Anda di halaman 1dari 33

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

I. PENDAHULUAN
Tujuan dari prosedur pelaksanaan praktikum adalah mempermudah dan
memperlancar jalannya kegiatan praktikum di Laboratorium Mikrobiologi sehingga
semua pihak yang terkait dapat mengerti prosedur untuk mengadakan praktikum di
Laboratorium Mikrobiologi.

II. PENGERTIAN
1. Mahasiswa adalah praktikan yang menempuh mata kuliah berpraktikum pada
semester berjalan
2. Dosen adalah penanggung jawab mata kuliah berpraktikum pada semester yang
sedang berjalan.
3. Kepala Bagian Laboratorium adalah pejabat laboratorium sebagai pimpinan Unit
Laboratorium.
4. Petugas laboratorium adalah petugas Laboratorium yang bertugas pada masing-
masing laboratorium.

III. PERIODE PELAKSANAAN


Periode pelaksanaan kegiatan praktikum direncanakan dan dirancang setiap awal
semester yang mengacu pada jadwal praktikum

IV. PRA KONDISI


Kegiatan praktikum untuk mata kuliah yang berpraktikum pada setiap semester
tercantum pada jadwal perkuliahan.

V. PELAKSANAAN
Pemilihan jenis, jumlah, dan mutu Laboratorium Mikrobiologi dilakukan dengan
hati-hati, direncanakan dengan matang disesuaikan dengan rancangan pengajaran,
rencana pemanfaatan, pengoperasian, dan pemeliharaannya. Untuk pemanfaatan
teknologi dan manajemen laboratorium, perlu dilakukan peningkatan sumber daya
melalui pelatihan-pelatihan. Sebagai aset Fakultas Kedokteran Institut Kesehatan
Deli Husada Deli Tua , Laboratorium Mikrobiologi direkomendasikan dengan baik,
dipelihara dan dimanfaatkan secara efektif.
Pada saat kita memasuki Laboratorium Mikrobiologi diharapkan didalamnya kita
merasa sangat nyaman, aman dan terasa berada di ruangan laboratorium dengan
lingkungan yang bersih dan tertata, terawat, penerangan dan keamanan yang
memadai.
VI. ATURAN
1. Kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan program semester
laboratorium yang telah dibuat dan disepakati bersama.
2. Dosen mata kuliah wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatan praktikum sesuai
dengan program semester laboratorium yang telah disepakati.
3. Penambahan kegiatan praktikum diluar program semester laboratorium diijinkan
apabila telah dikoordinasikan dengan dosen mata kuliah dan kepala
laboratorium.
4. Pembatalan kegiatan praktikum pada program semester laboratorium diijinkan,
apabila terjadi pada kondisi darurat dan tidak memungkinkan.
5. Mahasiswa dapat melakukan praktikum mandiri di laboratorium diluar jadwal
praktikum dengan persetujuan dosen mata kuliah/petugas laboratorium.

VII. TATA TERTIB


1. Praktikan harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum dimulai.
Bagi praktikan yang terlambat wajib melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium yang bertugas.
2. Bagi praktikan yang tidak menyerahkan tugas dan/ menunjukkan kelengkapan
percobaan, tidak dibenarkan mengikkuti praktikum.
3. Seluruh praktikan wajib memakai jas praktikum selama mengikuti kegiatan
dilaboratorium.
4. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium sebelum praktikum
selesai kecuali atas izin dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
5. Praktikan wajib menempati meja yang telah ditetapkan oleh petugas
laboratorium.
6. Selama mengikuti praktikum, praktikan tidak dibenarkan keluar dari ruangan
tanpa sepengetahuan dosen mata kuliah/pegawai laboratorium.
7. Tidak dibenarkan makan/minum, merokok, mengobrol dan melakukan kegiatan
lain selama kegiatan praktikum kecuali dengan izin dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
8. Bagi praktikan yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu diwajibkan
memberitahukan secara tertulis kepada dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
9. Bagi partner yang tidak lengkap harus melapor kepada dosen mata kuliah/
petugas laboratorium.
10. Bagi praktikan yang tidak dapat mematuhi tata tertib di atas, petugas
laboratorium yang bertugas berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari
ruangan laboratorium.
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI

A. PENDAHULUAN
Tujuan dari prosedur pelaksanaan praktikum adalah mempermudah dan memperlancar
jalannya kegiatan praktikum di Laboratorium Patologi Anatomi sehingga semua
pihak yang terkait dapat mengerti prosedur untuk mengadakan praktikum di
Laboratorium Patologi Anatomi .

II. PENGERTIAN
1. Mahasiswa adalah praktikan yang menempuh mata kuliah berpraktikum pada
semester berjalan
2. Dosen adalah penanggung jawab mata kuliah berpraktikum pada semester yang
sedang berjalan.
3. Kepala Bagian Laboratorium adalah pejabat laboratorium sebagai pimpinan Unit
Laboratorium.
4. Petugas laboratorium adalah petugas Laboratorium yang bertugas pada masing-
masing laboratorium.

III. PERIODE PELAKSANAAN


Periode pelaksanaan kegiatan praktikum direncanakan dan dirancang setiap awal
semester yang mengacu pada jadwal praktikum

IV. PRA KONDISI


Kegiatan praktikum untuk mata kuliah yang berpraktikum pada setiap semester
tercantum pada jadwal perkuliahan.

V. PELAKSANAAN
Pemilihan jenis, jumlah, dan mutu Laboratorium Patologi Anatomi dilakukan dengan
hati-hati, direncanakan dengan matang disesuaikan dengan rancangan pengajaran,
rencana pemanfaatan, pengoperasian, dan pemeliharaannya. Untuk pemanfaatan
teknologi dan manajemen laboratorium, perlu dilakukan peningkatan sumber daya
melalui pelatihan-pelatihan. Sebagai aset Fakultas Institut Kesehatan Deli Husada
Deli Tua, Laboratorium Patologi Anatomi direkomendasikan dengan baik, dipelihara
dan dimanfaatkan secara efektif.
Pada saat kita memasuki Laboratorium Patologi Anatomi diharapkan didalamnya kita
merasa sangat nyaman, aman dan terasa berada di ruangan laboratorium dengan
lingkungan yang bersih dan tertata, terawat, penerangan dan keamanan yang
memadai.
VI. ATURAN
1. Kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan program semester
laboratorium yang telah dibuat dan disepakati bersama.
2. Dosen mata kuliah wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatan praktikum sesuai
dengan program semester laboratorium yang telah disepakati.
3. Penambahan kegiatan praktikum diluar program semester laboratorium diijinkan
apabila telah dikoordinasikan dengan dosen mata kuliah dan kepala laboratorium.
4. Pembatalan kegiatan praktikum pada program semester laboratorium diijinkan,
apabila terjadi pada kondisi darurat dan tidak memungkinkan.
5. Mahasiswa dapat melakukan praktikum mandiri di laboratorium diluar
jadwal praktikum dengan persetujuan dosen mata kuliah/petugas
laboratorium.

