Anda di halaman 1dari 3

KLINIK SANITASI (DALAM GEDUNG)

Nomor Dokumen : 069/SOP/PKMKDT/II/2018


No.Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 19 Februari 2018
Halaman :1/ 3

Dr. Marisa Anggraini


UPT Puskesmas NIP 197305202002122003
Rawat Inap Kedaton

1. Pengertian Klinik sanitasi merupakan suatu wadah masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan lingkungan untuk pemberantasan penyakit dengan bimbingan, penyuluhan
dan bantuan teknis dari petugas puskesmas.
Klinik sanitasi dalam gedung adalah kegiatan klinik sanitasi dalam gedung difokuskan
pada identifikasi penyakit yang diderita pasien, kegiatan konseling, penyuluhan dan
membuat perjanjian untuk kunjungan rumah.
2. Tujuan Klinik sanitasi dalam gedung bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat melalui upaya preventif yang dilakukan secara terpadu, terarah dan terus-
menerus serta meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit-penyakit berbasis
lingkungan.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Kedaton No.001/SK/PKM.KDT/I/2018
tentang jenis-jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Rawat Inap Kedaton

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 tentang pusat kesehatan
masyarakat.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 13 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan
pelayanan kesehatan lingkungan di Puskesmas

5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan :


Langkah- a. Alat tulis kantor (ATK)
langkah b. Komputer, Laptop, Printer

2. Petugas yang melaksanakan :


a. Sanitarian

3. Langkah-langkah :
a. Pasien mendaftar di loket,
b. Pasien diperiksa oleh petugas paramedis/medis puskesmas
c. Jika pasien dinyatakan menderita penyakit yang berhubungan dengan faktor
lingkungan, maka pasien akan dirujuk ke ruang klinik sanitasi
d. Sanitarian melakukan wawancara dan konseling
e. Petugas
f. Petugas menentukan hari kunjungan kerumah pasien untuk melihat keadaan
lingkungan rumah pasien.
g. Dokumentasi kegiatan
h. Hasil dilaporkan ke Dinas Kesehatan secara rutin

6. Bagan Alir -

7. Hal-hal Yang -
Perlu
Diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli MTBS
3. Poli KIA
4. Rawat Inap

SOP Klinik Sanitasi (Dalam Gedung) Page 1 of 3


9. Dokumen 1. Buku register klinik sanitasi
Terkait 2. Checklist wawancara
3. Rujukan internal
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan
Tgl mulai
Historis diberlakukan
Perubahan 1. Nomor Dokumen : Nomor Dokumen : 19 Februari 2018
NO 069/SOP/PKM.KDT/I/2018
KODE.440/PKM/KDT/SOPV
.276/2016
2. Pengertian : Pengertian : 19 Februari 2018
Klinik sanitasi (dalam gedung) merupakan suatu wadah
masyarakat dalam mengatasi
masalah kesehatan lingkungan
untuk pemberantasan penyakit
dengan bimbingan, penyuluhan
dan bantuan teknis dari petugas
puskesmas.
Klinik sanitasi dalam gedung
adalah kegiatan klinik sanitasi
dalam gedung difokuskan pada
identifikasi penyakit yang
diderita pasien, kegiatan
konseling, penyuluhan dan
membuat perjanjian untuk
kunjungan rumah.
3. Tujuan : Tujuan : 19 Februari 2018
Meningkatkan mutu pelayanan meningkatkan derajat kesehatan
klinik sanitasi di Puskesmas masyarakat melalui upaya
preventif yang dilakukan secara
terpadu, terarah dan terus-
menerus serta meningkatkan
kewaspadaan dini terhadap
penyakit-penyakit berbasis
lingkungan.
4. Referensi : Referensi : 19 Februari 2018
Dinas Kesehatan Kota Bandar 1. Peraturan Menteri
Lampung (2014). Standar Kesehatan RI No. 75 Tahun
Operasional Klinik Sanitasi 2014 tentang pusat
Untuk Puskesmas.Program kesehatan masyarakat.
Pengembangan Lingkungan
Sehat Dinas Kesehatan Kota 2. Peraturan Menteri
Bandar Lampung Kesehatan RI No. 13 Tahun
2015 tentang
penyelenggaraan pelayanan
kesehatan lingkungan di
Puskesmas

5. Prosedur/ Langkah- langkah : Prosedur/ Langkah- langkah : 19 Februari 2018


1. Menerima kartu rujukan 1. Persiapan alat dan bahan :
status dari petugas poli a. Alat tulis kantor (ATK)
2. Mempelajari kartu b. Komputer, Laptop,
rujukan tentang Printer
diagnosis oleh petugas
poli 2. Petugas yang
melaksanakan :
3. Menyalin dan mencatat
a. Sanitarian
nama dan karakteristik
penderitadan 3. Langkah-langkah :
keluarganya dalam buku a. Pasien mendaftar di
register loket,
4. Melakukan wawancara b. Pasien diperiksa oleh
atau konseling petugas paramedis/medis
5. Menyimpulkan puskesmas
permasalahan c. Jika pasien dinyatakan
lingkungan dan perilaku menderita penyakit yang

SOP Klinik Sanitasi (Dalam Gedung) Page 2 of 3


yang berkaitan dengan berhubungan dengan
kejadian penyakit yang faktor lingkungan, maka
diderita pasien akan dirujuk ke
6. Memberikan saran dan ruang klinik sanitasi
tindak lanjut sesuai d. Sanitarian melakukan
permasalahan wawancara dan
konseling
7. Membuat kesepakatan
e. Petugas
jadwal kunjungan ke
f. Petugas menentukan hari
lapangan kunjungan kerumah
pasien untuk melihat
keadaan lingkungan
rumah pasien.
g. Dokumentasi kegiatan
h. Hasil dilaporkan ke
Dinas Kesehatan secara
rutin
6. Unit terkait : Unit terkait : 19 Februari 2018
1. BP Umum 1. Poli Umum
2. MTBS 2. Poli MTBS
3. Rawat Inap 3. Poli KIA
4. KIA 4. Rawat Inap
7. Dokumen terkait : Dokumen terkait : 19 Februari 2018
1. Kartu Rujukan 1. Buku Register
2. Buku Regi\ster Klinik 2. Checklist wawancara
Sanitasi 3. Rujukan Internal

SOP Klinik Sanitasi (Dalam Gedung) Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai