REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 05 TAHUN 2013
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN
PROGRAM ADIWIYATA
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN
PROGRAM ADIWIYATA
TENTANG
c.
bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, diselenggarakan
program Adiwiyata;
3
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Adiwiyata;
MEMUTUSKAN:
4
Pasal 1
4.
Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.
Pasal 2
a. edukatif;
b. partisipatif;dan
c. berkelanjutan.
Pasal 3
5
Pasal 4
Pasal 5
b. gubernur; dan
c. bupati/walikota.
Pasal 6
6
(2) Terhadap pelaksanaan komponen Program Adiwiyata
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri,
menteri terkait, gubernur, dan bupati/walikota
sesuai kewenangannya melakukan:
a. pembinaan;
b. penilaian; dan
c. pemberian penghargaan.
Pasal 7
7
Pasal 8
a. sosialisasi;
b. bimbingan teknis;
d. pendampingan; dan
a. nasional;
b. provinsi;dan
c. kabupaten/kota,
Pasal 9
8
a. Adiwiyata nasional;
c. Adiwiyata kabupaten/kota,
Pasal 10
b.
Penilaian terhadap pencapaian Sekolah
Adiwiyata oleh tim penilai kabupaten/kota;
d.
Penilaian terhadap pencapaian Sekolah
Adiwiyata kabupaten/kota oleh tim penilai
provinsi;
9
(2) Penyampaian hasil penilaian Sekolah Adiwiyata
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e hanya
dilakukan terhadap sekolah yang memenuhi nilai
pencapaian tingkat provinsi dan nasional.
Pasal 11
Pasal 12
a.
Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten/kota
diberikan oleh bupati/walikota;
10
Pasal 13
c.
memiliki 10 (sepuluh) sekolah imbas yang
memenuhi kriteria Adiwiyata kabupaten/kota.
Pasal 14
a.
melakukan penilaian secara obyektif dan
independen sesuai fakta di lapangan;
d.
berkomunikasi secara sopan dan profesional
dalam melaksanakan penilaian;
11
e.
berpenampilan pantas dan rapi dalam
melaksanakan penilaian teknis; dan
Pasal 15
Pasal 17
Pasal 18
12
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Mei 2013
ttd
BALTHASAR KAMBUAYA
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 20 Mei 2013
ttd
AMIR SYAMSUDIN
13
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI
LINGKUNGAN HIDUP
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 05 TAHUN 2013
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN
PROGRAM ADIWIYATA
e. perguruan tinggi;
g. media massa;
j. budayawan.
14
2. Tugas Dewan Pertimbangan Adiwiyata:
B. Tim Teknis
e. perguruan tinggi;
h. media massa.
C. Tim Pembina
15
2) instansi Pusat yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pendidikan;
16
6) penyusunan laporan pembinaan.
3. Tim pembina kabupaten/kota
D. Tim penilai
17
pemerintahan dalam negeri;
7) media massa.
6) media massa.
18
4) organisasi lingkungan hidup;
5) media massa.
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
BALTHASAR KAMBUAYA
19
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI
LINGKUNGAN HIDUP
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 05 TAHUN 2013
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN
PROGRAM ADIWIYATA
A. Ruang Lingkup
1. sosialisasi;
2. bimbingan teknis;
3. pembentukan sekolah model/percontohan;
4. pendampingan; dan
5. monitoring dan evaluasi program.
B. Tujuan
20
C. Materi
21
Uraian Komponen dan Standar tersebut di atas dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
22
Tabel 2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
23
Standar Implementasi Pencapaian
e. Mengikutsertakan orang e. Prosentase tenaga
tua peserta didik dan pendidik yang
masyarakat dalam program mengikutsertakan orang
pembelajaran lingkungan tua peserta didik dan
hidup; masyarakat yang terkait
dengan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan
hidup sebagai berikut:
1) SD/MI sebesar 50% (lima
puluh perseratus);
2) SMP/MTs sebesar 40%
(empat puluh perseratus);
3) SMA/MA sebesar 30% (tiga
puluh perseratus);
4) SMK/MAK sebesar 30%
(tiga puluh perseratus).
24
Standar Implementasi Pencapaian
2. Peserta didik a. Menghasilkan karya nyata a. 50% (lima puluh perseratus)
melakukan yang berkaitan dengan pe- Peserta didik menghasilkan
kegiatan lestarian fungsi lingkungan karya nyata yang terkait
pembelajaran hidup, mencegah terjad- dengan perlindungan dan
tentang inya pencemaran dan keru- pengelolaan lingkungan
perlindungan sakan lingkungan hidup; hidup, antara lain:
dan pengelolaan 1) makalah;
lingkungan hidup 2) puisi/sajak;
3) artikel;
4) lagu;
5) hasilPenelitian;
6) gambar;
7) senitari;dan
8) produk daur ulang.
25
Tabel 3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
26
d. Adanya kreativitas d. 5 (lima) klasifikasi kegiatan
dan inovasi warga kreativitas dan inovasi
sekolah dalam dari warga sekolah dalam
upaya perlindungan upaya perlindungan dan
dan pengelolaan pengelolaan lingkungan
lingkungan hidup; hidup, sebagai berikut:
1) daur ulang sampah;
2) pemanfaatan dan
pengolahan air;
3) karya ilmiah;
4) karya seni;
5) hemat energi;
6) energi alternatif.
27
e. member dukungan 3 (tiga) dukungan yang
kepada masyarakat, diberikan sekolah dalam upaya
atau sekolah perlindungan dan pengelolaan
lain untuk lingkungan hidup, seperti:
meningkatkan bimbingan teknis pembuatan
upaya perlindungan biopori, pengelolaan sampah,
dan pengelolaan pertanian organik, biogas, dll.
lingkungan hidup.
28
2. Peningkatan kualitas a. memelihara sarana dan Terpeliharanya 3 (tiga) sarana
pengelolaan dan prasarana sekolah yang dan prasarana yang ramah
pemanfaatan sarana dan ramah lingkungan; lingkungan sesuai fungsinya,
prasarana yang ramah antara lain:
lingkungan 1) ruang memiliki pengaturan
cahaya dan ventilasi udara
secara alami;
2) pemeliharaan dan
pengaturan pohon peneduh
dan penghijauan;
3) menggunakan paving block.
b. meningkatkan Tersedianya 4 (empat) unsur
pengelolaan dan dalam pengelolaan dan
pemeliharaan fasilitas pemeliharaan fasilitas sanitasi
sanitasi sekolah; sekolah, antara lain:
a. penanggung jawab;
b. pelaksana;
c. pengawas;
d. tata tertib.
29
D. Pembinaan Sekolah Adiwiyata Dilakukan Dengan
Tahapan:
1. Tim pembina kabupaten/kota melakukan pembinaan kepada
sekolah dan melaporkan hasil pembinaan kepada tim pembina
provinsi dengan tembusan kepada tim pembina nasional.
2. Tim pembina provinsi melakukan pembinaan kepada tim pembina
kabupaten/kota dan melaporkan hasil pembinaan kepada tim
pembina nasional.
3. Tim pembina nasional melakukan pembinaan kepada tim pembina
provinsi dan melaporkan hasil pembinaan kepada menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup dan dibidang pendidikan.
4. Laporan hasil pembinaan sebagaimana dimaksud angka 1, angka
2, dan angka 3 dilaporkan setiap 1 (satu) tahun sekali.
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
BALTHASAR KAMBUAYA
30
31
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI
LINGKUNGAN HIDUP
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 05 TAHUN 2013
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN
PROGRAM ADIWIYATA
Implementasi Pencapaian
a. Visi, Misi 1) Tersusunnya 2 0,5 1 2
dan Tujuan Visi, misi dan
sekolah yang Tersusunnya Tersusunnya Tersusunnya
tujuan yang
tertuang dalam Visi, misi dan Visi, misi dan Visi, misi dan
memuat upaya
Kurikulum tujuan yang tujuan yang tujuan yang
pelestarian
Tingkat Satuan memuat 1 memuat 2 memuat 3
fungsi
Pendidikan (satu) upaya (dua) upaya upaya PPLH
lingkungan
(dokumen PPLH PPLH
dan/ atau,
1) memuat mencegah
kebijakan terjadinya
perlindungan pencemaran
dan dan/ atau
pengelolaan kerusakan
lingkungan lingkungan
hidup. hidup.
32
Standar
Implementasi Pencapaian
2) Terinternalisasi 2 0,5 1 2
(tahu dan
Visi, misi Visi, misi Visi, misi
paham) Visi,
dan tujuan dan tujuan dan tujuan
misi dan
dipahami dipahami dipahami
tujuan kepada
kepala kepala kepala
semua warga
sekolah, 3 sekolah, 5 sekolah,
sekolah.
orang tenaga orang tenaga minimal 7
pendidik, 2 pendidik, 4 orang tenaga
orang komite orang komite pendidik, 6
sekolah, 10 sekolah, 20 orang komite
orang peserta orang peserta sekolah, 30
didik, dan didik, dan orang peserta
2 orang 3 orang didik, dan
tenaga non tenaga non 4 orang
kependidikan kependidikan tenaga non
kependidikan
b. Struktur Struktur 3 1 2 3
kurikulum kurikulum
memuat mata Struktur Struktur Struktur
memuat
pelajaran wajib, kurikulum kurikulum kurikulum
pelestarian fungsi
muatan lokal, memuat memuat memuat
lingkungan,
pengembangan pelestarian pelestarian pelestarian
mencegah
diri terkait fungsi fungsi fungsi
terjadinya
kebijakan lingkungan lingkungan, lingkungan,
pencemaran,
perlindungan lingkungan, mencegah mencegah
dan kerusakan
dan mencegah terjadinya terjadinya
lingkungan hidup
pengelolaan terjadinya pencemaran, pencemaran,
pada komponen
lingkungan pencemaran, dan dan
mata pelajaran
hidup. dan kerusakan kerusakan
wajib, dan/
kerusakan lingkungan lingkungan
atau muatan
lingkungan hidup pada hidup pada
lokal, dan/atau
hidup pada 2 (dua) 3 (tiga)
pengembangan
1 (satu) komponen komponen.
diri
komponen
33
Standar
Implementasi Pencapaian
c. Matapelajaran Adanya ketun- 3 1 2 3
wajib dan/atau tasan minimal
muatan lokal Adanya Adanya Adanya
belajar pada mata
yang terkait ketuntasan ketuntasan ketuntasan
pelajaran wajib
perlindungan minimal minimal minimal
dan/atau muatan
dan belajar pada belajar belajar
lokal yang terkait
pengelolaan kurang pada mata pada mata
dengan pelestarian
lingkungan dari 100% pelajaran pelajaran
fungsi lingkungan,
hidup dari mata wajib atau wajib dan
mencegah terjad-
dilengkapi pelajaran muatan lokal muatan lokal
inya pencemaran,
dengan wajib atau yang terkait yang terkait
dan/atau keru-
Ketuntasan kurang dari dengan dengan
sakan lingkungan
minimal belajar 100% dari pelestarian pelestarian
hidup
muatan lokal fungsi fungsi
yang terkait lingkungan lingkungan
dengan , mencegah , mencegah
pelestarian terjadinya terjadinya
fungsi pencemaran, pencemaran,
lingkungan dan/atau dan/atau
, mencegah kerusakan kerusakan
terjadinya lingkungan lingkungan
pencemaran, hidup hidup
dan/atau
kerusakan
lingkungan
hidup
34
Standar
Implementasi Pencapaian
Rencana kegiatan a. Sekolah memiliki 5 1 3 5
dan anggaran anggaran
sekolah memuat Memiliki Memiliki Memiliki
untuk upaya
upaya perlindungan anggaran anggaran anggaran
perlindungan
dan pengelolaan untuk PPLH untuk untuk
dan pengelolaan
lingkungan hidup, sebesar PPLH hidup PPLH hidup
lingkungan hidup
meliputi Kesiswaan, 10 - 15% sebesar sebesar ≥ 20
sebesar 20 % dari
kurikulum dari total >15-<20 % % dari total
total anggaran
dan kegiatan anggaran dari total anggaran
sekolah.
pembelajaran, sekolah. anggaran sekolah.
peningkatan sekolah.