VII. TATA TERTIB


1. Praktikan harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum dimulai.
Bagi praktikan yang terlambat wajib melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium yang bertugas.
2. Bagi praktikan yang tidak menyerahkan tugas dan/ menunjukkan kelengkapan
percobaan, tidak dibenarkan mengikkuti praktikum.
3. Seluruh praktikan wajib memakai jas praktikum selama mengikuti kegiatan
dilaboratorium.
4. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium sebelum praktikum
selesai kecuali atas izin dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
5. Praktikan wajib menempati meja yang telah ditetapkan oleh petugas laboratorium.
6. Selama mengikuti praktikum, praktikan tidak dibenarkan keluar dari ruangan
tanpa sepengetahuan dosen mata kuliah/pegawai laboratorium.
7. Tidak dibenarkan makan/minum, merokok, mengobrol dan melakukan kegiatan
lain selama kegiatan praktikum kecuali dengan izin dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
8. Bagi praktikan yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu diwajibkan
memberitahukan secara tertulis kepada dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
9. Bagi partner yang tidak lengkap harus melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
10. Bagi praktikan yang tidak dapat mematuhi tata tertib di atas, petugas laboratorium
yang bertugas berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari ruangan
laboratorium.
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM ANATOMI I

I. PENDAHULUAN
Tujuan dari prosedur pelaksanaan praktikum adalah mempermudah dan
memperlancar jalannya kegiatan praktikum di Laboratorium Anatomi I sehingga
semua pihak yang terkait dapat mengerti prosedur untuk mengadakan praktikum di
Laboratorium Anatomi I .

II. PENGERTIAN
1. Mahasiswa adalah praktikan yang menempuh mata kuliah berpraktikum pada
semester berjalan
2. Dosen adalah penanggung jawab mata kuliah berpraktikum pada semester yang
sedang berjalan.
3. Kepala Bagian Laboratorium adalah pejabat laboratorium sebagai pimpinan Unit
Laboratorium.
4. Petugas laboratorium adalah petugas Laboratorium yang bertugas pada masing-
masing laboratorium.

III. PERIODE PELAKSANAAN


Periode pelaksanaan kegiatan praktikum direncanakan dan dirancang setiap awal
semester yang mengacu pada jadwal praktikum

IV. PRA KONDISI


Kegiatan praktikum untuk mata kuliah yang berpraktikum pada setiap semester
tercantum pada jadwal perkuliahan.

V. PELAKSANAAN
Pemilihan jenis, jumlah, dan mutu Laboratorium Anatomi I dilakukan dengan hati-
hati, direncanakan dengan matang disesuaikan dengan rancangan pengajaran, rencana
pemanfaatan, pengoperasian, dan pemeliharaannya. Untuk pemanfaatan teknologi dan
manajemen laboratorium, perlu dilakukan peningkatan sumber daya melalui
pelatihan-pelatihan. Sebagai aset Fakultas Kedokteran Institut Kesehatan Deli Husada
Deli Tua, Laboratorium Anatomi I direkomendasikan dengan baik, dipelihara dan
dimanfaatkan secara efektif.
Pada saat kita memasuki Laboratorium Anatomi I diharapkan didalamnya kita
merasa sangat nyaman, aman dan terasa berada di ruangan laboratorium dengan
lingkungan yang bersih dan tertata, terawat, penerangan dan keamanan yang
memadai.
VI. ATURAN
1. Kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan program semester
laboratorium yang telah dibuat dan disepakati bersama.
2. Dosen mata kuliah wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatan praktikum sesuai
dengan program semester laboratorium yang telah disepakati.
3. Penambahan kegiatan praktikum diluar program semester laboratorium diijinkan
apabila telah dikoordinasikan dengan dosen mata kuliah dan kepala laboratorium.
4. Pembatalan kegiatan praktikum pada program semester laboratorium diijinkan,
apabila terjadi pada kondisi darurat dan tidak memungkinkan.
5. Mahasiswa dapat melakukan praktikum mandiri di laboratorium diluar
jadwal praktikum dengan persetujuan dosen mata kuliah/petugas
laboratorium.

VII. TATA TERTIB


1. Praktikan harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum dimulai.
Bagi praktikan yang terlambat wajib melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium yang bertugas.
2. Bagi praktikan yang tidak menyerahkan tugas dan/ menunjukkan kelengkapan
percobaan, tidak dibenarkan mengikkuti praktikum.
3. Seluruh praktikan wajib memakai jas praktikum selama mengikuti kegiatan
dilaboratorium.
4. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium sebelum praktikum
selesai kecuali atas izin dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
5. Praktikan wajib menempati meja yang telah ditetapkan oleh petugas laboratorium.
6. Selama mengikuti praktikum, praktikan tidak dibenarkan keluar dari ruangan
tanpa sepengetahuan dosen mata kuliah/pegawai laboratorium.
7. Tidak dibenarkan makan/minum, merokok, mengobrol dan melakukan kegiatan
lain selama kegiatan praktikum kecuali dengan izin dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
8. Bagi praktikan yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu diwajibkan
memberitahukan secara tertulis kepada dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
9. Bagi partner yang tidak lengkap harus melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
10. Bagi praktikan yang tidak dapat mematuhi tata tertib di atas, petugas laboratorium
yang bertugas berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari ruangan
laboratorium.
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM ANATOMI II

VIII. PENDAHULUAN
Tujuan dari prosedur pelaksanaan praktikum adalah mempermudah dan
memperlancar jalannya kegiatan praktikum di Laboratorium Anatomi II sehingga
semua pihak yang terkait dapat mengerti prosedur untuk mengadakan praktikum di
Laboratorium Anatomi II .

IX. PENGERTIAN
1. Mahasiswa adalah praktikan yang menempuh mata kuliah berpraktikum pada
semester berjalan
2. Dosen adalah penanggung jawab mata kuliah berpraktikum pada semester yang
sedang berjalan.
3. Kepala Bagian Laboratorium adalah pejabat laboratorium sebagai pimpinan Unit
Laboratorium.
4. Petugas laboratorium adalah petugas Laboratorium yang bertugas pada masing-
masing laboratorium.

X. PERIODE PELAKSANAAN
Periode pelaksanaan kegiatan praktikum direncanakan dan dirancang setiap awal
semester yang mengacu pada jadwal praktikum

XI. PRA KONDISI


Kegiatan praktikum untuk mata kuliah yang berpraktikum pada setiap semester
tercantum pada jadwal perkuliahan.

XII. PELAKSANAAN
Pemilihan jenis, jumlah, dan mutu Laboratorium Anatomi II dilakukan dengan hati-
hati, direncanakan dengan matang disesuaikan dengan rancangan pengajaran, rencana
pemanfaatan, pengoperasian, dan pemeliharaannya. Untuk pemanfaatan teknologi dan
manajemen laboratorium, perlu dilakukan peningkatan sumber daya melalui
pelatihan-pelatihan. Sebagai aset Fakultas Kedokteran Institut Kesehatan Deli Husada
Deli Tua, Laboratorium Anatomi II direkomendasikan dengan baik, dipelihara dan
dimanfaatkan secara efektif.
Pada saat kita memasuki Laboratorium Anatomi II diharapkan didalamnya kita
merasa sangat nyaman, aman dan terasa berada di ruangan laboratorium dengan
lingkungan yang bersih dan tertata, terawat, penerangan dan keamanan yang
memadai.
XIII. ATURAN
1. Kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan program semester
laboratorium yang telah dibuat dan disepakati bersama.
2. Dosen mata kuliah wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatan praktikum sesuai
dengan program semester laboratorium yang telah disepakati.
3. Penambahan kegiatan praktikum diluar program semester laboratorium diijinkan
apabila telah dikoordinasikan dengan dosen mata kuliah dan kepala laboratorium.
4. Pembatalan kegiatan praktikum pada program semester laboratorium diijinkan,
apabila terjadi pada kondisi darurat dan tidak memungkinkan.
5. Mahasiswa dapat melakukan praktikum mandiri di laboratorium diluar
jadwal praktikum dengan persetujuan dosen mata kuliah/petugas
laboratorium.

