Anda di halaman 1dari 16

Laporan Praktikum Perbaikan Tanah

Kelompok 9 D4 TPPIS 2019


Departemen Teknik Sipil SV UGM
LAPORAN PRAKTIKUM
PERBAIKAN TANAH

Analisis Perbaikan Tanah Pada Bandara Tanah Grogot

Disusun Oleh :
Kelompok 9

Anjelita Ghina Yatri Safa Jinan (19/441056/SV/16408)


Muhammad Miftah Maulana (19/441081/SV/16443)
Hasna Wiya F. (19/441075/SV/16427)
Zalfa Aidah Muttaqin (19/441102/SV/16454)

D-IV TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL


DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2021

D-IV TPPIS 2019


Praktikum Perbaikan Tanah
1
Laporan Praktikum Perbaikan Tanah
Kelompok 9 D4 TPPIS 2019
Departemen Teknik Sipil SV UGM
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM PERBAIKAN TANAH
Diajukan untuk memenuhi persyaratan lulus mata kuliah
Praktikum Perbaikan Tanah
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
2021

Diperiksa Oleh

Asisten 1 Asisten 2

Farkhan Izza Muhammad Sofyan Bagus Kristanto


NIM. 18/425632/SV/14774 NIM. 18/432038/SV/15974

Disetujui Oleh

Dosen I Dosen II

Dr. Devi Oktaviana Latif, S.T., M.Eng Amalia Ula Hazhiyah, S. T., M.Sc.
NIP. NIP.

Dosen III

Dr. Eng. Adhitya Yoga Purnama, S.T., M.Eng


NIP.

D-IV TPPIS 2019


Praktikum Perbaikan Tanah
1
Laporan Praktikum Perbaikan Tanah
Kelompok 9 D4 TPPIS 2019
Departemen Teknik Sipil SV UGM
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Praktikum Perbaikan Tanah ini dengan baik tanpa suatu halangan yang berarti.
Dalam penyusuran laporan ini, tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah
memberikan masukan – masukan kepada kami. Untuk itu, kami mengucapkan banyak
terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Sindu Nuranto, M.S., selaku Kepala Departemen Teknik Sipil Sekolah
Vokasi Universitas Gadjah Mada.
2. Bapak Dr. Eng. Iman Haryanto, S.T., M.T., selaku Ketua Prodi D4 Teknik Pengelolaan
dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas
Gadjah Mada.
3. Ibu Dr. Devi Oktaviana Latif, S.T., M.Eng., selaku Dosen Mata Kuliah Praktikum
Perbaikan Tanah.
4. Ibu Amalia Ula Hazhiyah, S.T., M.Sc., selaku Dosen Mata Kuliah Praktikum Perbaikan
Tanah.
5. Bapak Dr. Eng. Adhitya Yoga Purnama, S.T., M.Eng., selaku Dosen Mata Kuliah
Praktikum Perbaikan Tanah.
6. Saudara Farkhan Izza Muhammad selaku Asisten Dosen Mata Kuliah Praktikum Perbaikan
Tanah.
7. Saudara Sofyan Bagus Kristanto Asisten Dosen Mata Kuliah Praktikum Perbaikan Tanah.
8. Rekan-rekan mahasiswa/i Program Diploma IV Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada.
Atas kerja samanya dalam penyusunan laporan ini.
Kami menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penyusunan Laporan Perbaikan
Tanah ini, baik dari materi maupun penyajiannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat kami harapkan sebagai koreksi pada penulisan di kemudian
hari.

Yogyakarta, 26 September 2021

Kelompok 9

D-IV TPPIS 2019


Praktikum Perbaikan Tanah
1
Laporan Praktikum Perbaikan Tanah
Kelompok 9 D4 TPPIS 2019
Departemen Teknik Sipil SV UGM

LEMBAR ASISTENSI

D-IV TPPIS 2019


Praktikum Perbaikan Tanah
1
Laporan Praktikum Perbaikan Tanah
Kelompok 9 D4 TPPIS 2019
Departemen Teknik Sipil SV UGM

DAFTAR ISI

D-IV TPPIS 2019


Praktikum Perbaikan Tanah
1
Laporan Praktikum Perbaikan Tanah
Kelompok 9 D4 TPPIS 2019
Departemen Teknik Sipil SV UGM

DAFTAR GAMBAR

D-IV TPPIS 2019


Praktikum Perbaikan Tanah
1
Laporan Praktikum Perbaikan Tanah
Kelompok 9 D4 TPPIS 2019
Departemen Teknik Sipil SV UGM