kapasitas pendidik
b. Anggaran sekolah 5 1 3 5
dan tenaga
dialokasikan
kependidikan, Anggaran Anggaran Anggaran
secara
tersedianya sarana untuk PPLH untuk PPLH untuk PPLH
proporsional
dan prasarana, sekolah sekolah sekolah
untuk kegiatan:
budaya dan dialokasikan dialokasikan dialokasikan
1) kesiswaan;
lingkungan secara secara secara
2) kurikulum
sekolah, peran proporsional proporsional proporsional
dan kegiatan
serta masyarakat untuk 1-3 untuk 4-5 untuk 6-7
pembelajaran
dan kemitraan, kegiatan kegiatan kegiatan
3) peningkatan
peningkatan dan
kapasitas
pengembangan
pendidik
mutu.
dan tenaga
kependidikan,
4) sarana dan
prasarana,
5) budaya dan
lingkungan
sekolah,
6) peran
masyarakat dan
kemitraan,
7) peningkatan dan
pengembangan
mutu.
35
B. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
Standar
Implementasi Pencapaian
a. Menerapkan 70 % tenaga 2 0.5 1 2
pendekatan, pendidik
strategi, metode, 40 - 50 >50 % - <70 ≥ 70 % tenaga
menerapkan
dan teknik % tenaga % tenaga pendidik
metode yang
pembelajaran pendidik pendidik menerapkan
melibatkan peserta
yang melibatkan menerapkan menerapkan metode yang
didik secara
peserta metode yang metode yang melibatkan
aktif antara lain:
didik secara melibatkan melibatkan peserta didik
demonstrasi,
aktif dalam peserta didik peserta didik secara aktif.
diskusi kelompok,
pembelajara; secara aktif. secara aktif.
simulasi (bermain
peran), pengalaman
lapangan, curah
pendapat, debat,
simposium,
praktek lapangan,
penugasan,
observasi, project
percontohan, dll.
36
Standar
Implementasi Pencapaian
c. Mengembangkan 70 % tenaga 1 0.5 0.75 1
indikator dan pendidik mengem-
instrumen pe- 40 - 50 >50 % - <70 ≥70 % tenaga
bangkan indikator
nilaian pembela- % tenaga % tenaga pendidik
pem-belajaran
jaran lingkungan pendidik pendidik mengembang-
dan instrumen pe-
hidup mengembang- mengembang- kan indikator
nilaian yang terkait
kan indikator kan indikator pembelajaran
dengan perlindun-
pembelajaran pembelajaran dan instru-
gan dan pengelo-
dan instru- dan instru- men penilaian
laan lingkungan
men penilaian men penilaian yang terkait
hidup
yang terkait yang terkait dengan perlin-
dengan perlin- dengan perlin- du- ngan dan
du- ngan dan du- ngan dan pengelolaan
pengelolaan pengelolaan lingkungan
lingkungan lingkungan hidup
hidup hidup
37
Standar
Implementasi Pencapaian
e. Mengikut ser- Prosentase tenaga 1 0.5 0.75 1
takan orang tua pendidik yang
peserta didik Prosentase Prosentase Prosentase
mengikutsertakan
dan masyarakat tenaga pen- tenaga pen- tenaga pen-
orang tua
dalam program didik yang didik yang didik yang
peserta didik dan
pembelajaran mengikut ser- mengikut ser- mengikut ser-
masyarakat yang
lingkungan hidup takan orang takan orang takan orang
terkait dengan
tua peserta tua peserta tua peserta
perlindungan
didik dan didik dan didik dan
dan pengelolaan
masyarakat masyarakat masyarakat
lingkungan hidup
yang terkait yang terkait yang terkait
sebagai berikut:
dengan per- dengan per- dengan per-
lindungan dan lindungan dan lindungan dan
1) SD/MI sebesar pengelolaan pengelolaan pengelolaan
50% lingkungan lingkungan lingkungan
2) SMP/MTs hidup sebagai hidup sebagai hidup sebagai
sebesar 40% berikut: berikut : berikut :
3) SMA/MA
sebesar 30%
SD/MI sebesar a. SD/MI a. SD/MI se-
4) SMK/MAK 30%-<40% sebesar 40%- besar ≥50%
sebesar 30%
<50%
SMP/MTs se- b. SMP/MTs
besar 20-<30% b. SMP/MTs sebesar ≥40%
sebesar 30%-
SMA/MA sebe- <40% c. SMA/MA
sar 10%-<20% sebesar ≥30%
c. SMA/MA
SMK/MAK sebesar 20- d. SMK/MAK
sebesar 10%- <30% sebesar ≥30%
<20%
d. SMK/MAK
sebesar 20-
<30%
38
Standar
Implementasi Pencapaian
f. Mengkomu- Hasil inovasi 1 0.5 0.75 1
nikasikan pembelajaran
hasil-hasil Hasil inovasi Hasil inovasi Hasil inovasi
lingkungan hidup
inovasi pembela- pembelajaran pembelajaran pembelajaran
dikomunikasikan
