Anda di halaman 1dari 2

KETUBAN PECAH DINI

No. Dokumen : 440/ /SOP-UKP/35.07.103.108/2017

No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 19 Januari 2017
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD
drg. Widodo Widjanarko
PUSKESMAS
NIP. 196306151998011003
WAGIR

1. Pengertian Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum ada tanda-
tanda persalinan
2. Tujuan 2.1 Sebagai acuan tatalaksana pasien ketuban pecah dini agar :
2.1.1 Proses persalinan berlangsung dengan lancar
2.1.2 Ibu dan bayi dalam keadaan baik.

3. Kebijakan Dibawah tanggungjawab dan pengawasan Bidan kamar bersalin


4. Referensi
5. Prosedur 5.1 Kaji Tanda Ketuban Pecah Dini :
5.1.1 Keluar air ketuban warna putih keruh, jernih, kuning, hijau atau
kecoklatan sedikit-sedikit atau sekaligus banyak .
5.1.2 Dapat disertai demam bila sudah infeksi.
5.1.3 Janin mudah diraba.
5.1.4 Pada pemeriksaan dalam, selaput ketuban tidak ada, air ketuban
sudah kering
5.1.5 Pemeriksaan penunjang
5.1.5.1 Test lakmus merah berubah menjadi biru atau sebaliknya.
5.1.5.2 USG : indeks cairan amnion berkurang
5.1.5.3 Pemeriksaan leukosit darah  15.000/ ul bila terjadi infeksi

5.2 Penatalaksanaan :
5.2.1 Umur kehamilan  32 minggu
5.2.1.1 Tindakan konservatif
5.2.1.2 Tirah baring
5.2.1.3 Antibiotika selama 5 hari
5.2.1.4 Kortikosteroid (Kalmetason) 2 hari, 16 MG/IV/hari
5.2.1.5 Tokolitik
5.2.1.6 Observasi temperatur rectal tiap 3 jam
5.2.1.7 Bila terjadi infeksi dirujuk ke RS

5.2.2 Umur kehamilan 33 – 35 minggu


5.2.2.1 Lakukan terapi konservatif selama 2 x 24 jam lalu induksi
persalinan.
5.2.2.2 Observasi tanda infeksi (temperatur rectal)
Bila temperatur rectal  37,6 0C  terminasi
KETUBAN PECAH DINI

No. Dokumen : 440/ /SOP-UKP/35.07.103.108/2017

No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 19 Januari 2017
Terbit
Halaman : 2/2
UPTD
drg. Widodo Widjanarko
PUSKESMAS
NIP. 196306151998011003
WAGIR

5.2.3 Umur kehamilan 36 minggu


5.2.3.1 Bila ada his, observasi CHPB pimpin meneran bila kala II
5.2.3.2 Bila ada inersia uteri lakukan akselerasi
Bila tidak ada his lakukan induksi persalinan

6. Diagram -
Alir
7. Dokumen
Terkait
8. Unit Terkait KIA, UGD, PUSTU/POLINDES

9. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai