Anda di halaman 1dari 8

144

SOAL UJIAN MASUK


PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER (PSPA)
FAKULTAS FARMASI UNHAS
SEMESTER AKHIR
TAHUN AKADEMIK 2013/2014
TES KEMAMPUAN FARMASI DASAR

PETUNJUK UMUM
1. Sebelum mengerjakan ujian, periksalah terlebih dahulu jumlah dan nomor halaman soal naskah ujian
2. Tulislah nomor peserta Saudara dan kode naskah pada lembar jawaban di tempat yang disediakan, sesuai
dengan petunjuk pengawas.
3. Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal
4. Jawablah lebih dahulu soal-soal yang Saudara anggap mudah, dan hati-hatilah dalam memberikan jawaban,
karena jawaban dinilai sebagai berikut :
- jawaban benar = nilai +4
- jawaban salah = nilai -1
- tidak ada jawaban = nilai 0
5. Berikan jawaban Saudara pada lembar jawaban ujian yang disediakan dengan cara menyilang huruf
jawaban yang sesuai.
6. Perbaikan jawaban hanya diperkenankan satu kali, dengan cara mencoret jawaban pertama dengan dua
garis datar, lalu pilih jawaban yang lain.
7. Selama ujian, Saudara tidak diperkenankan untuk bertanya atau minta penjelasan mengenai soal-soal yang
diujikan kepada siapapun, termasuk kepada pengawas
8. Naskah soal tidak boleh dibawa pulang. Setelah ujian selesai, harap Saudara tetap duduk di tempat Saudara
sampai pengawas datang ke tempat Saudara untuk mengumpulkan lembar jawaban.

PETUNJUK KHUSUS
I. Pilihlah opsi jawaban yang saudara anggap paling benar
II. Pilihlah :
A. Jika (1), (2) dan (3) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika hanya (4) benar
E. Jika (1), (2), (3) dan (4) benar

SOAL

1. Yang termasuk obat antihipertensi ialah 5. Sebut saja dia Anggrek memiliki tekanan darah
(1) HCT 150/90 dan proteinuria 300 mg/24 jam pada
(2) Ipratoprium umur kehamilan enam bulan, maka obat
(3) Propranolol hipertensi yang dapat diberikan ke Anggrek
(4) Digoksin adalah kecuali
2. Yang termasuk obat antiepilepsi adalah A. Enalapril
(1) Danazol B. Nifedipin
(2) Dietilstilbestrol C. Labetalol
(3) Etretinat D. metildopa
(4) Fenitoin E. amlodipin
3. Obat yang perlu perhatian penggunaannya 6. Dosis aspirin sebagai antiplatelet aalah
pada lansia : A. 500 mg/hari
A. Antiinflamasi B. 1000 mg/hari
B. Tonikum C. 80 mg/hari
C. Vitamin D. 250 mg/hari
D. Antialergi E. 600 mg/hari
E. Antirematik 7. Golongan obat yang digunakan dalam peng-
4. Di bawah ini adalah alasan pentingnya meng- obatan iskemia adalah
gunakan sediaan injeksi/terapi parenteral, (1) Nitrat
kecuali (2) CCB
A. Obat mengalami metabolisme lintas pertama (3) Penyekat beta
B. Obat dirusak oleh asam lambung (4) Diuretik
C. Diperlukan absorbsi yang sangat cepat
D. Usus tidak berfungsi dengan baik
E. Bilamana tidak diperlukan penyesuaian
dosis terus menerus

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (144) halaman 1 dari 8


144
8. Efek samping yang paling sering terjadi pada 15. Obat lini pertama untuk pasien DM tipe II
penggunaan captopril adalah disertai obesitas adalah
A. Diare A. Metformin
B. Konstipasi B. Glibenklamid
C. Batuk Kering C. Insulin
D. Sesak Napas D. meglitinide
E. Diare E. thiazolidinedione
9. Yang termasuk CCB adalah 16. Pasien gagal jantung dengan stage A yang
(1) nifedipin memiliki penyakit DM, diterapi dengan
(2) verapamil menggunakan
(3) diltiazem A. ACEI/ARB
(4) losartan B. Beta bloker
10. Regimen terapi lini pertama untuk pasien C. CCB
hipertensi yang disertai DM adalah D. diuretik Thiazide
A. ACE Inhibitor E. Antagonis Aldosteron
B. Diuretik thiazide 17. Penyakit diabetes insipidus disebabkan akibat
C. Beta bloker kekurangan hormon
D. Calcium Channel Blocker A. Insulin
E. Agonis sentral B. Aldosteron
11. Sebut saja dia Melati, memiliki tekanan darah C. Testosterone
160/90 mmHg serta menderita penyakit ginjal D. FSH
kronik, maka terapi farmakologi yang paling E. tirosin
tepat untuk pasien ini adalah.. 18. Hormon yang bertanggung jawab untuk
A. Diuretik thiazide + beta bloker pematangan sel telur (ovum) adalah
B. beta bloker + CCB A. FSH
C. Diuretik thiazide + CCB B. LH
D. Duretik thiazide + beta bloker + CCB C. Gonadotropin
E. ACE Inhibitor D. Tirosin
12. Farmakoterapi sindrom koroner akut menca- E. Testosteron
kup kombinasi 19. Paparan sinar UV dapat menyebabkan sunburn
A. PCI/CABG, Fibrinolitik, antiplatelet, anti- (kulit terbakar), penuaan dini, bahkan
koagulan, nitrat dan beta-bloker kerusakan sel kulit yang berakibat kanker
B. Fibrinolitik, antiplatelet, antikoagulan, kulit. Di bawah ini senyawa yang dapat
nitrat dan beta-bloker melindungi jaringan epidermis dan dermis
C. PCI/CABG, Fibrinolitik, antiplatelet, anti- kulit dari paparan sinat UV adalah
koagulan, dan nitrat A. Melanin
D. PCI/CABG, Fibrinolitik, antiplatelet, dan B. Dopamin
nitrat C. Melanosit
E. PCI/CABG, Fibrinolitik, antiplatelet, nitrat D. Melanosome
dan beta-bloker E. Benar semua
13. Umumnya gagal ginjal kronis disebabkan oleh 20. Demam merupakan gejala umum dari penyakit
beberapa penyakit degenerative yang secara infeksi, prostaglandin merupakan mediator
perlahan-lahan menyebabkan kerusakan pada utama yang dihasilkan tubuh sebagai respon
organ ginjal. Di bawah ini beberapa penyakit dari masuknya pirogen yang mencetuskan
yang berdampak pada kerusakan ginjal, kecuali reaksi inflamasi. Prostaglandin merupakan
A. Diabetes mellitus hasil perubahan dari
B. Diabetes insipidus A. Asam arakidonat
C. Gangguan autoimun B. Asam linoleat
D. Hipertensi C. Asam folat
E. Kanker D. Interleukin
14. Tujuan terapi pengobatan DM adalah E. Sitokin
A. A1C ≤ 6.5 %, Gula darah puasa ≤ 110 21. Kematian sel yang terprogram dan ditandai
mg/dL, 2 jam PP ≤ 140-180 mg/dL dengan aktivasi atau cleavage dari caspase 3
B. A1C ≤ 6.5 %, Gula darah puasa ≤ 110 disebut
mg/dL, 2 jam PP ≤ 200 mg/dL A. Nekrosis
C. A1C ≤ 6.5 %, Gula darah puasa ≤ 120 B. Apoptosis
mg/dL, 2 jam PP ≤ 200 mg/dL C. Autophagy
D. A1C ≤ 7 %, Gula darah puasa ≤ 120 mg/dL, D. Lisis
2 jam PP ≤ 140-180 mg/dL E. Mitotic catastrope
E. A1C ≤ 7 %, Gula darah puasa ≤ 110 mg/dL,
2 jam PP ≤ 200 mg/dL

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (144) halaman 2 dari 8


144
22. Di bawah ini adalah faktor yang mempengaruhi 30. Terbentuknya lapisan antara atau emulsi da-
tekanan darah , kecuali lam ekstraksi cair-cair dapat disebabkan oleh :
A. Cardiac output A. Pengocokan yang terlalu lama
B. Volume darah B. Adanya senyawa yang bersifat surfaktan
C. Tahanan perifer C. Adanya senyawa yang bersifat semipolar
D. Renin-angiotensin D. Pemilihan bentuk corong pisah yang tidak
E. Hemoglobin tepat
23. Asma disebabkan oleh pecahnya sel mast dan E. Pelarut yang tidak bercampur
pengeluaran histamine dan sitokin yang 31. Kehilangan air yang terjadi pada proses trans-
mengakibatkan peningkatan sekresi mucus pirasi melalui :
dan vasokontriksi pada bronkus yang A. Lentisel
diperantarai oleh B. Vakuola
A. IgM C. Parenkim
B. IgG D. Stomata
C. IgE E. Trikomata
D. IgA 32. Organel sel yang banyak terdapat pada otot
E. IgH adalah
24. Neurotransmitter untuk sistem syaraf para- A. Vakuola
simpatis adalah B. Mitokondria
A. Asetilkolin C. Membran Sel
B. Adrenalin D. Badan Golgi
C. Epinefrin E. Retikulum Endoplasma
D. Dopamin 33. Berikut ini adalah bagian-bagian bunga, kecuali
E. Salah semua A. Lamina
25. Faktor-faktor yang mempengaruhi curah B. Sepal
jantung, kecuali C. Petala
A. Kontraksi jantung D. Stamen
B. Volume sekuncup E. Stigma
C. Tahanan perifer 34. Urutan taksonomi yang cocok untuk tanaman
D. Konduksi jantung padi adalah :
E. Salah semua A. Spermatophyta – Magnoliophyta – Liliopsida –
26. Yang tidak termasuk kelompok metabolit Commelinidae – Poales – Poaceae – Oryza -
sekunder adalah Oryza sativa
A. Karbohidrat B. Spermatophyta – Magnoliophyta – Liliopsida –
Commelinidae – Poaceae - Poales – Oryza -
B. Protein
Oryza sativa
C. Asam Deoxiribonukleat C. Magnoliophyta – Spermatophyta – Liliopsida –
D. Asam Ribonukleat Commelinidae – Poales– Poaceae – Oryza -
E. Asam Piruvat Oryza sativa
27. Metabolit sekunder dari tanaman yang apabila D. Spermatophyta – Liliopsida – Magnoliophyta –
dihirolisis akan menghasilkan bagian gula dan Commelinidae – Poales- Poaceae – Oryza -
genin adalah: Oryza sativa
A. Glukosa E. Spermatophyta – Magnoliophyta –
B. Galaktosa Commelinidae – Liliopsida - Poales-Poaceae –
C. Glikosida Oryza - Oryza sativa
D. Glikogen 35. Logo berupa “ Jari-Jari Daun Tiga Pasang,
E. Glukagon Terletak Dalam Lingkaran “ yang dicetak
28. Metode ekstraksi yang paling tepat digunakan dengan warna hijau di atas dasar warna putih
untuk senyawa-senyawa monoterpen adalah adalah penandaan untuk :
metode : A. Obat tradisional
A. Maserasi B. Herbal terstandar
B. Perkolasi C. Fitofarmaka
C. Refluks D. Fitomedicine
D. Soxhletasi E. Jamu
E. Destilasi 36. Tujuan dari penyerbukan simplisia adalah :
29. Pereaksi KOH metanolik dapat digunakan un- A. Menurunkan kadar air
tuk mendeteksi senyawa adalah : B. Memudahkan pengolahan selanjutnya
A. Alkaloid C. Menghilangkan aktivitas enzimatik
B. Flavonoid D. Mencegah proses pembusukan
C. Kuinon E. Menambah luas permukaan simplisia
D. Terpenoid
E. Tanin

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (144) halaman 3 dari 8


144
37. Yang tidak termasuk parameter nonspesifik 45. Metode yang tepat untuk menentukan kadar
dalam standardisasi ekstrak bahan alam adalah air bahan alam yang mengandung minyak
A. Cemaran aflatoksin menguap adalah:
B. Kadar Sari larut etanol A. Destilasi dengan menggunakan toluen
C. Kadar Abu B. Ekstraksi dengan pelarut organik
D. Kadar Kandungan kimia C. Titrasi dengan metode asam-basa
E. Susut Pengeringan D. Enflurasi menggunakan lilin
38. Pernyataan yang benar tentang simplisia E. Metode grafimetri
kecuali : 46. Senyawa dengan kerangka dasar siklopentana
A. Ekstrak tanaman yang belum dimurnikan perhidro fenantren adalah:
termasuk simplisia nabati A. Steroid
B. Nama simplisia dapat berasal dari nama B. Alkaloid
spesies diikuti nama bagian tanaman C. Glikosida
C. Mel depuratum termasuk Simplisia hewani D. Flavonoid
D. Simplisia pelican adalah nama lain dari E. Tannin
simplisia mineral 47. Fase diam yang bersifat nonpolar adalah
E. Eksudat tanaman termasuk contoh A. Silika gel 60 F254
simplisia nabati B. Silika gel RP-18
39. Obat alami yang khasiatnya masih didasarkan C. Selulosa
pengalaman secara turun temurun tetapi D. Sephadex
belum teruji secara ilmiah disebut E. Semua benar
A. Fitofarmaka 48. Senyawa vinkristin yang digunakan untuk
B. Fitomedisin mengobati penyakit kanker diisolasi dari
C. Jamu tanaman :
D. Obat herbal A. Sambiloto
E. Obat herbal terstandar B. Daun Dewa
40. Pelarut kimia dengan rumus kimia: CH3 – COO– C. Tapak dara
C2H5 adalah: D. Mahkota Dewa
A. Diklorometana E. Buah Merah
B. Sikloheksana 49. Senyawa dengan kerangka dasar 15 atom C
C. Aseton (dua cincin benzen, terikat pada rantai
D. Etil asetat propane) dengan susunan C6–C3–C6 adalah :
E. Propanol A. Alkaloid
41. Metode yang dapat digunakan untuk mem- B. Steroid
peroleh minyak menguap dari kulit buah jeruk C. Kumarin
adalah : D. Flavonoid
A. Destilasi E. Tannin
B. Ekstraksi 50. Pereaksi semprot pada KLT yang dapat
C. Pemerasan digunakan untuk mendeteksi senyawa tannin
D. Sublimasi adalah :
E. Enflurasi A. Aluminium Klorida
42. Organel yang berfungsi sebagai barier dan B. Sitroborat
mengatur permeabilitas sel adalah C. Vanilin-HCl
A. Badan Golgi D. Asam Perklorat
B. Membran sel E. Iodoplatinat
C. Mikrovili 51. Pernyataan timbang seksama menurut
D. Sentriol Farmakope Indonesia Edisi III:
E. Mitokondria A. Deviasi penimbangan yang diperkenankan
43. Glikosida akan larut dalam pelarut berikut ini, tidak lebih dari 0,5% dari jumlah yang
kecuali : ditimbang
A. Alkohol 96% B. Deviasi penimbangan yang diperkenankan
B. Alkohol 70% tidak lebih dari 0,05% dari jumlah yang
C. Diklorometana ditimbang
D. Metanol C. Deviasi penimbangan yang diperkenankan
E. Aseton tidak lebih dari 0,1% dari jumlah yang
44. Pelarut yang cocok digunakan untuk meng- ditimbang
awalemakkan simplisia adalah D. Deviasi penimbangan yang diperkenankan
A. Air Suling tidak lebih dari 0,01% dari jumlah yang
B. Etil asetat ditimbang
C. N-butanol E. Deviasi penimbangan yang diperkenankan
D. Aseton tidak lebih dari 0,001% dari jumlah yang
E. Petroleum Eter ditimbang

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (144) halaman 4 dari 8


144
52. Yang tidak termasuk metode titrasi argento- 59. Enzim aminotransferase banyak terdapat pada
metri adalah … organ ...
A. Karl-Fischer A. Otot, jantung, tulang
B. Mohr B. Pankreas, sel darah merah, prostat
C. Leibig C. Ginjal, usus, plasenta
D. K. Fajans D. Hati, tulang, jantung
E. Volhard E. Otot, sel darah merah, plasenta
53. Prinsip analisis spektrofotometri inframerah 60. Yang termasuk vitamin yang larut dalam air :
adalah … (1) Riboflavin
A. Eksitasi (2) Niasin
B. Vibrasi (3) Thiamin
C. Absorpsi (4) Tokoferol
D. Adsorpsi 61. Manakah di antara senyawa berikut ini yang
E. Ekslusi bukan merupakan monosakarida?
54. Pelepasan konstituen sel darah (hemoglobin dari A. Ribosa
eritrositnya) ke dalam plasma/serum dikenal B. Fruktosa
dengan istilah ... C. Sukrosa
A. Eritosis D. Glukosa
B. Lipemik E. Rhamnosa
C. Lisis
62. Struktur orbital molekul benzena, meliputi:
D. Ikterik
E. Sedimen (1) Atom karbon terhibridisasi sp2 dengan
55. Parameter validasi yang menilai keterulangan sudut ikatan sebesar 120o
suatu metode validasi adalah … (2) Enam orbital p yang tumpang tindih di atas
A. Spesifitas dan di bawah cincin karbon
B. Presisi (3) Elektron ikatan  yang terdelokalisasi
C. Selektivitas (4) Pembentukan 12 ikatan  dalam setiap
D. Akurasi molekul benzena
E. Linearitas 63. Yang tidak termasuk elektroda pembanding
56. Senyawa manakah yang dikenal sebagai pada elektrokimia adalah …
benzoat? A. Elektroda hidrogen baku
A. OH B. Elektroda membran selektif ion
C. Elektroda kalomel
D. Elektroda Ag-AgCl
E. Elektroda Hg2Cl2
B. CH3
64. Yang tidak termasuk gugus kromofor adalah …
A. Amido
B. Hidroksil
C. Azo
C. NH2
D. Karboksil
E. Karbonil
65. Data analisis KCKT yang menjadi acuan analisis
kualitatif adalah …
D. COOH
A. Waktu retensi
B. Faktorretensi
C. Luas area
D. Tinggipuncak
E. CH3COOH
E. maks
66. Amina mana yang tidak larut dalam air?
A. Metilamina
B. Dimetilamina
57. Bagian instrumen yang spesifik pada spektro-
fotometer serapan atom adalah …
C. Trimetilamina
A. Flame D. Tetrametilamina
B. Detektor E. Semua larut dalam air
O
C. Read out
D. Monokromator 67. Struktur R C O R' adalah golongan
E. Filter A. Asamkarboksilat
58. Oksidasi alkohol sekunder menghasilkan ... B. Aldehid
A. Ester C. Keton
B. Eter D. Ester
C. Karboksilat E. Eter
D. Aldehida
E. Keton

