Anda di halaman 1dari 6

UTS BHP 141 St.

2016
1. Pada Laboratorium Farmasi di suatu jawab untuk memberikan perawatan dan
Universtas, dilakukan uji coba obat "X" kompensasi untuk biaya perawatan
pada mencit. Untuk menentukan jumlah tersebut. Hal ini sesuai dengan prinsi
mencit yang akan digunakan dalam dasar etik:
penelitian ini, peneliti melakukan a. Beneficence
perhitungan secara statistic. Tindakan b. Non maleficence
ini merupakan pemenuhan Aspek etika c. Autonomy
penelitian pada hewan coba , yaitu : d. Maleficence
a. Replacement e. Justice
b. Reduction
c. Refinement 4. Seorang peneliti akan melakukan
d. Repetition penelitian dengan menggunakan orang-
e. Rearrangement orang yang bekerja di institusinya
sebagai subyek penelitiannya. Peneliti
2. Seorang pasien laki-laki berusia 23 melakukan hal ini agar lebih mudah
tahun dibawa ke UGD. Ia adalah meminta kesediaan mereka sebagai
korban tabrak lari. Pasien dalam subyek penelitiannya. Orang-orang di
keadaan tidak sadarkan diri. Keadaan institusi tersebut bersedia menjadi
umum lemah dan kehilangan banyak subyek penelitian karena takut dianggap
darah. Kaki tangannya hancur dan harus tidak loyal bertentangan dengan:
segera diamputasi. Tidak ada satupun a. Justice
pihak keluarga yang hadir pada saat itu. b. Autonomy
Dokter memutuskan untuk melakukan c. Maleficence
amputasi. Setelah beberapa hari dirawat d. Beneficence
pasien sadar dan dokter menjelaskan e. Nonmaleficence
kepada pasien apa yang terjadi dan
tindakan apa yang telah dilakukan. 5. Salah satu elemen terpenting dari
Pasien merasa kecewa dengan tindakan profesionalisme dokter adalah altruism
dokter. Prinsip kaidah bioetik yang yang berarti :
apakah yang mendasari tindakan a. Dokter berani bertanggung
amputasi oleh dokter tersebut ? jawab atas tindakan medis yang
a. Benificence dilakukannya sesuai dengan
b. Autonomy keilmuan dan prosedur yang ada
c. Nonmaleficence b. Dokter memiliki komitmen
d. Justice yang tinggi didalam
e. Deontology memberikan pelayanan
c. Dokter menghargai sesama
3. Seorang dokter ingin membandingkan tenaga pelayanan kesehatan
efektifitas obat A (obat baru) dengan lainnya seperti dokter, bidan,
obat B (obat standar) untuk menurunkan perawat, dan lain-lain
kadar glukosa darah, pada pasien d. Dokter lebih memetingkan
diabetes mellitus. Pada pelaksanaan kepentingan pasien dari
penelitian, ternyata dua orang subyek kepentingan pribadinya
(pasien) yang mendapat obat A e. Dokter selalu berharap untuk
mengalami perburukan kondisi. Dengan mendapatkan hasil yang terbaik
demikian, pasien dikeluarkan dari dari tindakan medis yang
penelitian dan peneliti bertanggung dialkukannya terhadap pasien