jaran lingkungan lingkungan lingkungan lingkungan
melalui:
hidup. hidup diko- hidup diko- hidup diko-
munikasikan munikasikan munikasikan
1) majalah; sejumlah 1-3 sejumlah 4-6 sejumlah 7-9
media media media
2) dinding;
3) buletin seko-
lah;
4) pameran;
5) web-site;
6) radio;
7) TV;
8) surat kabar;
9) jurnal; dll
39
Standar
Implementasi Pencapaian
g. Mengkaitkan 70 % tenaga 2 0.5 1 2
pengetahuan pendidik me-
konseptual dan nguasai konsep 40 - 50 >50 % - <70 ≥70 % tenaga
prosedural dalam dan mampu % tenaga % tenaga pendidik
pemecahan mas- mengaplikasikan pendidik pendidik menguasai
alah lingkungan konsep menguasai menguasai konsep dan
hidup, serta tersebut dalam konsep dan konsep dan mampu meng-
penerapannya memecahkan mampu meng- mampu meng- aplikasikan
dalam kehidupan masalah aplikasikan aplikasikan konsep
sehari-hari. lingkungan hidup. konsep konsep tersebut dalam
tersebut dalam tersebut dalam memecahkan
memecahkan memecahkan masalah
masalah masalah lingkungan
lingkungan lingkungan hidup.
hidup. hidup.
Standar
Implementasi Pencapaian
a. Menghasilkan 50 % Peserta di- 3 1 2 3
karya nyata yang dik menghasilkan
berkaitan dengan 10 % - <30 % 30 % - <50 % ≥50 % Peserta
karya nyata yang
pelestarian Peserta didik Peserta didik didik meng-
terkait dengan
fungsi lingkungan meng-hasilkan meng-hasilkan hasilkan karya
perlindungan
hidup, mencegah karya nyata karya nyata nyata yang
dan pengelolaan
terjadinya pence- yang terkait yang terkait terkait dengan
lingkungan hidup,
maran dan keru- dengan dengan perlindungan
antara lain :
sakan lingkungan perlindungan perlindungan dan
makalah, Puisi/
hidup dan dan pengelolaan
Sajak, Artikel,
pengelolaan pengelolaan lingkungan
Lagu, hasil Peneli-
lingkungan lingkungan hidup
tian, gambar, seni
hidup hidup
tari, produk daur
ulang, dll
40
Standar
Implementasi Pencapaian
b. Menerapkan 50 % peserta 4 2 3 4
pengetahuan didik mempunyai
lingkungan hidup 10 % - <30 % 30 % - <50 % ≥50 %
kemampuan
yang diperoleh peserta didik peserta didik peserta didik
memecahkan ma-
untuk memecah- mempunyai mempunyai mempunyai
salah lingkungan
kan masalah kemampuan kemampuan kemampuan
hidup
lingkungan hidup memecahkan memecahkan memecahkan
dalam kehidupan masalah masalah masalah
sehari-hari. lingkungan lingkungan lingkungan
hidup hidup hidup
c. Mengkomuni- 50 % peserta 3 1 2 3
kasikan hasil didik meng-
pembelajaran 10 % - <30 30 % - <50 ≥50 % peserta
komunikasi-
lingkungan hidup % peserta % peserta didik meng-
kan hasil
dengan berbagai didik meng- didik meng- komunikasi-
pembelajaran
cara dan media. komunikasi- komunikasi- kan hasil
lingkungan hidup
kan hasil kan hasil pembelajaran
melalui : majalah
pembelajaran pembelajaran lingkungan
dinding, buletin
lingkungan lingkungan hidup melalui:
sekolah, pameran,
hidup melalui: hidup melalui: majalah
web-site, radio,
majalah majalah dinding,
TV, surat kabar,
dinding, dinding, buletin
jurnal, dll
buletin buletin sekolah,
sekolah, sekolah, pameran, web-
pameran, web- pameran, web- site, radio, TV,
site, radio, TV, site, radio, TV, surat kabar,
surat kabar, surat kabar, jurnal, dll
jurnal, dll jurnal, dll
41
C. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
Standar
1. Melaksanakan kegiatan
Nilai
perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang terencana
Paling Nilai
Tinggi
bagi warga sekolah
Implementasi Pencapaian
a. Memelihara 80 % warga 2 0,5 1 2
dan merawat sekolah terlibat
gedung dan 40 % - <60% 60 %- <80% ≥80 % warga
dalam pemeli-
lingkungan warga sekolah warga sekolah sekolah
haraan gedung
sekolah oleh terlibat dalam terlibat dalam terlibat dalam
dan lingkungan
warga sekolah pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan
sekolah, antara
gedung dan gedung dan gedung dan
lain: piket ke-
lingkungan lingkungan lingkungan
bersihan kelas,
sekolah. sekolah. sekolah.
