TENTANG
TATA CARA PENGANGKATAN DAN
PEMBERHENTIAN PIMPINAN BADAN AMIL
ZAKAT NASIONAL PROVINSI DAN PIMPINAN
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL
KABUPATEN/KOTA
BPBD
DASAR HUKUM TERKAIT
PMA / KMA /
SK Ketua SE Ketua
UU PP Ka.Dirjen PERBAZNAS
BAZNAS BAZNAS
Bimas Islam
BPBD
TATA CARA
PENGANGKATAN
PIMPINAN BAZNAS PROVINSI DAN
PIMPINAN BAZNAS KABUPATEN/KOTA
BPBD
Unsur Pimpinan BAZNAS (Pasal 2)
BPBD
PERTIMBANGAN BAZNAS RI (Pasal 3)
Pimpinan
BAZNAS Provinsi atau BAZNAS Kota/Kabupaten
DIANGKAT DAN DIBERHENTIKAN
oleh Gubernur atau Walikota/Bupati
SETELAH
Mendapat PERTIMBANGAN dari BAZNAS RI
BPBD
Persyaratan Pimpinan BAZNAS (Pasal 4)
1. warga negaraIndonesia;
2. beragama Islam;
3. bertakwakepadaAlah SWT;
4. berakhlak mulia;
5. berusiapalingsedikit40(empatpuluh)tahun;
6. sehatjasmanidan rohani;
7. tidakmenjadianggotapartai politik;
8. tidakterlibatdalamkegiatanpolitikpraktis;
9. memilikikompetensidibidangPengelolaanZakat;
10. bersediauntukbekerjapenuhwaktu;
11. tidakpernahdihukumkarenamelakukantindakpidanakejahatanyang diancamdengan
pidanapenjarapalingsingkat5(lima)tahun;dan
12. tidakmerangkapjabatansebagaipengurusdan/ataupegawaipengelolazakatlain.
BPBD
Syarat Pengangkatan Pimpinan BAZNAS
(Pasal 5)
Pengangkatan
Pimpinan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota dilaksanakan
setelah
Pimpinan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota
dinyatakan lulus seleksi dan mendapat pertimbangan dari BAZNAS.
BPBD
Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS
(Pasal 6 & 8)
1. Seleksi calon Pimpinan terdiri atas:
1) seleksi administrasi,
2) seleksi kompetensi, dan
3) seleksi wawancara.
2. SeleksicalonPimpinandilaksanakanolehPanitiaSeleksi.
Proses seleksi dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh)
hari kerja setelah pendaftaran dinyatakan ditutup.
BPBD
Pembentukan Panitia Seleksi (Pasal 23)
BPBD
Susunan dan Jumlah Panitia Seleksi
(Pasal 24)
2. Panitia seleksi berjumlah ganjil, paling sedikit 3 (tiga) orang dan paling banyak 5
(lima) orang.
BPBD
Integritas dan Independensi Panitia Seleksi
(Pasal 25 & 26)
1. Panitia Seleksi wajib menjaga integritas dan independensi dalam proses seleksi
calon Pimpinan BAZNAS
2. Panitia Seleksi tidak boleh dipilih menjadi calon pimpinan BAZNAS
3. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Panitia Seleksi dibebankan kepada
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau sumber lain yang sah dan tidak
mengikat.
BPBD
Pengumuman Pendaftaran Calon Pimpinan
(Pasal 7)
1. Panitia Seleksi mengumumkan informasi seleksi calon Pimpinan BAZNAS
secara terbuka melalui media cetak atau elektronik.
2. Media cetak paling sedikit dimuat dalam 1 (satu) surat kabar lokal.
3. Media elektronik paling sedikit dimuat dalam laman resmi pemerintah daerah,
kantor wilayah kementerian agama dan BAZNAS setempat
4. Pengumuman seleksi harus diinformasikan dalam waktu paling cepat 40
(empat puluh) Hari.
5. Apabila belum memenuhi jumlah yang dibutuhkan, Panitia Seleksi
memperpanjang pendaftaran selama 14 (empat belas) Hari.
6. Selama masa perpanjangan, Panitia Seleksi dapat menyampaikan
permohonan langsung kepada ulama, tenaga profesional, dan tokoh
masyarakat Islam untuk menjadi calon pimpinan.