Integrated by : OPage 1
UTS BHP 141 St. 2016
6. Seorang mahasiswa akan melakukan demam selama 2 bulan ini. Sudah
penelitian eksperimental untuk minum antibiotik tetapi demam tidak
mengetahui efek terapi daun seledri kunjung reda. Batuk (+), berdahak(+)
sebagai antihipertensi. Subyek selama 1 bulan. Dari hasil pemeriksaan
penelitian adalah pasien hipertensi yang laboratorium, Anti HIV (+). Dokter
memenuhi kriteria yang telah ditetapkan kemudian memanggil G dan
oleh peneliti. Langkah awal yang menjelaskan hasil pemeriksaan yang
dilakukan terhadap calon subyek didapat dengan sangat berhati-hati.
penelitian adalah memberikan Setelah mendapat penjelasan, G hanya
penjelasan tentang berbagai aspek yang terdiam dan meminta dokter untuk tidak
berkaitan dengan penelitian tersebut menceritakan hal tersebut kepada
secara tertulis dan lisan. Hal ini keluarganya. Dokter menjelaskan bahwa
diperlukan untuk memperoleh informed penyakit ini menular dan harus
consent, sebagai bukti kesediaan diberikan pengobatan secepatnya,
mereka turut serta sebagai subyek Karena stadiumnya masih awal. Istri G
penelitian. Dengan demikian, berarti harus diberitahu untuk mencegah
peneliti telah memperhatikan: penularan dan membantu penyembuhan.
a. Justice Dokter memberikan surat pengantar
b. KODEKI kepada G dan istrinya untuk
c. Patient preference mendapatkan konseling di VCT. Dokter
d. Profesionalism kemudian melaporkan dan memberikan
e. Falsafah penelitian data G kepada Dinas Kesehatan.
Tindakan yang dilakukan dokter sesuai
7. Baru tiba dari berbelanja ikan di pasar dengan kaidah dasar moral....
tradisional, Dr. Tita mendapatkan berita a. Non Maleficence
bahwa terjadi kecelakaan massal di jalur b. Beneficence
lintas sumatra dan jumlah pasien yang c. Autonomy
banyak tak memungkinkan tertangani d. Justice
oleh dokter piket jaga. Dengan bimbang e. Malificence
karena hari itu akan kedatangan tamu
yang akan disuguhinya ikan bakar yang 9. Bioetika dikembangkan dalam
hendak dimasaknya, dr. Tita segera pendidikan kedokteran oleh karena
datang bergegas ke Rumah Sakit adanya pergeseran pola pelayanan. dari
memenuhi panggilan dan membantu dr. pola
Rani, sejawat yang kewalahan a. Autonomy
memeriksa pasien. Dokter Tita telah b. Beneficence
bersikap: c. Paternalism
a. Mengutamakan altruisme d. Respect for the others
b. Paternalisme bertanggung e. Altruisme
jawab/berkasih sayang
c. Pembatasan goalbase 10. Tn. A dan Ny. F adalah sepasang suami
d. Menerapkan Golden Rule istri yang sudah 10 bulan menikah, Ny.
Principle F saat ini sedang menunggu kelahiran
e. Menjaga hubungan (kontrak) anak pertamanya. Saat kontrol terakhir
ke dokter kandungan, ternyata posisi
8. G, laki-laki, usia 27 tahun dibawa bayi Ny. F sungsang. Walaupun sudah
keluarganya ke Dokter dengan keluhan diberikan penjelasan keuntungan dan

Integrated by : OPage 2
UTS BHP 141 St. 2016
kerugian melahirkan secara spontan d. Accountability
ataupun SC, Ny F memilih untuk e. Honour and integrity
melahirkan spontan. Saat proses 12. Permasalahan dibawah ini yang bukan
persalinan berjalan, bayi sulit termasuk didalam masalah-masalah
dikeluarkan karena Ny.F juga tidak bioetika adalah:
pandai mengedan sehingga terjadi fetal a. Plagiarisme didalam penulisan
distress. Pada kasus ini bagaimana karya ilmiah
sebaiknya dokter bersikap? b. Pemalsuan rekam medis untuk
a. Menyalahkan orang tua pasien tujuan tertentu
b. Membantu biaya perawatan c. Perkawinan dokter dengan
c. Tetap melaksanakan profesi dokter
sesuai standard tertinggi d. Penjaminan kesehatan bagi
d. Lepas tanggung jawab sebab karyawan perusahaan
sudah diberi penjelasan dari e. Pelanggaran terhadap hak-hak
awal pasien
e. Meminta pasien untuk membuat
pernyataan tidak akan menuntut 13. LK, dokter yang sedang jaga di IGD.
dokter Pagi itu pasien LK cukup banyak,
datang seorang pasien A dengan
11. Seorang wanita berusia 33 tahun , sudah keadaan tidak sadar, suara ngorok dan
menikah, terlambat haid 1 minggu, menurut keluarga pasien jatuh di kamar
datang ke dokter. Setelah dilakukan mandi. Ketika LK sedang memeriksa
pemeriksaan, wanita tersebut positif pasien tersebut, datang seorang pasien B
hamil. Namun kehamilan wanita dengan keluhan demam. Pasien tersebut
tersebut justru disambut dengan rasa ternyata seorang anggota dewan. Ajudan
cemas, wanita tersebut meminta dokter yang membawanya mendesak dokter
untuk menggugurkan kandungannya LK untuk segera memeriksa anggota
dengan cara apapun. Awalnya Dokter dewan tersebut. Dokter LK meminta
menolak. Wanita tersebut menceritakan ajudan tersebut untuk bersabar karena
bahwa anak yang dikandungnya kondisi pasien A memerlukan
bukanlah anak suaminya. Suaminya pertolongan segera. Sikap LK terhadap
sudah 3 tahun menderita stroke dan pasien A dan B sesuai dengan kaidah
tidak dapat melakukan tugas sebagai dasar moral...
seorang suami. Wanita tersebut tidak a. Justice
ingin menambah penderitaan suaminya. b. Autonomy
Wanita tersebut kemudian c. Beneficence
mengeluarkan sebuah cek dengan d. Non Malificence
jumlah 100 juta rupiah dan kembali e. Malificence
meminta dokter untuk melakukan
permintaannya. Akhirnya dokter setuju, 14. Tn MS mengalami koma akibat sepsis
setelah menerima cek tersebut, dokter kaki diabetikum. Dokter melakukan
meresepkan obat untuk menggugurkan tindakan amputasi sesegera mungkin
kandungan. Secara profesionalisme, untuk menyelamatkan jiwa pasien. Pada
dokter tersebut tidak melakukan... saat pasien sadar, dokter menjelaskan
a. Duty keadaan dan tindakan yang telah
b. Altruism dilakukan. Kaidah dasar bioetik
c. Excellence

