnya telah disemai. Berikut adalah
dokumentasi kegiatan secara luring yang telah dilaksanakan:

Gambar 7. Melakukan penyemaian bibit sawi dan selada

Gambar 8. Membuat rumah hidroponik

Page | 6
Gambar 9. Penanaman bibit hidroponik

HASIL DAN PEMBAHASAN


Acara pelatihan webinar hidroponik ini dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2021
tepatnya pada hari minggu. Pelatihan ini diberikan kepada ibu-ibu Hatinya PKK yang
dihadiri oleh 10 peserta. Demi mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini,
pelaksanaan kegiatan ini melalui video conference. Kegiatan ini terlebih dahulu
memberikan materi untuk mengenalkan pengetahuan dasar hidroponik, meliputi
pengenalan bahan dan alat yang digunakan, serta pengenalan teknik dasar hidroponik..
Para ibu-ibu PKK mengetahui bahwa banyak masyarakat yang menggunakan
metode bercocok tanam hidroponik, terutama yang menggunakan lahan kecil. Ada
banyak keuntungan dan manfaat yang bisa diperoleh dari sistem hidroponik baik dari
segi kualitas maupun kuantitas. Teknik ini sangat sederhana dan tidak membutuhkan
banyak tenaga untuk menyirami tanaman setiap saat, karena nutrisi sudah didapat dari air
yang ada didalam pipa. Alat dan bahannya juga sangat mudah dan murah, cukup gunakan
barang-barang bekas di rumah yang bisa digunakan sebagai media hidroponik.
Teknik hidroponik memiliki beberapa keuntungan dari pengembangan teknologi
hidroponik terutama pada sayuran secara organik antara lain sebagai berikut;
a. Kebersihan tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih terjamin;
b. Lebih praktis didalam perawatannya dan gangguan hama lebih terkontrol;
c. Penggunaan pupuk lebih hemat dan efisien;
d. Lebih mudah mengganti tanaman yang mati dengan tanaman baru;
e. Tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak;
f. Tanaman dapat tumbuh lebih cepat dan bersih;
g. Hasil produksi sayurannya lebih tinggi dan kontinu;
h. Harga jual sayuran hidroponik lebih tinggi;
i. Beberapa jenis tanaman dapat dibudidayakan diluar musim;
j. Tanaman hidroponik dapat dilakukan pada lahan atau ruang yang terbatas.
Sementara kelemahannya adalah sebagai berikut:
a. Membutuhkan investasi awal yang mahal;
b. Memerlukan keterampilan khusus terutama pada saat membuat ramuan

Page | 7
nutrisinya;
c. Ketersediaan dan pemeliharaan hidroponik tergolong rumit (Roidah dan Ida
Syamsu, 2014).
Setelah masyarakat mengetahui kelebihan dan kekurangan hidroponik, masyarakat
melakukan diskusi dan sesi tanya jawab agar masyarakat dapat mengetahui lebih banyak
tentang praktik hidroponik di kemudian hari.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung di RT 13
Desa Damai Bahagia pada hari Selasa 13 Juli 2021. Kegiatan Workshop ini
diselenggarakan untuk ibu-ibu PKK dan dilaksanakan secara gotong royong. Walaupun
hanya Sepuluh orang yang mengikuti pelatihan hidroponik ini, dan jumlah pesertanya
tidak banyak dikarenakan masih mengganasnya wabah virus Covid19 di Indonesia. Jadi
cara ini tampaknya sangat efektif, karena banyak ibu-ibu PKK berpartisipasi secara aktif.
Kegiatan ini kami praktekkan langsung dengan menggunakan hidroponik. Kegiatan
pengabdian ini terbagi menjadi beberapa sesi mulai dari sesi diskusi, sesi tanya jawab,
dan yang terakhir sesi praktik hidroponik langsung. Pemateri menjelaskan materi yang
berkaitan dengan hidroponik, kelebihan dan manfaat hidroponik, dan cara menyesuaikan
nutrisi pada hidroponik. Usai pertemuan tersebut, dilakukan diskusi dan tanya jawab
untuk membantu para peserta lebih memahami praktik hidroponik.
Selama pelatihan berlangsung , ibu-ibu PKK yang berpartisipasi belajar bagaimana
memanfaatkan lahan kosong pada rumah untuk budidaya hidroponik. Dalam proses
pembuatannya, media yang digunakan dalam hidroponik adalah rock wool. Alasan
dipilihnya rock wool adalah karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan media
tanam lainnya. Singkatnya, steril, dapat mempertahankan kapasitas lapang tanah sekali,
meminimalkan penggunaan disinfektan dan mengoptimalkan efeknya. Pupuk dapat
membantu tanaman tumbuh karena rongga-rongganya dapat dengan mudah meluas ke
akar dan dapat digunakan kembali (Marlina et al., 2017). Acara, 2015). Hal ini sesuai
dengan penelitian Syawaludin dan Harahap (2016), dimana media tumbuh rockwool
merupakan media tumbuh yang paling besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan
performa tanaman dalam kajian sistem hidroponik.
Masyarakat sangat setuju dengan adanya teknologi pertanian hidroponik.
Hidroponik memungkinkan masyarakat untuk makan sayuran yang sehat tanpa terpapar
oleh bahan kimia, dan dapat menggunakan hidroponik dalam ruangan tanpa perlu
kebingungan mencari lahan.

KESIMPULAN
Dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa memanfaatkan lahan sempit. Selain
itu alat dan bahan, media lainnya juga tidak terlalu memakai biaya yang banyak
mengingat kita dimasa pandemi sekarang. Masyarakat bisa mengetahui manfaat dari
hidroponik dan lain-lain juga bisa berbagi pengalaman kepada masyarakat Kelurahan
Damai Bahagia. Dari respon masyarakat Kelurahan Damai Bahagia kegiatan ini
terlaksanakan dengan baik dan lancar.

Page | 8
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada mitra kelurahan, ibu-ibu PKK, serta
masyarakat Kelurahan Damai Bahagia yang telah berpartisipasi dan membantu dalam
kegiatan program kerja pengabdian masyarakat ini.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2016. Manajemen Zone Akar Tanaman Lettuce System Hidroponik
(Floating Raft). Diunduh di Http://www.hidroponik. Net. Tanggal 5 Oktober 2016
Izzuddin, A. (2016). Wirausaha Santi Berbasis Budidaya Tanaman Hidroponik.
Jurnal Pengabdian Masyarakat/DIMAS, 12 (2), 351-366.
Marlina, I., Triyono, S., & Tusi, A. (2015). Pengaruh Media Tanam Granul dari Tanah
Liat Terhadap Pertumbuhan Sayuran Hidroponik Sistem Sumbu. Jurnal Teknik
Pertanian Lampung, 2(4), 143-150.
Mas’ud, H. 2009. Sistem Hidroponik dengan Nutrisi dan Media Tanam Berbeda terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Selada. Sulteng: Media Litbang
Putra ES, Jamaludin J, dan Djatmiko D. 2018. Comparation of hydroponic system design
for rural communities in Indonesia. J. Arts Humanit. 7(9):14–21.
Roidah, I.S. (2014). Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik.
Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO, 1(2), 43-50.
Roidah, ida syamsu (2014). Pemanfaatan lahan dengan menggunakan sistem hidroponik:
jurnal universitas tulungagung bonoromo vol 1 no. 2 tahun 2014: 43-50.
Syawaluddin, W, & Harahap, I.S. (2016). Pengaruh Perbandingan Jenis Larutan
Hidroponik Dan Mediatanam Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Produksi
Tanaman Sawi (Brassica Juncea. L) Drif Irrigation System. Jurnal Agrohita, 1(1),
38-53.
Wibowo, S., dan Asriyanti, A. 2008. Aplikasi Hidroponik NFT pada Budidaya
Pakcoy ( Brassica rapa chinensis ). Jurnal Penelitian Pertanian Terapanrnal
Penelitian Pertanian Terapan, 13(3): 159–167.

Page | 9

Anda mungkin juga menyukai