Anda di halaman 1dari 2

ETIKA 4. Seorang pasien datang berobat ke Drg. R untuk untuk berapa lama.

Termasuk didalam upaya


1, Seorang pasien laki-laki berusia 25 tahun datang keluhan bengkak di gusinya. Setelah dilakukan apakah pertanyaan pasien pada skenario dalam
tempat praktik “Drg H” dengan keluhan gigi 3.6 anamnesis dan pemeriksaan, Drg R membuat resep konteks etikolegal?
berlubang besar, terasa tajam, mengganggu dan menyarankan menebus obat tersebut di apotik a. Resultaatverbintennis (?)
pengunyahan sehingga pasien ingin giginya dicabut. “X” karena Drg R sudah bekerja sama dengan b. Inspanningberbintennis
Berdasarkan hasil pemeriksaan ekstra dan intra oral detailer/sales agar obatnya terjual habis. Tindakan c. Reasonable care
yang dilakukan, diagnosis gigi 3.6 adalah Pulpitis Drg R merupakan pelangggaran : d. Deontology
Irreversibel dengan rencana perawatan adalah a. Pelanggaran etikolegal e. Autonomy
melakukan ektraksi gigi 3.6. Sebelum melakukan b. Pelanggaran etik-disiplin 8. Meski drg telah melakukan anamnesi dan
ekstraksi gigi, Drg H menjelaskan proses informed c. Pelaggaran etik murni pemeriksaan lengkap dengan prosedur yang sesuai,
consent. Tindakan Drg H untuk menjelaskan proses d. Pelanggaran hukum seorang pasien tetap mengalami syok anafilaksis
informed consent adalah pelaksanaan prinsip e. Pelanggaran etikolegal dan disiplin setelah disuntik anastesi lokal sebelum ekstraksi
dasar/kaidah etik : 5. Karena merasa sungkan dengan keluarga pasien, Drg gigi. Kasus tersebut menurut pandangan mesdis
a. Beneficence Indrawan membuat surat keterangan sakit palsu. termasuk hal apa?
b. Non-maleficence Tindakan Drg Indrawan merupakan pelanggaran : a. Kesalahan penilaian (Error of judgement)
c. Respect of the person a. Pelanggaran etikolegal b. Resiko yang tak terduga (Unforeaseable risk)
d. Veracity b. Pelanggaran etik-disiplin c. Kelalaian medis
e. Justice c. Pelaggaran etik murni d. Malpraktik
2. Seorang remaja perempuan berusia 22 tahun datang d. Pelanggaran hukum e. Keterbatas sumber daya
bersama Ibunya ke Drg F dengan keluhan gigi e. Pelanggaran etikolegal dan disiplin
berjejal, gigi tampak maju ke depan dan ingin 6. Pada saat melayani pasien yang memiliki asuransi, 9. Didalam UUPK disebut bahwa prosedur yang harus
merapikan giginya. Berdasarkan hasil pemeriksaan untuk mendapat imbalan jasa, seorang dokter gigi dilakukan dokter gigi agar mengurangi kejadian
intra oral, pemeriksaan rontgen foto dan analisis harus menulis diagnosis penyakit pasien yang yang tidak diinginkan (adverse event) adalah
model, Drg F memutuskan untuk merujuk pasien diserahkan kepada perusahaan asuransi. Hal melaksanakan medical record, medical secrery,
tersebut ke Dokter Gigi Spesialis Ortodonsia. tersebut berarti dokter gigi telah membocorkan medical liability dan informed concernt. Selain itu,
Tindakan Drg F adalah pelaksanaan prinsip rahasia pasien. Namun bila dokter gigi tidak drg saat ini harus menjadi long life leaner dan
dasar/kaidah etik : menulis diagnosisnya, maka dokter gigi tidak melakukan kendali mutu dan kendali biaya yang
a. Autonomy menerima imbalan jasa. Bagaimana keputusan disesuaikan dalam praktiknya. Yang termasuk
b. Justice dokter gigi yang paling baik untuk kasus ini ? kewajiban khusus drg yang mana berdasarkan
c. Non-maleficence a. Menulis diagnosisnya yang tidak sama dengan UUPK yang sesuai dengan pernyataan ini?
d. Respect of the person penyakit sebenarnya a. Kewajiban untuk mengikuti standar pelayanan
e. Beneficence b. Menolak untuk mengobati pasien yang berarti kedokteran (standar of medical service)
3. Drg I, seorang dokter gigi spesialis bedah mulut, yang berarti melanggar etika profesi b. Kewajiban untuk membuat rekam medis (medical
menerima pasien rujukan dari drg. B untuk c. Tetap tidak bersedia menulis diagnosis record)
dilakukan tindakan odontektomi. Setelah tindakan walaupuntidak menerima imbalan jasa c. Kewajiban menyimpan rahasia kedokteran (medical
odontektomi selesai dilaksanakan, Drg I tidak d. Menulis diagnosis penyakit dan pasien secrery)
mengembalikan pasien tersebut kepada Drg. B dan menyerahkan sendiri surat kepada asuransi d. Kewajiban menjaga kendali mutu (quality control)
mengambil alih pasien tersebut tanpa persetujuan e. Tetap menulis diagnosisi demi untuk mendapat dan kendali biaya
Drg. B. Tindakan Drg I merupakan pelanggaran : imbalan jasa walaupun melanggar kode etik e. Menambah ilmu penetahuan dan mengikuti
a. Pelanggaran etikolegal 7. Seorang pasien RSGMP telah menerima tindakan perkembangan ilmu kedokteran gigi
b. Pelanggaran etik-disiplin pelayanan tumpatan gigi kelas 2 dengan
c. Pelaggaran etik murni menggunakan bahan resin komposit dilakukan oleh 10. Akibat pencabutan gigi sulung pada saat
d. Pelanggaran hukum dokter gigi. Sebelum menyelesaikan administrasi, pelaksanaan UKGS disekolahnya, seorang pasien
e. Pelanggaran etikolegal dan disiplin pasien menanyakan kepada dokter gigi tentang hasil harus mengalami pergantian rahang akibat
tumpatan yang telah dilaksanakan dapat bertahan ameloblastoma yang tumbuh setelah pencabutan
tersebut. Keluarga pasien meminta pertanggung 13. Seorang dokter gigi melaksanakan penelitian sesuai b) Denda sebanyak Rp. 60.000.000,-
jawaban dokter gigi tersebut, namun dengan alasan dengan prosedur penelitian guna mendapatkan hasil c) Rekomendasi pencabutan STR
sesuai prosedur, dokter gigi tersebut menolak yang bermanfaat semaksimal mungkin. Apakah d) Pemberian peringatan secara lisan
bertanggung jawab. Namun bersedia membantu intervensi penelitian berpotensi mengakibatkan e) Pencabutan sementara surat izin praktek
pengobatan pasien. Bagi dokter gigi tersebut kasus cedera atau stress tambahan maka subjek
pasien itu termasuk kategori? dikeluarkan dari kegiatan untuk mencegah 16. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke
a. Negligence (sembrono) terjadinya cedera, kesakitan, stress, maupun poliklinik ingin mencabut gigi geraham kanan atas
b. Fraud (penipuan untuk memperoleh keuntungan kematian subjek penelitian. Termasuk nilai dasar yang sering sakit dan gusinya selalu berdarah.
pribadi) etika penelitian manakah pernyataan ini? Pemeriksaan EO tidak ada kelainan. Pada
c. Adverse event (kejadian yang tidak diinginkan) a) Menghormati harkat dan martabat manusia pemeriksaaan IO : gigi 16 sisa akar dan di
d. Wanprestasi (terlamabat atau salah, melakukan (respect for human dignity) rencanakan pencabutan. Pada saat pencabutan
yang tidak boleh dilakukan) b) Menghormati privasi dan kerahasian subjek terjadi pendarahan primer. Dokter yang
e. Perbuatan melanggar hokum penelitian mencabutnya baru mengetahui bahwa pasien sedang
c) Keadilan dan inklusivitas (respet for justice mengkonsumsi obat aspirin untuk penyakit
11. Seorang dokter gigi telah memasang nama praktik d) Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang jantungnya. Etika kedokteran manakah yang paling
tapi tidak datang praktik tanpa alasan yang jelas dan ditimbulkan mungkin dilanggar oleh dokter?
tidak menyiapkan pengganti sehingga banyak e) Pembagian beban dan manfaat secara sama a) Beneficence
pasien yang terlantar. Hal tersebut dalam syarat b) Maleficence
kelalaian medik termasuk pada kriteria apa ? 14. Seorang dokter gigi menemukan tanda gumma yang c) Justice
a. Kewajiban (duty) diduga penyakit syphilis pada pasien laki-laki yang d) Autonomy
b. Kerugian (demage) datang bersama istrinya. Dokter gigi tersebut harus e) Informed concern
c. Kesengajaan (intensional) memahami konsep wajib simpan rahasia. Risiko
d. Penyimpagnan kewajiban (derecliation of the duty) penularan penyakit tersebut juga menjadi perhatian
e. Hubungan sebab akibat yang nyata (direct casual yang perlu dikomunikasikan. Dari persepsi pasien,
relationship) mereka mempunyai hak autonomy untuk
menentukan nasibnya sendiri. Apa yang harus
12. Seorang pasien datang ke drg X dan mengeluhkan dilakukan dokter gigi tersebut?
bahwa tambalan sinar dari drg A selalu lepas. a) Memberitahukan kemungkinan penyakit kepada
Karena merasa jengkel pasien selalu memberikan pasien dan istrinya
opini negatif ke drg A yang merawatnya dahulu. b) Memberitahukan kemungkinan penyakit pasien
Dokter gigi X segera melaksanakan perbaikan dan kepada istrinya
menambal gigi pasien sambil memberitahukan c) Memberitahukan kemungkinan penyakit pasien,
bahwa prosedur tambalan yang dilakukan drg A tidak didepan istrinya
sebelumnya yang salah prosedurnya mengakibatkan d) Memberitahukan kemungkinan penyakit pasien,
tambalan mudah lepas. Pasien merasa puas dengan tidak didepan istrinya namun memberi tahu resiko
hasil tambalan drg X dan merasa mantap untuk penularannya
selalu datang ke tempat praktek beliau. Dari e) Menanyakan pada pasien apakah istrinya boleh
kejadian ini drg X melakukan pelanggaran apa? mendengarkan keterangan tentang kemungkinan
a) Disiplin kedokteran penyakitnya
b) Peraturan Kki nomer 16 tahun 2006
c) UUPK no 29 tahun 2004 15. Dalam suatu kasus, seorang dokter gigi terbukti
d) Kode Etik Kedokteran Gigi Indonesia bersalah karena tidak membuat rekam medis bagi
e) Undang-undang konsumen pasien-pasiennya. Apakah sanksi disiplin yang
diberikan kepada dokter gigi tersebut?
a) Hukuman penjara maksimum 1 tahun

Anda mungkin juga menyukai