BPBD
Hasil Keputusan Panitia Seleksi (Pasal 9)
BPBD
Proses Pertimbangan Pengangkatan
(Pasal 10)
BPBD
Lampiran Pengajuan Pertimbangan (Pasal 4 &
Pasal 11)
1. surat permohonan pertimbangan dari gubernur atau bupati/walikota (asli);
2. fotokopi surat keputusan pembentukan Panitia Seleksi;
3. keputusan (akhir) hasil seleksi oleh Panitia Seleksi (asli);
4. surat pernyataan bersedia bekerja penuh waktu sebagai calon pimpinan yang
ditandatangani di atas meterai (asli);
5. fotokopi kartu tanda penduduk dari masing-masing calon pimpinan;
6. riwayat hidup dari masing-masing calon pimpinan (asli);
7. surat keterangan sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba darimasing-masing capim (asli);
8. surat pernyataan tidak menjadi anggota partai politik atau terlibat dalam
politik praktis yang ditandatangani di atas meterai dari masing-masing calon pimpinan (asli);
9. surat keterangan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan yang
diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun yang dikeluarkan oleh
pengadilan negeri setempat dari masing-masing calon pimpinan (asli);
10. surat pernyataan tidakmerangkapjabatansebagaipengurusdan/atau pegawaipengelolazakat lain yang
ditandatangani di atas meterai dari masing-masing calon pimpinan (asli).
BPBD
Verifikasi ADM & Faktual oleh BAZNAS
(Pasal 12)
1. BAZNAS melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual atas
permohonan pertimbangan dari gubernur/bupati/walikota
2. Dalam hal berkas administrasi dinyatakan lengkap, BAZNAS melakukan
verifikasi faktual
3. Verifikasi faktual dilaksanakan dalam bentuk:
1. wawancara; dan
2. investigasi.
4. Calon Pimpinan BAZNAS lulus verifikasi faktual ditetapkan dalam surat
pertimbangan pengangkatan dan disampaikan kepada gubernur atau
bupati/walikota dengan tembusan kepada kementerian agama (sesuai tingkatan)
5. Pertimbangan BAZNAS diberikan dalam jangka waktu paling lama 20 (dua puluh) hari
kerja terhitung sejak tanggal berkas permohonan dinyatakan lengkap oleh BAZNAS.
BPBD
Pendelegasian Verifikasi Adm & Faktual
(Pasal 14)
BPBD
Pengangkatan Pimpinan BAZNAS
(Pasal 15)
BPBD
Pemilihan, Penetapan dan Pelantikan
Ketua dan Wakil Ketua (Pasal 16)
1. Pemilihan ketua dan wakil ketua dilakukan setelah diangkat oleh gubernur atau
bupati/walikota dalam Surat Keputusan
2. Ketua dan wakil ketua dipilih dari dan oleh para Pimpinan yang telah diangkat
secara musyawarah mufakat dalam rapat pleno.
3. Dalam hal musyawarah tidak mencapai mufakat maka pemilihan ketua dan wakil
ketua dipilih melalui pemungutan suara terbanyak.
4. Sidang pemilihan ketua dan wakil ketua di pimpin oleh asisten bidang kesejahteraan
rakyat pemerintah daerah dan dihadiri oleh kepala kantor/wilayah kementerian agama
(sesuai tingkatan).
5. Hasil pemilihan ketua dan wakil ketua ditetapkan dalam surat keputusan gubernur
atau bupati/walikota sesuai dengan tingkatannya.
6. Ketua dan wakil ketua yang telah ditetapkan, dilantik oleh gubernur atau bupati/walikota
sesuai dengan tingkatannya.
7. Pembagian tugas ketua dan wakil ketua diatur dengan peraturan BAZNAS No. 2 Tahun
2019 tentang Tugas dan Wewenang Pimpinan…
BPBD
TIME LINE PROSES PENGANGKATAN PIMPINAN
BAZNAS PROVINSI DAN BAZNAS KABUPATEN/KOTA
Minimal 40 Hari
Maks 30 Hari Maks 20 Hari Maks 20 Hari
Plus 14 Hari
Pengumuman Pendaftaran: - SeleksiAdministrasi - Verifikasi Administrasi - SK Pengangkatan Pimpinan
- Media Lokal (Koran) - Seleksi Kompetensi
- Verifikasi Faktual : - Pemilihan Ketua & Waka
- Media Elektronik - Seleksi Wawancara
- Wawancara - SK Penetapan Ketua & Waka
- Website Pemda - Hasilkan 2 x jumlah
- Investigasi - Pelantikan & Serah Terima
- Website Kemenag yang dibuthkan (Ulama,
-Hasil capim yang lulus Jabatan
- Website BAZNAS Tenaga Profesional,&
verifikasi ADM & Faktual
Tokoh Masyarakat Islam)
BPBD
ALUR KERJA PROSES PENGANGKATAN PIMPINAN
BAZNAS PROVINSI DAN BAZNAS KABUPATEN/KOTA
SURAT
PERMOHONAN Hasilkan 2x jumlah yang SURAT PERTIMBANGAN
PERTIMBANGAN dibutuhkan BAZNAS
(Ulama, Profesional,dan
Tokoh Masyarakat Islam) Calon Lulus VerifikasiADM &
SK PENGANGKATAN Verifikasi Faktual
PIMPIPNAN
KOPIAN/SALINAN SK
SK PENETAPAN Pengangkatan & SK Penetapan
KETUA, WAKIL Ketua dan Wakil Ketua
KETUA & PELANTIKAN
PERATURAN BAZNAS NO 1 TAHUN 2019
TENTANG TATACARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PIMPINAN BADAN AMIL
ZAKAT NASIONAL PROVINSI DAN PIMPINAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL
BPBD
KABUPATEN/KOTA
TATA CARA
PEMBERHENTIAN
PIMPINAN BAZNAS PROVINSI DAN
PIMPINAN BAZNAS KABUPATEN/KOTA
BPBD
Syarat dan Tata Cara Pemberhentian
Pimpinan (Pasal 17 & 18)
1. Pimpinan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota diberhentikan apabila:
1) meninggal dunia;
2) habis masa jabatan;
3) mengundurkan diri;
4) tidak dapat melaksanakan tugas selama 3 (tiga) bulan secara terus menerus;
5) tidak memenuhi syarat lagi sebagai pimpinan.
Keterangan:
Pimpinan yang meninggal dunia atau habis masa jabatan, secara hukum
berhenti sebagai pimpinan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota.
BPBD
Proses Pertimbangan Pemberhentian
(Pasal 19 & 20)
BPBD
Pemberhentian Pimpinan BAZNAS
(Pasal 21)
BPBD
Pergantian Pimpinan BAZNAS
(Pasal 21)
1. Apabila terdapat pimpinan yang diberhentikan, gubernur atau bupati/walikota
dapat mengusulkan pimpinan Pengganti Antar Waktu (PAW) kepada
BAZNAS.
2. Pimpinan Pengganti Antar Waktu yang di usulkan adalah dari calon pimpinan
yang telah ditetapkan lulus seleksi sebelumnya oleh panitia namun belum
mendapatkan pertimbangan dari BAZNAS.
3. Apabila terdapat kondisi khusus terkait kekosongan jabatan pimpinan akibat
pemberhentian, gubernur atau bupati/walikota dapat mengangkat Pelaksana
Tugas (PLT) dari jabatan pimpinan yang kosong setelah mendapat
pertimbangan dari BAZNAS.
4. Pengangkatan Pelaksana Tugas (PLT) sampai ditetapkannya pimpinan
Pengganti Antar Waktu secara definitif.
BPBD
ALUR KERJA PROSES PEMBERHENTIAN PIMPINAN
BAZNAS PROVINSI DAN BAZNAS KABUPATEN/KOTA
GUBERNUR / BUPATI /
WALIKOTA
BAZNAS RI
SURAT PERTIMBANGAN
SK PEMBERHENTIAN
BAZNAS
Pimpinan & Ketua serta
Wakil Ketua
KOPIAN/SALINAN SK
Pemberhentian Pimpinan &
Ketua serta Wakil Ketua
Email : baznas@baznas.go.id
http://www.baznas.go.id
BPBD