Nim : 710017129
Mata Kuliah : Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP)
Dosen : Mustapa Ali Mohamad, ST, MT.
UAS SMKP
Total : 100 %
2. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan penerapan SMKP Minerba, dikenal adanya Audit
Internal dan Audit Eksternal. Sebutkan dan Jelaskan yang Saudara ketahui tentang Audit
Internal SMKP Minerba dan Audit Eksternal SMKP Minerba tersebut !
Jawab :
Audit Internal
Audit internal untuk penilaian penerapan SMKP Minerba atau SMKP khusus
pada pengolahan dan/atau pemurnian dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1
(satu) tahun dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Tim audit internal diangkat dan diberhentikan oleh KTT atau PTL;
b. Audit internal dipimpin oleh seorang ketua tim audit internal;
c. Ketua tim audit internal bertanggung jawab kepada KTT atau PTL;
d. Auditor yang duduk dalam tim audit internal bertanggung jawab secara
langsung kepada ketua tim audit internal;
e. Auditor internal memiliki integritas dan perilaku yang professional,
independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan tugas;
f. Auditor internal memiliki pengetahan dan pengalaman mengenai
teknik audit dan disiplin ilmu yang relevan dnegan bidang tugasnya,
yang dibuktikan dengan surat keterangan atau sertifikat pelatihan audit
SMKP Minerba atau SMKP khusus pada Penolahan dan/atau
Pemurnian dari instansi pembina yang diregistrasi oleh KaIT.
Audit Eksternal
Audit eksternal penerapan SMKP Minerba atau SMKP khusus pada
Pengolahan dan/atau Pemurnian dilaksanakan apabila dalam hal terjadi kecelakaan,
kejadian berbahaya, ejadian akibat penyakit tenaga kerja, penyakit akibat kerja,
bencana, dan/atau untuk kepentingan penilaian kinerja Keselamatan Pertambangan.
KaIT atau Kepala Dinas atas nama KaIT dapat meminta kepada pemegang
IUP Operasi Produksi, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan
/atau Pemurnian, IPR, dan IUJP untuk melakukan audit eksternal penerapan SMKP
Minerba.
Pemegang IUP Operasi Produksi, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk
Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, dan IUJP juga dapat mengajukan sendiri untuk
dilakukan audit eksternal penerapan SMP Minerba atau SMKP khusus pada
pengolahan dan/atau Pemurnian dengan sepengetahuan KaIT atau Kepala Dinas atas
nama KaIT.
Audit ekternal penerapan SMKP Minerba atau SMKP khusus pada
Pengolahan dan/atau Pemurnian dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Audit eksternal dilakukan oleh lembaga audit eksternal, yaitu lembaga
independen terakreditasi yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal.
b. Tim audit eksternal diangkat dan diberhentikan oleh lembaga
independen terakreditasi yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal;
c. Tim audit eksternal dipimpin oleh seorang ketua tim audit eksternal;
d. Ketua tim audit eksternal bertanggung jawab kepada pimpinan
lembaga indep enden terakreditasi yang ditunjuk oleh Direktur
Jenderal;
e. Auditor yang duduk dalam tim audit eksternal bertanggung jawab
secara langsung kepada ketua tim audit internal;
f. Di dalam tim audit eksternal terdapat sekurang-kurangnya 1 (satu)
orang tenaga ahli dari instansi Pembina yang mendapat penugasan dari
KaIT.
g. Lembaga audit eksternal menyampaikan Laporan Audit Eksternal
Penerapan SMKP Minerba atau SMKP khusus pada Pengolahan
dan/atau Pemurnian selambat-lambatnya 14 hari kerja setelah audit
eksternal dinyatakan selesai.
h. Lembaga audit eksternal menerbitkan Sertifikat Audit Eksternal
Penerapan SMKP Minerba atau SMKP khusus pada pengolahan
dan/atau Pemurnian sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh
KaIT.
i. Sertifikat Audit Eksternal Penerapan SMKP Minerba atau SMKP
khusus pada Pengolahan dan/atau Pemurnian diregistrasi oleh KaIT.
3. Dalam pelaksanaan Audit SMKP Minerba terdapat 3 (tiga) kategori temuan yaitu
Kategori Kritikal, Kategori Mayor dan Kategori Minor. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan masing-masing kategori temuan tersebut !
Jawab :
Kategori kritikal
Temuan hasil audit kategori kritikal adalah temuan yang dapat mengakibatkan
kematian (fatality). Apabila terdapat hasil temuan audit dengan kategori kritikal pada
suatu kegiatan yang sedang berlangsung, maka kegiatan audit dihentikan sementara.
Auditor harus segera menyampaikan temuan kritikal tersebut kepada KTT untuk
Perusahaan Pertambangan atau kepada PJO untuk Perusahaan Jasa Pertambangan.
Contoh temuan kritikal yaitu bekerja di ketinggian tanpa menggunakan alat pelindung
jatuh ataupun pencegah jatuh,
Kategori mayor
Temuan hasil audit kategori mayor adalah temuan yang: