Anda di halaman 1dari 4

Karakteristik Blockchain

Oleh:
Izzulhaq Mahardika
1601210011
Karakteristik Blockchain

Blockchain dapat menyediakan rantai keamanan pada aset digital dan fisik melalui beberapa
karakteristik yang memudahkan transaksi melalui kepercayaan, persetujuan, keamanan, dan
kontrak pintar. Aspek-aspek blockchain tersebut akan dibahas berikut ini:

1. Transactions

Transaksi pada blockchain adalah sebuah pertukaran aset yang dikelola oleh aturan entitas
penyedia. Aturan tersebut biasanya dioperasikan melalui bahasa scripting dan digunakan untuk
transaksi tingkat lanjut (wasiat atau tanda tangan banyak pihak). Aturan tersebut juga menjadi
dasar untuk smart contracts. Proses transaksi blockchain terbentuk dari blok data yang terhubung
satu sama lain.

2. Immutable Ledgers

Blockchain menyediakan proses transaksi yang dianggap kekal karena tersebar di seluruh
jaringan, dimana tiap node menjaga dan mengatur catatan transaksi. Hal ini berarti hampir tidak
mungkin menghapus transaksi yang pernah terjadi dalam jaringan blockchain. Sehingga tercipta
kepercayaan dalam bertransaksi.

3. Decentralized Peers

Blockchain menggunakan model jaringan terdistribusi dengan algoritma konsensus untuk


memelihara konsistensi data dalam jaringannya. Blok data disimpan pada tempat yang bisa
diakses dan disalin oleh node yang ada pada jaringan.

4. Encryption Processes

Blockchain mengandalkan matematika melalui kriptografi untuk membangun kepercayaan


independen pada tiap transaksi. Blok transaksi dihubungkan pada rantai blok secara kriptografis
dan diverifikasi melalui model persetujuan yang melibatkan komputasi tertentu. Sebuah entitas
tidak dapat mengubah rantai tanpa mengubah semua blok yang mengikutinya. Hal ini
mengamankan blockchain dan menciptakan kepercayaan.

5. Consensus Mechanisms

Consensus mechanism adalah persetujuan antar beberapa grup node mengenai kepercayaan pada
data mereka. Mekanisme ini memiliki tiga ciri berdasarkan penerapan dan efikasinya: 1)
menyediakan keamanan pada validitas dan persetujuan antar node yang merujuk pada
konsistensi data yang dibagikan; 2) memastikan keaktifan jika node yang berpartisipasi untuk
persetujuan membuat nilai dan permintaan yang sama akan diproses; 3) menyediakan toleransi
kesalahan selama node yang berpartisipasi beroperasi dengan benar.
6. Smart Contract

Smart contracts adalah seperangkat aturan logis dalam bentuk kode script yang dapat ditanamkan
pada blockchain untuk mengelola transaksi. Kontrak tersebut dijalankan secara otomatis dan
berjalan sebagai agen perangkat lunak pintar. Smart contract juga dapat digunakan untuk
pengkodean syarat dan ketentuan dari persetujuan ke dalam alur kerja transaksi.
Daftar Pustaka

Utkurovna, Begieva R. "Blockchain Technologies Characteristics and Advantages." JournalNX,


vol. 6, no. 10, 2020, pp. 379-383.

Viriyasitavat, Wattana. “Blockchain characteristics and consensus in modern business


processes.” Journal of Industrial Information Integration, vol. 13, 2019, pp. 32-39.

Kosasi, S. (2020). Karakteristik Blockchain Teknologi Dalam Pengembangan Edukasi. ADI


Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal, 1(1), 87–94. https://doi.org/10.34306/abdi.v1i1.113

Sultan, K. et al. (2018). CONCEPTUALIZING BLOCKCHAINS:


CHARACTERISTICS & APPLICATIONS. 11th IADIS International Conference Information
Systems 2018, pp. 49-57

Anda mungkin juga menyukai