XIV. TATA TERTIB


1. Praktikan harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum dimulai.
Bagi praktikan yang terlambat wajib melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium yang bertugas.
2. Bagi praktikan yang tidak menyerahkan tugas dan/ menunjukkan kelengkapan
percobaan, tidak dibenarkan mengikkuti praktikum.
3. Seluruh praktikan wajib memakai jas praktikum selama mengikuti kegiatan
dilaboratorium.
4. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium sebelum praktikum
selesai kecuali atas izin dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
5. Praktikan wajib menempati meja yang telah ditetapkan oleh petugas laboratorium.
6. Selama mengikuti praktikum, praktikan tidak dibenarkan keluar dari ruangan
tanpa sepengetahuan dosen mata kuliah/pegawai laboratorium.
7. Tidak dibenarkan makan/minum, merokok, mengobrol dan melakukan kegiatan
lain selama kegiatan praktikum kecuali dengan izin dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
8. Bagi praktikan yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu diwajibkan
memberitahukan secara tertulis kepada dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
9. Bagi partner yang tidak lengkap harus melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
10. Bagi praktikan yang tidak dapat mematuhi tata tertib di atas, petugas laboratorium
yang bertugas berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari ruangan
laboratorium.
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM FARMAKOLOGI

I. PENDAHULUAN
Tujuan dari prosedur pelaksanaan praktikum adalah mempermudah dan
memperlancar jalannya kegiatan praktikum di Laboratorium Farmakologi sehingga
semua pihak yang terkait dapat mengerti prosedur untuk mengadakan praktikum di
Laboratorium Farmakologi.

II. PENGERTIAN
1. Mahasiswa adalah praktikan yang menempuh mata kuliah berpraktikum pada
semester berjalan
2. Dosen adalah penanggung jawab mata kuliah berpraktikum pada semester yang
sedang berjalan.
3. Kepala Bagian Laboratorium adalah pejabat laboratorium sebagai pimpinan Unit
Laboratorium.
4. Petugas laboratorium adalah petugas Laboratorium yang bertugas pada masing-
masing laboratorium.

III. PERIODE PELAKSANAAN


Periode pelaksanaan kegiatan praktikum direncanakan dan dirancang setiap awal
semester yang mengacu pada jadwal praktikum

IV. PRA KONDISI


Kegiatan praktikum untuk mata kuliah yang berpraktikum pada setiap semester
tercantum pada jadwal perkuliahan.

V. PELAKSANAAN
Pemilihan jenis, jumlah, dan mutu Laboratorium Farmakologi dilakukan dengan hati-
hati, direncanakan dengan matang disesuaikan dengan rancangan pengajaran, rencana
pemanfaatan, pengoperasian, dan pemeliharaannya. Untuk pemanfaatan teknologi dan
manajemen laboratorium, perlu dilakukan peningkatan sumber daya melalui
pelatihan-pelatihan. Sebagai aset Fakultas Kedokteran Institut Kesehatan Deli
Husada Deli Tua, Laboratorium Farmakologi direkomendasikan dengan baik,
dipelihara dan dimanfaatkan secara efektif.
Pada saat kita memasuki Laboratorium Farmakologi diharapkan didalamnya kita
merasa sangat nyaman, aman dan terasa berada di ruangan laboratorium dengan
lingkungan yang bersih dan tertata, terawat, penerangan dan keamanan yang
memadai.
VI. ATURAN
1. Kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan program semester
laboratorium yang telah dibuat dan disepakati bersama.
2. Dosen mata kuliah wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatan praktikum
sesuai dengan program semester laboratorium yang telah disepakati.
3. Penambahan kegiatan praktikum diluar program semester laboratorium
diijinkan apabila telah dikoordinasikan dengan dosen mata kuliah dan kepala
laboratorium.
4. Pembatalan kegiatan praktikum pada program semester laboratorium
diijinkan, apabila terjadi pada kondisi darurat dan tidak memungkinkan.
5. Mahasiswa dapat melakukan praktikum mandiri di laboratorium diluar
jadwal praktikum dengan persetujuan dosen mata kuliah/petugas
laboratorium.

VII. TATA TERTIB


1. Praktikan harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum
dimulai. Bagi praktikan yang terlambat wajib melapor kepada dosen mata
kuliah/ petugas laboratorium yang bertugas.
2. Bagi praktikan yang tidak menyerahkan tugas dan/ menunjukkan kelengkapan
percobaan, tidak dibenarkan mengikkuti praktikum.
3. Seluruh praktikan wajib memakai jas praktikum selama mengikuti kegiatan
dilaboratorium.
4. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium sebelum praktikum
selesai kecuali atas izin dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
5. Praktikan wajib menempati meja yang telah ditetapkan oleh petugas laboratorium.
6. Selama mengikuti praktikum, praktikan tidak dibenarkan keluar dari ruangan
tanpa sepengetahuan dosen mata kuliah/pegawai laboratorium.
7. Tidak dibenarkan makan/minum, merokok, mengobrol dan melakukan kegiatan
lain selama kegiatan praktikum kecuali dengan izin dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
8. Bagi praktikan yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu diwajibkan
memberitahukan secara tertulis kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
9. Bagi partner yang tidak lengkap harus melapor kepada dosen mata kuliah/
petugas laboratorium.
10. Bagi praktikan yang tidak dapat mematuhi tata tertib di atas, petugas
laboratorium yang bertugas berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari
ruangan laboratorium.
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM BIOLOGI MOLEKULER

I. PENDAHULUAN
Tujuan dari prosedur pelaksanaan praktikum adalah mempermudah dan
memperlancar jalannya kegiatan praktikum di Laboratorium Biologi Molekuler
sehingga semua pihak yang terkait dapat mengerti prosedur untuk mengadakan
praktikum di Laboratorium Biologi Molekuler.

II. PENGERTIAN
1. Mahasiswa adalah praktikan yang menempuh mata kuliah berpraktikum pada
semester berjalan
2. Dosen adalah penanggung jawab mata kuliah berpraktikum pada semester
yang sedang berjalan.
3. Kepala Bagian Laboratorium adalah pejabat laboratorium sebagai pimpinan Unit
Laboratorium.
4. Petugas laboratorium adalah petugas Laboratorium yang bertugas pada masing-
masing laboratorium.

