Anda di halaman 1dari 1

Evidence Based Practice

Judul : PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR (COMBUSTIO)

Penulis : Tutik Rahayuningsih, S. Kep.,Ns.

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa luka bakar yang dalam atau full thickness dapat
diobati dengan menggunakan zat / obat antimikroba topikal. Pemakaian obat ini dapat
digunakan 1 – 2 kali setelah pembersihan, debridemen dan inspeksi luka. Selain itu, perawat juga
perlu melakukan kajian terhadap adanya eschar, granulasi jaringan atau adanya reepitelisasi dan
adanya tanda – tanda infeksi agar tidak terjadi komplikasi. Untuk luka bakar sendiri, tidak ada
satu obat khusus yang digunakan secara umum, oleh karena itu di beberapa pusat pelayanan luka
bakar ada yang memilih krim silfer sulfadiazine sebagai pengobatan topikal awal untuk luka
bakar.

Rahayu, T. (2012). Penatalaksanaan luka bakar (combustio). Profesi (Profesional Islam): Media
Publikasi Penelitian, 8.

Rantau, Hosianni In. 2014. Standar Operasional Prosedur (SOP) perawatan Luka Bakar. Dinas
Kesehatan, Kabupaten Timur Tengah Selatan.

Dinas Kesehatan UPT Puskesmas Blooto. 2014. Standart Prosedur Operasional Perawatan Luka
Bakar. Pemerintah Kota Mojokerto

Kementerian Kesehatan. 2019. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran: Tata laksana luka
bakar. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Luckmann & Sorensen. (1993). Medicalsurgical nursing a psychophysiologic approach, (4th


ed.). Philadelphia: W.B. Saunder Co.

Anda mungkin juga menyukai