1.

RUMAH SAKIT SAYANG RAKYAT

Peningkatan pengetahuan pasien terkait patient safety
sebelum dan sesudah dilakukan pretest dan posttest
Pretest Posttest
Nomor Soal M M
Edukasi Pertama
1 0,71 0,65
2 0.94 0,88
3 0,71 0,88
4 0,47 0,65
5 0,76 0,76
6 0,53 0,82
Edukasi Kedua
1 0,72 0,80
2 0.92 0,92
3 0,72 0,84
4 0,36 0,64
5 0,84 0,92
6 0,40 0,64
Edukasi Ketiga
1 0,69 0,92
2 1 0,92
3 0,85 1
4 0,23 0,38
5 0,85 0,92
6 0,46 0,62
Keterangan : M = rata-rata
Berdasarkan table diatas, diketahui bahwa pada edukasi pertama, nilai rata-
rata posttest lebih rendah daripada nilai rata-rata pretest pada soal nomor 1
terkait informasi tentang gelang identitas pasien dan pada soal nomor 2
tentang keterlibatan pasien dalam komunikasi yang efektif. Begitupun pada
edukasi ke tiga, pada soal nomor 2 juga nilai rata-rata posttest lebih rendah
daripada nilai rata-rata pretest kegiatan. Namun, untuk keseluruhan kegiatan
berdasarkan hasil analisis, secara signifikan terjadi peningkatan pengetahuan.
Berikut diagram perbandingan nilai rata-rata total pretest dan posttest edukasi
pada edukasi ke- 1, 2, dan 3 :
 M1 M2 M3

Berdasarkan tabel diatas, Tim Pelaksana melakukan edukasi di 5 RSUD Provinsi

Sulawesi Selatan, salah satunya pada RSUD Sayang Rakyat. Sebelum dilakukan edukasi,
Tim Pelaksana terlebih dahulu membagikan kuesioner pretest sebanyak 6 poin
pertanyaan kepada pasien ataupun keluarga pasien, setelah itu Tim Pelaksana kemudian
memberikan edukasi tentang patient safety kepada pasien dan keluarga pasien. Setelah
memberikan edukasi, dilanjutkan dengan membagikan kembali kuesioner posttest
dengan pertanyaan yang sama. Pada hari pertama, 21 Juli 2022 dengan jumlah responden
sebanyak 17 orang didapatkan bahwa hasil pretest rata-rata sebesar (4.12), dan setelah
dilakukan posttest mengalami peningkatan rata-rata sebesar (4.65). Kemudian pada hari
kedua dilakukan edukasi, 29 Juli 2022 dengan jumlah responden sebanyak 25 orang
didapatkan hasil rata-rata pretest sebesar (3.96) dan mengalami peningkatan pada
posttest rata-rata sebesar (4.76). Selanjutnya, pada hari ketiga dilakukan edukasi dengan
jumlah responden sebanyak 13 orang didapatkan hasil rata-rata pretest sebesar (4.08)
setelah dilakukan edukasi kepada responden, hasil yang didapatkan mengalami
peningkatan pada posttest rata-rata sebesar (4.77). Berdasarkan data diatas, dari ketiga
edukasi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa responden yang awalnya memiliki
tingkat pengetahuan kurang terkait patient safety mengalami perubahan sebelum dan
sesudah diberikan edukasi patient safety. Sejalan dengan penelitian Ningsih & Endang
Marlina (2020) menemukan bahwa kebanyakan pasien melakukan penerapan patient
safety dengan baik. Keselamatan pasien bila dilaksanakan dengan baik akan
meningkatkan keselamatam pasien dan mencegah terjadinya insiden yang
membahayakan pasien, terutama bagi pasien yang berada dirumah sakit akan
mendapatkan pelayanan yang berkualitas, aman, dan sesuai dengan harapan mereka
(Ningsih & Endang Marlina, 2020).
2. Perubahan tata nilai masyarakat, dengan adanya peningkatan pengetahuan pasien dan
keluarganya terkait patient safety diharapkan kedepannya akan berdampak pada
peningkatan mutu kualitas pelayanan yang di tandai menurunnya angka insiden
keselamatan pasien yang lebih baik.