Anda di halaman 1dari 6

STIK BINA HUSADA Kode : FM/BAAK-AAD/05-28

Jl. Syech Abdul Somad No. 28 Tanggal : 04 Desember 2019


Kel. 22 Ilir Palembang Revisi : Pertama
Halama
FORMULIR MUTU : -
n

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


TAHUN AKADEMIK 2021-2022

Mata Kuliah : Keperawatan Anak II


Program Studi : Ilmu Keperawatan
Semester/ SKS : V / 2 sks
Waktu : 80 menit
Dosen Mata : 1 Kardewi, S.Kep, Ners, M.Kes
Kuliah
2 Ersita, S.Kep, Ners, M.Kes

Petunjuk :
Tuliskan pada lembar jawaban pilihan yang anda anggap paling benar (A,B,C,D,atauE)
1. Seorang anak usia 14 tahun dirawat di ruang rawat
anak dengan diagnose medis cancer stadium lanjut, 5. Berikut ini yang merupakan kriteria penyakit
berdasarkan hasil pengkajian tampak adanya terminal, kecuali..
a. tidak dapat disembuhkan
kelemahan pada otot, perubahan warna kulit.
b. bersifat progresif
Pasien selalu menolak ketika akan dilakukan c. diagnosis medis tidak jelas
tindakan diruangan dan merasa Tuhan tidak adil d. mengarah pada kematian
terhadapnya. e. prognosis buruk
6. Di bawah ini yang merupakan masalah psikologis
Ditahap manakah anak tersebut respon berduka : pada pasien dengan penyakit terminaladalah....
a. ketergantungan tinggI
a. Denial b. kehilangan kontrol
b. Anger c. kehilangan produktivitas
c. Bergaining d. hambatan dalam berkomunikasi
d. Depression e. Mual-Muntah
e. Acceptance 7. Di bawah ini yang merupakan masalah sosial pada
2. Suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan pasien dengan penyakit terminal adalah.
tidak ada obatnya, kematian tidak dapat dihindari a. kehilangan harapan
dalam waktu yang bervariasi adalah :
b. menarik diri
a. Penyakit akut
b. Penyakit kronis c. perencanaan saat ajal tiba
c. Penyakit terminal d. isolasi social
d. Penyakit menahun e. Marah
e. Prenyakit degeneratif 8. Seorang bayi usia 3 bulan dirawat di ruang rawat
3. Berduka merupakan reaksi emosional terhadap anak dengan diagnose medis hirschprung diseases.
kehilangan, suatu keadaan seessorang yang sedang Hasil pemeriksaan diperoleh distensi abdomen,
berduka menunjukan sikap menarik diri, tidak mau
suhu 37,3oC, nadi 110 x/menit dan pernafasan : 42
bicara, rasa tidak berharga, ada pada tahap apakah
kondisi tersbut? x/menit. Pasien sering mengalami kesulitan BAB,
a. Denial Dokter menyarankan pasien dioperasi, orang tua
b. Anger menolak karena faktor biaya. Perawat dan Dokter
c. Bergaining menyerahkan keputusan tindakan pada anak kepada
d. Depression orang tuanya.
e. Acceptance
4. Seorang anak usia 14 tahun dirawat di ruang rawat Apakah bentuk aspek etik yang diperhatikan oleh
anak dengan diagnose medis cancer stadium lanjut, perawat dan dokter dalam kasus tersebut ?
berdasarkan hasil pengkajian tampak adanya
kelemahan pada otot, perubahan warna kulit. a. Justice
Pasien selalu menolak ketika akan dilakukan b. Fidelity
tindakan diruangan. c. Beneficience
Tindakan apa yang dilakukan oleh perawat: d. Non Maleficience
a. mendengarkan pasien bicara e. Respect for Autonomy
b. meninggalkan pasien sampai tenang
9. Seorang laki-laki usia 3 tahun dirawat diruang anak
c. menentukan tahap keberadaan pasien
dengan keluhan kejang saat panas tinggi. Hasil
d. memberi dorongan pasien agar mau bicara
pengkajian suhu 37,6 C. Ibu mengatakan bahwa
e. menjelaskan pada pasien bahwa harus tetap
menjalani perawatan
anaknya sering diberi kopi menghindari supaya b. Fidelity
tidak kejang. Perawat menerima pendapat dari Ibu. c. Beneficience
Apakah prinsip etik yang dilakukan oleh perawat d. Non Maleficience
tersebut?
e. Respect for Autonomy
a. Justice
b. Fidelity
c. Otonomi
d. Beneficence
14. Seorang Perawat anak mendemontrasikan cara
e. Non-Maleficence
pembuatan larutan oralit pada seorang ibu yang
10. Bayi perempuan usia 2 bulan dibawa ibunya
anaknya mengalami diare. Selanjutnya perawat
kepuskesmas karena mengalami batuk pilek. Hasil
meminta kepada orang tua anak tersebut untuk
pengkajian: batuk pilek sejak 2 hari yang lalu,
memberikan cairan oralit kepada anaknya sampai
sushu 37 C, belum pernah mendapatkan imunisasi.
habis. Apakah peran perawat anak pada kasus
Perawat menganjurkan bayi untuk imunisasi,
diatas ?
namun ibu menolak dan mengatakan bahwa anak
a. Care giver
tidak diimunisasi karena keluarganya imunisasi
menyebabkan anak demam dan sakit. Perawat b. Educator
berupaya membujuk dan menjelaskan tentang c. Advocacy
imunisasi secara lengkap. d. Kolaborasi
Apakah prinsip etik yang diterapkan pada e. Konseling
kasus tersebut? 15. Seorang anak perempuan berusia 6 bulan dibawa
a. Autonomy orang tuanya ke IGD rumah sakit dengan keluhan
b. Beneficence lemas. Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh
c. Maleficence data mukosa bibir dan mulut kering dan ubun-ubun
d. Justice cekung, tampak rewel dan menangis serta berontak
e. Fidelity bila disentuh perawat, frekuensi napas 26 x/menit,
11. Seorang perempuan berusia 6 bulan dibawa orang frekuensi nadi 120 x/menit, suhu 37,5oC,
tuanya ke IGD rumah sakit dengan keluhan lemas. mendapatkan terapi infus Dextrose 5%. Perawat
Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh data pelaksana yang menangani anak tersebut
mukosa bibir dan mulut kering dan ubun-ubun melakukan pemasangan infus, tetapi setelah dicoba
cekung, tampak rewel dan menangis serta berontak beberapa kali ternyata gagal. Akhirnya perawat
bila disentuh perawat, frekuensi napas 26 x/menit, menunda pemasangan infus.
frekuensi nadi 120 x/menit, suhu 37,5oC, Apakah prinsip etik yang diabaikan oleh
mendapatkan terapi infus Dextrose 5%. Perawat perawat?
pelaksana yang menangani anak tersebut a. Eficence
melakukan pemasangan infus, tetapi setelah dicoba b. Beneficence
beberapa kali ternyata gagal. Akhirnya perawat
c. Maleficence
menunda pemasangan infus.
Apakah prinsip etik yang diabaikan oleh perawat? d. Justice
a. Eficence e. Fear
b. Beneficence 16. Anak laki-laki usia 3 tahun dirawat diruang anak
c. Maleficence dengan keluhan kejang saat panas tinggi. Hasil
d. Justice pengkajian suhu 37 derajat celcius, ibu mengatakan
e. Fear bahwa anaknya sering diberii kopi menghindari
supaya tidak kejang. Perawat menerima pedapat
12. Anak perempuan usia 10 tahun dirawat di ruang dari ibu.
perawatan dengan diagnosis HIV. Hasil pengkajian Apakah prinsip etik yang dilakukan perawat
: anak sering bertanya kepada perawat, mengapa tersebut?
harus meminum obat dan anak ingin mengetahui a. Justice
penyakitnya. Namun nenek pasien melarang b. Fidelity
perawat untuk memberitahukan penyakitnya. c. Otonomi
Apakah dilemma etik yang terjadi pada kasus d. Beneficence
tersebut? e. Non-Maleficence
a. Fidelity 17. Anak perempuan usia 2 bulan dirawat di NICU
b. Justice karena TOF sudah 2 minggu, orang tua
c. Beneficence mengatakan tidak sanggup lagi untuk membiayai
d. Confidentiality dan akan membawa anaknya pulang.
e. Nonmaleficence Apakah tindakan perawat pada kasus tersebut :
a. Membiarkan keluarga membawa pulang
13. Seorang bayi usia 3 bulan dirawat di ruang rawat anaknya
anak dengan diagnose medis TOF. Hasil b. Menghargai apapun yang menjadi keputusan
keluarga
pemeriksaan diperoleh distensi abdomen, suhu
c. Memberikan otivasi orang tua untuk mencari
37,3oC, nadi 110 x/menit dan pernafasan : 42 bantuan
x/menit. Pasien sering mengalami kesulitan BAB, d. Menjelaskan pada keluarga bahwa anak harus
Dokter menyarankan pasien dioperasi, orang tua tetap menjalani perawatan
menolak karena faktor biaya. Perawat dan Dokter e. Meminta keluarga menandatangani surat
menyerahkan keputusan tindakan pada anak kepada pernyataan pulang paksa
18. Balita perempuan usia 2 bulan dirawat di Ruang
orang tuanya.
Anak dengan keluhan kebiruan pada saat menangis
lama. Anak didiaqnosis tetralogy of fallot. Saat ini
Apakah bentuk aspek etik yang diperhatikan oleh
anak diperbolehkan pulang. Ibu bertanya apa yang
perawat dan dokter dalam kasus tersebut ? harus dilakukan jika anak nengalami kebiruan.
a. Justice
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan
pada kasus tersebut? 24. Penanganan perawatan yang dilakukan pada
a. Tenangkan anak saat menangis seorang anak umur 3 tahun , dilakukan perawatan
b. Ajarkan posisi knee chest di Puskesmas dengan diagnosa medis Faringitis
c. Beri istirahat cukup sedangkan dari hasil anamnesa Ibu mengatakan
d. Tinggikan kepala anaknya filek dan batuk tapi tidak disertai sesak
e. Batasi aktivitas pernafasan. pada pemeriksaan fisik didapatkan
frekwensi pernapasan 33x/menit denyut nadi 90
19. Balita perempuan usia 2 bulan dirawat di Ruang x/menit temperatur 36,5 ºC. lalu direncanakan
Anak dengan keluhan kebiruan pada saat menangis untuk dilakukan fisioterapi dada yang di awali dari
lama. Anak didiaqnosis tetralogy of fallot. postural drainage,claping dan vibrating.
Jenis penyakit jantung bawaan pada anak tersebut Pertama kali perawat sebelum melakukan
termasuk Penyakit Jantung bawaan (PJB): postural drainage adalah?
