Anda di halaman 1dari 4

Nama : Poniman suwardianto

Kls : 6A

1. Gas yang terbentuk pada reaksi antara batu karbid dengan air adalah ... 1
a. etana d. metana
b. etena e. butana
C2
c. etuna
Penyelesaian : b
Persamaan reaksi antara kalsium karbida dan air adalah :
CaC₂ (s) + 2H₂O (l) ⇒ C₂H₂ (g) + Ca(OH)₂ (aq)
Karbid dimanfaatkan untuk proses las karbit. Sedangkan asetilena yang dihasilkan dari
reaksi digunakan untuk bidang industri.
Note : Gas yang terbentuk pada reaksi batu karbid dengan air adalah asetilen (C₂H₂) yang
merupakan deret homolog dari alkuna.
⇒ CH≡CH
2. Suatu hidrokarbon mempunyai rumus empiris CH. Jika Mr senyawa tersebut adalah 26,
maka rumus molekulnya adalah ...2
a. CH2 d. C2H6 C2
b. C2H2 e. C3H3
c. C2H4
Penyelesaian : b
Jika, yang dicari dianggap n maka
Rumus molekulnya = (CH)n
Mr (CH)n = 26
13 n = 26
n =2
maka, RM = C2H2 (jawab B)
3. Senyawa berikut yang merupakan pasangan isomer adalah.....3
a. n-pentana dan 1-pentena C4
1
Budi Utami, 2007, K I M I A untuk SMA dan MA Kelas X, (Jakarta : Pusat Perbukuan), h. 202
2
Ibid., Budi Utami, 2007, h. 203
3
Ivan Prmana, 2009, Memahami Kimia untuk SMA/MA Kelas X,(Jakarta : Pusat Perbukuan), h. 149
b. 2-metil-1-butena dan 2-butena
c. 3-etil-1-pentena dan 2,3-dimetil-2-pentena
d. 3-metil-2-pentena dan 2,4-dimetil-1-pentena
e. 2,3,3-trimetil-1-butena dan 2,3-etil-1-butena.
Penyelesaian :
3-etil-1-pentena dan 2,3-dimetil-2-pentena
Karena memiliki rumus molekul sama

3-etil-1-pentena
CH₂ = CH - CH - CH₂ - CH₃
|
                  C₂H₅
Rumus molekul = C₇H₁₄
2,3-dimetil-2-pentena
CH₃ - C = C - CH₂ - CH₃
| |
        CH₃  CH₃
Rumus molekul = C₇H₁₄

4. Benda-benda seni berikut yang bahan dasarnya hidrokarbon adalah . . . .4


a. teko antik d. gelas kristal
C1
b. patung logam e. kantong plastik
c. tembikar
Penyelesaian :e
Karna struktur penyusun pelastik berasal dari senyawa polietilena yang merupakan salah
satu contoh dari senyawa hidrokarbon.
Note : Rumus umum polietilen ⇒ (C2H4)n

5. Gas berbahaya yang dihasilkan akibat pembakaran tidak sempurna dari minyak bumi
adalah .... 5
4
Poppy K. Devi, 2007, KIMIA 1 Kelas X SMA dan MA, (Jakarta : Pusat Perbukuan), h. 234
5
Log. Cit., Ivan Permana, 2009, h. 151
a. nitrogen dioksida
b. karbon dioksida
c. karbon monoksida C1
d. belerang dioksida
e. metana

Penyelesaian : c
Karbon monoksida dihasilkan dari pembakaran tak sempurna dari senyawa karbon,
sering terjadi pada mesin pembakaran dalam. Karbon monoksida terbentuk apabila terdapat
kekurangan oksigen dalam proses pembakaran. Karbon monoksida mudah terbakar dan
menghasilkan lidah api berwarna biru, menghasilkan karbon dioksida. Walaupun ia bersifat
racun, CO memainkan peran yang penting dalam teknologi modern, yakni merupakan
prekursor banyak senyawa karbon.

6. Karbon monoksida merupakan gas yang beracun karena....6


a. Gas carbon monoksida dapat berikatan dengan hemoglobin dan membentuk COHb
b. Gas carbon monoksida dapat llarut dala air membentuk CO2 dan H2
c. Gas carbon monoksida udah bereaksi dengan udara membentuk CO2 C2
d. Gas carbon monoksidaberbau busuk dan menusuk
e. Gas carbon monoksida adalah gas yang reaktif
Penyelesaian : a
Karbon monoksida sangatlah beracun dan tidak berbau maupun berwarna. Ia
merupakan sebab utama keracunan yang paling umum terjadi di beberapa negara. Paparan
dengan karbon monoksida dapat mengakibatkan keracunan sistem saraf pusat dan jantung.
Setelah keracunan, sering terjadi sekuelae yang berkepanjangan. Karbon monoksida juga
memiliki efek-efek buruk bagi bayi dari wanita hamil. Gejala dari keracunan ringan meliputi
sakit kepala dan mual-mual pada konsentrasi kurang dari 100 ppm. Konsentrasi serendah
667 ppm dapat menyebabkan 50% hemoglobin tubuh berubah menjadi karboksihemoglobin
(HbCO). Karboksihemoglobin cukup stabil, namun perubahan ini reversibel.
Karboksihemoglobin tidaklah efektif dalam menghantarkan oksigen, sehingga beberapa

6
Michael Purba dan Sunardi, KIMIA untuk SMA/MA, (Jakarta: Penerbit Erlanngga, 2012, hal. 261
bagian tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Sebagai akibatnya, paparan pada
tingkap ini dapat membahayakan jiwa. Di Amerika Serikat, organisasi Administrasi
Kesehatan dan Keselamatan Kerja membatasi paparan di tempat kerja sebesar 50 ppm.

7. Pengubahan rantai lurus menjadi alkana bercabang disebut.....7


a. Subsitusi d. Refoming
b. Adisi e. Kondensasi C1
c. Perengkahan
Penyelesaian : c
Isomerasi atau perengkahan adalah proses perubahan alkana rantai lurus menjadi bercabang
sedangkan refoming proses alkana bercabang menjadi sikloalkana atau hidrokarbon
aromatik.

7
Ibid., Michael Purba, 2012, h. 261

Anda mungkin juga menyukai