DAFTAR TABEL

D-IV TPPIS 2019


Praktikum Perbaikan Tanah
1
Laporan Praktikum Perbaikan Tanah
Kelompok 9 D4 TPPIS 2019
Departemen Teknik Sipil SV UGM
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bandar udara adalah lapangan terbang yang digunakan untuk mendarat dan lepas
landas pesawat udara, naik turun penumpang dan atau kargo dan atau pos, serta dilengkapi
dengan fasilitas keselamatan penerbangan dan sebagai tempat perpindahan antar moda
transportasi. Majunya sistem transportasi udara pada umumnya ditandai dengan peningkatan
dan penambahan fasilitas lapangan terbang di setiap kota atau provinsi dan bertambahnya
masyarakat pengguna jasa angkutan udara.
Ada sekitar 20 juta hektar atau lebih dari 10% dari luas daratan di Indonesia
merupakan tanah lunak yang terdiri dari tanah lempung lunak (soft clay soil) dan tanah
gambut (peat soil). Karena perkembangan pesat sarana transportasi dan peningkatan populasi
sepanjang garis pantai, eksploitasi yang berkembang ke daerah dataran rendah telah menjadi
strategi yang diperlukan bagi banyak negara.Banyak daerah yang lebih mudah dijangkau yang
umumnya merupakan kawasan perkebunan dan industri, terletak pada dataran rendah di mana
dijumpai tanah lunak, sehingga kebutuhan akan pengembangan suatu metode konstruksi yang
andal membutuhkan pengembangan suatu teknik desain dan konstruksi yang baru.
Tanah lempung (clay) adalah suatu tanah yang berbutir halus, yang memiliki sifat
kohesif dan plastis, sedangkan pasir tidak memiliki sifat kohesif dan plastis. Jenis tanah ini
memiliki karakteristik yang berbeda dengan tanah lainnya. Tekanan mengembang (swell
pressure) yang terjadi pada tanah lempung (clay) diakibatkan terdapatnya kandungan air yang
cukup banyak didalamnya. walaupun memiliki tekanan mengembang yang cukup besar,
namun daya dukung tanah terhadap struktur yang dibangun diatasnya sangat rendah. Hal ini
sangat berbahaya karena akan terjadi pergeseran struktur tersebut, bahkan kemungkinan akan
terjadi keruntuhan total. Oleh karena itu, sebelum membangun konstruksi, tanah lempung
tersebut harus terlebih dahulu di stabilisasi.
Pembangunan bandara udara baru akan dilakukan di Kabupaten Paser Kecamatan
Tanah Grogot Kalimantan Timur. Bandara ini merupakan bandara baru dimana sebelumnya
kabupaten ini belum memiliki bandara sehingga untuk mencapai kawasan ini dilakukan
dengan menyeberangi teluk Balikpapan selama kurang lebih 30 menit lalu kemudian
menggunakan kendaraan melalui jalan darat selama kurang lebih 5 jam.

D-IV TPPIS 2019


Praktikum Perbaikan Tanah
13
Laporan Praktikum Perbaikan Tanah
Kelompok 9 D4 TPPIS 2019
Departemen Teknik Sipil SV UGM
Pembangunan rencana bandara ini yaitu meliputi pembangunan berbagai fasilitas
beberapa diantaranya adalah terminal, taxiway, apron dan runway. Tanah dasar areal
pembangunan Bandar Udara yang berupa tanah gambut dan lempung lunak. Ini menyebabkan
tanah dasar (sub grade) tidak mempunyai daya dukung yang memadai untuk menopang
perkerasan lentur runway di atasnya. Selain itu tanah tipe ini juga memiliki tingkat
kompresibilitas yang tinggi sehinga secara perlahan akan terjadi penurunan pada struktur
bangunan di atasnya. Perlu dilakukan perbaikan tanah untuk areal pembangunan runway
lapangan terbang.
Di Pulau Kalimantan penyebaran tanah lempung lunak berada di Provinsi Kalimantan
Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat maupun Kalimantan
Tengah. Dalam pembangunan infrastruktur transportasi, tanah lempung lunak termasuk tanah
yang bermasalah (problematic soil) atau tanah yang sulit (difficult soil). Oleh sebab itu maka
problem atau kesulitan pembangunan infrastruktur transportasi di Pulau Kalimantan yang
dibangun pada tanah lempung lunak perlu penanganan khusus.

1.2 Rumusan Masalah


Area pada pembangunan rencana bandara sering terjadi ketidakstabilan pada tanah
tersebut dikarenakan kondisi tanah yang lunak sehingga mengakibatkan terjadinya
penurunan tanah pada runway tersebut. Untuk menanggulangi masalah tersebut dengan
menggunakan salah satu metode yang digunakan untuk menstabilkan tanah dengan
menggunakan metode.
Dari penjelasan tersebut maka didapatkan rumusan masalah sebagai berikut :
a. Berapa hasil perbandingan total penurunan (displacement) pada program plaxis
dengan menggunakan metode PVD (preloading with vertical drain)?
b. Berapa hasil tekanan air pori berlebih tanah dan apa pengaruh yang terjadi apabila
terdapat tekanan air pori berlebih tanah pada penggunaan PVD (preloading with
vertical drain)?
c. Berapa hasil tegangan efektif tanah pada penggunaan metode PVD (preloading with
vertical drain)?
d. Berapa besarnya hasil perencanaan preload berupa data berat jenis () dan tinggi
timbunan preload dengan penggunaan metode PVD (preloading with vertical drain)?

D-IV TPPIS 2019


Praktikum Perbaikan Tanah
13
Laporan Praktikum Perbaikan Tanah
Kelompok 9 D4 TPPIS 2019
Departemen Teknik Sipil SV UGM
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Mengetahui bentuk permodelan dan penurunan total tanah pada program plaxis.
b. Mengetahui hasil tekanan air pori berlebih tanah dan pengaruh yang terjadi apabila
terdapat tekanan air pori berlebih tanah pada penggunaan metode PVD (preloading
with vertical drain).
c. Mengetahui hasil tegangan efektif tanah pada penggunaan metode metode PVD
(preloading with vertical drain).
d. Mengetahui besarnya hasil perencanaan preload berupa data berat jenis () dan tinggi
timbunan preload dengan penggunaan metode PVD (preloading with vertical drain).

1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah :
a. Dapat mengetahui sampai seberapa jauh efek metoda drainase vertikal (vertical
drain) tersebut dalam meningkatkan kinerja proses stabilisasi tanah di areal bandar
udara.
b. Dapat memantau proses dan mengetahui kinerja hasil perbaikan tanah yang telah
dilakukan.

1.5 Kondisi Eksisting

Area pada pembangunan rencana bandara sering terjadi ketidakstabilan pada tanah
tersebut dikarenakan kondisi tanah yang lunak sehingga mengakibatkan terjadinya
penurunan tanah pada runway tersebut. Kondisi lapisan tanah pada lokasi dalam kondisi
labil atau belum stabil. Dalam kondisi bandara tersebut terlihat banyak genangan air di

D-IV TPPIS 2019


Praktikum Perbaikan Tanah
13
Laporan Praktikum Perbaikan Tanah
Kelompok 9 D4 TPPIS 2019
Departemen Teknik Sipil SV UGM
lokasi perencanaan. Tanah didominasi lempung mampat relative dalam (suatu tanah
lempung yang memiliki angka pori dan kadar air tinggi, karena angka pori besar apabila
dibebani dengan beban yang berat akan menyebabkan penurunan konsolidasi yang besar
sehingga tekanan air pori bertambah). Tanah pada bandara tersebut juga merupakan tanah
gambut, sehingga sering terjadi penurunan tanah lalu sering terjadi banjir di lokasi
perencanaan, terdapat muka air tanah pada kedalaman 1 meter serta londisi drainase pada
lokasi perencanaan buruk. Dari Kondisi Eksisting tersebut, maka perlu diadakan suatu
perbaikan tanah. Perbaikan tanah (ground improvement) merupakan suatu cara untuk
memperbaiki sifat-sifat teknis tanah, seperti kuat geser, kekakuan, dan permeabilitasnya.

D-IV TPPIS 2019


Praktikum Perbaikan Tanah
13
Laporan Praktikum Perbaikan Tanah
Kelompok 9 D4 TPPIS 2019
Departemen Teknik Sipil SV UGM
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian
g

D-IV TPPIS 2019


Praktikum Perbaikan Tanah
1
Laporan Praktikum Perbaikan Tanah
Kelompok 9 D4 TPPIS 2019
Departemen Teknik Sipil SV UGM
BAB III
METODOLOGI

3.1 Bagan

D-IV TPPIS 2019


Praktikum Perbaikan Tanah
13
Laporan Praktikum Perbaikan Tanah
Kelompok 9 D4 TPPIS 2019
Departemen Teknik Sipil SV UGM
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
c

5.2 SARAN
b

D-IV TPPIS 2019


Praktikum Perbaikan Tanah
13
Laporan Praktikum Perbaikan Tanah
Kelompok 9 D4 TPPIS 2019
Departemen Teknik Sipil SV UGM
DAFTAR PUSTAKA

D-IV TPPIS 2019


Praktikum Perbaikan Tanah
13
Laporan Praktikum Perbaikan Tanah
Kelompok 9 D4 TPPIS 2019
Departemen Teknik Sipil SV UGM

D-IV TPPIS 2019


Praktikum Perbaikan Tanah
13

Anda mungkin juga menyukai