III. PERIODE PELAKSANAAN


Periode pelaksanaan kegiatan praktikum direncanakan dan dirancang setiap awal
semester yang mengacu pada jadwal praktikum

IV. PRA KONDISI


Kegiatan praktikum untuk mata kuliah yang berpraktikum pada setiap semester
tercantum pada jadwal perkuliahan.

V. PELAKSANAAN
Pemilihan jenis, jumlah, dan mutu Laboratorium Biologi Molekuler dilakukan
dengan hati-hati, direncanakan dengan matang disesuaikan dengan rancangan
pengajaran, rencana pemanfaatan, pengoperasian, dan pemeliharaannya. Untuk
pemanfaatan teknologi dan manajemen laboratorium, perlu dilakukan peningkatan
sumber daya melalui pelatihan-pelatihan. Sebagai aset Fakultas Kedokteran Institut
Kesehatan Deli Husada Deli Tua, Laboratorium Biologi Molekuler
direkomendasikan dengan baik, dipelihara dan dimanfaatkan secara efektif.
Pada saat kita memasuki Laboratorium Biologi Molekuler diharapkan didalamnya
kita merasa sangat nyaman, aman dan terasa berada di ruangan laboratorium
dengan lingkungan yang bersih dan tertata, terawat, penerangan dan keamanan yang
memadai.

VI. ATURAN
1. Kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan program semester
laboratorium yang telah dibuat dan disepakati bersama.
2. Dosen mata kuliah wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatan praktikum
sesuai dengan program semester laboratorium yang telah disepakati.
3. Penambahan kegiatan praktikum diluar program semester laboratorium
diijinkan apabila telah dikoordinasikan dengan dosen mata kuliah dan kepala
laboratorium.
4. Pembatalan kegiatan praktikum pada program semester laboratorium diijinkan,
apabila terjadi pada kondisi darurat dan tidak memungkinkan.
5. Mahasiswa dapat melakukan praktikum mandiri di laboratorium diluar jadwal
praktikum dengan persetujuan dosen mata kuliah/petugas laboratorium.

VII. TATA TERTIB


1. Praktikan harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum dimulai.
Bagi praktikan yang terlambat wajib melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium yang bertugas.
2. Bagi praktikan yang tidak menyerahkan tugas dan/ menunjukkan kelengkapan
percobaan, tidak dibenarkan mengikkuti praktikum.
3. Seluruh praktikan wajib memakai jas praktikum selama mengikuti kegiatan
dilaboratorium.
4. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium sebelum praktikum
selesai kecuali atas izin dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
5. Praktikan wajib menempati meja yang telah ditetapkan oleh petugas
laboratorium.
6. Selama mengikuti praktikum, praktikan tidak dibenarkan keluar dari ruangan
tanpa sepengetahuan dosen mata kuliah/pegawai laboratorium.
7. Tidak dibenarkan makan/minum, merokok, mengobrol dan melakukan kegiatan
lain selama kegiatan praktikum kecuali dengan izin dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
8. Bagi praktikan yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu diwajibkan
memberitahukan secara tertulis kepada dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
9. Bagi partner yang tidak lengkap harus melapor kepada dosen mata kuliah/
petugas laboratorium.
10. Bagi praktikan yang tidak dapat mematuhi tata tertib di atas, petugas
laboratorium yang bertugas berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari
ruangan laboratorium.
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM PARASITOLOGI

I. PENDAHULUAN
Tujuan dari prosedur pelaksanaan praktikum adalah mempermudah dan
memperlancar jalannya kegiatan praktikum di Laboratorium Parasitologi sehingga
semua pihak yang terkait dapat mengerti prosedur untuk mengadakan praktikum di
Laboratorium Parasitologi.

II. PENGERTIAN
1. Mahasiswa adalah praktikan yang menempuh mata kuliah berpraktikum pada
semester berjalan
2. Dosen adalah penanggung jawab mata kuliah berpraktikum pada semester yang
sedang berjalan.
3. Kepala Bagian Laboratorium adalah pejabat laboratorium sebagai pimpinan Unit
Laboratorium.
4. Petugas laboratorium adalah petugas Laboratorium yang bertugas pada masing-
masing laboratorium.

III. PERIODE PELAKSANAAN


Periode pelaksanaan kegiatan praktikum direncanakan dan dirancang setiap awal
semester yang mengacu pada jadwal praktikum

IV. PRA KONDISI


Kegiatan praktikum untuk mata kuliah yang berpraktikum pada setiap semester
tercantum pada jadwal perkuliahan.

V. PELAKSANAAN
Pemilihan jenis, jumlah, dan mutu Laboratorium Parasitologi dilakukan dengan hati-
hati, direncanakan dengan matang disesuaikan dengan rancangan pengajaran, rencana
pemanfaatan, pengoperasian, dan pemeliharaannya. Untuk pemanfaatan teknologi dan
manajemen laboratorium, perlu dilakukan peningkatan sumber daya melalui
pelatihan-pelatihan. Sebagai aset Fakultas Kedokteran Institut Kesehatan Deli
Husada Deli Tua, Laboratorium Parasitologi direkomendasikan dengan baik,
dipelihara dan dimanfaatkan secara efektif.
Pada saat kita memasuki Laboratorium Parasitologi diharapkan didalamnya kita
merasa sangat nyaman, aman dan terasa berada di ruangan laboratorium dengan
lingkungan yang bersih dan tertata, terawat, penerangan dan keamanan yang
memadai.
VI. ATURAN
1. Kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan program semester
laboratorium yang telah dibuat dan disepakati bersama.
2. Dosen mata kuliah wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatan praktikum sesuai
dengan program semester laboratorium yang telah disepakati.
3. Penambahan kegiatan praktikum diluar program semester laboratorium diijinkan
apabila telah dikoordinasikan dengan dosen mata kuliah dan kepala
laboratorium.
4. Pembatalan kegiatan praktikum pada program semester laboratorium diijinkan,
apabila terjadi pada kondisi darurat dan tidak memungkinkan.
5. Mahasiswa dapat melakukan praktikum mandiri di laboratorium diluar jadwal
praktikum dengan persetujuan dosen mata kuliah/petugas laboratorium.

VII. TATA TERTIB


1. Praktikan harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum dimulai.
Bagi praktikan yang terlambat wajib melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium yang bertugas.
2. Bagi praktikan yang tidak menyerahkan tugas dan/ menunjukkan kelengkapan
percobaan, tidak dibenarkan mengikkuti praktikum.
3. Seluruh praktikan wajib memakai jas praktikum selama mengikuti kegiatan
dilaboratorium.
4. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium sebelum praktikum
selesai kecuali atas izin dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
5. Praktikan wajib menempati meja yang telah ditetapkan oleh petugas laboratorium.
6. Selama mengikuti praktikum, praktikan tidak dibenarkan keluar dari ruangan
tanpa sepengetahuan dosen mata kuliah/pegawai laboratorium.
7. Tidak dibenarkan makan/minum, merokok, mengobrol dan melakukan kegiatan
lain selama kegiatan praktikum kecuali dengan izin dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
8. Bagi praktikan yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu diwajibkan
memberitahukan secara tertulis kepada dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
9. Bagi partner yang tidak lengkap harus melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
10. Bagi praktikan yang tidak dapat mematuhi tata tertib di atas, petugas laboratorium
yang bertugas berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari ruangan
laboratorium.
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

I. PENDAHULUAN
Tujuan dari prosedur pelaksanaan praktikum adalah mempermudah dan
memperlancar jalannya kegiatan praktikum di Laboratorium Patologi Klinik
sehingga semua pihak yang terkait dapat mengerti prosedur untuk mengadakan
praktikum di Laboratorium Patologi Klinik.

II. PENGERTIAN
1. Mahasiswa adalah praktikan yang menempuh mata kuliah berpraktikum pada
semester berjalan
2. Dosen adalah penanggung jawab mata kuliah berpraktikum pada semester yang
sedang berjalan.
3. Kepala Bagian Laboratorium adalah pejabat laboratorium sebagai pimpinan Unit
Laboratorium.
4. Petugas laboratorium adalah petugas Laboratorium yang bertugas pada masing-
masing laboratorium.

III. PERIODE PELAKSANAAN


Periode pelaksanaan kegiatan praktikum direncanakan dan dirancang setiap awal
semester yang mengacu pada jadwal praktikum

IV. PRA KONDISI


Kegiatan praktikum untuk mata kuliah yang berpraktikum pada setiap semester
tercantum pada jadwal perkuliahan.

V. PELAKSANAAN
Pemilihan jenis, jumlah, dan mutu Laboratorium Patologi Klinik dilakukan dengan
hati-hati, direncanakan dengan matang disesuaikan dengan rancangan pengajaran,
rencana pemanfaatan, pengoperasian, dan pemeliharaannya. Untuk pemanfaatan
teknologi dan manajemen laboratorium, perlu dilakukan peningkatan sumber daya
melalui pelatihan-pelatihan. Sebagai aset Fakultas Kedokteran Institut Kesehatan
Deli Husada Deli Tua, Laboratorium Patologi Klinik direkomendasikan dengan baik,
dipelihara dan dimanfaatkan secara efektif.
Pada saat kita memasuki Laboratorium Patologi Klinik diharapkan didalamnya kita
merasa sangat nyaman, aman dan terasa berada di ruangan laboratorium dengan
lingkungan yang bersih dan tertata, terawat, penerangan dan keamanan yang
memadai.
VI. ATURAN
1. Kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan program semester
laboratorium yang telah dibuat dan disepakati bersama.
2. Dosen mata kuliah wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatan praktikum sesuai
dengan program semester laboratorium yang telah disepakati.
3. Penambahan kegiatan praktikum diluar program semester laboratorium diijinkan
apabila telah dikoordinasikan dengan dosen mata kuliah dan kepala
laboratorium.
4. Pembatalan kegiatan praktikum pada program semester laboratorium diijinkan,
apabila terjadi pada kondisi darurat dan tidak memungkinkan.
5. Mahasiswa dapat melakukan praktikum mandiri di laboratorium diluar jadwal
praktikum dengan persetujuan dosen mata kuliah/petugas laboratorium.

VII. TATA TERTIB


1. Praktikan harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum dimulai.
Bagi praktikan yang terlambat wajib melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium yang bertugas.
2. Bagi praktikan yang tidak menyerahkan tugas dan/ menunjukkan kelengkapan
percobaan, tidak dibenarkan mengikkuti praktikum.
3. Seluruh praktikan wajib memakai jas praktikum selama mengikuti kegiatan
dilaboratorium.
4. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium sebelum praktikum
selesai kecuali atas izin dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
5. Praktikan wajib menempati meja yang telah ditetapkan oleh petugas
laboratorium.
6. Selama mengikuti praktikum, praktikan tidak dibenarkan keluar dari ruangan
tanpa sepengetahuan dosen mata kuliah/pegawai laboratorium.
7. Tidak dibenarkan makan/minum, merokok, mengobrol dan melakukan kegiatan
lain selama kegiatan praktikum kecuali dengan izin dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
8. Bagi praktikan yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu diwajibkan
memberitahukan secara tertulis kepada dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
9. Bagi partner yang tidak lengkap harus melapor kepada dosen mata kuliah/
petugas laboratorium.
10. Bagi praktikan yang tidak dapat mematuhi tata tertib di atas, petugas
laboratorium yang bertugas berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari
ruangan laboratorium.
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM HISTOLOGI

I. PENDAHULUAN
Tujuan dari prosedur pelaksanaan praktikum adalah mempermudah dan memperlancar
jalannya kegiatan praktikum di Laboratorium Histologi sehingga semua pihak yang
terkait dapat mengerti prosedur untuk mengadakan praktikum di Laboratorium
Histologi.

II. PENGERTIAN
1. Mahasiswa adalah praktikan yang menempuh mata kuliah berpraktikum pada
semester berjalan
2. Dosen adalah penanggung jawab mata kuliah berpraktikum pada semester yang
sedang berjalan.
3. Kepala Bagian Laboratorium adalah pejabat laboratorium sebagai pimpinan Unit
Laboratorium.
4. Petugas laboratorium adalah petugas Laboratorium yang bertugas pada masing-
masing laboratorium.

III. PERIODE PELAKSANAAN


Periode pelaksanaan kegiatan praktikum direncanakan dan dirancang setiap awal
semester yang mengacu pada jadwal praktikum

IV. PRA KONDISI


Kegiatan praktikum untuk mata kuliah yang berpraktikum pada setiap semester
tercantum pada jadwal perkuliahan.

V. PELAKSANAAN
Pemilihan jenis, jumlah, dan mutu Laboratorium Histologi dilakukan dengan hati-hati,
direncanakan dengan matang disesuaikan dengan rancangan pengajaran, rencana
pemanfaatan, pengoperasian, dan pemeliharaannya. Untuk pemanfaatan teknologi dan
manajemen laboratorium, perlu dilakukan peningkatan sumber daya melalui pelatihan-
pelatihan. Sebagai aset Fakultas Kedokteran Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua,
Laboratorium Histologi direkomendasikan dengan baik, dipelihara dan dimanfaatkan
secara efektif.
Pada saat kita memasuki Laboratorium Histologi diharapkan didalamnya kita merasa
sangat nyaman, aman dan terasa berada di ruangan laboratorium dengan lingkungan
yang bersih dan tertata, terawat, penerangan dan keamanan yang memadai.
VI. ATURAN
1. Kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan program semester laboratorium
yang telah dibuat dan disepakati bersama.
2. Dosen mata kuliah wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatan praktikum sesuai
dengan program semester laboratorium yang telah disepakati.
3. Penambahan kegiatan praktikum diluar program semester laboratorium diijinkan
apabila telah dikoordinasikan dengan dosen mata kuliah dan kepala laboratorium.
4. Pembatalan kegiatan praktikum pada program semester laboratorium diijinkan,
apabila terjadi pada kondisi darurat dan tidak memungkinkan.
5. Mahasiswa dapat melakukan praktikum mandiri di laboratorium diluar jadwal
praktikum dengan persetujuan dosen mata kuliah/petugas laboratorium.