a. PJB Sianotik a. Mengauskultasi paru
b. PJB non sianotik b. Menentukan posisi klien
c. Asimptomatik c. Minum air hangat
d. Simptomatik
d. Kolaborasi dalam pemberian obat ekspektoran
e. Kelainan katup
e. Melakukan perkusi/klaping
20. Suatu Penyakit Jantung Bawaan (PJB) yang
ditandai dengan adanya sianosis akibat adanya
pirau kanan kekiri sehingga darah dari vena
sistemik yang mengandung rendah oksigen akan 25. Seorang laki-laki usia 5 tahun dirawat diruang anak
kembali ke sirkulasi : dengan keluhan batuk dan sesak nafas. Hasil
a. PJB Sianotik pengkajian:tidak nafsu makan, rewel, sulit tidur
b. PJB non sianotik pada malam hari, terdengar ronchi kering yang
c. Asimptomatik kuat, frekwensi nafas 30x/menit, frekwensi nadi
d. Simptomatik 90x/menit, suhu 37,9C
e. Kelainan katup Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
21. Balita perempuan usia 2 tahun dirawat di Ruang b. Gangguan pertukaran gas
Anak dengan keluhan kebiruan pada saat menangis c. Resiko deficit nutrisi
lama. Anak didiaqnosis tetralogy of fallot. Saat ini d. Gangguan pola tidur
anak diperbolehkan pulang. Ibu bertanya apa yang e. Hipertermi
harus dilakukan jika anak nengalami kebiruan. 26. Suatu keadaan tidak menutup Ductus Arteriosus
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan oleh suatu hal sehingga terdapathubungan antara
pada kasus tersebut? aorta dengan arteri pulmonal. Adalag suatu
a. Tenangkan anak saat menangis keadaan yang dinamakan dengan penyakit :
b. Ajarkan posisi knee chest a. PDA
c. Beri istirahat cukup b. ASD
d. Tinggikan kepala c. VSD
e. Batasi aktivitas d. CA
e. AS
22. Seorang anak usia 18 bulan dating ke RS dengan
keluhan sering sakit batuk-batuk disertai sesak 27. Bayi A usia 6 hari di rawat di ruang anak rumah
napas, menurut ibunya badan kurus tidak seperti sakit harapan. Saat ini bayi a tidak mau meneteki
anak usianya lainnya, dari pemeriksaan fisik di ke ibunya. Reflek menghisap kurang.berdasarkan
dapatkan HR:140x/menit, RR:60x/menit, suhu :38 pengkajian didapatkan frekwensi nafas 60x/menit,
derajat Celsius. Pemeriksaan jantung adanya frekwensi nadi 110x/menit, suhu 37,9C. anak
bising, pemeriksaan paru-paru ditemukan tanda didiaqnosis PDA.
pneumonia (VSD) Apakah Intervensi keperawatan yang tepat untuk
Masalah pada kasus diatas adalah : mengatasi masalah nutrisi bayi tersebutt?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif A. Memberikan ASI melalui OGT
b. Gangguan pertukaran gas B. Mengganti ASI dengan susu formula
c. Resiko deficit nutrisi C. Memberikan Susu formula lewat sendok
d. Gangguan pola tidur D. Memberikan dukungan pada ibu untuk
e. Hipertermi terus meneteki
23. Seorang anak usia 18 bulan dating ke RS dengan E. Mempersiapkan anak untuk mendapat
keluhan sering sakit batuk-batuk disertai sesak
perawatan di NICU
napas, menurut ibunya badan kurus tidak seperti
anak usianya lainnya, dari pemeriksaan fisik di 28. Suatu keadaan dimana terdapat defek pada septum
dapatkan HR:140x/menit, RR:60x/menit, suhu :38 atrium sehingga adanya hubungan antara Atrium
derajat Celsius. Pemeriksaan jantung adanya kiri dan kanan. Adalah penyakit jantung bawaan
bising, pemeriksaan paru-paru ditemukan tanda dengan :
pneumonia (VSD). a. PDA
Yang dimaksud dengan VSD adalah : b. ASD
a. Terdapat hubungan antara aorta dengan arteri c. VSD
pulmonal d. CA
b. Adanya hubungan antara ventrikel kiri dan e. AS
kanan 29. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa ke
c. Adanya hubungan antara atrium kiri dan UGD dengan keluhan sesak nafas dan pucat saat
kanan beraktivitas. Hasil pemeriksaan adanya distensi
d. Terdapat kelainan letak pembuluh darah vena jugularis, murmur dan edema tungkai,
e. Aorta keluar dari vetrikel kanan frekwensi nadi 120x/menit, RR :40x/menit, suhu :
37 derajat celcius.
Masalah keperawatan pada kasus diatas adalah : b. Mengatur posisi pasien
a. Gangguan perfusi jaringan c. Menggunakan sarung tangan
b. Gangguan pertukaran gas d. Mengecek flow meter dan humidifier
c. Penurunan curah jantung e. Menjelaskan prosedur yang dilakukan
d. Intoleransi aktifitas 36. Seorang anak usia 3 tahun dirawat dibangsal RS
e. Kelebihan cairan dengan keluhan demam, disertai sesak, ada riwayat
30. Seorang anak usia 15 bulan datang ke RS dengan terkena ISPA 2 minggu yang lalu, dari pemeriksaan
keluhan sering demam disertai sesak napas, fisik didapatkan HR:110x/menit, RR:43x/menit,
menurut ibunya badan kurus tidak seoerti anak suhu :39 derajat Celsius, terdapat tanda chorea,
usianya lainnya, dari pemeriksaan fisik di dapatkan diagnose medis dengan RHD. Ketika perawat
HR:140x/menit, RR:60x/menit, suhu :39 derajat datang untuk melakukan pemeriksaan TTV, pasien
Celsius. Pemeriksaan jantung adanya bising, menagis dan menolak tindakan yang dilakukan
diagnose medis mengalami RHD. perawat.
Penyebab penyakit diatas adalah : Tindakan apa yang dapat dilakukan oleh perawat
a. Virus pada kasus diatas :
b. Genetic a. Bedrest
c. Katup yang tidak menutup sempurna b. Terapi bermain
d. Kongenital c. Pemberian Oksigen
e. Streptococcus hemolitic-b grup A d. Edukasi orang tua dan keluarga
31. Seorang anak usia 15 bulan datang ke RS dengan e. Menerapkan manajemen nyeri non-
keluhan sering batuk disertai sesak napas, menurut farmakologi
ibunya badan kurus tidak seperti anak usianya 37. Seorang anak usia 5 tahun datang ke RS dengan
lainnya, dari pemeriksaan fisik di dapatkan keluhan demam disertai sesak napas, ada riwayat
HR:120x/menit, RR:60x/menit, suhu :37 derajat terkena ISPA 2 minggu yang lalu, dari pemeriksaan
Celsius. Pemeriksaan jantung adanya bising, fisik didapatkan HR:140x/menit, RR: 42x/menit,
diagnose medis mengalami RHD. suhu :39 derajat Celsius, terdapat tanda chorea,
Masalah keperawatan pada kasus diatas : diagnose medis dengan RHD:
a. Ketidakefektifan pola nafas Pemeriksaan Diaqnostik apa yang dilakukan pada
b. Intolerasni aktivitas kasus diatas :
c. Kurang pengetahuan a. TTV
d. Nyeri akut b. Urine
e. Hipertermi c. SWAB
32. Suatu proses peradangan yang mengenai jaringan- d. Glukosa Darah
jaringan penyokong tubuh ,terutama persendiaan, e. Elekrokardiogram
jantung dan pembuluh darah oleh organisme 38. Seorang anak usia 5 tahun dirawat diruang anak
streptococcus hemolitic-b grup A : dengan keluhan kelelahan jika beraktivitas, anak
a. PDA didiaqnosis RHD. Saat ini anak diperbolehkan
b. TOF pulang. Ibu bertanya apa yang harus dilakukan
c. VSD untuk perawatan di rumah.
d. RHD Apakah pendidikan kesehatan untuk orang tua pada
e. GGA kasus tersebut?
33. Seorang anak usia 12 bulan datang ke RS dengan a. Bed-rest pada fase akut
keluhan demam disertai sesak napas, dari b. Ajarkan nafas dalam
pemeriksaan fisik didapatkan HR:135x/menit, c. Manajemen nyeri
RR:60x/menit, suhu :37 derajat Celsius, terdapat d. Batasi minum
tanda chorea, diagnose medis dengan RHD : e. Antibiotic
Tanda chorea artinya adalah : 39. Bayi A laki-laki berusia 2 hari dibawa ke RS
a. Gerakan yang tidak terkontrol karena mengalami atresia ani. Berdasarkan hasil
b. Radang tenggorokan pemeriksaan diagnostic didapatkan posisi rectum
c. Bintik bawah kulit
berada dibawah m. puborektalis, lekukan anus dan
d. Erythema
e. Arthritis sfingter eksternal berada di posisi yang normal.
