Anda di halaman 1dari 7

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM

LABORATORIUM GERIATRI
INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

I. PENDAHULUAN
Tujuan dari prosedur pelaksanaan praktikum adalah untuk mempermudah dan
memperlancar jalannya kegiatan praktikum di Laboratorium Geriatri sehingga semua
pihak yang terkait dapat mengerti prosedur untuk mengadakan praktikum di
Laboratorium Geriatri.
II. PENGERTIAN
1. Mahasiswa adalah praktikan yang menempuh mata kuliah berpraktikum pada
semester berjalan
2. Dosen adalah penanggung jawab mata kuliah berpraktikum pada semester yang
sedang berjalan
3. Kepala Laboratorium adalah pejabat Laboratorium sebagai Pimpinan Unit
Laboratorium Fisioterapi
4. Laboran adalah petugas Laboratorium yang bertugas pada masing-masing
Laboratorium
III. PERIODE PELAKSANAAN
Periode pelaksanaan kegiatan praktikum direncanakan dan dirancang setiap awal
semester yang mengacu pada jadwal praktikum
IV. PRA KONDISI
Kegiatan praktikum untuk mata kuliah yang berpraktikum pada setiap semester
tercantum pada jadwal perkuliahan.
V. PELAKSANAAN
Pemilihan jenis, jumlah, dan mutu Laboratorium Keperawatan Jiwa & Komunitas
dilakukan dengan hati-hati, direncanakan dengan matang disesuaikan dengan
rancangan pengajaran, rencana pemanfaatan, pengoperasian, dan pemeliharaannya.
Untuk pemanfaatan teknologi dan manajemen laboratorium, perlu dilakukan
peningkatan sumber daya melalui pelatihan-pelatihan.
Sebagai aset Fisiotearpi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam, Laboratorium
Geriatri didokumentasikan dengan baik, dipelihara dan dimanfaatkan secara efektif.
Pada saat kita memasuki Laboratorium Geriatri diharapkan di dalamnya kita merasa
sangat nyaman, aman dan terasa berada di ruangan laboratorium dengan lingkungan
yang bersih dan tertata, terawat, penerangan dan keamanan yang memadai.
VI. ATURAN
1. Kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan program semester
laboratorium yang telah dibuat dan disepekati bersama
2. Dosen mata kuliah wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatan praktikum sesuai
dengan program semester laboratorium yang telah disepakati
3. Penambahan kegiatan praktikum diluar program semester laboratorium diijinkan
apabila telah dikoordinasikan dengan dosen matakuliah dan kepala laboratorium
4. Pembatalan kegiatan praktikum pada program semester laboratorium diijinkan
apabila terjadi pada kondisi darurat dan tidak memungkinkan serta telah
dikoordinasikan dengan dosen matakuliah.
5. Mahasiswa dapat melakukan praktikum mandiri di laboratorium diluar jadwal
praktikum dengan persetujuan dosen mata kuliah/petugas laboratorium.

VII. TATA TERTIB

1. Praktikan harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum


dimulai.
Bagi praktikan yang terlambat wajib melapor kepada dosen mata kuliah/
laboran yang bertugas.
2. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium sebelum praktikum
selesai kecuali atas izin dosen mata kuliah/petugas laboratorium.
3. Selama mengikuti praktikum praktikan tidak dibenarkan keluar dari ruangan
tanpa sepengetahuan dosen mata kuliah/petugas laboratorium.
4. Tidak dibenarkan makan/minum, merokok, mengobrol dan melakukan
kegiatan lain selama kegiatan praktikum kecuali dengan izin dosen mata
kuliah/petugas laboratorium.
5. Bagi praktikan yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu diwajibkan
memberitahukan secara tertulis kepada dosen mata kuliah/petugas
laboratorium.
6. Bagi praktikan yang tidak dapat mematuhi tata tertib diatas, laboran yang
bertugas berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari ruangan laboratorium.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM
LABORATORIUM KARDIO PULMONAL
INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

