BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

deskriptif kuantitatif yaitu menjelaskan hubungan antar variabel dengan

menganalisis data numerik (angka) menggunakan metode statistik melalui

pengujian hipotesa (Notoatmodjo, 2012). Pendekatan yang digunakan adalah

cross sectional dimana variabel independen dan dependen dinilai hanya satu

kali saja dan diukur pada waktu yang sama (Sugiyono, 2012).

B. Waktu Dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan direncanakan akan berlangsung pada bulan Juli-Agustus

2018.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Puskesmas Benteng Kecamatan Nusaniwe

Kota Ambon.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan

21
 oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono

(2012). Populasi yang digunakan peneliti adalah seluruh pasien yang

menjalani pengobatan di Puskesmas Benteng Kecamatan Nusaniwe Kota

Ambon adalah 600 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari

karakteristik yang dimiliki populasi Hidayat (2012). Sampel dalam penelitian

ini ialah pasien yang datang berkunjung di puskesmas berjumlah 600 orang

yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Prosedur dan teknik

pengambilan sampel yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik

purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan

tertentu (Sugiyono, 2013). Dan disesuaikan dengan kriteria inklusi dan

ekslusi, sebagai berikut:

a) Kriteria Inklusi

1. Pasien yang menjalani pengobatan di Puskesmas Benteng

Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon

2. Sehat mental

3. Responden yang bisa baca dan tulis

4. Responden yang berumur ≥ 20 tahun

5. Pasien rawat jalan yang bersedia jadi responden

22
 b) Kriteria Ekslusi

1. Pasien yang tidak bersedia menjadi responden

2. Responden yang sedang dalam keadaan cemas, gelisah, dan marah

3. Pasien dengan gangguan pendengaran dan penglihatan

Dalam penelitian ini direncanakan besarnya sampel adalah sebanyak

86 orang. Jumlah ini tentunya didasarkan pada penggunaan rumus Slovin;

yaitu:

N
n =
1+
Keterangan : Ne 2

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, ditetapkan

sebesar 0,1%.

Berdasarkan rumus diatas maka sampel yang diambil untuk menjadi

responden: Selama sebulan yakni sebesar 600 orang di Puskesmas

Benteng, dapat dihitung jumlah sampel sebagai berikut:

N
n =
1+N
(e)2
600
n =
1 + (600 x (0,1)2

23
 600
= 60
= 01 + 6

= 85,71

Berdasarkan perhitungan, sampel diperoleh sebesar 85,71. Agar

hasilnya menjadi lebih akurat, maka dibulatkan ke atas menjadi 86.

Jadi diambil 86 pasien sebagai responden.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian

dari suatu penelitian (Arikunto, 2012).

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variable

dependent/terikat. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kinerja

perawat.

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya

variable bebas. Variabel terikat (Dependent) penelitian ini adalah kepuasan

pasien.

E. Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah defenisi berdasarkan karakte-ristik yang diamati

dari suatu yang didefenisikan tersebut (Sastroasmoro & Ismael, 2013). Defenisi

24
 operasional dan skala pengukuran dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 3.1. Definisi Operasional

Alat
Variabel Definisi Operasional Parameter Skala
Ukur
Independen Tindakan yang telah Kuesioner Ordinal

Kinerja dilakukan perawat Skor tertinggi 72

Perawat Puskesmas Benteng yang Skor terendah 18

sesuai dengan Dikategorikan

Wewenang dan tanggung Baik (56 - 72)

jawabnya masing-masing Cukup (36 - 55)

tidak melanggar Kurang Baik (18-

hukum, aturan serta 35)

sesuai moral dan etika

yang sudah ditetapkan

Dependen Sikap pasien terhadap Kuesioner Skor tertinggi 72 Ordinal
Kepuasan tindakan dari perawat Skor terendah 18
Pasien selama dilakukan Dikategorikan
tindakan keperawatan Puas (56 - 72)
terhadap diri pasien Cukup Puasa (36 -
55)
Kurang Puas (18-
35)

25
F. Istrumen Penelitian

Instrumen peneliti merupakan alat-alat yang digunakan dalam pengumpulan

data. Alat-alat pengumpulan penelitian dapat berupa koesioner (daftar

pertanyaan), furmolir observasi, dan formulir-formulir yang diberkaitan dengan

pencatatan data. Instrumen penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian

ini adalah:

1. Karkteristik Responden

Data demografi atau identitas responden sebagai instrumen untuk

mengumpulkan biodata dan karakteristik responden seperti: nama, umur,

jenis kelamin, dan tingkat pendidikan.

2. Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

hal-hal yang dia ketahui (Arikunto, 2012). Kuesioner yang digunakan

untuk mengetahui hubungan antara kinerja perawat dengan tingkat

kepuasan pasien di Puskesmas Benteng adalah kuesioner tertutup dimana

sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih

(Arikunto, 2012).