VII.TATA TERTIB
1. Praktikan harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum dimulai. Bagi
praktikan yang terlambat wajib melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium yang bertugas.
2. Bagi praktikan yang tidak menyerahkan tugas dan/ menunjukkan kelengkapan
percobaan, tidak dibenarkan mengikkuti praktikum.
3. Seluruh praktikan wajib memakai jas praktikum selama mengikuti kegiatan
dilaboratorium.
4. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium sebelum praktikum selesai
kecuali atas izin dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
5. Praktikan wajib menempati meja yang telah ditetapkan oleh petugas laboratorium.
6. Selama mengikuti praktikum, praktikan tidak dibenarkan keluar dari ruangan tanpa
sepengetahuan dosen mata kuliah/pegawai laboratorium.
7. Tidak dibenarkan makan/minum, merokok, mengobrol dan melakukan kegiatan lain
selama kegiatan praktikum kecuali dengan izin dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
8. Bagi praktikan yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu diwajibkan
memberitahukan secara tertulis kepada dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
9. Bagi partner yang tidak lengkap harus melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
10. Bagi praktikan yang tidak dapat mematuhi tata tertib di atas, petugas laboratorium
yang bertugas berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari ruangan laboratorium.
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM FISIOLOGI

I. PENDAHULUAN
Tujuan dari prosedur pelaksanaan praktikum adalah mempermudah dan memperlancar
jalannya kegiatan praktikum di Laboratorium Fisiologi sehingga semua pihak yang
terkait dapat mengerti prosedur untuk mengadakan praktikum di Laboratorium
Patologi Klinik.
II. PENGERTIAN
1. Mahasiswa adalah praktikan yang menempuh mata kuliah berpraktikum pada
semester berjalan
2. Dosen adalah penanggung jawab mata kuliah berpraktikum pada semester yang
sedang berjalan.
3. Kepala Bagian Laboratorium adalah pejabat laboratorium sebagai pimpinan Unit
Laboratorium.
4. Petugas laboratorium adalah petugas Laboratorium yang bertugas pada masing-
masing laboratorium.
III. PERIODE PELAKSANAAN
Periode pelaksanaan kegiatan praktikum direncanakan dan dirancang setiap awal
semester yang mengacu pada jadwal praktikum
IV. PRA KONDISI
Kegiatan praktikum untuk mata kuliah yang berpraktikum pada setiap semester
tercantum pada jadwal perkuliahan.
V. PELAKSANAAN
Pemilihan jenis, jumlah, dan mutu Laboratorium Fisiologi dilakukan dengan hati-hati,
direncanakan dengan matang disesuaikan dengan rancangan pengajaran, rencana
pemanfaatan, pengoperasian, dan pemeliharaannya. Untuk pemanfaatan teknologi dan
manajemen laboratorium, perlu dilakukan peningkatan sumber daya melalui
pelatihan-
pelatihan. Sebagai aset Fakultas Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua,
Laboratorium Fisiologidirekomendasikan dengan baik, dipelihara dan dimanfaatkan
secara efektif.
Pada saat kita memasuki Laboratorium Fisiologi diharapkan didalamnya kita merasa
sangat nyaman, aman dan terasa berada di ruangan laboratorium dengan lingkungan
yang bersih dan tertata, terawat, penerangan dan keamanan yang memadai.
VI. ATURAN
1. Kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan program semester laboratorium
yang telah dibuat dan disepakati bersama.
2. Dosen mata kuliah wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatan praktikum sesuai
dengan program semester laboratorium yang telah disepakati.
3. Penambahan kegiatan praktikum diluar program semester laboratorium diijinkan
apabila telah dikoordinasikan dengan dosen mata kuliah dan kepala laboratorium.
4. Pembatalan kegiatan praktikum pada program semester laboratorium diijinkan,
apabila terjadi pada kondisi darurat dan tidak memungkinkan.
5. Mahasiswa dapat melakukan praktikum mandiri di laboratorium diluar jadwal
praktikum dengan persetujuan dosen mata kuliah/petugas laboratorium.

VII. TATA TERTIB


1. Praktikan harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum dimulai.
Bagi praktikan yang terlambat wajib melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium yang bertugas.
2. Bagi praktikan yang tidak menyerahkan tugas dan/ menunjukkan kelengkapan
percobaan, tidak dibenarkan mengikkuti praktikum.
3. Seluruh praktikan wajib memakai jas praktikum selama mengikuti kegiatan
dilaboratorium.
4. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium sebelum praktikum
selesai kecuali atas izin dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
5. Praktikan wajib menempati meja yang telah ditetapkan oleh petugas laboratorium.
6. Selama mengikuti praktikum, praktikan tidak dibenarkan keluar dari ruangan tanpa
sepengetahuan dosen mata kuliah/pegawai laboratorium.
7. Tidak dibenarkan makan/minum, merokok, mengobrol dan melakukan kegiatan
lain selama kegiatan praktikum kecuali dengan izin dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
8. Bagi praktikan yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu diwajibkan
memberitahukan secara tertulis kepada dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
9. Bagi partner yang tidak lengkap harus melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
10. Bagi praktikan yang tidak dapat mematuhi tata tertib di atas, petugas laboratorium
yang bertugas berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari ruangan laboratorium.
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM
KETERAMPILAN/SKILL LAB

I. PENDAHULUAN
Tujuan dari prosedur pelaksanaan praktikum adalah mempermudah dan memperlancar
jalannya kegiatan praktikum di Laboratorium sehingga semua pihak yang terkait dapat
mengerti prosedur untuk mengadakan praktikum di Laboratorium.

II. PENGERTIAN
1. Mahasiswa adalah praktikan yang menempuh mata kuliah berpraktikum pada semester
berjalan
2. Dosen adalah penanggung jawab mata kuliah berpraktikum pada semester yang sedang
berjalan.
3. Kepala Bagian Laboratorium adalah pejabat laboratorium sebagai pimpinan Unit
Laboratorium.
4. Petugas laboratorium adalah petugas Laboratorium yang bertugas pada masing- masing
laboratorium.

III. PERIODE PELAKSANAAN


Periode pelaksanaan kegiatan praktikum direncanakan dan dirancang setiap awal semester
yang mengacu pada jadwal praktikum

IV. PRA KONDISI


Kegiatan praktikum untuk mata kuliah yang berpraktikum pada setiap semester tercantum
pada jadwal perkuliahan.

V. PELAKSANAAN
Pemilihan jenis, jumlah, dan mutu Laboratorium Patologi Klinik dilakukan dengan hati-
hati, direncanakan dengan matang disesuaikan dengan rancangan pengajaran, rencana
pemanfaatan, pengoperasian, dan pemeliharaannya. Untuk pemanfaatan teknologi dan
manajemen laboratorium, perlu dilakukan peningkatan sumber daya melalui pelatihan-
pelatihan. Sebagai aset Fakultas Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua, Laboratorium
Patologi Klinik direkomendasikan dengan baik, dipelihara dan dimanfaatkan secara efektif.
Pada saat kita memasuki Laboratorium Patologi Klinik diharapkan didalamnya kita merasa
sangat nyaman, aman dan terasa berada di ruangan laboratorium dengan lingkungan yang
bersih dan tertata, terawat, penerangan dan keamanan yang memadai.