I. PENDAHULUAN
Tujuan dari prosedur pelaksanaan praktikum adalah untuk mempermudah dan
memperlancar jalannya kegiatan praktikum di Laboratorium Kardio Pulmonal
sehingga semua pihak yang terkait dapat mengerti prosedur untuk mengadakan
praktikum di Laboratorium Kardio Pulmonal.
II. PENGERTIAN
1. Mahasiswa adalah praktikan yang menempuh mata kuliah berpraktikum pada
semester berjalan
2. Dosen adalah penanggung jawab mata kuliah berpraktikum pada semester yang
sedang berjalan
3. Kepala Laboratorium adalah pejabat Laboratorium sebagai Pimpinan Unit
Laboratorium Fisioterapi
4. Laboran adalah petugas Laboratorium yang bertugas pada masing-masing
Laboratorium
III. PERIODE PELAKSANAAN
Periode pelaksanaan kegiatan praktikum direncanakan dan dirancang setiap awal
semester yang mengacu pada jadwal praktikum
IV. PRA KONDISI
Kegiatan praktikum untuk mata kuliah yang berpraktikum pada setiap semester
tercantum pada jadwal perkuliahan.
V. PELAKSANAAN
Pemilihan jenis, jumlah, dan mutu Laboratorium Kardio Pulmonal dilakukan dengan
hati-hati, direncanakan dengan matang disesuaikan dengan rancangan pengajaran,
rencana pemanfaatan, pengoperasian, dan pemeliharaannya. Untuk pemanfaatan
teknologi dan manajemen laboratorium, perlu dilakukan peningkatan sumber daya
melalui pelatihan-pelatihan.
Sebagai aset Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam, Laboratorium
Kardio Pulmonal didokumentasikan dengan baik, dipelihara dan dimanfaatkan secara
efektif.
Pada saat kita memasuki Laboratorium Kardio Pulmonal diharapkan di dalamnya kita
merasa sangat nyaman, aman dan terasa berada di ruangan laboratorium dengan
lingkungan yang bersih dan tertata, terawat, penerangan dan keamanan yang
memadai.
VI. ATURAN
1. Kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan program semester laboratorium
yang telah dibuat dan disepekati bersama
2. Dosen mata kuliah wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatan praktikum sesuai
dengan program semester laboratorium yang telah disepakati
3. Penambahan kegiatan praktikum diluar program semester laboratorium diijinkan
apabila telah dikoordinasikan dengan dosen matakuliah dan kepala laboratorium
4. Pembatalan kegiatan praktikum pada program semester laboratorium diijinkan
apabila terjadi pada kondisi darurat dan tidak memungkinkan serta telah
dikoordinasikan dengan dosen matakuliah.
5. Mahasiswa dapat melakukan praktikum mandiri di laboratorium diluar jadwal
praktikum dengan persetujuan dosen mata kuliah/petugas laboratorium.

VII. TATA TERTIB

1. Praktikan harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum


dimulai.
Bagi praktikan yang terlambat wajib melapor kepada dosen mata kuliah/
laboran yang bertugas.
2. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium sebelum praktikum
selesai kecuali atas izin dosen mata kuliah/petugas laboratorium.
3. Selama mengikuti praktikum praktikan tidak dibenarkan keluar dari ruangan
tanpa sepengetahuan dosen mata kuliah/petugas laboratorium.
4. Tidak dibenarkan makan/minum, merokok, mengobrol dan melakukan
kegiatan lain selama kegiatan praktikum kecuali dengan izin dosen mata
kuliah/petugas laboratorium.
5. Bagi praktikan yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu diwajibkan
memberitahukan secara tertulis kepada dosen mata kuliah/petugas
laboratorium.
6. Bagi praktikan yang tidak dapat mematuhi tata tertib diatas, laboran yang
bertugas berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari ruangan laboratorium.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM
LABORATORIUM KESEHATAN WANITA
INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

