pelayanan kesehatan. Bertujuan meningkatkan status kesehatan masyarakat/sasaran tidak terjadi gangguan kesehatan. • Spesific protection perlindungan khusus. Melindungan masyarakat dari bahaya yang menyebabkan penurunan status kesehatan. mis: perlindungan terhadap penyakit tertentu, ancaman kesehatan pemberian imunisasi BCG, DPT, Hepatitis, Campak dll.
Early diagnosis and promotion treatment (diagnosis dini &
pengobatan segera). Pelayanan dimulai dari timbulnya gejala suatu penyakit. Pelayanan dilaksanakan mencegah meluasnya penyakit. Bentuk tingkat pelayanan survey pencarian kasus. • Disability limitation (pembatasan cacat). Dilakukan utk mencegah agar masyarakat tdk mengalami dampak kecacatan. Bentuk kegiatan perawatan utk menghentikan penyakit, mencegah komplikasi & kematian
• Rehabilitation (rehabilitasi). Tingkat pelayanan dilaksanakan setelah
pasien didiagnosis sembuh. Fase pemulihan terhadap kecacatan program latihan. Fasilitas agar pasien memiliki keyakinan kembali atau gairah hidup ke masyarakat, dan masyarakat mau menerima .
Tujuan pelayanan kesehatan pencegahan
• Preventif primer program pendidikan: imunisasi, penyediaan nutrisi yang baik dan kesegaran jasmani. • Preventif sekunder pengobatan penyakit tahap dini utk membatasi kecacatan, dgn cara menghindari akibat yg timbul dari perkembangan penyakit. • Preventif tersier pembuatan diagnosa ditujukan utk melaksanakan tindakan rehabilitasi: kuratif & rahabilitatif
Lembaga pelayanan kesehatan
1. Rawat Jalan. Tingkat pelayanan kesehatan diagnosis & pengobatan: (klinik, praktek spisialis) 2. Institusi. Fasilitas cukup, memberikan berbagai pelayanan kesehatan: (RS) 3. Community Based Agency. Lembaga pelayanan kesehatan yg dilakukan pd klien, keluarga sebagaimana pelaksanaan perawatan keluarga. 4. Hospice. Lembaga yg memberikan pelayanan kesehatan fokuspd klien yg sakit terminal.
Faktor yang memengaruhi pelayanan
kesehatan 1. Ilmu pengetahuan & teknologi; pelayanan kesehatan utk mengatasi penyakit yang sulit mis: laser. 2. Pergeseran nilai masyarakat 3. Aspek legal dan etik. Tuntutan hukum dan etik, pelayanan kesehatan profesionalisme. 4. Ekonomi. 5. Politik. Kebijakan pemerintah berpengaruh terhadap sistem pemberian pelayanan kesehatan.
Sumber : http://mkm.helvetia.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/S2-P14-SISTEM-PELAYANAN- KESEHATAN-SISTEM-RUJUKAN.pdf