34. Seorang anak usia 4 tahun datang ke RS dengan Bayi mengalami distensi abdomen dan muntah
keluhan demam disertai sesak napas, ada riwayat hijau.
terkena ISPA 3 minggu yang lalu, dari pemeriksaan
fisik didapatkan HR:140x/menit, RR:60x/menit, Apa tindakan pembedahan segera yang dapat
suhu :37 derajat Celsius, terdapat tanda chorea, dilakukan pada bayi A untuk memperbaiki
diagnose medis dengan RHD: kondisi bayi secara umum ?
Tindakan apa yang tepat pada kasus diatas : a. Kolostomi
a. Antibiotik b. Post sagital anoplasty
b. Terapi bermain c. Ileostomi
c. Pemberian Oksigen d. PSARP
d. Edukasi orang tua dan keluarga
e. Apendiktomi
e. Menerapkan manajemen nyeri non-
farmakologi 40. Bayi B usia 2 tahun sudah 2 hari dirawat di ruang
35. Seorang anak usia 3 tahun dibawa ibunya ke UGD anak, menurut ibu bayi dibawa ke RS dengan
RS dengan keluhan demam disertai sesak napas, keluhan sulit BAB, ada riwayat sering
ada riwayat terkena ISPA 3 minggu yang lalu, dari menggunakan pencahar supaya mudah BAB, BAB
pemeriksaan fisik didapatkan HR:140x/menit, keluar sedikit berbentuk pita, sudah 1 minggu
RR:60x/menit, suhu :37 derajat Celsius: belum BAB serta anak sulit makan, pemeriksaan
Perawat akan melakukan pemasangan oksigen,
fisik menunjukkan perut kembung dan lubang anus
Apakah yang harus dilakukan perawat sebelum
mengaktifkan tabung oksigen? terasa menjepit, berat badan saat ini 4 kg, frekuensi
a. Mencuci tangan nafas 25x menit, frekuensi nadi 128x/menit.
Apakah implementasi untuk mengatasi popok , suhu 37,6oC, RR 31 x/menit nadi 118
masalah prioritas kasus di atas? x/menit.
a. Pemasangan nasogastric tube
b. Pemasangan rectal tube Apakah diagnosa keperawatan yang tepat
c. Pemberian infus cairan N4 berdasarkan kasus tersebut?
d. Pemberian nutrisi yang lunak a. Resiko infeksi berhubungan dengan kolostomi
e. Lakukan pemberian oksigen b. Nyeri berhubungan dengan adanya luka
41. Anak perempuan usia 3 tahun sudah 2 hari dirawat kolostomi
di ruang anak dengan keluhan sulit BAB, ada c. Hipertermi berhubungan dengan infeksi local
riwayat menggunakan pencahar semingggu sekali, kolostomi
perutnya kembung, muntah sudah dua kali sehari, d. Gangguan intergritas kulit berhubungan
muntah berwarna hijau, pada pemeriksaan lubang dengan perawatan kolostomi
anus teraba menjepit, bibir kering, turgor kulit e. Deficit knowledge orang tua berhubungan
lambat, BB 12 kg, frekuensi nafas 25x menit, dengan kurangnya paparan informasi
frekuensi nadi 128x/menit 45. Bayi B usia 2 tahun sudah 2 hari dirawat di ruang
anak, menurut ibu bayi dibawa ke RS dengan
Apakah rencana tindakan yang tepat untuk keluhan sulit BAB, ada riwayat sering
mengatasi masalah prioritas kasus di atas? menggunakan pencahar supaya mudah BAB, BAB
a. Pemasangan nasogastric tube keluar sedikit berbentuk pita, sudah 1 minggu
b. Pemasangan rectal tube belum BAB serta anak sulit makan, pemeriksaan
c. Pemberian infus cairan N4 fisik menunjukkan perut kembung dan lubang anus
d. Pemberian nutrisi yang lunak terasa menjepit, berat badan saat ini 4 kg, frekuensi
e. lakukan pemberian oksigen nafas 25x menit, frekuensi nadi 128x/menit.
42. Bayi baru lahir akan mengeluarkan tinja
pertamanya (mekonium) dalam 24 jam pertama, Apakah implementasi untuk mengatasi
namun pada bayi yang menderita penyakit masalah prioritas kasus di atas?
