PENDAHULUAN
SMP Negeri 39 Takengon di apit oleh tiga sekolah yaitu SD Negeri SD Negeri
11 Linge, SD Negeri 7 linge dan SD Negeri 17 Linge . Untuk menjadikan sekolah
ini mampu bersaing dan bersanding dengan sekolah disekitarnya, perlu dikembangkan
kegiatan kurikuler dan ektrakurikuler yang saling melengkapi dalam proses
pendewasaan peserta didik. Diprogramkan pembangunan sarana dan prasarana
pendidikan yang representatif, penataan lingkungan, pemanfaatan fasilitas secara
efisien, peningkatan kualitas proses pendidikan dan kerja sama yang baik antar warga
sekolah serta membangun kemitraan dengan berbagai pihak.
Sejak didirikan pada tanggal 12 Juli 2011 SMPN 39 Takengon telah di pimpin
oleh 2 orang kepala sekolah yaitu bapak Alisah, S.Pd hingga jabatannya berakhir pada
tahun 2014. SMPN 39 Takengon mulai tahun 2014 sampai dengan saat ini di pimpin
oleh Bapak Akhirruddin, S.Ag.
1
Adapun profil SMP Negeri 39 Takengon sebagai berikut;
Nama Sekolah : SMP Negeri 39 Takengon
NPSN : 10101010
Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Pertama
Status Sekolah : Negeri
Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari
Alamat Sekolah : Jln. Pantan Nangka-Mungkur
Kode Pos : 214563
Kampung : Pantan Nangka
Kecamatan : Linge
Provinsi : Aceh
Akreditasi : C
Stastus Kepemilikan : Pemerintah Daerah
Tahun Pendirian Sekolah : 2010
Luas Tanah Milik : 1000 m2
2
C. Sumber Daya Siswa
Visi
dan Taqwa”
Misi
Depan
3
E. Struktur Instansi
4
F. Tugas dan Fungsi Guru
Tugas dan fungsi guru ini didasari oleh beberapa pedoman dan peraturan
perundangan yang berlaku, diantaranya:
1. Tugas Guru
Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang- Undang
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-Undnag
No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No.
74 Tahun 2008 tentang Guru, yakni:
1. Merencanakan pembelajaran
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang
sesuai
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan
Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam
Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya :
5
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
tingkat sekolah/ madrasah dan nasional
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif dan
15. Melakukan presentasi ilmiah
2. Fungsi Guru
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam tugas guru
yang telah dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang terkandung
dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat (2) Undnag-Undang No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik
guru, serta nilai-nilai agama dan etika
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis dan dialogis
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
6
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
Fungsi-fungsi ASN ini harus dilakukan berdasarkan nilai nilai dasar profesi
ASN, yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu,
dan Anti korupsi, atau yang sering disingkat dengan ANEKA. Maka perlu diketahui
indikator-indikator dari kelima kata tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang telah menjadi
amanah yang harus dicapai. Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akuntabel
adalah ASN yang mampu menjalankan nilai nilai publik dengan mengambil
pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan, memiliki
pemahaman dan kesadaran untuk tidak terlibat dalam politik praktis, melayani
masyarakat secara profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
7
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa
dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain. Aparatur Sipil Negara (ASN)
merupakan aparatur negara yang juga menjadi perpanjangan tangan negara
dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh sebab itu pola pikir
yang harus dibangun oleh Aparatur Sipil Negara adalah mental nasionalisme.
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, prilaku untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik. Etika merupakan sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk
menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin adanya perlindungan hak
hak individu. Sedangkan kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur
tingkah laku dalam suatu kelompok khusus yang ditujukan pada hal-hal
prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis. Adapun Kode Etik
Profesi dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok
khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang
diharapkan dapat dipegang teguh oleh sekelompok profesional tertentu.
Berdasarkan Undang- undang ASN, kode etik dan kode perilaku ASN antara
lain:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab dan
berintegrasi tinggi
b. Melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan
e. Menjaga kerahasiaaan yang menyangkut kerahasiaan Negara
f. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien
8
g. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam menjalankan
tugasnya.
h. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.
i. Tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status,
kekuasaan dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau
manfaat bagi diri sendiri atau orang lain.
j. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN
k. Melaksanakan ketentuan peraturan perundangan-perundangan mengenai
disiplin pegawai ASN.
