2022
105.Seorang mahasiswi datang ke RS warga yang membawa pasien, pasien
dengan keluhan nyeri perut sejak 3 tampak menabrakkan dirinya sendiri
hari yang lalu. Awalnya keluhan ke trotoar. Pasien merupakan peserta
dialami di area perut tengah atas BPJS.
namun kini menjalar ke bagian perut Bagaimana metode pembayaran pada
kanan bawah. Setelah diperiksa, kasus?
pasien didiagnosis dengan apendisitis A. Jasa Raharja
akut dan perlu dioperasi segera. B. BPJS Ketenagakerjaan
Pasien merupakan anak rantau dan C. Mandiri
khawatir akan biaya operasi. Setelah D. Kapitasi
ditanya, pasien ternyata merupakan E. Non Kapitasi
peserta BPJS dengan faskes primer di
kota asalnya. Dokter akhirnya 108.Dokter A merupakan dokter umum di
menjelaskan kepada pasien bahwa puskesmas B. Oleh karena tingginya
biaya perawatan tersebut tetap kasus COVID-19 di desa tersebut,
ditanggung oleh BPJS. maka dokter A berinisiatif untuk
Apakah prinsip sistem jaminan memulai program contact tracing dan
kesehatan pada kasus? juga swab massal dengan harapan
A. Kegotongroyongan angka COVID-19 di desa tersebut akan
B. Nirlaba menurun. Setelah berjalannya
C. Akuntabilitas program selama 3 bulan, kasus COVID-
D. Portabilitas 19 tak kunjung menurun dan malah
E. Dana amanat terus meningkat. Setelah ditelusuri,
ternyata para petugas medis yang
106.Dokter A baru saja menyelesaikan melaksanakan contact tracing dan
program internship dan menerima STR swab massal tidak menaati standar
definitif, dengan uang yang telah operasional prosedur yang telah
dikumpulnya selama ini, dokter A disusun.
berencana untuk membuka praktek Dimanakah letak kesalahan pada
pribadi di depan rumahnya. Setelah kasus ini?
mengurus berkas dan mendaftar ke A. Input
kantor BPJS, akhirnya praktek dokter A B. Process
resmi bekerjasama dengan BPJS. C. Output
Setiap awal bulan, dokter A menerima D. Outcome
sejumlah uang dari BPJS. E. Lingkungan
Uang yang diterima oleh dokter A
merupakan? 109.Puskesmas A menyelenggarakan
A. Utilisasi program vaksinasi massal di kota B.
B. Kapitasi Setelah melakukan perencanaan dan
C. Tarif pelayanan penyusunan, acara vaksinasi pun
D. INA-CBG diselenggarakan. Pada saat evaluasi,
E. Dana bantuan didapatkan ternyata cakupan
vaksinasi hanya sebanyak 50% dari
107.Laki-laki, 24 tahun, datang dibawa total target 85%. Hal ini dikarenakan
warga sekitar ke IGD dengan keadaan pada hari acara vaksinasi massal, tidak
patah tulang terbuka setelah ada satu orang pun yang memantau
mengalami kecelakaan. Menurut dan mengatur jalannya acara sehingga
banyak masalah teknis yang tidak E. RCT
terpecahkan.
Dimana letak kesalahan? 112.Seorang dokter akan melakukan
A. Planning penelitian analitik mengenai
B. Organizing hubungan antara kejadian diare pada
C. Actuating anak usia 6 bulan dengan riwayat
D. Evaluating pemberian ASI ekslusif. Didapatkan
E. Controlling anak yang mengalami diare sebanyak
30 anak dan yang tidak mengalami
110.Seorang dokter akan melakukan suatu diare sebanyak 30 anak. Selanjutnya
penelitian dimana ingin mencari akan dilakukan pengukuran secara
hubungan antara sarapan dan retrospektif dalam metode recall
kelulusan ujian. Pada penelitian ini, terhadap kasus dan kontrol. Sehingga
subjek dibagi menjadi 2 kelompok didapatkan anak yang mendapat ASI
yaitu kelompok mahasiswa yang ekslusif sebanyak pada kelompok
sarapan sebanyak 50 orang dan kasus sebanyak 5 orang dan pada
mahasiswa yang tidak sarapan kelompok kontrol sebanyak 15 orang
sebanyak 50 orang. Dari penelitian ini, Apakah jenis desain penelitian yang
terbukti bahwa sarapan meningkatkan dapat digunakan pada kasus di atas?
kelulusan mahasiswa. A. Cross sectional
Apakah uji statistik yang digunakan B. Kohort retrospektif
pada penelitian ini apabila expected C. Kohort prospektif
count >5 ? D. Case control
A. Friedman E. Eksperimental
B. Pearson
C. Chi square 113.Seorang dokter melakukan penelitian
D. Fischer untuk mencari hubungan antara
E. Mann whitney hipertensi dengan faktor risiko
obesitas. Pada penelitian tersebut
111.Seorang peneliti ingin mengetahui didapatkan data :
hubungan jarak sumber air terhadap
septic tank dengan kejadian diare
pada anak usia bawah 5 tahun. Dari
500 sampel yang memiliki jarak Berapakah odds ratio pada penelitian
sumber air <10 meter terhadap septic tersebut?
tank ditemukan kejadian diare A. 8 x 384/16 x 392
sebanyak 100 anak. Sedangkan sampel B. 16 x 384/8 x 392
yang memiliki jarak sumber air > 10 C. 16 x 392/8 x 384
meter terhadap septic tank ditemukan D. 8 x 392/16 x 384
sebanyak 20 anak menderita diare dan E. 8 x 16/384 x 392
diukur dalam satu kali waktu.
Apakah desain penelitian yang tepat 114.Seorang perempuan berusia 48 tahun
untuk kasus tersebut? datang dengan keluhan rasa tidak
A. Eksperimental nyaman dan panas pada dada
B. Case control terutama setelah makan dirasakan
C. Cross sectional sejak 3 hari yang lalu. Keluhan ini baru
D. Cohort retrospektif dirasakan setelah mengalami
benturan pada dada 1 minggu yang oknum yang tidak dikenal sekitar 1 jam
lalu. Tanda vital BP 120/80 mmHg, HR yang lalu. Pasien tampak gelisah dan
72x/menit, RR 24x/menit, suhu sesak napas. Periksaan vital sign BP
afebris. Pemeriksaan fisik tampak 100/60 mmHg, HR 98x/menit, RR
barrel chest (+), abdomen tampak 28x/menit, tax afebris. Tampak jejas
cekung, dan terdengar bising usus pada dada kiri, inspeksi paru kiri
pada regio thorax. Pemeriksaan X-Ray tertinggal, auskultasi hemithorax
seperti pada gambar berikut : sinistra melemah, perkusi hemithorax
sinistra redup. Hasil X-Ray thorax
sebagai berikut :