Hisprung (akibat dari kelumpuhan usus besar a. Pemasangan rectal tube
dalam menjalankan fungsinya), maka tinja tidak b. Pemberian infus cairan N4
dapat keluar, tinja akan keluar terlambat atau c. Lakukan pemberian oksigen
bahkan tidak dapat keluar sama sekali. Selain itu d. Pemberian nutrisi yang lunak
perut bayi juga akan terlihat menggembung, e. Pemasangan naso gastric tube
disertai muntah. Jika dibiarkan lebih lama, berat 46. Anak perempuan, usia 9 tahun, BB 25 kg, TB 122
badan bayi tidak akan bertambah dan akan terjadi cm. Datang ke poliklinik anak dengan keluhan
gangguan pertumbuhan. perut kembung. Keluhan diawali sejak lahir BAB
pertama pasien terjadi 2 hari setelah lahir, BAB
Apakah tindakan bedah sementara pada Bayi tiap 5 hari sekali, sedikit-sedikit, banyak gas yang
tesebut ? ikut keluar, BAB seperti pita, berwarna kuning.
a. Kolostomi Hasil pemeriksaan fisik didapatkan abdomen
b. Colok dubur cembung, distensi abdomen (+), bising usus (+)
c. Atresia ani terdengar lemah, frekuensi nadi 92 x/menit,
d. Operasi besar Frekuensi nafas 24 x/menit, TD 100/70 mmHg dan
e. Laparatomi Suhu 36,8oc.
43. Seorang bayi usia 3 bulan dirawat di ruang rawat
anak dengan diagnose medis hirschprung diseases. Apakah masalah keperawatan utama pada
Hasil pemeriksaan diperoleh distensi abdomen, kasus diatas?
suhu 37,3oC, nadi 110 x/menit dan pernafasan : 42 a. Resiko infeksi
x/menit. Pasien sering mengalami kesulitan BAB, b. Gangguan pola nafas
Dokter menyarankan pasien dioperasi, orang tua c. Gangguan body image
menolak karena faktor biaya. Perawat dan Dokter d. Gangguan pola eliminasi BAB : konstipasi
menyerahkan keputusan tindakan pada anak kepada e. Resiko gangguan pertumbuhan dan
orang tuanya. perkembangan
47. Anak laki-laki, usia 1 tahun, BB 12 kg, TB 82 cm.
Apakah bentuk aspek etik yang diperhatikan Datang ke poliklinik anak dengan keluhan perut
oleh perawat dan dokter dalam kasus tersebut ? kembung. Keluhan diawali sejak lahir BAB
a. Justice pertama pasien terjadi 3 hari setelah lahir, BAB
b. Fidelity seminggu sekali, sedikit-sedikit, banyak gas yang
c. Beneficience ikut keluar, BAB seperti pita, berwarna kuning.
d. Non Maleficience Hasil pemeriksaan fisik didapatkan abdomen
e. Respect for Autonomy cembung, distensi abdomen (+), bising usus (+)
44. Seorang baayi perempuan berumur 4 bulan, terdengar lemah, frekuensi nadi 102 x/menit,
dirawat di ruang rawat bedah anak dengan diagnose Frekuensi nafas 28 x/menit, dan suhu 36,8oc.
atresia ani post colostomy 2 bulan yang lalu. Orang
tua mengatakan setelah pernah diajarkan perawatan Apakah tindakan keperawatan utama pada
luka operasi colostomy 2 bulan yang lalu sebelum pasien tersebut ?
pulang. Hasil pemeriksaan, stoma terlihat kotor, a. Melakukan washout
kulit sekitar stoma berwarna kemerahan, iritasi, b. Memasang NGT dekompresi
timbul fistula, perawatan di rumah menggunakan c. Kolaborasi pemberian laksatif
d. Melakukan massage I Love You 55. Manifestasi Klinis tumor wilm’s :
e. Menganjurkan pasien untuk banyak minum a. Hematuria disertai demam tinggi
48. Anak perempuan, usia 5 tahun, BB 12 kg, TB 105 b. Dijumpai massa di abdomen
c. Nyeri perut di abdomen
cm. Sejak lahir pasien tidak mempunyai anus dan
d. Pembesaran skrotum
telah dilakukan operasi colostomy saat berusia 5 e. Edema pada pada kaki
hari. BAB lancar melalui colostomy tersebut. 56. Pengobatan tumor wilm’s :
Pasien mengeluh perih pada daerah sekitar stoma. a. Nefrektomi
Hasil pemeriksaan didapatkan abdomen datar, b. Radioterapi pengobatan terbaik
lembut, bising usus (+) 7 x/menit, di sekeliling c. Kemoterapi diikuti nefrektomi, dan
stoma tampak kemerahan dan terdapat bintik-bintik kemoterapi lanjut sesuai staging
d. Radioterapi saja
merah, frekuensi nadi : 100x/menit, frekuensi nafas
e. Kompres hangat
: 24 x/menit, Suhu : 36,8oc. 57. Pemeriksaan laboratorium untuk menyingkirkan
neuroblastoma :
Apakah diagnosa keperawatan yang utama a. HMA/VMA
pada pasien tersebut ? b. Darah lengkap
a. Nyeri c. TIBC
b. Ansietas d. LDH
c. Risiko infeksi e. Widal test
d. Kerusakan integritas kulit 58. Diagnosis pencitraan terbaik untuk menegakkan
e. Gangguan pola eliminasi BAB tumor wilm’s :
49. Bayi B usia 2 tahun sudah 2 hari dirawat di ruang a. BNO/IVP
b. USG Abdomen
anak, menurut ibu bayi dibawa ke RS dengan
c. Thoraks Foto
keluhan sulit BAB, ada riwayat sering d. CT Scan Abdomen
menggunakan pencahar supaya mudah BAB, BAB e. SGOT/SGPT
keluar sedikit berbentuk pita, sudah 1 minggu 59. Kemoterapi pre-operatif di indikasi :
belum BAB serta anak sulit makan, pemeriksaan a. Bila tumor besar
fisik menunjukkan perut kembung dan lubang anus b. Bila ditemukan bilateral tumor
terasa menjepit, berat badan saat ini 4 kg, frekuensi c. Bergantung stadium tumor
d. Tumor wilm’s stadium I
nafas 25x menit, frekuensi nadi 128x/menit.
e. Tumor stadium IV
60. Tumor wilm’s paling sering ditemukan pada usia :
Apakah implementasi untuk mengatasi
a. < 2 tahun
masalah prioritas kasus di atas?
b. 2-4 tahun
a. Pemasangan rectal tube
c. 5 tahun
b. Pemberian infus cairan N4 d. > 10 tahun
c. Lakukan pemberian oksigen e. Diatas 50 tahun
d. Pemberian nutrisi yang lunak
e. Pemasangan naso gastric tube
50. Stadium tumor wilm’s diklasifikasikan : SELAMAT MENGERJAKAN
a. Stadium I PROCESS ORIENTED
b. Stadium II
c. Stadium III
d. Stadium IV
e. Semua benar
51. Diagnosa banding tumor Wilm’s adalah :
a. ALL
b. Hepatoblastoma
c. Ca Paru
d. CML
e. SN
52. Terapi untuk tumor Wilm’s adalah :
a. Konservatif
b. Pemberian Anti inflamsi
c. Radioterapi
d. Minum sering
e. Banyak makan
53. Gejala tumor wilm’s:
a. Perut membesar
b. Kejang
c. Kegagalan perkembangan
d. Opistotonus
e. Mual muntah
54. Tumor wilm’s adalah :
a. Tumor endoukular yang mengenai syaraf
embrionik retina
b. Merupakan tumor ganas yang berasal dari
ginjal
c. Bias juga berasal dari primitive neural crest
d. Keganasan primer dari jaringan limfoid yang
bersifat padat
e. Kumpulan gejala berupa proteinuria, edema

Anda mungkin juga menyukai