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (144) halaman 5 dari 8


144
68. Yang tidak termasuk asam amino esensial 75. Gugus manakah yang membentuk ikatan
adalah .... hidrogen paling kuat dengan molekul air?
(1) Lisin A. Alkohol
(2) Glisin B. Aldehid
(3) Alanin C. Eter
(4) Fenilalanin D. Fenol
69. Indikator yang biasa digunakan dalam asidi- E. Semua sama kuat
alkalimetri adalah: 76. Perhitungan dosis dalam resep yang didasar-
(1) Fenolftalein kan pada umur pasien biasanya menggunakan
(2) Biru timol rumus
(3) Metil orange A. Rumus Dilling dan Cowling
(4) Hijau bromkresol B. Rumus Young dan Clark
70. Gugus penarik elektron yang kuat dan pemberi C. Rumus Fried dan Black
sifat asam lemah dari senyawa sulfasetamida D. Rumus Fried dan Clark
O H E. Rumus Young dan Black
H2N S N
77. Yang bukan tujuan dari penyalutan tablet di
CH3 bawah ini adalah ..
O A. Mengendalikan penglepasan obat dari tablet
B. Melindungi obat dari suasana asam
O
lambung
adalah ...
C. Untuk menggabungkan obat lain yang tidak
A. NH2
saling bercampur secara kimia
B. NH
D. Memudahkan dalam proses pencetakan
C. CO
tablet
D. CH3
E. Tidak ada yang benar
E. SO2
78. R/ Acetosal 0.050
71. Dalam reaksi berikut ion Cl- bertindak sebagai
Luminal 0,010
S.L qs
mf.pulv.dtd.No.XV
Pro: Amina (9 bulan)
Menurut FI, dosis maksimum untuk asetosal
A. Nukleofil dan luminal adalah
B. Elektrofil - Asetosal : 1 gram (sekali); 8 gram (sehari)
C. Karbanion - Luminal ; 0,300 gram (sekali); 0,600 gram
D. Ion karbonium (sehari)
E. Karbokation Dengan menggunakan rumus Fried, menurut
72. Waktu retensi pada KCKT dapat ditingkatkan umur, dosis maksimum untuk Amina
dengan, kecuali: (sekali/sehari) dalam gram adalah
(1) Menurunkan kecepatan fase gerak A. Asetosal : 0,42/3,42; luminal : 0,12/0,25
(2) Mengubah komposisi fase gerak B. Asetosal : 0,06/0,48; luminal : 0,02/0,04
(3) Memperpanjang kolom C. Asetosal : 0,11/0,88; luminal : 0,03/0,06
(4) Mengubah komposisi pelarut D. Asetosal : 0,50/4,50; luminal : 0,15/0,30
73. Pernyataan yang tidak benar tentang titrasi E. Asetosal : 0,50/0,30; luminal : 0,15/4,50
bebas air adalah ... 79. Bakteri penyebab tetanus hanya dapat dibunuh
(1) Digunakan dalam penetapan kadar obat- dengan pemanasan yang lama di atas titik
obatan yang bersifat asam dan basa lemah didih. Hal ini mengindikasikan bahwa bakteri
(2) Digunakan dalam penetapan kadar obat- tetanus….
obatan yang bersifat asam dan basa kuat A. memiliki dinding sel yang mengandung
(3) Cairan titrasi yang digunakan adalah asam peptidoglikan
perklorat B. melindungi diri sendiri dengan mensekre-
(4) Cairan titrasi yang digunakan adalah asam sikan antibiotik
klorida C. tidak tahan suhu rendah
74. Etanol (CH3CH2OH) dan dimetil eter (CH3)2O D. mensekresikan endotoksin
paling tepat dianggap merupakan: E. menghasilkan endospora
A. Stereoisomer 80. Metabolit sekunder dari mikroba terbentuk
B. Diastereomer pada fase ............. dari pertumbuhan
C. Isomer sterik A. Lag
D. Enantiomer B. Eksponensial
E. Isomer struktur C. Stasioner
D. Kematian
E. Linier

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (144) halaman 6 dari 8


144
81. Derajat kehalusan serbuk dalam farmasi 86. Salah satu faktor yang mempengaruhi stabilitas
dinyatakan dengan nomor pengayak. Jika obat adalah suhu penyimpanan. Suhu penyim-
derajat kehalusan serbuk dinyatakan dengan 1 panan yang tidak lebih dari 80C adalah
nomor berarti semua serbuk dapat melewati A. Suhu sejuk
pengayak dengan nomor tersebut. Bagaimana B. Suhu dingin
jika derajat kehalusan serbuk dinyatakan C. Suhu beku
dengan 2 nomor. D. Suhu kamar
A. Semua serbuk dapat melalui pengayak E. Suhu hangat
dengan nomor terendah dan tidak lebih 87. Jumlah gram molekul zat yang dilarutkan
dari 40% serbuk melewati pengayak dalam pelarut hingga volume 1 L, dinyatakan
dengan nomor tertinggi sebagai :
B. Semua serbuk dapat melalui pengayak A. Molalitas
dengan nomor terendah tapi serbuk tidak B. Molaritas
dapat melewati pengayak dengan nomor C. Normalitas
tertinggi D. Molar
C. Semua serbuk dapat melewati 50 % E. Formalitas
pengayak dengan nomor terendah dan 88. Di bawah ini merupakan sifat dari partikel
tertinggi suspensi deflokulasi, kecuali
D. Semua serbuk dapat melalui pengayak A. Kecepatan sedimentasi lambat
dengan nomor terendah dan 90% dapat B. Endapan yang terbentuk kompak dan
melalui pengayak dengan nomor tertinggi sukar diredispersi
E. Semua serbuk tidak dapat melewati C. Dosis relatif homogen dalam waktu yang
pengayak dengan nomor terendah, dan 100 lama
% dapat melewati pengayak nomor D. Partikel merupakan agregat yang longgar
tertinggi E. Bukan salah satu di atas
82. Pemisahan bagian atas atau bawah dari 89. Jenis koloid yang zat terdispersinya cair dan
mahkota tablet dari bagian utamanya pada saat medium pendispersinya gas adalah….
tablet dikeluarkan dari dalam die disebut : A. Gel
A. Laminasi B. Sol
B. Mottling C. Cold Spray
C. Grinding D. Busa
D. Friabilitas E. Aerosol cair
E. Capping 90. Kerusakan emulsi akibat penambahan larutan
83. Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan NaCl disebut .....
untuk pemakaian topikal pada kulit atau A. Inversi
selaput lendir. Dasar salep yang digunakan B. Caking
sebagai pembawa dibagi ke dalam 4 kelompok. C. Cracking
Manakah bahan dibawah ini yang merupakan D. Creaming
dasar salep hidrokarbon E. Saturating
A. Lanolin 91. Di antara zat berikut yang bukan merupakan
B. Vaselin putih sistem koloid adalah…
C. PEG A. Asap
D. Cold cream B. Debu
E. Madu C. Darah
84. Di bawah ini adalah jenis tablet yang D. Udara
digunakan dalam rongga mulut, kecuali E. Semua benar
A. Tablet kunyah 92. Pada kasus keracunan tempe bongkrek yang
B. Tablet buccal terjadi di Banyumas, disebabkan oleh adanya
C. Lozenges mikroba, yaitu :
D. Dental cones A. Aspergillus flavus
E. Semua benar B. Pseudomonas putida
85. Arti dari singkatan S. 1-0-1 Caps. II adalah ......... C. Bacillus substilis
A. Sehari dua kali masing-masing dua kapsul D. Escherichia coli
pada pagi dan malam hari E. Pseudomonas cocofenenans
B. Sehari satu kali dua kapsul pada pagi hari 93. Pembagian suatu resep yang lengkap terdiri
C. Sehari dua kali masing-masing satu kapsul dari beberapa bagian, aturan pakai dari obat
pada pagi dan malam hari yang tertulis disebut .........
D. Sehari dua kali masing-masing dua kapsul A. Inscriptio
pada siang dan malam hari B. Subcriptio
E. Sehari 3 kali masing-masing dua kapsul C. Recipitio
D. Superscriptio
E. Signatura

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (144) halaman 7 dari 8


144
94. Bahan di bawah ini yang termasuk dalam 98. Anda mengambil suatu kultur mikroba dan
emulgator kationik adalah: memfraksinasinya menjadi beberapa kompo-
A. Tween nen. Salah satu komponen mengandung mole-
B. Polioksi etilen sorbitan monooleat kul berikut ini : asam asetilmuramat, asetil-
C. Span glukosamin, berbagai L dan D asam amino, dan
D. Garam amonium kuartener asam teikoat maupun asam lipoteikoat.
E. Sodium lauril sulfat Komponen ini merupakan :
95. Shigella merupakan bakteri patogen pada A. Dinding sel suatu bakteri gram positif
manusia. Bakteri tersebut dapat hidup di B. Glikogen
lingkungan air, berasal dari : C. Dinding sel suatu bakteri gram negatif
A. Intestinum manusia D. Membran sitoplasma
B. Pembusukan bahan organik E. Retikulm endoplasma
C. Kolon hewan akuatik 99. Koloid mampu menghamburkan cahaya yang
D. Air tanah diarahkan kepadanya. Kemampuan koloid
E. Udara untuk menghamburkan cahaya disebut….
96. Antibiotik yang bekerja dengan cara meng- A. Hamburan Optis
hambat sintesis dinding sel bakteri adalah B. Gerak Brown
A. Rifampicin C. Efek Tyndall
B. Rifamicin D. Efek Compton
C. Kloramfenikol E. Efek Newton
D. Kanamicin 100. Kelarutan zat padat dalam air dipengaruhi
E. Penicillin oleh
97. Dari kelompok organisme di bawah ini, yang A. Polaritas pelarut
tidak dapat menghasilkan ATP sendiri adalah ; B. Sifat kelistrikan pelarut
A. Lichenes C. Konstanta dielektrik pelarut
B. Jamur D. Polimorfisme
C. Bakteri E. Penambahan dapar
D. Virus
E. Protozoa

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (144) halaman 8 dari 8

Anda mungkin juga menyukai