Integrated by : OPage 3
UTS BHP 141 St. 2016
manakah yang menjadi dasar sikap 17. Melakukan tindakan aborsi secara
dokter tersebut illegal dapat digolongkan sebagai :
a. Beneficence a. Pelanggaran etika kedokteran
b. Justice b. Pelanggaran disiplin profesi
c. Confidentiality c. Pelanggaran hak azasi manusia
d. Autonomy d. Pelanggaran hukum pidana
e. Nonmaleficence umum
e. Pelanggaran etika kedokteran,
15. Tuntutan kompetensi etika seorang hukum kedokteran, dan
dokter yang harus memiliki jaminan pelanggaran hukum pidana
mutu adalah : umum
a. Skills
b. Attitude 18. Seorang dokter dituntut keluarga pasien
c. Experience karena pasien mengalami penurunan
d. Responsibility tajam penglihatan setelah operasi
e. Accountability katarak. Pasien memiliki riwayat
diabetes yang tidak terkontrol. Sebelum
16. Seorang perempuan berusia 32 tahun, operasi dan selama pasien kontrol ke
G3P0A2 usia gestasi 12-14 minggu dokter, dokter tidak pernah menjelaskan
datang ke puskesmas untuk pengaruh kadar gula darah yang tinggi
memeriksakan kehamilannya. Dari hasil terhadap penglihatan. Penyebab medical
pemeriksaan diketahui bahwa pasien error pada kasus ini adalah :
menderita diabetes dengan komplikasi a. Inadequate information flow
nefropati, hipertensi dan retinopati. b. Patient-related issue
Dokter mengajurkan untuk terminasi c. Technical failure
kehamilan sebab kehamilan yang d. Human problem
semakin besar akan memperburuk
keadaan ginjalnya. Suami pasien 19. Seorang dokter diminta untuk
menyetujui saran dokter namun pasien meresepkan obat A untuk kasus B oleh
memilih untuk tetap melanjutkan perusahaan farmasi. Sebagai imbalannya
kehamilannya. Apakah tindakan yang dokter tersebut akan mendapatkan 10%
sebaiknya dilakukan oleh dokter dalam dari harga penjualan / 1 blister. Suatu
kasus di atas? ketika dokter tersebut menemukan
a. Menunggu hasil keputusan pasien dengan kasus B dan perlu
keluarga pengobatan selama 7 hari. Namun
b. Meminta pasien untuk dokter melihat pasien tersebut bukanlah
menandatangi informed refusal pasien yang sangat mampu dari segi
c. Melanjutkan kehamilan dengan financial, maka dokter memberikan
pengawasan yang ketat resep obat C yang harganya lebih murah
d. Menyarankan pasien untuk daripada obat A. Sikap dokter tersebut
berkonsultasi dengan dokter mencerminkan :
yang lain a. Duty
e. Meminta suami untuk b. Excellence
membujuk pasien agar mau c. Accountability
mengubah keputusannya d. Honour and integrity

Integrated by : OPage 4
UTS BHP 141 St. 2016
20. Seorang ibu datang dengan perdarahan 24. Seorang wanita, usia 78 tahun,
per-vaginam post-partum (HPP), menderita alzeimer disease. Wanita
ditangani dokter UGD. Dikonsulkan ke tersebut mengaku sangat tersiksa akan
SpOG yg sedang melakukan kuretase, penyakit yang dialaminya, sehingga
tetapi tetapi Dr SPOG tidak mau dengan wanita tersebut meminta doker untuk
alasan "akan ke RS lain karena sudah mengakhiri hidupnya. Tindakan dokter
waktunya dan sudah ditelpon". tersebut seharusnya
Tindakan dokter tersebut merupakan a. Menolak permintaan pasien
pengabaian Prinsip Kaidah Dasar Moral tersebut
a. Autonomy + Beneficence b. Menyanggupi permintaan
b. Beneficence + Maleficence pasien
c. Autonomy + Justice c. Meminta pasien untuk banyak
d. Beneficence + Justice berdoa
e. Autonomy + non maleficence d. Memberikan obat tidur dengan
dosis tinggi
21. Bekerja dengan kesungguhan hati dan e. Meminta pasien untuk
komitmen terhadap tugas-tugas yang menandatangai informed
menjadi tanggung jawabnya termasuk consent
pada salah satu dari elemen
profesionalisme kedokteran dibawah ini 25. Memaksimalisasi akibat baik dari
a. Altruisme sebuah tindakan sehingga mampu
b. Accountability mengalahkan akibat buruk dari tindakan
c. Duty tersebut merupakan kaidah dasar moral:
d. Honour and integrity a. Beneficence
e. Excellence b. Prima facie
c. Maleficence
22. Belajar sepanjang hayat (long life d. Non Malificence
learning) pada diri seorang dokter e. Autonomy
termasuk pada salah satu dari elemen
profesionalisme kedokteran dibawah ini 26. Seorang wanita, usia 56 tahun dibawa
a. Altruisme keluarga dengan keluhan benjolan di
b. Accountability payudara kanan semakin lama terasa
c. Duty semakin membesar. Benjolan disertai
d. Honour and integrity rasa nyeri. Dari hasil pemeriksaan teraba
e. Excellence masa sebesar telur puyuh, tidak bisa
digerakkan, batas tegas, nyeri.
23. Berkata jujur kepada pasien (truth Pemeriksaan histopatologi : Ca.
telling) akan seluruh informasi yang mammae stadium 1. Dokter kemudian
menjadi hak pasien untuk diketahuinya memberithukan hasil pemeriksaan
termasuk pada salah satu dari elemen kepada suami pasien dan tindakan yang
profesionalisme kedokteran dibawah ini: mungkin akan dilakukan adalah radikal
a. Altruisme mastektomi. Dokter kemudian
b. Accountability menyarankan agar keluarga mengurus
c. Duty BPJS, karena suami pasien hanya
d. Honour and integrity seorang kuli lepas. Apakah yang
e. Excellence mendasari dokter tersebut dalam
mengambil keputusan ?

Integrated by : OPage 5
UTS BHP 141 St. 2016
a. Medical indication 29. Penggunaan perangkat lunak (software)
b. Quality of life komputer untuk menggantikan
c. Patient preference penggunaan hewan coba atau mayat
d. Contextual features manusia pada pelaksanaan praktikum
e. Autonomy kedokteran mencerminkan azas:
a. Replacement
27. Seorang anak perempuan , 5 tahun saat b. Refinement
ini sedang terbaring gawat di IGD . c. Reduction
Anak tersebut mengalami perdarahan d. Recruitment
hebat akibat kecelakaan yang e. Replikasi
dialaminya 1 jam yang lalu. Anak
tersebut dalam keadaan koma. Hb 4 30. Seorang professor anatomi dari salah
gr/dL. Dokter memutuskan untuk satu fakultas kedokteran di Thailand
melakukan tranfusi pada anak tersebut. mendonorkan dirinya sebagai cadaver
Keluarga dipanggil dan diminta untuk untuk pembelajaran anatomi setelah
melakukan pemeriksaan cross macth. dirinya meninggal dunia. Dalam
Pada saat itu tidak satupun keluarga suratnya professor tersebut menuliskan
yang hadir memiliki golongan darah keputusannya didasari atas ketulusannya
yang sama dengan pasien. Orang tua memberikan ilmu yang bermanfaat bagi
kandung pasien sedang berada di luar setiap calon dokter. Secara
kota, maka dokter memutuskan untuk profesionalisme keputusan professor
mencari donor darah dari bank darah. tersebut disebut
Keputusan dokter tersebut dengan a. Duty
pertimbangan : b. Excellent
a. Medical indication c. Honour and integrity
b. Patients preference d. Accountability
c. Contextual features
d. Quality of life

28. Seorang pasien mendatangi dokter


keluarganya dan meminta dokter
tersebut untuk merawat anaknya yang
saat ini sedang dirawat di sebuah RS
swasta. Kondisi anak tersebut tidak
begitu baik dan harus dirawat di ICU.
Dokter tersebut menganjurkan agar anak
tersebut dirawat oleh dokter intensives
lain yang bekerja di rumah sakit
tersebut, oleh karena dirinya tidak
memilik SIP di rumah sakit tersebut.
Secara profesionalisme, dokter tersebut
melakukan...
a. Duty
b. Altruism
c. Accountability
d. Honour and integrity

Integrated by : OPage 6

Anda mungkin juga menyukai