4. Komitmen Mutu
9
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas
segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari
kerugian keuangan Negara, suap-menyuap, pemerasan, perbuatan curang,
penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan
gratifikasi. Nilai-nilai dasar Anti Korupsi adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin,
tanggung jawab, kerja keras, adil, berani, dan sederhana.
B. Kode Etik
Dalam mejalankan sebagai layanan publik, ASN juga memiliki kode etik
berdasarkan UU ASN No 5 Tahun 2014 Pasal 5 antara laian.
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas
tinggi
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan;
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundangundangan dan etika pemerintahan;
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri
sendiri atau untuk orang lain
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas
ASN; dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
disiplin Pegawai ASN
10
C. Identifikasi Isu
Isu-isu yang saya ambil merupakan isu yang paling sering terjadi di sekolah
terutama pada mata pelajaran matematika, sehingga dari beberapa isu tersebut saya
memilih isu yang paling mendesak dapat menimbulkan dampak yang tidak baik bagi
para siswa di sekolah jika tidak segera ditangani.
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang
timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu
tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah
isu tidak dipecahkan. Perlu dipahami bahwa dalam keadaan yang sama, suatu
masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila
dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.
11
3. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinanya isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin memburuk kalau
dibiarkan.
Skala Nilai 1- 5
Keterangan :
U : Urgency
S : Seriousness
G : Growth
WoG : Whole of Government
MA : Manajemen ASN
PP : Pelayanan Publik
12
E. Rencana Tahapan dan Output Kegiatan
e. Anti Korupsi:
Keadilan
tanggung jawab
kemandirian
kejujuran
kerja keras
kesabaran
16
4 Mengadakan a. Menjumpai kepala a. Mendapatkan a. Akuntabilitas: Melakukan Melakukan
games sekolah untuk persetujuan untuk Integritas permainan permainan
permainan berkonsultasi serta melaksanakan transparansi, Ranking Satu Ranking Satu
Ranking Satu kegiatan Berpengaruh
meminta izin unuk Berkontribusi
b. Nasionalisme: terhadap penguatan
melakukan terhadap misi nilai organisasi
kegiatan. Musyawarah. organisasi yang yaitu:
keadilan. ke – 3. yaitu:” a. Saling
b. Menyusun draf b. Draf menghargai hasil karya Menanamkan menghormati
soal/pertanyaan soal/pertanyaan orang lain. Budaya Tertib b. Kerja keras
permainan permainan saling menghormati. Disiplin c. Disiplin
“Rangking Satu” Rangking Satu Tanggungjawab d. Tanggung
bekerja sama.
dalam jawab
bekerja keras. Menghadapi e. Tertib
c. Mengarahkan dan c. Permainan quiz Masa Depan” f. adil
Melakukan kegiatan “Rangking Satu” c. Etika publik:
Quiz “Rangking oleh peserta didik sopan santun
Satu”
memberikan informasi
d. Peserta Didik yang
d. Mengevaluasi hasil secara benar
tersisa
jawaban peserta tanggung jawab.
didik Disiplin.
e. Pujian dan hadiah
e. Memberikan reward d. Komitmen mutu:
kepada Peserta
Efektif
Didik yang berhasil
meraih ranking satu. kemudahan
f. Laporan hasil keramahan
f. Melaporkan hasil kegiatan inovasi.
kegiatan
17
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
a. Tahapan Kegiatan Ke 1
18
Keterangan Konsultasi dan Diskusi Dengan Kepala
Sekolah
Tempat & Waktu Pelaksanaan Ruang Kepala Sekolah, 29 Januari 2020
Bukti Photo
Sumber & Fotografer Dok. Munadi & Fikri
19
Adapun nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya sebagai
berikut:
Kepemimpinan, Integritas, Transparan, Tanggung
jawab, Kejelasan, Profesional, Kepecayaan, dan
a. Akuntabilitas Responsibilitas
20
b. Tahapan Kegiatan Ke 2
21
22
Tabel 1.b.2 Nilai Dasar ASN
c.
d.
c. Tahapan Kegiatan Ke 3
23
Tabel. 1.c.1 Dokumentasi Kegiatan Realisasi Aktualisasi
24
25
Tabel 1.c.2 Nilai Dasar ASN
d. Tahapan Kegiatan Ke 4
26
27
Tabel 1.d.2 Nilai Dasar ASN
e. Tahapan Kegiatan Ke 5
28
29
Tabel 1.e.2 Nilai Dasar ASN
f. Tahapan Kegiatan Ke 6
30
31
Tabel 1.g.2 Nilai Dasar ASN
32
33
Tabel 2.a.2 Nilai Dasar ASN
34
b. Tahapan Kegiatan Ke 2
Membuat rancangan informasi tentang tokoh dan pekerjaan yang
berhubungan dengan matematika : Sebelum melaksanakan kegiatan ke 2
maka video yang akan ditampilkan didownload dan disusun sesuai urutan
yang akan di tampilkan.