VI. ATURAN
1. Kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan program semester laboratorium yang
telah dibuat dan disepakati bersama.
2. Dosen mata kuliah wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatan praktikum sesuai dengan
program semester laboratorium yang telah disepakati.
3. Penambahan kegiatan praktikum diluar program semester laboratorium diijinkan apabila
telah dikoordinasikan dengan dosen mata kuliah dan kepala laboratorium.
4. Pembatalan kegiatan praktikum pada program semester laboratorium diijinkan, apabila
terjadi pada kondisi darurat dan tidak memungkinkan.
5. Mahasiswa dapat melakukan praktikum mandiri di laboratorium diluar jadwal praktikum
dengan persetujuan dosen mata kuliah/petugas laboratorium.

VII. TATA TERTIB


1. Praktikan harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum dimulai. Bagi
praktikan yang terlambat wajib melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas laboratorium
yang bertugas.
2. Bagi praktikan yang tidak menyerahkan tugas dan/ menunjukkan kelengkapan percobaan,
tidak dibenarkan mengikkuti praktikum.
3. Seluruh praktikan wajib memakai jas praktikum selama mengikuti kegiatan
dilaboratorium.
4. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium sebelum praktikum selesai
kecuali atas izin dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
5. Praktikan wajib menempati meja yang telah ditetapkan oleh petugas laboratorium.
6. Selama mengikuti praktikum, praktikan tidak dibenarkan keluar dari ruangan tanpa
sepengetahuan dosen mata kuliah/pegawai laboratorium.
7. Tidak dibenarkan makan/minum, merokok, mengobrol dan melakukan kegiatan lain
selama kegiatan praktikum kecuali dengan izin dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
8. Bagi praktikan yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu diwajibkan memberitahukan
secara tertulis kepada dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
9. Bagi partner yang tidak lengkap harus melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
10. Bagi praktikan yang tidak dapat mematuhi tata tertib di atas, petugas laboratorium yang
bertugas berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari ruangan laboratoriium,
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM OKUPASI TRAUMATIC

I. PENDAHULUAN
Tujuan dari prosedur pelaksanaan praktikum adalah mempermudah dan
memperlancar jalannya kegiatan praktikum di Laboratorium Okupasi Traumatic
sehingga semua pihak yang terkait dapat mengerti prosedur untuk mengadakan
praktikum di Okupasi Traumatic.

II. PENGERTIAN
a. Mahasiswa adalah praktikan yang menempuh mata kuliah berpraktikum pada
semester berjalan
b. Dosen adalah penanggung jawab mata kuliah berpraktikum pada semester yang
sedang berjalan.
c. Kepala Bagian Laboratorium adalah pejabat laboratorium sebagai pimpinan Unit
Laboratorium.
d. Petugas laboratorium adalah petugas Laboratorium yang bertugas pada masing-
masing laboratorium.

III. PERIODE PELAKSANAAN


Periode pelaksanaan kegiatan praktikum direncanakan dan dirancang setiap awal
semester yang mengacu pada jadwal praktikum

IV. PRA KONDISI


Kegiatan praktikum untuk mata kuliah yang berpraktikum pada setiap semester
tercantum pada jadwal perkuliahan.

V. PELAKSANAAN
Pemilihan jenis, jumlah, dan mutu Laboratorium Okupasi Traumatic dilakukan
dengan hati-hati, direncanakan dengan matang disesuaikan dengan rancangan
pengajaran, rencana pemanfaatan, pengoperasian, dan pemeliharaannya. Untuk
pemanfaatan teknologi dan manajemen laboratorium, perlu dilakukan peningkatan
sumber daya melalui pelatihan-pelatihan. Sebagai aset Fakultas Kedokteran Institut
Kesehatan Deli Husada Deli Tua, Laboratorium Okupasi Traumatic
direkomendasikan dengan baik, dipelihara dan dimanfaatkan secara efektif.
Pada saat kita memasuki Laboratorium Okupasi Traumatic diharapkan didalamnya
kita merasa sangat nyaman, aman dan terasa berada di ruangan laboratorium dengan
lingkungan yang bersih dan tertata, terawat, penerangan dan keamanan yang
memadai.
VI. ATURAN
a. Kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan program semester
laboratorium yang telah dibuat dan disepakati bersama.
b. Dosen mata kuliah wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatan praktikum sesuai
dengan program semester laboratorium yang telah disepakati.
c. Penambahan kegiatan praktikum diluar program semester laboratorium diijinkan
apabila telah dikoordinasikan dengan dosen mata kuliah dan kepala laboratorium.
d. Pembatalan kegiatan praktikum pada program semester laboratorium diijinkan,
apabila terjadi pada kondisi darurat dan tidak memungkinkan.
e. Mahasiswa dapat melakukan praktikum mandiri di laboratorium diluar jadwal
praktikum dengan persetujuan dosen mata kuliah/petugas laboratorium.

VII. TATA TERTIB


a. Praktikan harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum dimulai.
Bagi praktikan yang terlambat wajib melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium yang bertugas.
b. Bagi praktikan yang tidak menyerahkan tugas dan/ menunjukkan kelengkapan
percobaan, tidak dibenarkan mengikkuti praktikum.
c. Seluruh praktikan wajib memakai jas praktikum selama mengikuti kegiatan
dilaboratorium.
d. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium sebelum praktikum
selesai kecuali atas izin dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
e. Praktikan wajib menempati meja yang telah ditetapkan oleh petugas laboratorium.
f. Selama mengikuti praktikum, praktikan tidak dibenarkan keluar dari ruangan
tanpa sepengetahuan dosen mata kuliah/pegawai laboratorium.
g. Tidak dibenarkan makan/minum, merokok, mengobrol dan melakukan kegiatan
lain selama kegiatan praktikum kecuali dengan izin dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
h. Bagi praktikan yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu diwajibkan
memberitahukan secara tertulis kepada dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
i. Bagi partner yang tidak lengkap harus melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
j. Bagi praktikan yang tidak dapat mematuhi tata tertib di atas, petugas laboratorium
yang bertugas berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari ruangan
laboratorium.
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM OKUPASI NON TRAUMATIC

I. PENDAHULUAN
Tujuan dari prosedur pelaksanaan praktikum adalah mempermudah dan
memperlancar jalannya kegiatan praktikum di Laboratorium Okupasi Non Traumatic
sehingga semua pihak yang terkait dapat mengerti prosedur untuk mengadakan
praktikum di Okupasi Non Traumatic.

II. PENGERTIAN
a. Mahasiswa adalah praktikan yang menempuh mata kuliah berpraktikum pada
semester berjalan
b. Dosen adalah penanggung jawab mata kuliah berpraktikum pada semester yang
sedang berjalan.
c. Kepala Bagian Laboratorium adalah pejabat laboratorium sebagai pimpinan Unit
Laboratorium.
d. Petugas laboratorium adalah petugas Laboratorium yang bertugas pada masing-
masing laboratorium.

III. PERIODE PELAKSANAAN


Periode pelaksanaan kegiatan praktikum direncanakan dan dirancang setiap awal
semester yang mengacu pada jadwal praktikum

IV. PRA KONDISI


Kegiatan praktikum untuk mata kuliah yang berpraktikum pada setiap semester
tercantum pada jadwal perkuliahan.

