Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“TERAPI SPIRITUAL MUROTTAL AL QURAN PADA PASIEN HALUSINASI”

Tugas ini di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas Praktikum Klinik Mata Kuliah
Keperawatan Kesehatan Jiwa II

Dosen Pengampu : Nia Restiana M.kep., Ns.Sp.Kep. J

Oleh:

Muhammad Dinar Triyansyah


C1814201156

KELAS III A

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan          : Terapi Murottal Al-qur’an pada pasien halusinasi


Sub Pokok Bahasan   : Pengertian,Tujuan dan Manfaat Terapi Murottal Al-qur’an
Sasaran                       : Pasien Halusinasi
Hari/tanggal                : Kamis, 31 Desember 2020
Waktu                         : 60 menit
Tempat                        : Rumah Pasien
A. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan Terapi Murottal Al-qur’an diharapkan Pasien yang
berada di rumah dapat memahami mengenai Terapi Murottal Al-qur’an.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan Terapi Murottal Al-qur’an diharapkan pasien di
rumah:
a. Memberikan perasaan nyaman.
b. Mengurangi strees, khususnya strees ringan/sedang.
c. Memberikan ketenangan.
d. Mengurangi kecemasan .
B. Pelaksanaan
Hari/tanggal : Kamis, 31 Desember 2020
Waktu : 60 menit
Sasaran : pasien halusinasi
Tempat : rumah pasien
Penyuluh : Muhammad Dinar Triyansyah
Metode : Ceramah, diskusi
Media : vidio dan earphone
Materi : (terlampir)
C. Rencana Kegiatan
Kegiatan Waktu Respon Petugas
Pembukaan 15 menit
a)  Memberikan salam a) Menjawab salam
b)  Memperkenalkan diri b) Mendengarkan
c) Menjelaskan tujuan c) Mendengarkan
d) Memberikan kesempatan d) Bertanya
untuk bertanya

Kegiatan Inti 30 menit


a. Melakukan apersepsi a)  Menjawab
b. Menjelaskan materi b)  Mendengarkan praktik
tentang Terapi Murottal bersama
Al-qur’an Praktik bersama c)   Bertanya
terapi Murottal Al-qur’an
c. Memberikan kesempatan
penyuluh untuk bertanya

Penutup 15 menit
a) Melakukan evaluasi a) Menjawab
b) Memberikanreinforcemen b) Mendengarkan
t c) Menyimpulkan bersama
c) Menyimpulkan kegiatan d) Menjawab salam
d) Salam penutup
MATERI

TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN

A. Latar Belakang
Gangguan jiwa (mental disorder) merupakan salah satu penyakit dengan berbagai
penyebab yang banyak ditemui di negara-negara maju, modern, dan industri serta
menjadi empat masalah kesehatan utama. Pasien gangguan jiwa banyak mengalami
distorsi kognitif yang mengarah ke gangguan prilaku oleh kesalahan logika, kekeliruan
penggunaan alasan atau imajinasi individu yang tidak sesuai dengan kenyataan (Stuart
dalam Emilyani, 2015).
Terapi murottal Al-Qur’an merupakan salah satu terapi nonfarmakologis yang
dapat digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan (Haesodo, 2008).
Hasil penelitian tersebut menunjukkan hasil positif bahwa mendengarkan ayat suci Al-
Qur’an memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan ketegangan urat saraf
reflektif (Remolda, 2009).
Terapi spiritual memiliki berbagai manfaat terhadap klien skizofrenia, salah
satunya adalah dapat memfokuskan pikirannya dan mengurangi adanya persepsi yang
salah serta membantu mempercepat penyembuhan. Terapi spiritual adalah salah satu
alternatif tambahan dalam pengobatan klien skizofrenia dengan halusinasi yang masih
sangat jarang dilakukan.
B. Pengertian Terapi Murottal Al-qur’an
Terapi murottal adalah rekaman suara Al-Qur’an yang dilagukan oleh seorang
qori’ (pembaca Al-Qur’an), lantunan Al-Qur’an secara fisik mengandung unsur suara
manusia.
Murottal adalah rekaman suara AlQur’an yang dilagukan oleh seorang qori’
(pembaca Al-Qur’an) (Purna, 2006). Mengenai murottal Al-Qur’an bahwa manfaat dari
murottal AlQur’an juga dapat menurunkan kecemasan atau stress, memberikan ketengan
dan kenyamanan pada pasien.
C. Tatacara Terapi Murottal Al-qur’an
a. Mencuci tangan
b. Menghubungkan earphone dengan handphone berisikan murottal (Al-fatihah)
c. Pasien diposisikan duduk dengan nyaman
d. Letakkan earphone di telinga kiri dan kanan
e. Dengarkan murottla (Al-fatiha) selama 15 menit

D. Manfaat Terapi Murottal Al-qur’an


Lantunan Al-Qur’an secara fisikmengandung unsur suara manusia. Suara dapat
menurunkan hormon-hormon stres, mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkan
perasaan rileks, dan mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas dan tegang.
Mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an dengan tartil akan mendapatkan ketenangan
jiwa. lantunan Al-qur’an secara fisik mengandung unsur suara manusia, suara manusia
merupakan instrumen penyembuhan yang menakjubkan dan alat yang paling mudah
dijangkau.
Terapi murottal Al-qur’an merupakan salah satu terapi nonfarmakologis yang dapat
digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan (Haesodo, 2008). Hasil positif bahwa
mendengarkan ayat suci Al-Qur’an memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan
ketegangan urat saraf reflektif.

Anda mungkin juga menyukai