Jumat Bersih,
lomba kebersihan
kelas, kegiatan
pemeliharaan ta-
man oleh masing
masing kelas, dll.
b. Memanfaat- 80 % warga 2 0,5 1 2
kan lahan sekolah meman-
dan fasilitas 40 % - <60% 60 %- <80% ≥80 % warga
faatkan lahan dan
sekolah sesuai warga seko- warga seko- sekolah
fasilitas sekolah
kaidah-kaidah lah meman- lah meman- memanfaat-
sesuai kaidah-
perlindungan faatkan lahan faatkan lahan kan lahan
kaidah perlindun-
dan pengelolaan dan fasilitas dan fasilitas dan fasilitas
gan dan pengelo-
lingkungan sekolah ses- sekolah ses- sekolah ses-
laan lingkungan
hidup uai kaidah- uai kaidah- uai kaidah-
hidup antara lain;
kaidah kaidah kaidah
pemeliharaan
perlindungan perlindungan perlindungan
taman, tanaman
dan pengelo- dan pengelo- dan pengelo-
obat keluarga,
laan lingkun- laan lingkun- laan lingkun-
hutan sekolah.
gan hidup gan hidup gan hidup
pembibitan, kol-
am, pengelolaan
sampah, dll
42
Standar
1. Melaksanakan kegiatan
Nilai
perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang terencana
Paling Nilai
Tinggi
bagi warga sekolah
Implementasi Pencapaian
c. Mengembang- 80 % kegiatan 2 0,5 1 2
kan kegiatan ekstra-kurekuler
ekstra kuriku- 40 % - <60% 60 %- <80% ≥80 %
seperti pramuka,
ler yang sesuai kegiatan kegiatan kegiatan
Karya Ilmiah
dengan upaya ekstra kuri- ekstra kuri- ekstra kuri-
Remaja, dokter
perlindungan kuler yang kuler yang kuler yang
kecil, Palang Mer-
dan pengelolaan dimanfaat- dimanfaat- dimanfaat-
ahRemaja, Pecin-
lingkungan kan untuk kan untuk kan untuk
ta Alam, dll yang
hidup pembelajaran pembelajaran pembelajaran
dimanfaatkan
terkait den- terkait den- terkait den-
untuk pembela-
gan perlind- gan perlind- gan perlind-
jaran terkait den-
ungan dan ungan dan ungan dan
gan perlindungan
pengelolaan pengelolaan pengelolaan
dan pengelolaan
lingkungan lingkungan lingkungan
lingkungan hidup
hidup hidup hidup
seperti: pengom-
posan, tanaman
obat keluarga,
biopori, daur
ulang, pertanian
organik, biogas,
dll
43
Standar
1. Melaksanakan kegiatan
Nilai
perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang terencana
Paling Nilai
Tinggi
bagi warga sekolah
Implementasi Pencapaian
e. Mengikuti tenaga pendidik 1 0.5 0.75 1
kegiatan aksi mengikuti 6
lingkungan tenaga tenaga tenaga
(enam) kegiatan
hidup yang pendidik pendidik pendidik
aksi lingkungan
dilakukan oleh mengikuti mengikuti mengikuti
hidup yang
pihak luar 1-<4 4 - <6 ≥ 6 (enam)
dilakukan oleh
kegiatan aksi kegiatan aksi kegiatan aksi
pihak luar
lingkungan lingkungan lingkungan
hidup yang hidup yang hidup yang
dilakukan dilakukan dilakukan
oleh pihak oleh pihak oleh pihak
luar luar luar
peserta didik 1 0.5 0.75 1
mengikuti 6
peserta didik peserta didik peserta didik
(enam) kegiatan
mengikuti mengikuti 4 mengikuti
aksi lingkungan
1-<4 - <6 (enam) ≥ 6 (enam)
hidup yang
kegiatan aksi kegiatan aksi kegiatan aksi
dilakukan oleh
lingkungan lingkungan lingkungan
pihak luar
hidup yang hidup yang hidup yang
dilakukan dilakukan dilakukan
oleh pihak oleh pihak oleh pihak
luar luar luar
Standar
