Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

a. LATAR BELAKANG

Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan bertanggung


jawab terhadap pembangunan Kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas
berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer.
Upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan yang ada
di Puskesmas supaya terselenggara dengan optimal perlu ada kegiatan
managemen yang baik. Managemen Puskesmas terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian, serta pengawasan dan pertanggungjawaban.
Perencanaan ini disusun untuk mengatasi masalah yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Bawangan Ploso dan disusun untuk kebutuhan satu tahun kedepan
agar Puskesmas mampu melaksanakan secara efisien, efektif, dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu ;


1. Tahap Persiapan
Mempersiapkan staf yang terlibat, yaitu dengan menyusun tim Perencanaan
Tingkat Puskesmas, penjelasan tentang pedoman penyusunan RUK,
mempelajari kebijakan yang berlaku.
2. Tahap Analisa Situasi
Tim Perencanaan Tingkat Puskesmas mengumpulkan dan menyusun data
umum dan data khusus
3. Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
RUK disusun setelah melalui identifikasi masalah, analisa masalah, prioritas
masalah ( metode USG ), prioritas penyelesaian masalah ( Fishbone ), dan
tersusun RUK disertai jadwal kegiatan
4. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
RPK dilengkapi dengan jadwal, sasaran,dan pelaksana.

Hal – hal yang diperhatikan dalam Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan


Puskesmas Bawangan Ploso Tahun 2020 adalah :
1. Kebijakan yang berlaku baik global, nasional maupun daerah sesuai dengan
kajian data dan informasi yang tersedia.
2. Hasil Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2018
3. Hasil Pencapaian Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) tahun 2018
4. Hasil pencapaian dan usulan program/bagian dari pencatatan dan pelaporan
program/bagian.
5. Hasil Identifikasi survey Kebutuhan dan Harapan Masyarakat Tahun 2019
6. Hasil Survey Kepuasan Masyarakat 2018
7. Hasil Usulan pemegang program, Upaya Kesehatan Masyarakat maupun
Kesehatan Perorangan maupun Tim managemen Mutu Puskesmas Bawangan
Ploso

b. TUJUAN

1. Umum : Terwujudnya masyarakat Kecamatan Ploso yang sehat dan


sejahtera, secara efektif, efisien, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Khusus :
1. Mengatasi sebagian atau seluruh permasalahan kesehatan tahun
sebelumnya yang belum teratasi
2. Mengatasi permasalahan yang diperkirakan muncul pada tahun
2020 sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan SDM, sarana
dan prasarana serta dukungan dana yang ada.
3. Pelaksanaan kegiatan dapat secara efektif dan efisien
4. Mempermudah pengawasan dan pertanggungjawaban kegiatan
tahun 2020
5. Dapat diperhitungkan hambatan dan dukungan yang ada.

c. VISI, MISI, TUPOKSI PUSKESMAS DAN TATA NILAI

Dalam rangka mendukung Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, maka


Puskesmas Bawangan Ploso Memiliki VISI “ Masyarakat Kecamatan Ploso
Sehat ”
Guna mencapai Visi, maka ditetapkan Misi Puskesmas Bawangan Ploso :
1. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi perorangan, keluarga dan masyarakat
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, masyarakat
beserta lingkungannya.

Puskesmas memiliki tugas pokok dan fungsi yaitu sebagai sebagai pusat
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat
serta pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer.
Puskesmas Bawangan ploso memiliki acuan berupa Tata Nilai yang merupakan
penuntun perilaku para pelaksana kegiatan dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat, sehingga diharapkan dapat memotivasi para pelaksana kegiatan
Puskesmas untuk mampu memberikan pelayanan yang terbaik, Tata Nilai tersebut
adalah “DETAK”
D : Disiplin
E : Efektif-Efisien
T : TanggungJawab
A : Aman
K : Kerjasama
BAB II

ANALISA SITUASI

A. DATA
a. Data Umum
i. Peta Wilayah

Secara geografis, posisi UPTD Puskesmas Bawangan Ploso terletak pada 070
20’11 dan 070 45’ 01” Lintang selatan dan 050 20 ‘ 11’’ smapai 050 30’ 01” bujur
timur. UPTD Puskesmas Bawangan Ploso termasuk dalam kecamatan Ploso
dengan luas wilayah kerja 26,54 km2 yang meliputi 13 Desa

KABUH

KUDU
PLANDAAN

TEMBELANG

Adapun batas – batas wilayah kerja Puskesmas Bawangan Ploso adalah :


- Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Kabuh
- Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Tembelang
- Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Kudu
- Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Plandaan
ii. Data Sumber Daya
a. Ketenagaan

JENIS YANG ADA STATUS


NO KEKURANGAN KET
KETENAGAAN SEKARANG KEPEGAWAIAN
  PUSKESMAS INDUK    
1 Dokter 2 0 PNS  
2 Dokter gigi 1 0 PNS  
3 Vaksinator 27 0 PNS dan Mandiri  

b. Sarana dan Prasarana

KONDISI KETERANGAN
N
JENIS ALAT JUMLAH TIDAK
O BERFUNGSI
BERFUNGSI

 KIT IMUNISASI :   
1   0      
Boks pendingin, tahan
2 √
dingin 7 hari 1    
3 Vaksin carier 6 √    
Lemari es penyimpan
vaksin standar    
WHO/Unicef atau
4 √
lemari es minyak
   
tanah (tipe absorbsi)
untuk daerah 1
terpenci/kepulauan      
Termometer pada
5 √
lemari es 1    
Safety box volume 5
6 √
liter 1    
7 Freeze tag 2 √    
Tempat sampah basah
8 √
dan kering,bertutup 1    
Ads (autodisposible
9 syringe) 0.05 ml, 0.5 ml, √
5.0 ml 100    
10 Umum:        
  a. Meja kerja 1/2 biro 1 √  
  b. Kursi kerja 1 √    
c. Data Sasaran Program Imunisasi 2019

DESA Bayi Bayi Batita Anak WUS Bumil


Lahir SI Usia
Hidup SD
TANGGUNG KRAMAT 34 35 103 212 423 39
REJOAGUNG 91 93 272 558 1.106 102
LOSARI 90 92 272 558 1.063 98
PLOSO 59 61 179 366 711 65
JATI GEDONG 60 62 181 371 705 65
DADI TUNGGAL 31 32 93 191 367 34
GEDONG OMBO 38 39 115 235 460 42
JATI BANJAR 40 41 122 249 493 45
PAGER TANJUNG 40 41 121 247 482 44
PANDAN BLOLE 25 26 76 155 299 28
KEDUNG DOWO 40 41 120 245 464 43
BAWANGAN 36 37 109 222 430 40
KEBON AGUNG 28 29 84 173 332 31
JUMLAH 613 627 1.846 3.783 7.335 675

d. Sarana berhubungan dengan Program imunisasi Tahun 2019

1. Sarana Kesehatan

No Uraian Jumlah
1 Puskesmas Pembantu 3

2 Puskesmas Keliling 1

3 Posyandu 62

4 Polindes 9

5 Poskesdes 13

6 Ponkesdes 1
2. Sarana Sekolah
No NAMA DESA SD/MI SMP/MTS SMA/MA/SMK
1 Tanggung Kramat 2
2 Rejo Agung 3 1 2
3 Losari 3 1 1
4 Ploso 2 2 4
5 Jati Gedong 3 1
6 Dadi Tunggal 1
7 Gedong Ombo 2
8 Jati Banjar 2
9 Pager Tanjung 2
10 Pandan Blole 1
11 Kedung Dowo 1
12 Bawangan 2
13 Kebon agung 3 1
JUMLAH 27 6 7
iii. Cakupan Kinerja Program Pelayanan Kesehatan
UPAYA CAPAIAN PROGRAM DAN PELAYANAN IMUNISASI DI PUSKESMAS
BAWANGAN PLOSO 2018

Hasil Cakupan Kes


Uraian/ Indikator (Sumber Target 2018 (+/-)
No Sasaran
Data SPM/PKP) 2018
N %

1 Desa/Kelurahan UCI 13 desa >95% 3 desa 23,077 -71,93%

Cakupan Batita yang


Memperoleh Imunisasi
2
Booster 635 >80 % 440 69,29 -10,71%

IDL (Imunisasi Dasar


3 Lengkap) 628 92% 428 68,15 -23,85%

Imunisasi DT pada anak


4 kelas 1 SD 698 >98% 690 98,85 +0,85 %

Imunisasi Campak pada


5 anak kelas 1 SD 698 >98% 688 98,56 +0,56%

Imunisasi TT pada anak SD


6 kelas 2 dan 3 1089 >98% 1076 98,80 +0,80%

Imunisasi TT5 pada WUS


7 (15-49 th) 7307 > 85% 488 6,6785 -78,33%

Imunisasi TT2 plus bumil


8 (15-49 th) 675 > 85% 412 61,037 -23,97%

Pemantauan suhu lemari es


9 vaksin 100 100% 100 100

Ketersediaan catatan stok


10 vaksin 100 100% 100 100

Laporan KIPI Zero


11 reporting / KIPI Non serius 63 > 90% 0 0 -90%
Iv. Hasil SMD, MMD dan survey kepuasan dan harapan masyarakat
1. Hasil Survey

NO KEGIATAN LOKASI HASIL


1 Survey Mawas Diri Desa Keluarga Binaan
1. PHBS
Masih ada keluarga binaan yang mengolah air untuk diminum dengan tidak
dimasak sebesar 5,4%, dan banyak keluarga biasanya buang air besar
sungai sebesar 10,1% dan lainnya sebesar 1,81%.Cara keluarga
membuang sampah dengan cara dibakar sebanyak 51,6%. Apakah ada
anggota keluarga yang merokok, ada sebanyak 32% dan anggota keluarga
yang biasa minum minuman beralkohol sebanyak 53,81%.
2. Ekonomi
Kondisi ekonomi keluarga binaan di wilayah Puskesmas Bawangan ploso
rata-rata penghasilan seluruh anggota keluarga dalam satu bulan yaitu < 1
juta per bulan sebesar 44,72% dan keluarga yang tidak mempunyai
tabungan khusus untuk biaya kesehatan sebesar 45,09% dan keluarga
yang tidak mempunyai tabungan khusus untuk biaya pendidikan sebesar
52%.
3. Keamanan dan Transportasi
4. Menurut keluarga lingkungan tempat tinggal tidak terasa aman sebesar
13%.
5. Komunikasi dan Rekreasi
Mayoritas keluarga tidak pernah melakukan kegiatan rekreasi sebesar
42,1%.
6. Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan Sosial
Keluarga tidak pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan dari petugas
kesehatan sebesar 23,27%, dan keluarga tidak pernah mendapatkan
pelayanan sosial seperti pengobatan gratis sebesar 48,81%
7. Kesehatan Bayi, Batita, dan Balita
Hanya sebagian kecil keluarga yang tidak mempunyai KMS, mengikuti
posyandu dan keluarga binaan mayoritas sudah memperhatikan kesehatan
Bayi, Batita dan Balita.
8. Kesehatan Remaja
Remaja yang tidak pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan oleh
petugas kesehatan dalam 6 bulan terakhir sebanyak 52,36%.
9. Kesehatan Ibu Hamil
Tidak ada masalah.
10. Kesehatan Pasangan Usia Subur
Alat kontrasepsi yang digunakan oleh PUS adalah Suntik KB 46,5% dan
PUS yang mengalami masalah dengan alat kontrasepsi yang digunakan
sebesar 29,8%.
11. Kesehatan Lansia
Masih ada lansia yang tidak memanfaatkan posyandu lansia sebanyak
23,2%
12. Gizi, tidak ada masalah
13. Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular
Ada anggota keluarga yang menderita penyakit menular (misal : demam
berdarah, pnemonia, TB Paru, diare, campak, thipoid, hepatitis dll) dalam 6
bulan terakhir sebanyak 44%, ada anggota keluarga yang menderita
penyakit menular (misal: hipertensi, DM, asma, epilepsi, jantung, gangguan
jiwa dll) sebanyak 34,5% dan ada anggota keluarga yang meninggal dunia
dalam 1 tahun terakhir sebesar 46,1%
14. Politik dan Pemerintahan
Semua keluarga binaan memiliki jaminan kesehatan
Observasi Untuk Keluarga
Dalam observasi keluarga ditemukan beberapa masalah, yaitu
1. Adanya tanaman obat keluarga (TOGA) yang tidak memadai dan terawat baik
sebanyak 44,36%
2. Jentik nyamuk positif pada tempat penampungan air sebesar 33,4%
3. Terdapat kandang ternak disekitar pekarangan 62,1%
4. Kondisi kandang ternak yang tidak terawat dan tidak bersih sebesar 25,09%
5. Tidak Ada KMS bumil (keluarga dengan bumil) 37,9%
6. Tidak Ada KMS balita (Keluarga dengan bayi dan balita) 33%
7. Tidak Ada KMS Lansia (Keluarga dengan lansia) 41,81%
2 Survey Kebutuhan dan Desa, Puskesmas, Dari hasil rekapitulasi survey kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap jenis
Harapan Masyarakat Pustu pelayanan dan program Puskesmas Bawangan ploso tahun 2016 didapatkan
bahwa :
1. Pelayanan di loket , Polindes, Pustu
a.72,5% masyarakat setuju dengan jam pelayanan senin-jumat : 07.00-
12.00 WIB, Jumat : 07.15-10.00WIB , Sabtu : 07.15-10.30 WIB.
b. Dalam Pelayanan loket pendaftaran masyarakat perlu 97,6% memakai
nomer antrian dan syarat administrasi KTP serta kartu
BPJS/KIS/JAMKESMAS.
2. Masyarakat mengatakan cukup 90,7% atas jenis Pelayanan yang ada di
Puskesmas.
3.
4. Pelayanan yang ada di Puskesmas Bawangan ploso seperti :
- Rawat Jalan (poli umum, poli KIA-KB, poli gigi, laboratorium, kamar obat,
Poli gizi dan laktasi, klinik sanitasi, poli P2 dan SE, poli jiwa)
Menurut masyarakat 37,7 % lebih dari cukup, 52,6% cukup dan 9,7% kurang
5. Jam pelayanan rawat jalan di Puskesmas Bawangan ploso (kecuali pustu
sabtu tutup) menurut masyarakat 67,8% menghendaki Senin s/d Kamis 08.00
– 12.30 Jumat 08.00 – 10.30 Sabtu 08.00 – 11.00, 22,9% menghendaki Senin
s/d Kamis 07.30 – 12.30 Jumat 07.30 – 10.30 Sabtu 07.30 – 10.30, dan 9,2%
menghendaki Senin s/d Kamis 07.00 – 11.00 Jumat 07.00 – 10.00 Sabtu 07.00
– 10.00.
6. Pelayanan masyarakat miskin di Puskesmas Bawangan ploso menurut
masyarakat berpendapat 48,9% sangat baik, 42,1% cukup dan 9%
beranggapan kurang baik

7. Pelayanan Upaya Kesehatan di Masyarakat (promosi kesehatan, gizi


masyarakat, kesehatan lingkungan, pengendalian penyakit menular, kesehatan
ibu dan anak, pelayanan KB di posyandu, poskesdes, atau ponkesdes) di
Puskesmas Bawangan ploso menurut masyarakat 80,8% beranggapan sangat
perlu, 19% perlu dan 0,2% kurang perlu
8. Teknis pelaksanaan pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
Bawangan ploso menurut saran masyarakat adalah
A. Kesehatan Ibu dan Anak
1. Pelayanan pemeriksaan kehamilan di (polindes/poskesdes) pustu (diluar
jadwal posyandu) menurut masyarakat beranggapan pelayanan dapat
dimulai 67,8% senin s/d kamis 08.00 - 12.30 jumat 08.00 – 10.30, 21,2%
beranggapan senin s/d kamis 07.30 – 12.30 jumat 07.30 – 10.30 dan
11% beranggapan senin s/d kamis 07.00 – 11.00 jumat 07.00 – 10.00
2. Menurut masyarakat pertolongan persalinan 24 jam oleh tenaga
kesehatan di polindes/poskesdes/ponkesdes 49,6% beranggapan
sangat jelas, 46,4 % beranggapan jelas dan 4% beranggapan kurang
jelas
3. Menurut masyarakat pertolongan komplikasi kebidanan 24 jam oleh
tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan 41,6% beranggapan sangat
jelas, 53,4% beranggapan jelas,dan 5% beranggapan kurang jelas
4. Menurut masyarakat pertolongan komplikasi bayi baru lahir 24 jam oleh
tenaga kesehatan di polindes/ poskesdes/ ponkesdes/ rumah bayi
beranggapan 42,6% sangat jelas ,49,6% jelas dan 7,7%kurang jelas
5. Menurut masyarakat pelayanan ibu nifas oleh tenaga kesehatan di
polindes/ poskesdes/ ponkesdes/ rumah ibu nifas 63,8% beranggapan
Senin s/d Kamis 08.00 – 12.30 Jumat 08.00 – 10.30, 25,2 %
beranggapan Senin s/d Kamis 07.30 – 12.30 Jumat 07.30 – 10.30, dan
11 % beranggapan Senin s/d Kamis 07.00 – 11.00, Jumat 07.00 – 10.00
6. Pelayanan kesehatan bayi (pemberian imunisasi, pemantauan
pertumbuhan, pemberian vitamin A, motivasi pemberian asi
eksklusif(terjadwal) di puskesmas/ pustu/ posyandu/polindes) menurut
masyarakat beranggapan bahwa 16,7% dapat dimulai pukul 07.30 –
09.00, 61,1% dapat dimulai pukul 08.00 – 10.30 dan 22,2% mengatakan
dapat dimulai pukul 08.30 – 11.00
7. Menurut masyarakat waktu pelayanan KB (puskesmas/pustu/polindes)
kecuali pustu dan polindes sabtu tutup 75,1% beranggapan Senin s/d
Kamis 08.00 – 12.30 Jumat 08.00 – 10.30 Sabtu 08.00 – 11.00, 17,2%
beranggapan Senin s/d Kamis 07.30 – 12.30 Jumat 07.30 – 10.30 Sabtu
07.30 – 10.30, dan 7,7% beranggapan Senin s/d Kamis 07.00 – 11.00
Jumat 07.00 – 10.00, Sabtu 07.00 – 10.00
8. Pelayanan anak balita (pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
balita melalui penimbangan BB dan SDIDTK, pemberian vitamin A di
polindes/puskesmas) kecuali pustu dan polindes sabtu tutup menurut
masyarakat 69,6 % berpendapat Senin s/d Kamis 08.00 – 12.30 Jumat
08.00 – 10.30 Sabtu 08.00 – 11.00, 21,2% berpendapat Senin s/d Kamis
07.30 – 12.30 Jumat 07.30 – 10.30 Sabtu 07.30 – 10.30, serta 9,2%
berpendapat Senin s/d Kamis 07.00 – 11.00 Jumat 07.00 – 10.00 Sabtu
07.00 – 10.00
9. Pelayanan kesehatan siswa SD/sederajat (di sekolah)menurut
masyarakat berpendapat 74,8% sesuai jadwal skrining (pemeriksaan
kesehatan siswa) petugas puskesmas , 22,2% 6 bulan sekali dan 3%1
tahun sekali
B. Gizi Masyarakat
1. Penanganan balita gizi buruk menurut masyarakat 49,9% beranggapan
Setiap ada kasus, 44,6% beranggapan setiap bulan dan 5,5%
beranggapan 3 bulan sekali
2. Pemberian makanan tambahan (PMT) terutama bagi balita berat badan
kurang dan dari keluarga miskin, menurut masyarakat 72,1%
berpendapat jika ada kasus dan ada bantuan 27,9% berpendapat jika
tidak ada kasus dan ada bantuan
C. Pelayanan Imunisasi
1. Pelayanan imunisasi dasar lengkap bagi bayi (posyandu, pustu,
puskesmas) menurut masyarakat 19,2% berpendapat dilaksanakan pukul
07.30 – 09.00, 57,6% berpendapat pukul 08.00 – 10.30, dan 23,2% 08.30
– 11.00
D. Pengendalian penyakit menular
1. Penemuan dan penanganan penderita baru TB paru (desa/puskesmas)
menurut masyarakat 63,8% berpendapat jika setiap ada kasus, 30,7%
berpendapat setiap bulan dan 5,5% berpendapat bulan sekali
2. Penemuan dan penanganan penderita DBD (desa/puskesmas) menurut
masyarakat 66,6% berpendat jika setiap ada kasus, 27,7% berpendapat
setiap bulan dan 5,7% berpendapat 3 bulan sekali
3. Penemuan dan penangan penderita diare (desa/puskesmas) menurut
masyarakat 70,1% berpendapat jika Setiap ada kasus, 25,7%
berpendapat setiap bulan dan 4,2% berpendapat setiap 3 bulan sekali
4. Penemuan dan penanganan penderita batuk Pneumonia
(desa/puskesmas) menurut masyarakat 65,8% berpendapat Setiap ada
kasus 27,4% berpendapat setiap bulan dan 6,7% berpendapat 3 bulan
sekali
5. Penemuan dan penanganan penderita AFP (lumpuh layuh bukan Polio)
Desa/Puskesmas menurut masyarakat 69,8% berpendapat Setiap ada
kasus , 23,7% berpendapat Setiap bulan dan 6,5% berpendapat 3 Bulan
sekali
E. Surveilens/Epidemiologi
Pelacakan Epidemiologi untuk kasus Wabah atau KLB (Kejadian Luar
Biasa) menurut masyarakat 69,1%Setiap ada KLB (Kejadian Luar Biasa),
28,2% berpendapat Setiap ada kasus dan 2,7% berpendapat Tidak sama
sekali
F. Promosi Kesehatan
Pengembangan Desa Siaga Aktif (desa) menurut masyarakat 49,6%
beranggapan dilaksanakan 1 bulan sekali/desa, 39,4% beranggapan dapat
dilaksanakan 3 bulan sekali/desa dan 11% beranggapan dapat
dilaksanakan 1 tahun sekali/desa
7. Pelaksanaan program UKM tersebut diatas menurut masyarakat 69,1%
beranggapan Sudah terlaksana dengan baik dan 30,9% beranggapan Belum
terlaksana dengan baik
8. Menurut masyarakat selain Program UKM yang tercantum di atas, program
UKM lainnya yang di harapkan masyarakat ADA atau DISELENGGARAKAN
oleh Puskesmas Bawangan ploso adalah
Program UKM Pengembangan
1. Menurut masyarakat penanganan Berat Badan Bayi Baru Lahir Rendah
(BBLR) 99,5% beranggapan perlu ada dan 0,5% beranggapan tidak perlu
ada
2. Menurut masyarakat Pelayanan kesehatan remaja 98,3% beranggapan
perlu ada dan 1,7% beranggapan tidak perlu ada
3. Menurut masyarakat Pelayanan Kesehatan usila 99,8%beranggapan perlu
ada dan 0,2% beranggapan tidak perlu ada
4. Menurut masyarakat Pelayanan UKS/ UKGS 98,3% beranggapan perlu ada
dan 1,7% beranggapan tidak perlu ada
5. Menurut masyarakat Pengupayaan Balita naik berat badannya 99%
beranggapan perlu ada dan 1% beranggapan tidak perlu ada
6. Menurut masyarakat Penanganan Balita Bawah Garis Merah (BGM) 99,8%
beranggapan perlu ada dan 0,2% beranggapan tidak perlu ada
7. Menurut masyarakat Pelayanan Balita mendapat kapsul vitamin A2 kali per