V. PELAKSANAAN
Pemilihan jenis, jumlah, dan mutu Laboratorium Okupasi Non Traumatic dilakukan
dengan hati-hati, direncanakan dengan matang disesuaikan dengan rancangan
pengajaran, rencana pemanfaatan, pengoperasian, dan pemeliharaannya. Untuk
pemanfaatan teknologi dan manajemen laboratorium, perlu dilakukan peningkatan
sumber daya melalui pelatihan-pelatihan. Sebagai aset Fakultas Kedokteran Institut
Kesehatan Deli Husada Deli Tua, Laboratorium Okupasi Non Traumatic
direkomendasikan dengan baik, dipelihara dan dimanfaatkan secara efektif.
Pada saat kita memasuki Laboratorium Okupasi Non Traumatic diharapkan
didalamnya kita merasa sangat nyaman, aman dan terasa berada di ruangan
laboratorium dengan lingkungan yang bersih dan tertata, terawat, penerangan dan
keamanan yang memadai.
VI. ATURAN
a. Kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan program semester
laboratorium yang telah dibuat dan disepakati bersama.
b. Dosen mata kuliah wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatan praktikum sesuai
dengan program semester laboratorium yang telah disepakati.
c. Penambahan kegiatan praktikum diluar program semester laboratorium diijinkan
apabila telah dikoordinasikan dengan dosen mata kuliah dan kepala laboratorium.
d. Pembatalan kegiatan praktikum pada program semester laboratorium diijinkan,
apabila terjadi pada kondisi darurat dan tidak memungkinkan.
e. Mahasiswa dapat melakukan praktikum mandiri di laboratorium diluar jadwal
praktikum dengan persetujuan dosen mata kuliah/petugas laboratorium.

VII. TATA TERTIB


a. Praktikan harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum dimulai.
Bagi praktikan yang terlambat wajib melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium yang bertugas.
b. Bagi praktikan yang tidak menyerahkan tugas dan/ menunjukkan kelengkapan
percobaan, tidak dibenarkan mengikkuti praktikum.
c. Seluruh praktikan wajib memakai jas praktikum selama mengikuti kegiatan
dilaboratorium.
d. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium sebelum praktikum
selesai kecuali atas izin dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
e. Praktikan wajib menempati meja yang telah ditetapkan oleh petugas laboratorium.
f. Selama mengikuti praktikum, praktikan tidak dibenarkan keluar dari ruangan
tanpa sepengetahuan dosen mata kuliah/pegawai laboratorium.
g. Tidak dibenarkan makan/minum, merokok, mengobrol dan melakukan kegiatan
lain selama kegiatan praktikum kecuali dengan izin dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
h. Bagi praktikan yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu diwajibkan
memberitahukan secara tertulis kepada dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
i. Bagi partner yang tidak lengkap harus melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
j. Bagi praktikan yang tidak dapat mematuhi tata tertib di atas, petugas laboratorium
yang bertugas berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari ruangan
laboratorium.
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM BIOKIMIA

I. PENDAHULUAN
Tujuan dari prosedur pelaksanaan praktikum adalah mempermudah dan
memperlancar jalannya kegiatan praktikum di Laboratorium Biokimia sehingga
semua pihak yang terkait dapat mengerti prosedur untuk mengadakan praktikum di
Laboratorium Biokimia.

II. PENGERTIAN
a. Mahasiswa adalah praktikan yang menempuh mata kuliah berpraktikum pada
semester berjalan
b. Dosen adalah penanggung jawab mata kuliah berpraktikum pada semester yang
sedang berjalan.
c. Kepala Bagian Laboratorium adalah pejabat laboratorium sebagai pimpinan Unit
Laboratorium.
d. Petugas laboratorium adalah petugas Laboratorium yang bertugas pada masing-
masing laboratorium.

III. PERIODE PELAKSANAAN


Periode pelaksanaan kegiatan praktikum direncanakan dan dirancang setiap awal
semester yang mengacu pada jadwal praktikum

IV. PRA KONDISI


Kegiatan praktikum untuk mata kuliah yang berpraktikum pada setiap semester
tercantum pada jadwal perkuliahan.

V. PELAKSANAAN
Pemilihan jenis, jumlah, dan mutu Laboratorium Biokimia dilakukan dengan hati-
hati, direncanakan dengan matang disesuaikan dengan rancangan pengajaran,
rencana pemanfaatan, pengoperasian, dan pemeliharaannya. Untuk pemanfaatan
teknologi dan manajemen laboratorium, perlu dilakukan peningkatan sumber daya
melalui pelatihan-pelatihan. Sebagai aset Fakultas Kedokteran Institut Kesehatan
Deli Husada Deli Tua , Laboratorium Biokimia direkomendasikan dengan baik,
dipelihara dan dimanfaatkan secara efektif.
Pada saat kita memasuki Laboratorium Biokimia diharapkan didalamnya kita merasa
sangat nyaman, aman dan terasa berada di ruangan laboratorium dengan lingkungan
yang bersih dan tertata, terawat, penerangan dan keamanan yang memadai.
VI. ATURAN
a. Kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan program
semester laboratorium yang telah dibuat dan disepakati bersama.
b. Dosen mata kuliah wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatan praktikum sesuai
dengan program semester laboratorium yang telah disepakati.
c. Penambahan kegiatan praktikum diluar program semester laboratorium diijinkan
apabila telah dikoordinasikan dengan dosen mata kuliah dan kepala laboratorium.
d. Pembatalan kegiatan praktikum pada program semester laboratorium diijinkan,
apabila terjadi pada kondisi darurat dan tidak memungkinkan.
e. Mahasiswa dapat melakukan praktikum mandiri di laboratorium diluar jadwal
praktikum dengan persetujuan dosen mata kuliah/petugas laboratorium.

VII. TATA TERTIB


a. Praktikan harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum dimulai.
Bagi praktikan yang terlambat wajib melapor kepada dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium yang bertugas.
b. Bagi praktikan yang tidak menyerahkan tugas dan/ menunjukkan kelengkapan
percobaan, tidak dibenarkan mengikkuti praktikum.
c. Seluruh praktikan wajib memakai jas praktikum selama mengikuti kegiatan
dilaboratorium.
d. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium sebelum praktikum
selesai kecuali atas izin dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
e. Praktikan wajib menempati meja yang telah ditetapkan oleh petugas
laboratorium.
f. Selama mengikuti praktikum, praktikan tidak dibenarkan keluar dari ruangan
tanpa sepengetahuan dosen mata kuliah/pegawai laboratorium.
g. Tidak dibenarkan makan/minum, merokok, mengobrol dan melakukan kegiatan
lain selama kegiatan praktikum kecuali dengan izin dosen mata kuliah/ petugas
laboratorium.
h. Bagi praktikan yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu diwajibkan
memberitahukan secara tertulis kepada dosen mata kuliah/ petugas laboratorium.
i. Bagi partner yang tidak lengkap harus melapor kepada dosen mata kuliah/
petugas laboratorium.
j. Bagi praktikan yang tidak dapat mematuhi tata tertib di atas, petugas
laboratorium yang bertugas berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari ruangan
laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai