Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN ABORTUS

No.Dokumen: No. Revisi : Halaman:


045/OBGYN/ 2016 00 1/2
RSUD JEND. A.YANI
METRO

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


31 Mei 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Endang Nuriyati
NIP. 19600110 198701 2 001
Pengertian Adalah suatu tindakan dalam pengelolaan pasien yang
mengalami ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum
janin dapat hidup di luar kandungan pada umur kehamilan kurang
dari atau sama dengan 20 minggu atau berat janin kurang dari 500
gram.
Tujuan Memberikan pedoman kepada petugas tentang
langkah-langkah pengelolaan abortus, sehingga
tindakan yang dilakukan dapat dipertanggung jawabkan.
Kebijakan Peraturan Direktur No.1 tahun 2016 tentang Kebijakan Pelayanan
Di RSUD Jend. A Yani Metro
Prosedur KRITERIA DIAGNOSIS :
1. Terlambat haid (amenorrhea), 20 minggu dengan disertai
tanda-tanda kehamilan subyektif / obyektif.
2. Perdarahan pervaginam dan kadang disertai keluarnya
jaringan hasil konsepsi.
3. Rasa sakit atau kram perut di daerah atas simpisis.

DIAGNOSIS BANDING :
1. Abortus imminens.
2. Abortus incipiens.
3. Abortus inkompletus.
4. Abortus habitualis.
5. Missed abortion.
6. Kehamilan ektopik yang terganggu.
7. Mola hidatidosa.

PEMERIKSAAN PENUNJANG :
PENATALAKSANAAN ABORTUS

No.Dokumen: No. Revisi : Halaman:


045/OBGYN/ 2016 00 2/2
RSUD JEND. A.YANI
METRO

1. Test kehamilan.
2. Pemeriksaan Doppler / USG untuk menilai keadaan
kehamilan serta menentukan prognosisnya.
3. Pemeriksaan faktor koagulasi (waktu perdarahan, waktu
pembekuan, dan kadar fibrinogen) pada kasus-kasus missed
abortion.
Unit Terkait 1. IGD
2. Ruang Kebidanan
3. IBS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55

Anda mungkin juga menyukai