tahun 98% beranggapan perlu ada dan 2%beranggapan tidak perlu ada
8. Menurut masyarakat Pelayanan Ibu Hamil mendapat 90 tablet Fe (Tambah
Darah) 99,5% beranggapan perlu ada dan 0,5% beranggapan tidak perlu
ada
9. Menurut masyarakat Pelayanan Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) 98%
beranggapan perlu ada dan 2% beranggapan tidak perlu ada
10. Menurut masyarakatPelayaanan Gangguan Jiwa di sarana pelayanan
kesehatan umum 95% beranggapan perlu ada dan 5% beranggapan tidak
perlu ada
11. Menurut masyarakat Pelayanan kesehatan kerja pada pekerja formal
(PNS / ABRI / TNI / POLRI) 88,78% beranggapan perlu ada dan 13,72%
beranggapan tidak perlu ada
12. Menurut masyarakat Pelayanan Rumah / bangunan bebas jentik nyamuk
Aedes Aegypti 98,3% beranggapan perlu ada dan 1,7% beranggapan tidak
perlu ada
13. Menurut masyarakat Pemeriksaan pada orang yang kontak intensif dengan
penderita kusta 97,8% beranggapan perlu ada dan 2,2% beranggapan
tidak perlu ada
14. Menurut masyarakat Pelayanan Penderita kusta agar berobat hingga
selesai 100% beranggapan perlu ada dan 0%beranggapan tidak perlu ada
15. Menurut masyarakat Upaya Kesembuhan penderita Tb Paru BTA Positif
99,8% beranggapan perlu ada dan 0,2% beranggapan tidak perlu ada
16. Menurut masyarakat Penanganan Balita penderita diare 99,5%
beranggapan perlu ada dan 0,5% beranggapan tidak perlu ada
17. Menurut masyarakat Pengobatan Penderita Malaria 98% beranggapan
perlu ada dan 2% beranggapan tidak perlu ada
18. Menurut masyarakat Pembinaan Institusi (Pendidikan, Pemerintahan,
Kesehatan, dsb) 97,3% beranggapan perlu ada dan 2,7% beranggapan
tidak perlu ada
19. Menurut masyarakat Upaya Tempat – Tempat Umum (pasar, masjid,
kolam renang, terminal, Rumah Sakit, Puskesmas, hotel) memenuhi syarat
hygiene sanitasi dan kesehatan lingkungan 96,3% beranggapan perlu ada
dan 3,7% beranggapan tidak perlu ada
20. Menurut masyarakat Upaya komunitas (dusun) tidak ada yang Berak
ditempat terbuka atau Open Defecation Free (ODF) dengan penggunaan
jamban keluarga 98,3% beranggapan perlu ada dan 1,7% beranggapan
tidak perlu ada
21. Menurut masyarakat Upaya Rumah tangga sehat yang Ber Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat 99,5% beranggapan perlu ada dan 0,5% beranggapan
tidak perlu ada
22. Menurut masyarakat Penyuluhan Pemberantasan, Pengendalian dan
Pencegahan NAPZA (Narkotika dan Zat Aditif lainnya) 99,5% beranggapan
perlu ada dan 0,5% beranggapan tidak perlu ada
23. Menurut masyarakat Pemberdayaan Posyandu hingga berstrata Purnama
atau Mandiri 99% beranggapan perlu ada dan 1% beranggapan tidak perlu
ada
24. Menurut masyarakat Keperawatan kesehatan masyarakat 97,5%
beranggapan perlu ada dan 2,5% beranggapan tidak perlu ada
25. Menurut masyarakat Kesehatan Olahraga 95,8% beranggapan perlu ada
dan 4,2% beranggapan tidak perlu ada
Program UKP Pengembangan
1. Menurut masyarakat adanya pelayanan Kesehatan Indra, 99,3%
beranggapan perlu ada 0,7%beranggapan tidak perlu ada
2. Menurut masyarakat adanya pelayanan Kesehatan Jiwa, 98,8%
beranggapan perlu ada 1,2%beranggapan tidak perlu ada
3 Survey Kepuasan Hasil survey kepuasan masyarakat menunjukkan nilai IKM 2.9, mutu 72.5, kinerja
Puskesmas
Masyarakat baik
BAB III
ANALISIS MASALAH

a. IDENTIFIKASI MASALAH

Dari hasil data yang terkumpul dalam tahun 2018 kita dapatkan
permasalahan-permasalahan yang ada pada Puskesmas Bawangan Ploso
adalah sebagai berikut :

Narasikan permasalahan program yang ada


PROGRAM/UNIT : P2 Imunisasi

MASALAH : Cakupan Desa UCI yang kurang ( -71,93% )

Metode
Manusia

Penyuluhan pentingnya Imunisasi

Sasaran ada yang pindah / keluar kota / sakit saat imunisasi

Adanya penyakit penyerta yang merupakan kontraindikasi Skrening Imunisasi sebelumnya

Orang tua khawatir anakanya panas Sasaran Supas terlalu tinggai


Cakupan Desa UCI yang
kurang ( -71,93% )

Kurangnya media promosi Swadana Peran Lintas Sektor yang kurang

(Leaflet)

Adanya keyakinan yang melarang imunisasi

Sarana Dana Lingkungan


BAB IV
PEMECAHAN MASALAH

Setelah melihat penyebab masalah dengan Fishbone maka dapat


ditentukan alternatif pemecahan masalah sebagai berikut :

PENYEBAB
NO KEGIATAN MASALAH RTL
MASALAH

Ada balita yang Tidak datang saat Buka pelayanan


1 Desa UCI
terlambat imunisasi Posyandu statis di induk

Buka Pelayanan
Sedang sakit
statis di induk

Interval kurang dari 4 Buka pelayanan


minggu statis di induk

Tidak memenuhi Bandingkan capaian


Sasaran Supas
target antara Supas dan
terlalu tinggi
Riil

Sasaran pindah Pendataan berkala


tempat tinggal sasaran imunisasi

Penertiban
pencatatan dan
pelaporan dari klinik
swasta / BPM yang
melayani imunisasi

Tidak memenuhi Orang tua kuarang


Cakupan Penyuluhan tentang
target paham akan
2 Imunisasi Booster permenkes
pentingnya imunisasi
pada Batita imunisasi yang baru
ulangan

Pengadaan media
informasi tentang
imunisasi ulangan
( Booster )

Tidak memenuhi Sasaran tidak


Cakupan Skreening Status
target mengetahui berapa
3 Imunisasi TT plus Imunisasi pada
kali dia sudah di
bumil Bumil
imuniasi TT

pemberian
imunisasi TT pada
bumil yang belum
mendapatkan
imunisasi TT5

Cakupan Tidak memenuhi Skreening Status


Sasaran takut saat
4 Imunisasi TT target Imunisasi TT pada
disuntik
WUS WUS

pemberian
imunisasi TT pada
WUS yang belum
mendapatkan
imunisasi TT5
BAB V
MATRIKS RENCANA USULAN KEGIATAN