I. PENDAHULUAN
Tujuan dari prosedur pelaksanaan praktikum adalah untuk mempermudah dan
memperlancar jalannya kegiatan praktikum di Laboratorium Kesehatan
Wanitasehingga semua pihak yang terkait dapat mengerti prosedur untuk
mengadakan praktikum di Laboratorium Kesehatan Wanita.
II. PENGERTIAN
1. Mahasiswa adalah praktikan yang menempuh mata kuliah berpraktikum pada
semester berjalan
2. Dosen adalah penanggung jawab mata kuliah berpraktikum pada semester yang
sedang berjalan
3. Kepala Laboratorium adalah pejabat Laboratorium sebagai Pimpinan Unit
Laboratorium Fisioterapi
4. Laboran adalah petugas Laboratorium yang bertugas pada masing-masing
Laboratorium
III. PERIODE PELAKSANAAN
Periode pelaksanaan kegiatan praktikum direncanakan dan dirancang setiap awal
semester yang mengacu pada jadwal praktikum
IV. PRA KONDISI
Kegiatan praktikum untuk mata kuliah yang berpraktikum pada setiap semester
tercantum pada jadwal perkuliahan.
V. PELAKSANAAN
Pemilihan jenis, jumlah, dan mutu Laboratorium Kesehatan Wanita dilakukan
dengan hati-hati, direncanakan dengan matang disesuaikan dengan rancangan
pengajaran, rencana pemanfaatan, pengoperasian, dan pemeliharaannya. Untuk
pemanfaatan teknologi dan manajemen laboratorium, perlu dilakukan peningkatan
sumber daya melalui pelatihan-pelatihan.
Sebagai aset Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam, Laboratorium
Kesehatan Wanita didokumentasikan dengan baik, dipelihara dan dimanfaatkan
secara efektif.
Pada saat kita memasuki Laboratorium Kesehatan Wanita diharapkan di dalamnya
kita merasa sangat nyaman, aman dan terasa berada di ruangan laboratorium dengan
lingkungan yang bersih dan tertata, terawat, penerangan dan keamanan yang
memadai.
VI. ATURAN
1. Kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan program semester
laboratorium yang telah dibuat dan disepekati bersama
2. Dosen mata kuliah wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatan praktikum
sesuai dengan program semester laboratorium yang telah disepakati
3. Penambahan kegiatan praktikum diluar program semester laboratorium
diijinkan apabila telah dikoordinasikan dengan dosen matakuliah dan kepala
laboratorium
4. Pembatalan kegiatan praktikum pada program semester laboratorium diijinkan
apabila terjadi pada kondisi darurat dan tidak memungkinkan serta telah
dikoordinasikan dengan dosen matakuliah.
5. Mahasiswa dapat melakukan praktikum mandiri di laboratorium diluar jadwal
praktikum dengan persetujuan dosen mata kuliah/petugas laboratorium.

VII.TATA TERTIB

1. Praktikan harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum


dimulai.
Bagi praktikan yang terlambat wajib melapor kepada dosen mata kuliah/
laboran yang bertugas.
1. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium sebelum praktikum
selesai kecuali atas izin dosen mata kuliah/petugas laboratorium.
2. Selama mengikuti praktikum praktikan tidak dibenarkan keluar dari ruangan
tanpa sepengetahuan dosen mata kuliah/petugas laboratorium.
3. Tidak dibenarkan makan/minum, merokok, mengobrol dan melakukan
kegiatan lain selama kegiatan praktikum kecuali dengan izin dosen mata
kuliah/petugas laboratorium.
4. Bagi praktikan yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu diwajibkan
memberitahukan secara tertulis kepada dosen mata kuliah/petugas
laboratorium.
5. Bagi praktikan yang tidak dapat mematuhi tata tertib diatas, laboran yang
bertugas berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari ruangan
laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai