Anda di halaman 1dari 28

PERATURAN BAZNAS

NOMOR 1 TAHUN 2019

TENTANG
TATA CARA PENGANGKATAN DAN
PEMBERHENTIAN PIMPINAN BADAN AMIL
ZAKAT NASIONAL PROVINSI DAN PIMPINAN
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL
KABUPATEN/KOTA

BPBD
DASAR HUKUM TERKAIT

PMA / KMA /
SK Ketua SE Ketua
UU PP Ka.Dirjen PERBAZNAS
BAZNAS BAZNAS
Bimas Islam

PP No. PMA No. 333/2015 Perbaznas SK No. SE No.


14/2014 tentang Pedoman 1/2019 tentang 24/2018 1/2019
UU No. Tata Cara
23/2011 tentang Pemberian Izin tentang tentang Masa
Pelaksanaan Pembentukan LAZ Pengangkatan
tentang dan
Pedoman Kerja
Pengelolaan UU 23/2011 Pembrhentian Menajemen Pimpinan
Zakat tentang Pimpinan Amil BAZNAS BAZNAS
Pengelolaan KMA No. 186/2016 Prov dan Prov dan
Tentang Perubahan BAZNAS Prov
Zakat dan Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Atas KMA No.
118/2014 Tentang
Pembentukan
BAZNAS Provinsi SK No.
5/2019 SE No. 5/2019
Perbaznas
PP No. tentang tentang
UU No. Ka. Dirjen Bimas 2/2019 tentang
Perhitungan
5/2014 11/2017 Islam No. DJ.II/37 Tugas dan Percepatan
Pengelolaan Masa Periode
tentang Tahun 2015 ttg Wewenang
Jabatan
tentang Manajemen Perubahan Ka. Pimpinan Zakat Daerah Pimpinan
ASN PNS Dirjen Bimas Islam BAZNAS Prov Minoritas BAZNAS Prov
No. DJ.II/568 Tahun dan Kab/Kota Muslim
2014 ttg dan Kab/Kota
Pembentukan
BAZNAS Kab/Kota

BPBD
TATA CARA
PENGANGKATAN
PIMPINAN BAZNAS PROVINSI DAN
PIMPINAN BAZNAS KABUPATEN/KOTA

BPBD
Unsur Pimpinan BAZNAS (Pasal 2)

1. Pimpinan BAZNAS Provinsi atau Kabupaten/Kota terdiri atas:


a) (satu) orang ketua; dan
b) paling banyak 4 (empat) orang wakil ketua.
2. Unsur masyarakat yang meliputi ulama, tenaga profesional, dan tokoh
masyarakat Islam.
3. Dalam hal berasal dari pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil dimaksud
harus diberhentikan sementara sesuai per-UU-an.
4. Masa kerja dijabat selama 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali 1 (satu) kali
masa jabatan yang sama.

BPBD
PERTIMBANGAN BAZNAS RI (Pasal 3)

Pimpinan
BAZNAS Provinsi atau BAZNAS Kota/Kabupaten
DIANGKAT DAN DIBERHENTIKAN
oleh Gubernur atau Walikota/Bupati
SETELAH
Mendapat PERTIMBANGAN dari BAZNAS RI

BPBD
Persyaratan Pimpinan BAZNAS (Pasal 4)
1. warga negaraIndonesia;
2. beragama Islam;
3. bertakwakepadaAlah SWT;
4. berakhlak mulia;
5. berusiapalingsedikit40(empatpuluh)tahun;
6. sehatjasmanidan rohani;
7. tidakmenjadianggotapartai politik;
8. tidakterlibatdalamkegiatanpolitikpraktis;
9. memilikikompetensidibidangPengelolaanZakat;
10. bersediauntukbekerjapenuhwaktu;
11. tidakpernahdihukumkarenamelakukantindakpidanakejahatanyang diancamdengan
pidanapenjarapalingsingkat5(lima)tahun;dan
12. tidakmerangkapjabatansebagaipengurusdan/ataupegawaipengelolazakatlain.
BPBD
Syarat Pengangkatan Pimpinan BAZNAS
(Pasal 5)

Pengangkatan
Pimpinan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota dilaksanakan
setelah
Pimpinan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota
dinyatakan lulus seleksi dan mendapat pertimbangan dari BAZNAS.

BPBD
Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS
(Pasal 6 & 8)
1. Seleksi calon Pimpinan terdiri atas:
1) seleksi administrasi,
2) seleksi kompetensi, dan
3) seleksi wawancara.

2. SeleksicalonPimpinandilaksanakanolehPanitiaSeleksi.

Proses seleksi dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh)
hari kerja setelah pendaftaran dinyatakan ditutup.

BPBD
Pembentukan Panitia Seleksi (Pasal 23)

1. Panitia Seleksi bertugas melaksanakan proses seleksi calon Pimpinan


2. Panitia Seleksi calon Pimpinan BAZNAS Provinsi dibentuk oleh gubernur.
3. Panitia Seleksi calon Pimpinan BAZNAS Kabupaten/Kota dibentuk oleh
bupati/walikota.
4. Pembentukan Panitia Seleksi dilakukan dengan keputusan gubernur atau
bupati/walikota.

BPBD
Susunan dan Jumlah Panitia Seleksi
(Pasal 24)

1. Panitia Seleksi terdiri dari unsur:


a) Pemerintah daerah yang menjalankan urusan kesejahteraan (sesuai
tingkatan),
b) Unsur Kantor/Wilayah KementerianAgama (sesuai tingkatan),
c) Tokoh agama Islam; dan
d) Tokoh masyarakat yang memiliki kompetensi di bidang pengelolaan
zakat.

2. Panitia seleksi berjumlah ganjil, paling sedikit 3 (tiga) orang dan paling banyak 5
(lima) orang.

BPBD
Integritas dan Independensi Panitia Seleksi
(Pasal 25 & 26)

1. Panitia Seleksi wajib menjaga integritas dan independensi dalam proses seleksi
calon Pimpinan BAZNAS
2. Panitia Seleksi tidak boleh dipilih menjadi calon pimpinan BAZNAS
3. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Panitia Seleksi dibebankan kepada
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau sumber lain yang sah dan tidak
mengikat.

BPBD
Pengumuman Pendaftaran Calon Pimpinan
(Pasal 7)
1. Panitia Seleksi mengumumkan informasi seleksi calon Pimpinan BAZNAS
secara terbuka melalui media cetak atau elektronik.
2. Media cetak paling sedikit dimuat dalam 1 (satu) surat kabar lokal.
3. Media elektronik paling sedikit dimuat dalam laman resmi pemerintah daerah,
kantor wilayah kementerian agama dan BAZNAS setempat
4. Pengumuman seleksi harus diinformasikan dalam waktu paling cepat 40
(empat puluh) Hari.
5. Apabila belum memenuhi jumlah yang dibutuhkan, Panitia Seleksi
memperpanjang pendaftaran selama 14 (empat belas) Hari.
6. Selama masa perpanjangan, Panitia Seleksi dapat menyampaikan
permohonan langsung kepada ulama, tenaga profesional, dan tokoh
masyarakat Islam untuk menjadi calon pimpinan.

BPBD
Hasil Keputusan Panitia Seleksi (Pasal 9)

1. Panitia Seleksi menetapkan calon pimpinan yang lulus seleksi sebanyak


2 (dua) kali jumlah calon pimpinan yang dibutuhkan. (10 orang calon
pimpinan bagi yang habis periodesasi)
2. Penetapan calon pimpinan dilakukan dengan keputusan Panitia Seleksi
yang ditandatangani oleh semua Panitia Seleksi.
3. Panitia Seleksi melaporkan hasil seleksi calon pimpinan kepada
gubernur atau bupati/walikota

BPBD
Proses Pertimbangan Pengangkatan
(Pasal 10)

Gubernur atau bupati/walikota menyampaikan calon pimpinan


BAZNAS prov/kab/kota kepada BAZNAS untuk mendapat
pertimbangan pengangkatan sebanyak 2 x jumlah yang dibutuhkan
(10 calon pimpinan bagi yang habis periodesasi)

BPBD
Lampiran Pengajuan Pertimbangan (Pasal 4 &
Pasal 11)
1. surat permohonan pertimbangan dari gubernur atau bupati/walikota (asli);
2. fotokopi surat keputusan pembentukan Panitia Seleksi;
3. keputusan (akhir) hasil seleksi oleh Panitia Seleksi (asli);
4. surat pernyataan bersedia bekerja penuh waktu sebagai calon pimpinan yang
ditandatangani di atas meterai (asli);
5. fotokopi kartu tanda penduduk dari masing-masing calon pimpinan;
6. riwayat hidup dari masing-masing calon pimpinan (asli);
7. surat keterangan sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba darimasing-masing capim (asli);
8. surat pernyataan tidak menjadi anggota partai politik atau terlibat dalam
politik praktis yang ditandatangani di atas meterai dari masing-masing calon pimpinan (asli);
9. surat keterangan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan yang
diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun yang dikeluarkan oleh
pengadilan negeri setempat dari masing-masing calon pimpinan (asli);
10. surat pernyataan tidakmerangkapjabatansebagaipengurusdan/atau pegawaipengelolazakat lain yang
ditandatangani di atas meterai dari masing-masing calon pimpinan (asli).
BPBD
Verifikasi ADM & Faktual oleh BAZNAS
(Pasal 12)
1. BAZNAS melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual atas
permohonan pertimbangan dari gubernur/bupati/walikota
2. Dalam hal berkas administrasi dinyatakan lengkap, BAZNAS melakukan
verifikasi faktual
3. Verifikasi faktual dilaksanakan dalam bentuk:
1. wawancara; dan
2. investigasi.
4. Calon Pimpinan BAZNAS lulus verifikasi faktual ditetapkan dalam surat
pertimbangan pengangkatan dan disampaikan kepada gubernur atau
bupati/walikota dengan tembusan kepada kementerian agama (sesuai tingkatan)
5. Pertimbangan BAZNAS diberikan dalam jangka waktu paling lama 20 (dua puluh) hari
kerja terhitung sejak tanggal berkas permohonan dinyatakan lengkap oleh BAZNAS.

BPBD
Pendelegasian Verifikasi Adm & Faktual
(Pasal 14)

1. BAZNAS dapat mendelegasikan pelaksanaan verifikasi administrasi dan


verifikasi faktual calon pimpinan BAZNAS Kabupaten/Kota kepada
BAZNAS Provinsi.
2. Pendelegasian ditetapkan dengan keputusan Ketua BAZNAS.
3. Hasil pelaksanaan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual
dilaporkan kepada BAZNAS untuk ditetapkan dalam surat
pertimbangan pengangkatan pimpinan BAZNAS Kabupaten/Kota.

BPBD
Pengangkatan Pimpinan BAZNAS
(Pasal 15)

Gubernur atau bupati/walikota mengangkat pimpinan BAZNAS


Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam waktu paling lama 20 (dua
puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal surat pertimbangan
pengangkatan pimpinan disampaikan kepada gubernur atau
bupati/walikota.

BPBD
Pemilihan, Penetapan dan Pelantikan
Ketua dan Wakil Ketua (Pasal 16)
1. Pemilihan ketua dan wakil ketua dilakukan setelah diangkat oleh gubernur atau
bupati/walikota dalam Surat Keputusan
2. Ketua dan wakil ketua dipilih dari dan oleh para Pimpinan yang telah diangkat
secara musyawarah mufakat dalam rapat pleno.
3. Dalam hal musyawarah tidak mencapai mufakat maka pemilihan ketua dan wakil
ketua dipilih melalui pemungutan suara terbanyak.
4. Sidang pemilihan ketua dan wakil ketua di pimpin oleh asisten bidang kesejahteraan
rakyat pemerintah daerah dan dihadiri oleh kepala kantor/wilayah kementerian agama
(sesuai tingkatan).
5. Hasil pemilihan ketua dan wakil ketua ditetapkan dalam surat keputusan gubernur
atau bupati/walikota sesuai dengan tingkatannya.
6. Ketua dan wakil ketua yang telah ditetapkan, dilantik oleh gubernur atau bupati/walikota
sesuai dengan tingkatannya.
7. Pembagian tugas ketua dan wakil ketua diatur dengan peraturan BAZNAS No. 2 Tahun
2019 tentang Tugas dan Wewenang Pimpinan…
BPBD
TIME LINE PROSES PENGANGKATAN PIMPINAN
BAZNAS PROVINSI DAN BAZNAS KABUPATEN/KOTA

Pengumuman Seleksi Capim Pertimbangan Pengangkatan


Pendaftaran oleh Panitia oleh BAZNAS RI oleh Gubernur atau
Seleksi Walikota/Bupati

Minimal 40 Hari
Maks 30 Hari Maks 20 Hari Maks 20 Hari
Plus 14 Hari
Pengumuman Pendaftaran: - SeleksiAdministrasi - Verifikasi Administrasi - SK Pengangkatan Pimpinan
- Media Lokal (Koran) - Seleksi Kompetensi
- Verifikasi Faktual : - Pemilihan Ketua & Waka
- Media Elektronik - Seleksi Wawancara
- Wawancara - SK Penetapan Ketua & Waka
- Website Pemda - Hasilkan 2 x jumlah
- Investigasi - Pelantikan & Serah Terima
- Website Kemenag yang dibuthkan (Ulama,
-Hasil capim yang lulus Jabatan
- Website BAZNAS Tenaga Profesional,&
verifikasi ADM & Faktual
Tokoh Masyarakat Islam)

PERATURAN BAZNAS NO 1 TAHUN 2019


TENTANG TATACARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PIMPINAN BADAN AMIL
ZAKAT NASIONAL PROVINSI DAN PIMPINAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL
KABUPATEN/KOTA

BPBD
ALUR KERJA PROSES PENGANGKATAN PIMPINAN
BAZNAS PROVINSI DAN BAZNAS KABUPATEN/KOTA

GUBERNUR / BUPATI / PANITIA SELEKSI BAZNAS RI


WALIKOTA
Pengumuman Pendaftaran
- Media Lokal (Koran)/Elektronik Verifikasi ADM & Faktual :
SK PEMBENTUKAN - Website Pemda
Wawancara
PANITIA SELEKSI - Website Kemenag
(3-5 org: Kesra, Kemenag, - Website BAZNAS Investigasi
Tokoh, Ahli/Praktisi Zakat) Seleksi Administrasi, Kompetensi
& Wawancara

SURAT
PERMOHONAN Hasilkan 2x jumlah yang SURAT PERTIMBANGAN
PERTIMBANGAN dibutuhkan BAZNAS
(Ulama, Profesional,dan
Tokoh Masyarakat Islam) Calon Lulus VerifikasiADM &
SK PENGANGKATAN Verifikasi Faktual
PIMPIPNAN

KOPIAN/SALINAN SK
SK PENETAPAN Pengangkatan & SK Penetapan
KETUA, WAKIL Ketua dan Wakil Ketua
KETUA & PELANTIKAN
PERATURAN BAZNAS NO 1 TAHUN 2019
TENTANG TATACARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PIMPINAN BADAN AMIL
ZAKAT NASIONAL PROVINSI DAN PIMPINAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL
BPBD
KABUPATEN/KOTA
TATA CARA
PEMBERHENTIAN
PIMPINAN BAZNAS PROVINSI DAN
PIMPINAN BAZNAS KABUPATEN/KOTA

BPBD
Syarat dan Tata Cara Pemberhentian
Pimpinan (Pasal 17 & 18)
1. Pimpinan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota diberhentikan apabila:
1) meninggal dunia;
2) habis masa jabatan;
3) mengundurkan diri;
4) tidak dapat melaksanakan tugas selama 3 (tiga) bulan secara terus menerus;
5) tidak memenuhi syarat lagi sebagai pimpinan.
Keterangan:
Pimpinan yang meninggal dunia atau habis masa jabatan, secara hukum
berhenti sebagai pimpinan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota.