G. Teknik Pengumpulan Data

26
 Pengumpulan data merupakan langkah paling strategis dalam penelitian, karena

tujuan utama dalam penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono, 2013).

1. Ijin permohonan penelitian diajukan kepada Kepala Puskesmas Benteng

Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.

2. Peneliti menghubungi Kepala Puskesmas Benteng Kecamatan Nusaniwe

Ambon dan berkerja sama dengan Perawat untuk mengetahui jumlah pasien

yang berkunjung ada pada wilayah kerja dan dijadikan sebagai sampel.

3. Peneliti menjelaskan tujuan penelitian, manfaat penelitian dan proses

penelitian.

H. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, kemudian dilanjut-

kan dengan pengolahan data yang meliputi:

1. Pengolahan data

Menurut Notoatmodjo (2012), pengolahan data meliputi sebagai berikut:

a. Editing

Memeriksa data yang terkumpul untuk meneliti kelengkapan

jawaban responden yang diberikan yang bertujuan untuk menge-tahui

apakah ada kesesuaian antara semua pertanyaan yang diberikan

dengan jawaban.

b. Coding

27
 Memberi tanda pada alat peneliti untuk memudahkan dalam analisa

data. Misalnya skala penilaian satu untuk jawaban benar dan nol untuk

jawaban salah.

c. Entry data

Merupakan kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke

dalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat

distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel

kontingensi.

d. Tabulating

Memasukkan data jawaban responden dalam tabel sesuai dengan skor

jawaban kemudian dimasukkan dalam master tabel yang telah

disiapkan.

2. Analisis Data

Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian akan

menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang

hendak dianalisis. Apabila penelitiannya deskriptif, maka akan

menggunakan statistik deskriptif. Statistika deskriptif (meng-gambarkan)

adalah statistika yang membahas cara-cara meringkas, menyajikan,dan

mendeskripsikan suatu data dengan tujuan agar mudah dimengerti dan lebih

mempunyai makna.

a. Analisis univariat

28
 Penelitian analisis univariat digunakan untuk menjelaskan atau

mendeskriptikan karakteristik setiap variabel penelitian

(Notoatmodjo, 2012). Analisis ini menghasilkan distribusi frekuensi

berdasarkan persentase dari tiap-tiap karakteristik variabel, mean,

median, dan modus. Guna mempermudah dalam menganalisis data

dibutuhkan bantuan program Statistical Product and Service Solutions

(SPSS). Adapun variabel yang dianalisis univariat adalah karak-

teristik responden yang terdiri dari usia, jenis kelamin, pendidikan dan

pekerjaan serta distribusi jawaban kuesioner variabel kinerja perawat

dan kepuasan pasien.

b. Analisis bivariate

Analisis bivariate digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua

variabel (Notoatmodjo, 2012). Guna mempermudah dalam

menganalisis data dibutuhkan bantuan program statistik SPSS. Hasil uji

Kolmogorov-Sminorv dinyatakan berdistribusi normal, sehingga uji

bivariat menggu-nakan korelasi product moment.

N Σ xy – (Σx) (Σy)
r xy =
√ NΣx2 –(Σx)2 (NΣy2 - (Σy)2

Keterangan:

29
 rxy = Koefisien Korelasi

SX = Jumlah skor item

SY = Jumlah skor total

N = Jumlah responden

Interpretasi hasil uji statistik bila :

 Apabila p value > 0,05 maka Ho diterima, artinya tidak ada

hubungan antara kinerja perawat dengan tingkat kepuasan

pasien di puskesmas Benteng Kecamatan Nusaniwe Kota

Ambon.

 Apabila p value < 0,05 maka Ho ditolak, artinya ada

hubungan antara kinerja perawat dengan tingkat kepuasan

pasien di puskesmas Benteng Kecamatan Nusaniwe Kota

Ambon.

J. Etika Penelitian

Menurut Soekidjo (2014) dalam melakukan penelitian,peneliti perlu

membawa rekomendasi dari institusi untuk pihak lain dengan cara mengajukan

permohonan izin kepada institusi lembaga tempat penelitian yang diajukan oleh

peneliti. Setelah mendapat persetujuan, barulag peneliti dapat melakukan

penelitian dengan mengedepankan masalah etika yang meliputi :

1. Persetujuan (Informed Consent)

30
 Informed Consent merupakan persetujuan antara peneliti dengan

responden penelitian dengan memberikan lembaran persetujuan. Sebelum

melakukan penelitian, peneliti memberikan penjelasan kepada responden

dan meminta persetujuan responden terlebih dahulu.

2. Tanpa Nama (Anomity)

Setiap responden akan di jaga kerahasiaan atau informasi yang diberikan

peneliti tidak akan mencantumkan nama responden tetapi pada lembar

tersebut di beri kode.

3. Kerahasiaan (Confidentiality)

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya

kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

31