2. Menjalin kemitraan dalam rangka
perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup dengan
berbagai pihak antara lain: orang Nilai
tua, alumni, komite sekolah, LSM, Paling Nilai
media, dunia usaha, konsultan, Tinggi
instansi pemerintah daerah
terkait, sekolah lain, dll
Implementasi Pencapaian
a. Memanfaatkan 3 (tiga) mitra yang 2 0,5 1 2
nara sumber dimanfaatkan
untuk 1 (satu) 2 (dua) 3 (tiga)
sebagai nara
meningkatkan mitra yang mitra yang mitra yang
sumber untuk
pembelajaran dimanfaat- dimanfaat- dimanfaat-
meningkatkan
lingkungan kan sebagai kan sebagai kan sebagai
pembelajaran
hidup nara sumber nara sumber nara sumber
lingkungan hidup
untuk untuk untuk
meningkat- meningkat- meningkat-
kan kan kan
pembelajaran pembelajaran pembelajaran
lingkungan lingkungan lingkungan
hidup hidup hidup
44
Standar
2. Menjalin kemitraan dalam rangka
perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup dengan
berbagai pihak antara lain: orang Nilai
tua, alumni, komite sekolah, LSM, Paling Nilai
media, dunia usaha, konsultan, Tinggi
instansi pemerintah daerah
terkait, sekolah lain, dll
Implementasi Pencapaian
b. Mendapatkan 3 (tiga) mitra 2 0,5 1 2
dukungan yang men-
dalam bentuk 1 (satu) 2 (dua) 3 (tiga)
dukung
dukungan mitra yang mitra yang mitra yang
kegiatan yang
untuk kegiatan mendukung mendukung mendukung
terkait dengan
yang terkait dalam bentuk dalam bentuk dalam bentuk
perlindungan
dengan per- materi untuk materi untuk materi untuk
dan pengelo-
lindungan dan kegiatan yang kegiatan yang kegiatan yang
laan lingkun-
pengelolaan terkait den- terkait den- terkait den-
gan hidup sep-
lingkungan gan perlind- gan perlind- gan perlind-
erti: pelatihan
hidup. ungan dan ungan dan ungan dan
yang terkait
pengelolaan pengelolaan pengelolaan
perlindungan
lingkungan lingkungan lingku-ngan
dan pengelo-
hidup hidup hidup
laan lingkun-
gan hidup,
pengadaan
sarana ramah
lingkungan,
pembinaan
dalam upaya
perlindungan
dan pengelo-
laan lingkun-
gan hidup, dll
45
Standar
2. Menjalin kemitraan dalam rangka
perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup dengan
berbagai pihak antara lain: orang Nilai
tua, alumni, komite sekolah, LSM, Paling Nilai
media, dunia usaha, konsultan, Tinggi
instansi pemerintah daerah
terkait, sekolah lain, dll
Implementasi Pencapaian
d. Menjadi 3 (tiga) kali 2 0,5 1 2
nara sumber menjadi
dalam rangka 1 (satu) kali 2 (dua) kali 3 (tiga) kali
nara sumber
pembelajaran menjadi menjadi menjadi
dalam rangka
lingkungan nara sumber nara sumber nara sumber
pembelajaran
hidup dalam rangka dalam rangka dalam rangka
lingkungan
pembelajaran pembelajaran pembelajaran
hidup,
lingkungan lingkungan lingkungan
Seperti:
hidup, hidup, hidup,
seminar,
workshop,
lokakarya, dll
46
D. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Standar
b. Menyediakan Tersedianya 6 5 1 3 5
sarana prasarana (enam) sarana
untuk mendukung Tersedianya Tersedianya Tersedianya
prasarana
pembelajaran 1-2 sarana 3 -5 sarana ≥ 6 (enam)
pendukung
lingkungan hidup di prasarana prasarana sarana
