JUDUL PROGRAM
“PENGARUH PEMOTONGAN SUDUT () TERHADAP LENTUR BAJA CASTELA“
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
UNIVERSITAS ISLA
M SULTAN AGUNG
SEMARANG
2019
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Proposal dengan judul “PENGARUH PEMOTONGAN SUDUT () TERHADAP LENTUR BAJA CASTELA”
telah di setujui
pembimbing untuk diajukan ke program kreativitas mahasiswa pada :
Hari :
Tanggal :
Menyetujui,
Wakil Dekan I Ketua Pelaksana
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya sehingga penyusun berhasil
menyelesaikan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa yang berjudul
“PENGARUH PEMOTONGAN SUDUT ( TERHADAP LENTUR BAJA
CASTELA”. Proposal ini merupkan persyaratan untuk mengajukan penelitian pada
tingkat pkm championship, dimana pkm championship ini merupakan program
dari universitas untuk mahasiswa yang ingin melakukan suatu penelitian.
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang tidak
bisa disebutkan satu per satu yang telah membantu menyelesaikan proposal ini
baik secara material maupun Spritual dan yang memberikan motivasi sehingga
penyusunan proposal ini dapat berjalan dengan baik.
Akhir kata, penyusun menyadari bahwa dalam proposal ini terdapat
banyak kekurangan, untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
sangat saya harapkan. Sekian dan terima kasih
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusahan Masalah
Berdasarkan uraian dari sub latar belakang di atas maka permasalahan dapat
dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana pengaruh pemotongan sudut (),
terhadap lentur pada balok baja kastela (castellated beam) ?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh besar sudut pemotongan
profil (Ø) terhadap perilaku lentur pada balok baja kastela dengan menerapkan
model castellated beam zig-zag horisontal dengan benda uji profil WF
200.100.5,5.8. Besar sudut pemotongan profil (Ø) yang digunakan untuk benda uji
yaitu Ø1= 0˚ (WF utuh), Ø2= 45˚, Ø3= 50˚, Ø4= 60˚, Ø5= 65˚, Ø6= 70˚dan Ø7=
75˚. Sistem pengujian balok baja kastela yang dilakukan di laboratorium adalah
dengan memberi beban terpusat di tengah bentang. Hasil pengujian mencakup
besarnya P (beban), ∆ (lendutan), grafik hubungan waktu beban, grafik hubungan
tegangan-regangan, grafik hubungan beban-lendutan, grafik hubungan lendutan
tegangan.
E. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka analisa ini peneliti batasi pada:
• Perencanaan hanya terbatas pada tinggi pemotongan profil. Pada
penelitian ini di rencanakan tinggi pemotongan profil adalah h1= 0mm
(utuh), h2= 26mm, h3= 50mm, h4= 76mm, h5= 102,5mm, dan h6= 150mm.
• Sudut yang digunakan untuk benda uji adalah sudut 600.
• Benda uji yang dipakai adalah profil WF 200.100.5,5.8.
• Penelitian hanya terbatas pada balok untuk struktur bangunan gudang.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
4. Pembebanan
5. Kontrol lendutan Momen
D. Dimensi Castellated Beam
Menurut L. Amayreh dan M.P. Saka (2005), dimensi geometri penampang
castellated beam dibagi menjadi tiga parameter, yaitu:
a. Sudut Pemotongan (Ø)
b. Expansion Ratio/Tinggi Pemotongan (h)
c. Welding Length/Lebar Pemotongan(e)
E. Tegangan
Tegangan adalah gaya yang bekerja pada baja per satuan luas penampang baja.
Regangan merupakan respon dari tegangan, regangan yaitu perbandingan antara
pertambahan panjang yang terjadi akibat tegangan dengan panjang baja mula-mula.
Tegangan dasar adalah tegangan leleh yang dibagi dengan faktor keamanan. Hal ini
dharapkan tegangan yang terjadi pada struktur tidak akan melampaui tegangan batas
elastis, sehingga batang struktur selalu kembali ke bentuk semula pada saat tidak ada
pembebanan. Jenis tegangan adalah sebagai berikut:
❖ Tegangan Leleh
Tegangan leleh untuk perencanaan (fy) tidak boleh diambil melebihi
nilai yang diberikan pada tabel sifat mekanisme baja struktural.
❖ Tegangan Putus/Runtuh
Tegangan putus untuk perencanaan (fu) tidak boleh diambil melebihi
nilai yang diberikan pada tabel sifat mekanisme baja struktural.
F. Gaya Tekuk Lateral (Buckling)
Gaya tekuk lateral terjadi apabila elemen penampang pada sumbu Y
tidak bisa menahan gaya aksial yang terjadi, sehingga terjadi pembengkokan
pada bagian badan profil seperti pada gambar berikut. Faktor yang
mempengaruhi gaya tekuk antara lain, karakteristik kekakuan, bentuk
penampang, kelangsingan profil, dan penjang profil.
A. Jenis Penelitian
Dougherty, B.K. Castellated beams: Astate of the art report. Journal of the South African
lnstitution of Civil Engineers, 35:2, 2nd Quarter, pp 12-20. 1993.
Hosain.. M.U., and Spiers. W.G. Experiments on castellated steel beams. J. American
Welding Society, Welding Research Supplement, 52:8, 329S- 342S. 1971.
Knowles, P.R. Castellated beams. Proc. Institution of Civil Engineers, Part l, Vol. 90, pp
521-536. 1991