35
36
Tabel 2.b.2 Nilai Dasar ASN
c. Tahapan Kegiatan Ke 3
37
38
Tabel 2.c.2 Nilai Dasar ASN
39
40
Tabel 3.a.2 Nilai Dasar ASN
41
b. Tahapan Kegiatan Ke 2
42
43
Tabel 3.b.2 Nilai Dasar ASN
c. Tahapan Kegiatan Ke 3
44
45
Tabel 3.c.2 Nilai Dasar ASN
d. Tahapan Kegiatan Ke 4
46
47
Tabel 3.d.2 Nilai Dasar ASN
e. Tahapan Kegiatan Ke 5
48
49
Tabel 3.e.2 Nilai Dasar ASN
a. Tahapan Kegiatan Ke 1
50
51
Tabel 4.a.2 Nilai Dasar ASN
Adapun nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya sebagai
berikut:
Kepemimpinan, Integritas, Transparan, Tanggung
jawab, Kejelasan, Profesional, Kepecayaan, dan
a. Akuntabilitas Responsibilitas
b. Tahapan Kegiatan Ke 2
52
53
Tabel 4.b.2 Nilai Dasar ASN
c. Tahapan Kegiatan Ke 3
54
55
Tabel 4.c.2 Nilai Dasar ASN
Adapun nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya sebagai berikut:
a.
b.
d. Tahapan Kegiatan Ke 4
56
57
Tabel 4.d.2 Nilai Dasar ASN
Adapun nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya sebagai berikut:
e. Tahapan Kegiatan Ke 5
58
Tabel. 4.e.1 Dokumentasi Kegiatan Realisasi Aktualisasi
59
60
Tabel 4.e.2 Nilai Dasar ASN
Adapun nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya sebagai berikut:
61
mentor yang selalu memudahkan dan memberikan saran untuk semua kegiatan
yang penulis lakukan, seperti memberi saran untuk melakukan kegiatan yang
memungkin terlebih dahulu dilakukan agar memudahkan penulis untuk membuat
laporan.
62
tetapi berkat dukungan dari pihak sekolah kegiatan ini dapat berjalan lancar,
seperti tersedianya printer, lem dan alat pendukung lainnya.
Siswa sangat antusias dengan tampilan yang penulis sajikan dan sangat
senang dengan paparan yang disajikan, namun sumber belajar untuk mengenal
tokoh-tokoh matematika sangat sulit di dapat sehingga hanya beberapa saja yang
dapat ditampilkan. Penulis berupaya mencari referensi di beberapa buku dan video
sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar, keberadaan internet sangat membantu
dan mempermudah berjalannya kegiatan ini.
64
BAB IV
PENUTUP
A. Capaian Aktualisasi
65
selanjutnya muncul begitu banyak pertanyaan dari siswa tentang bagaimana
matematika itu berkembang hingga pengaruhnya sangat besar pada era industri 4.0
ini.
Menggunakan media kartu domino dalam pembelajaran operasi hitung
bilangan mata pelajaran matematika merupakan kegiatan penggunaan media
pelajaran yang baru pertamakali penulis lakukan. Pertama-tama penulis mencari
referensi bagaimana penggunaan dan manfaat media pembelajaran ini bagi siswa
kelas VII SMP, kemudian barulah didapat kesimpulan bahwa media ini cocok untuk
meningkatkan kemampuan dasar berhitung siswa. Tujuan penggunaan media ini
adalah untuk memperkenalkan pembelajaran matematika yang menyenangkan dan
menambah pengalaman baru bagi siswa dalam mempelajari matematika. Siswa
sangat aktif dan antusias dalam mengikuti materi pembelajaran persamaan linear
satu variable yang penulis aplikasikan kartu domino sebagai media belajarnya.