pembelajaran
sekolah pendukung pendukung prasarana
lingkungan
pembelajaran pembelajaran pendukung
hidup,
lingkungan lingkungan pembelajaran
antara lain;
hidup, hidup, lingkungan
pengomposan,
hidup,
pemanfaatan dan
pengolahan air,
hutan/ taman/
kebun sekolah,
green house,
tanaman obat
keluarga, kolam
ikan, biopori,
sumur resapan,
biogas, dll)
47
Standar
Implementasi Pencapaian
a. Memelihara Terpeliharanya 3 2 0,5 1 2
sarana dan (tiga) sarana dan
prasarana sekolah Terpelihara- Terpelihara Terpelihara
prasarana yang
yang ramah nya 1 (satu) nya 2 (dua) nya 3 (tiga)
ramah lingkun-
lingkungan sarana dan sarana dan sarana dan
gan sesuai fung-
prasarana prasarana prasarana
sinya, seperti:
yang ramah yang ramah yang ramah
a. Ruang memili-
lingkungan lingkungan se- lingkungan
ki pengaturan
sesuai fung- suai fungsinya sesuai fung-
cahaya dan
sinya sinya
ventilasi udara
secara alami;
b. Pemeliharaan
dan penga-
turan pohon
peneduh dan
penghijauan;
c. Menggunakan
paving block,
rumput.
b. Meningkatkan Tersedianya 4 3 1 2 3
pengelolaan dan (empat) unsur da-
pemeliharaan Tersedianya Tersedianya Tersedianya 4
lam pengelolaan
fasilitas sanitasi 2 (dua) unsur 3 (tiga) unsur (empat) unsur
dan pemeliharaan
sekolah mekanisme mekanisme mekanisme
fasilitas sanitasi
pengelolaan pengelolaan pengelolaan
sekolah, antara
dan dan dan
lain:
pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan
a. penanggung
sarana sarana sarana
jawab;
b. pelaksana;
c. pengawas;
d. tata tertib.
48
Standar
Implementasi Pencapaian
d. Meningkatkan Kantin melaku- 2 0,5 1 2
kualitas kan 3 (tiga)
pelayanan kantin Kantin Kantin Kantin
upaya dalam
sehat dan ramah melakukan 1 melakukan 2 melakukan 3
rangka mening-
lingkungan (satu) upaya (dua) upaya (tiga) upaya
katkan kualitas
peningkatan peningkatan peningkatan
pelayanan kantin
kualitas kualitas kualitas
sehat dan ramah
pelayanan pelayanan pelayanan
lingkungan, me-
kantin sehat kantin sehat kantin sehat
liputi:
dan ramah dan ramah dan ramah
a. Kantin tidak
lingkungan lingkungan lingkungan
menjual
makanan/
minuman yang
mengandung
bahan pen-
gawet/penge-
nyal, pewarna,
perasa yang
tidak sesuai
dengan standar
kesehatan.
b. Kantin tidak
menjual
makanan yang
tercemar/ ter-
kontaminasi,
kadaluarsa.
c. Kantin tidak
menjual
makanan
yang dikemas
tidak ramah
lingkungan,
seperti: plastik,
styrofoam, alu-
minium foil.
49
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
BALTHASAR KAMBUAYA
50
51
LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI
LINGKUNGAN
HIDUP REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR.05 TAHUN 2013
TENTANG
PEDOMAN
PELAKSANAAN
PROGRAM
ADIWIYATA
52
b. pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan;
53
C. Sekolah Adiwiyata Nasional
1. Tim penilai adiwiyata nasional melakukan evaluasi terhadap
dokumen hasil penilaian yang diusulkan oleh provinsi dan
laporan kegiatan pembinaan.
54
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
BALTHASAR KAMBUAYA
55
56
Kementerian Lingkungan Hidup
Republik Indonesia
Tahun 2013