Sumber
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Waktu Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra kerja Pembiay
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Anggaran Kinerja
aan

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10 ) ( 11 ) ( 12 ) ( 13 )

A UKM PROGRAM ESENSIAL                    

Kapusk,
Bikor, Dokter,
PJ Jejaring Dan Checklist Juni,
2.7 IMUNISASI Supervisi Fasilitatif Bidan Desa 100% Promkes, JKN
Jaringan Supervisi Nopember
Pelaksana
Program

  Kegiatan
Meningkatkan
terintegrasi
pengetahuan nakes
dengan KIA

Kapusk,
Checklist
Bikor, Dokter,
Pembinaan Jejaring dan BPM / Klinik swasta / PJ Jejaring Dan Supervisi, Form Maret dan
  100% Promkes, JKN
Jaringan Puskesmas Dokter Praktek Swasta Jaringan Laporan September
Pelaksana
Bulanan LB3
Program

 
Kapusk,
Bikor, Dokter,
Pembinaan Bidan / Bidan Januari s/d Tidak
  Bidan Desa 100% Media Informasi Promkes,
Polindes Koordinator Desember dibiayai
Pelaksana
Program

Meningkatkan
Penyuluhan ke Pasien di Dokter, Januari s/d Rp Tidak
  pengetahuan Masyarakat 100% Media Informasi
Puskesmas Linprog Desember - dibiayai
masyarakat
Pelaksana
Program P2
  Imunisasi

Pelaksana Semua
  Pendataan sasaran Bayi dan Balita Pelaksana ATK Program, April sasaran JKN
Program P2 Bidan Desa Rp tercatat
  100% Imunisasi 1.300.000

Semua
sasaran
Pelayanan Imunisasi di Meningkatkan Vaksin, vaccine Januari s/d Rp mendapatk Tidak
  Bayi dan Balita Bian Desa
Posyandu cakupan carier Desember - an dibiayai -
Pelaksana pelayanan
Program P2 imunisasi
  100% Imunisasi

Pelaksana
Pelaksana Januari s/d Vaksin
  Pengambilan Vaksin Bayi dan BAlita Vaccine Carier Program P2 BOK
Program P2 Desember Rp tercukupi
Imunisasi
  100% Imunisasi 1.200.000
target
Pelaksana Vaksin, vaccine
  Imunisasi BIAS DT-Td Siswa Sekolah Bidan Desa Nopember tercapai JKN
Program P2 carier Rp 98%
  100% Imunisasi 2.600.000

target
Pelaksana Vaksin, vaccine
  Imunisasi BIAS Campak Siswa Sekolah Bidan Desa Oktober tercapai JKN
Program P2 carier Rp 98%
  100% Imunisasi 2.600.000

Semua
  DOFU Bayi dan Balita Pelaksana ATK Bidan Desa Nopember sasaran BOK
Program P2 Rp tercatat
  100% Imunisasi 1.300.000

Maret, Juni,
Pencatatan dan Form Lapran, Rp Kesesuaian Tidak
  Validasi Data Nakes / Bidan Desa 100% Bidan Desa September,
pelaporan Pelaksana ATK - data dibiayai
Desember
Program P2
  Imunisasi
BAB VI
PENUTUP

Rencana usulan kegiatan dibuat sebagai pedoman perencanaan


pelaksanaan kegiatan satu tahun kedepan berdasarkan data dari tahun
sebelumnya. Hal ini diharapkan dapat mempermudah perencanaan tahun
berikutnya. Rencana usulan Kegiatan yang disusun oleh Tim Perencanaan
Puskesmas Bawangan Ploso berdasarkan hasil kegiatan tahun 2018.
Rencana Usulan Kegiatan yang disusun dapt mengalami perubahan pada
rencana pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya berdasarkan sumber dana dan
sumber daya yang ada berdasarkan perubahan kebutuhan dan harapan
masyarakat.
Rencana Usulan Kegiatan yang telah disusun diharapkan dapat
menyelaraskan dengan kebijakan – kebijakan yang berlaku,dapat meningkatkan
kinerja dan capaian hasil program pada tahun berikutnya sehingga dapat untuk
perbaikan dan penyelesaian permasalahan yang ada pada tahun sebelumnya,
sehingga dapat bermanfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Kecamatan Ploso, mempermudah pelaksanaan kegiatan bagi Puskesmas
Bawangan Ploso dan mempermudah dalam mwenjalin kerjasama dengan lintas
sektor dan pihak yang terkait.

Anda mungkin juga menyukai