Penulis melihat kemajuan dalam kemampuan dasar berhitung siswa, hal ini tampak
dari terbiasanya siswa menyelasikan soal yang ada di kartu domino terlebih dahulu
kemudian baru siswa dapat melanjutkan giliran bermainnya.
Kegiatan evaluasi untuk melihat apakah kemapuan dasar berhitung siswa
meningkat atau tidak penulis lakukan dengan melaksanakan kegiatan permainan
games rangking satu. Siswa diberikan soal dengan beragam bentuk namun sesuai
materi ditambah materi umum kemudian secara mandiri menjawab soal dan
memberikan jawaban yang telah didapat. Siswa dengan jawaban benar paling
banyak akan menjadi rangking satu dan mendapatkan penghargaan berupa hadiah.
Permainan ini selain bertujuan mengevaluasi siswa juga bertujuan untuk membuat
siswa menjadi lebih senang ketika mereka dinilai dengan cara yang berbeda.
Permainan rangking satu ini penulis rasakan memberikan dampak lain selain
evaluasi dan menyajikan hal baru dalam penilaian, yaitu merubah pandangan siswa
terhadap pelajaran matematika yang manakutkan menjadi menyenangkan,
mengubah pandangan bahwa melakukan perhitungan matematika yang sulit
ternyata gampang. Hal itu dibuktikan dengan hasil beberapa siswa yang penulis rasa
memiliki kemampuan rendah pada matematika namun berhasil masuk ke fase 4
besar permainan ini, hal ini membuktikan bahwa kemampuan dasar matematika
dapat ditingkatkan dengan berbagai model perlakuan yang diterapkan dikelas.
66
B. Rencana Tindak Lanjut Habituasi Nilai ASN
1. Bagi Pribadi
Sebagai ASN yang berperan dalam melaksanakan kebijakan publik,
pelayan publik dan pemersatu bangsa agar senantiasa selalu dapat memberi
contoh, kemudian mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi). Selain
itumengetahui kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) pada setiap pelaksanaan tugas di lingkungan tempat kerja
sehingga dapat mempertanggungjawabkan setiap tugas yang diembankan serta
dapat mengerjakan dengan sebaik-baiknya.
2. Bagi Organisasi
SMP Negeri 39 Aceh Tengah diharapkan dapat mendorong ASN dalam
organisasi untuk senantiasa mengimplementasikan nilai ANEKA dalam
melakukan pekerjaan dan mengetahui juga kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI pada setiap pelaksanaan tugas agar visi misi SMP Negeri 39 Aceh Tengah
dapat terwujud.
Agar upaya meningkatkan kesadaran siswa dalam memiliki keahlian dasar
berhitung pada mata pelajaran Matematika di SMP Negeri 39 Aceh Tengah dapat
tercapai dengan lebih baik lagi, sebaiknya perlu ada perhatian pada beberapa hal
sebagai berikut:
a. Siswa diajak untuk lebih mengenal betapa pentingnya keahlian dasar
berhitung pada mata pelajaran matematika
b. Meningkatkan kreativitas siswa melalui metode pembelajaran yang
kreatif dan penggunaan media belajar yang menyenangkan akan
meningkatkan ketertarikan siswa untuk belajar matematika
c. Sesama Tenaga pendidik disarankan agar terus mensosialisasikan
kepada siswa betapa pentingnya memiliki keahlian pada salah satu mata
pelajaran pelajaran terutama pelajaran matematika.
67
3. Bagi Bangsa dan Negara
Pemerintah sebagai penyelenggara negara diharapkan dapat senantiasa
mengupayakan aparaturnya untuk menerapkan nilai-nilai ANEKA dengan baik,
sehingga setiap ASN dapat berperan sebagai perekat dan pemersatu yang mampu
mendorong kesatuan, profesional dan amanah, memiliki karakter luhur sebagai
bangsa dan warga negara yang beradab adil dan makmur.
68
DAFTAR PUSTAKA
69
JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Takengon, 27 Januari – 22 Februari 2020
KEGIATAN I
70
KEGIATAN 2
71
KEGIATAN 3
72
KEGIATAN 4
Mengadakan games
permainan Ranking Satu
Mengevaluasi hasil
d.
jawaban peserta didik
Memberikan reward
kepada Peserta Didik
e.
yang berhasil meraih
ranking satu
Melaporkan hasil kegiatan
f.
ke kepala sekolah
73
LAMPIRAN
1. Kartu bimbingan aktualisasi Coach
2. Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
3. BIODATA
4. RPP
74