2. Ketentuan Mengenai Tata Cara & Prosedur Pemberhentian Pimpinan BAZNAS RI


sebagaimana diatur dlm PP14/2014 berlaku secara mutatis mutandis terhadap
Tata Cara dan Prosedur Pemberhentian Pimpinan BAZNAS Provinsi & Kab/Kota

BPBD
Proses Pertimbangan Pemberhentian
(Pasal 19 & 20)

1. Gubernur atau bupati/walikota menyampaikan permohonan pertimbangan


pemberhentian Pimpinan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota kepada BAZNAS
(selain yang meninggal dunia dan habis masa jabatan).
2. BAZNAS dapat melakukan verifikasi sesuai kebutuhan.
3. BAZNAS memberikan pertimbangan pemberhentian kepada gubernur atau
bupati/walikota apabila memenuhi syarat untuk diberhentikan dan di tembuskan
kepada kementerian agama (sesuai tingkatan).
4. Pertimbangan BAZNAS diberikan dalam jangka waktu paling lama 20 (dua puluh) hari
kerja terhitung sejak tanggal permohonan pertimbangan pemberhentian di terima.

BPBD
Pemberhentian Pimpinan BAZNAS
(Pasal 21)

Gubernur atau bupati/walikota memberhentikan pimpinan BAZNAS


provinsi dan kabupaten/kota dalam waktu paling lama 20 (dua
puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal surat pertimbangan
pemberhentian pimpinan di terima.

BPBD
Pergantian Pimpinan BAZNAS
(Pasal 21)
1. Apabila terdapat pimpinan yang diberhentikan, gubernur atau bupati/walikota
dapat mengusulkan pimpinan Pengganti Antar Waktu (PAW) kepada
BAZNAS.
2. Pimpinan Pengganti Antar Waktu yang di usulkan adalah dari calon pimpinan
yang telah ditetapkan lulus seleksi sebelumnya oleh panitia namun belum
mendapatkan pertimbangan dari BAZNAS.
3. Apabila terdapat kondisi khusus terkait kekosongan jabatan pimpinan akibat
pemberhentian, gubernur atau bupati/walikota dapat mengangkat Pelaksana
Tugas (PLT) dari jabatan pimpinan yang kosong setelah mendapat
pertimbangan dari BAZNAS.
4. Pengangkatan Pelaksana Tugas (PLT) sampai ditetapkannya pimpinan
Pengganti Antar Waktu secara definitif.

BPBD
ALUR KERJA PROSES PEMBERHENTIAN PIMPINAN
BAZNAS PROVINSI DAN BAZNAS KABUPATEN/KOTA

GUBERNUR / BUPATI /
WALIKOTA
BAZNAS RI

SURAT Verifikasi Sesuai


PERMOHONAN
Kebutuhan
PERTIMBANGAN

SURAT PERTIMBANGAN
SK PEMBERHENTIAN
BAZNAS
Pimpinan & Ketua serta
Wakil Ketua

KOPIAN/SALINAN SK
Pemberhentian Pimpinan &
Ketua serta Wakil Ketua

PERATURAN BAZNAS NO 1 TAHUN 2019


TENTANG TATACARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PIMPINAN BADAN AMIL
ZAKAT NASIONAL PROVINSI DAN PIMPINAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL
BPBD
KABUPATEN/KOTA
TERIMA KASIH

Badan Amil Zakat Nasional


Jl. Raya Matraman No. 234 Jakarta Timur

Email : baznas@baznas.go.id
http://www.baznas.go.id

BPBD

Anda mungkin juga menyukai